Bima News

Jumat, 17 November 2023

Atap Gedung SDN Kamunti Donggo Rusak, Saat Hujan Siswa Dipulangkan

Atap
Kondisi bangunan SDN Kamunti, Desa Mpili, Kecamatan Donggo

bimanews.id-Kondisi bangunan SDN Kamunti, Desa Mpili, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima memprihatinkan. Atap tiga ruang kelas yang ditempati siswa kelas 4, 5 dan 6 hampir ambruk.

Sehingga, ketika hujan turun, siswa terpaksa dipulangkan karena ruang kelas basah. Sekaligus menjaga kemungkinan atap ambruk, karena kayu atap, kap maupun plafon sudah lapuk.

Kepala SDN Kamunti Yusuf SPd mengaku, kondisi atap bangunan sekolah rusak sudah 7 tahun. Selama ini pihaknya sudah berusaha mendapatkan anggaran untuk renovasi, namun belum juga berhasil.

Mulai dari mengajukan ke Data Pokok Kependidikan (Dapodik) Kemendikbud, hingga mengadu langsung ke Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima.

"Kondisi 3 ruang kelas itu sudah tidak layak," katanya dihubungi via telpon beberapa waktu lalu.

Karena ruang kelas terbatas, siswa  kelas 4 dan 5  masih menempati ruangan tersebut. Itupun siswa dan guru harus panas-panasan dari sengatan matahari. 

Sedangkan ruangan kelas 6 kondisinya lebih parah. Untuk kegiatan belajar mengajar, mereka menempati  gedung kantor yang sebelumnya merupakan ruangan perpustakaan.

Dengan kondisi tersebut, Yusuf berharap
ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bima. Minimal kata dia merenovasi tiga ruang kelas yang kondisinya cukup parah.

"Prioritas kita tiga ruang kelas itu bisa segera direnovasi, yang lain bertahap sesuai kemampuan anggaran yang ada," harapnya.

Selain itu, Yusuf juga mengeluhkan kekurangan fasilitas penunjang lain di sekolah dia pimpin. Seperti  toilet, meja, kursi yang masih kurang.

"Toilet hanya satu, itu dipakai bersama guru dengan siswa," akunya.

Teras
Atap bagian teras gedung SDN Kamunti, Donggo

Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaidin dikonfirmasi tak menampik kondisi SDN Kamunti. Dia mengaku satuan pendidikan setempat telah cukup lama terdaftar di Dapodik Kemendikbud.

Kendalanya, sertifikat tanah sekolah belum bisa dibuktikan dan belum diunggah ke Dapodik. Sehingga tidak bisa mendapatkan bantuan dana, termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 mendatang.

Meski demikian, Zunaidin memastikan dalam waktu dekat  akan memanggil Kepala  SDN Kamunti untuk membahas penanganan gedung sekolah dengan Dana Alokasi Umum (DAU). (red)

Rabu, 15 November 2023

Tindak Lanjut Laporan Dugaan Pengeroyokan Ibu Muda, Polisi Periksa 5 Orang Saksi

 

Ilustrasi
Ilustrasi

bimanews.id-Kasus dugaan Pengeroyokan ibu muda  Nur Mutiah  diduga dilakukan oknum ASN bersama isterinya, mulai ditangani penyidik  Polres Bima. Penyidik setempat telah memanggil dan memeriksa lima orang saksi.


Kasat Reskrim Polres Bima Kota Iptu  Punguan  Hutapeang mengatakan, kasus dugaan pengeroyokan korban Nur Mutiah, kini dalam proses penyelidikan.


"Penyidik telah memanggil dan memeriksa lima orang saksi termasuk saksi pelapor. Dalam waktu dekat penyidik akan memanggil terlapor untuk diambil keterangan," katanya, Rabu (15/11)

Untuk memenuhi proses penyelidikan lanjutnya, penyidik juga akan lakukan visum terhadap saksi korban. Kemudian dilanjutkan dengan reka peristiwa dugaan pengeroyokan dan penganiayaan tersebut di lokasi lingkungan BTN Lewi Jambu, Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota.

"Proses kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, belum masuk lidik," pungkasnya. (nk)

Inspektur dan Kepala BKPSDM Jenguk Korban Penganiayaan Oknum ASN

 

Jenguk
Kepala BKPSDM Kota Bima HA Wahid bersama Inspektur Kota Bima Fakhrunranzi menjenguk Nur Mutiah dirawat di RSUD Bima, Rabu (15/11)

bimanews.id-Kepala BKPSDM Kota Bima HA Wahid bersama Inspektur Kota Bima Fakhrunranzi menjenguk Nur Mutiah  dirawat di RSUD Bima, Rabu (15/11).

Kunjungan pejabat ini untuk mengecek kondisi ibu satu anak ini yang kembali menjalani perawatan kedua, pasca diduga dikeroyok oknum ASN Kota Bima bersama istrinya.

Kepala BKPSDM Kota Bima  HA Wahid mengatakan, telah menjenguk  Tia di RSUD Bima. "Kondisinya memang berat. belum bisa kita mintai keterangan dan tidak ada keluarganya yang mendampingi," ujarnya pada bimanews.id 

Saat berada di RSUD lanjutnya, Tia mengaku akan  akan diperiksa hari ini oleh dokter saraf. Karena merasakan sakit pinggang dan kepala. 

"Kita akan tunggu hasil di foto bagian-bagian yang sakit itu," kata mantan Kabag Kesra Setda Kota Bima ini saat ditemui di ruang kerjanya.  

Untuk pemeriksaan Tia sambungnya, akan dijadwalkan kembali setelah kondisinya membaik. Setelah itu, pihaknya juga akan memanggil saksi-saksi dari Tia, untuk dimintai keterangan. 

Sementara Erwinsyah, oknum ASN Pemkot Bima bersama istrinya, tambah Wahid, sudah dimintai klarifikasi. Mereka  tidak mengakui perbuatannya.

"Kami juga menunggu proses dari Polres Bima Kota, guna menindaklanjuti pemberian sanksi terhadap Erwinsyah," pungkasnya. (nk)

Selasa, 14 November 2023

Kapolda NTB Serahkan Bantuan Rumah Sejahtera Kemensos pada Warga Kota Bima

Bantuan
Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. R Umar Farok, SH.,M.Hum menyerahkan bantuan program rumah sejahtera pada M Saleh warga Kelurahan Panggi, Selasa (14/11)

bimanews.id-Kapolda NTB Irjen Pol. Drs  Umar Farok SH M.Hum didampingi Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi SIK menyerahkan bantuan rumah kepada M Saleh Yunus, warga RT 03 Kelurahan Panggi, Kecamatan Mpunda. Bantuan rumah tersebut merupakan program dari Kementerian Sosial (Kemnsos).


Kapolda Umar Farok mengatakan, bantuan rumah tersebut sebagai bentuk empati pemerintah terhadap warga. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga. 

"Kalau pun ada yang kurang dalam program ini kami mohon maaf," ujarnya saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut, Selasa (14/11).

Pada kesempatan itu dia juga berharap pada warga yang belum mendapatkan program untuk bersabar dan berdo'a. Semoga ke depan bisa mendapatkan program  peningkatan kualitas hunian dari Kemensos. 

"Masukan dari warga akan kami tampung dan teruskan, hal itu sudah menjadi tugas polis melayani masyarakat, " katanya.

Lurah Pangi, Bunyamin mengatakan, bantuan yang disalurkan Kapoda NTB ini sangat berarti bagi warga. Terlebih lagi bantuan tersebut diserahkan secara langsung. 

"Menjadi kebanggaan bagi kami, bapak kapolda bisa langsung meresmikan rumah ini," ujar mantan guru SMKN 2 Kota Bima ini.

Bunyamin berharap, ke depan nilai bantuan serupa tersebut bisa ditingkatkan. dari Rp 20 juta per unit menjadi Rp 25 juta. 

Kapolres
Kapolres Bima AKBP Rohadi SIK (Kanan) dan Kapolda NTB menyerahkan bantuan paket sembako pada warga setempat.  


Penerima manfaat,  M Saleh mengaku bersyukur dengan bantuan rumah dari Kemensos. Dia tidak menyangka akan mendapat program tersebut. Apalagi rumah baru yang didapat  diresmikan langsung oleh Kapolda NTB.

"Kami sangat berterimakasih atas bantuan rumah ini," katanya bersyukur.

Selain meresmikan bantuan perumahan, Kapolda NTB juga meyerahkan bantuan satu unit kulkas pada M Saleh serta bantuan sembako. Sementara Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi  menyerahkan bantuan 100 paket sembako pada warga sekitar. (nk)

Senin, 13 November 2023

Ibu Muda Korban Dugaan Pengeroyokan Laporkan Oknum ASN ke BKPSDM

 

Lapor
Nur Mutiah menyerahkan laporan dugaan pengeroyokan dan kekerasan oknum ASN lingkup ke BKPSDM Kota Bima, Senin (13/11)

bimanews.id- Nur Mutiah, korban dugaan kasus pengeroyokan dan penganiayaan pekan lalu melaporkan oknum ASN Kota Bima, Erwinsyah ke BKPSDM Kota. Tia sapaan akrabnya memberikan laporan pada  Senin (13/11) siang didampingi sejumlah keluarganya. 

Ditemui di Kantor DBPSDM, Tia berharap laporan yang disampikannya bisa segera diproses. Supaya segera  dijatuhkan sanksi terhadap oknum ASN tersebut. 

"Saya berharap laporan ini bisa segera diproses," ujarnya pada bimanews.id.

Kepala BKPSDM Kota Bima  A Wahid mengatakan, sudah mengetahui peristiwa tersebut. Bahkan oknum ASN yang dilapor sudah datang menceritakan peristiwa dimaksud. 

"Erwinsyah sudah datang melapor pekan lalu," ungkapnya. 

Wahid mengungkapkan, Erwinsyah juga sudah menyampaikan duduk pristiwa yang terjadi. Termasuk meneritakan kronologi kejadian pada, Selasa (7/11) lalu tersebut. 

"Tapi ini kan baru versinya Erwinsyah. Kita juga harus mendengarkan dari versi pihak terlapor yang menjadi korban," katanya. 

Wahid menambahkan, laporan yang diterima tersebut akan segera diproses. Korban juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan. 

"Iya nanti akan kita panggil korban juga," terangnya. 

Disinggung soal sanksi jika oknum ASN itu terbukti bersalah? Mantan Kabag Kesra Setda Kota Bima ini mengatakan, tentu akan diberi hukum sesuai aturan yang berlaku. (nk)

Ibu Muda Diduga Dikeroyok Tetangga Hingga Berdarah, Erwin: Kami Sama-sama Terjatuh

Tia
Inilah kondisi Nur Mutiah yang mengaku dikeroyok oleh tetangganya 

bimanews.id-Nur Mutiah, ibu muda  31 tahun ini menjadi korban dugaan pengeroyokan oleh tetangganya sendiri di lingkungan BTN Lewi Jambu, pada, Selasa (7/11) malam lalu. Akibatnya ibu satu anak ini mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuhnya. 

Korban mengaku kejadian itu berawal ketika dia dan tetangga depan rumahnya cekcok mulut karena saling tuduh sebagai penyebar informasi hoax serta mengadu domba. Kejadian di depan rumah korban ini ternyata disaksikan suami Wati yaitu Erwiansyah.

"Saat saya dan Wati saling mengumpat, tiba-tiba Erwin datang, kemudian menarik saya. Sambil mengguncang-guncang tubuh saya," ujarnya pada Bimanews.id, saat ditemui di kediamana pamannya, di  lingkungan Kampung Suntu, Kelurahan paruga.

Tidak hanya ditarik, dia juga merasa ditendang pada bagian panggul kiri hingga memar dan nyeri. Akibat tendangan tersebut dia pun tersungkur. 

Saat dia berusaha bangkit dmengangkat kepala, korban mengaku kembali ditendang pada bagian  wajah. Itu yang membuat mulut dan hidungnya berdarah. 

Tia sapaan akrabnya ini juga mengaku,  istrinya Wati ikut menjambak rambutanya. Saat itulah dia mendengar suara ibunya yang juga ada  di lokasi kejadian melarang Erwin memukul anaknya. 

"Erwin, jangan pukul anak saya," tuturnya, mengutip bahasa ibunya.

Merasa nyawanya terancam, Tia mengaku, bangkit kemudian mengambil sepeda motor lantas pergi ke Polsek Rasanae Barat. Karena di sana  tidak ada Polwan, akhirnya dia melapor ke Polres Bima kota. 

"Setelah memberikan laporan, pergi ke RSUD untuk visum dan mendapatkan perawatan hingga dua hari," akunya.

Tragisnya, kasus dugaan penganiayaan itu berlangsung depan ibu dan anaknya.
 
Erwin yang ditemui media ini membantah cerita korban Tia. dia mengaku tidak pernah memukul apa lagi mengeroyok Tia bersama istrinya. "Saya tidak perah memukul Tia kok," akunya saat ditemui di Taman Ria, Sabtu (11/11) lalu.

Dia menuturkan, kejadian itu bermula ketika istrinya cekcok  dengan Tia depan rumah korban. Saat itu  anaknya tiba-tiba keluar untuk melerai.

Merasa khawatir akan kondisi anaknya yang saat itu berada di tengah antara isterinya dengan Tia, Erwin mendekat untuk  mengambil anak perempuannya tersebut. 

Namun,  sekitar jarak empat meter, Tia kata Erwin tiba-tiba berlari ke arahnya, kemudian menarik bajunya hingga terjatuh. Ketika itu Erwin mengaku jatuh ke belakang sedangkan Tia tersungkur hingga wajahnya mengenai aspal depan gang. 

"Saya tidak pernah menendang Tia. Kami sama-sama terjatuh, tapi posisi dia tersungkur," gambar pegawai Tatatpem Setda Kota Bima ini. 

Akibat kejadian tersebut Purna Praja ini mengku mengalami memar pada bagian dada. serta lecet di bagian siku, sehingga dia melaporkan balik Tia atas dugaan penganiayaan. 

"Saya juga sudah laporkan Tia ke Polres Bima Kota," tegasnya. (nk)

Sejumlah Pejabat di Kota Bima Diperiksa Terkait Laporan Kasus Lelang Jabatan

Punguan
Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Punguan Hutapeang
 

bimanews.id-Beberapa waktu lalu, mantan Wali Kota Bima ke IV HM Lutif melantik dan sejumlah pejabat, termasuk mereka yang dinyatakan lulus hasil seleksi Jabatan Pimpinan Tertinggi (JPT).

Namun promosi dan rotasi pejabat ligkup Kota Bima tersebut belakangan dibatalkan Komisi Apratur Sipil Negara (KASN). Terrhadap beberapa pejabat yang didemosi dikembalikan ke posisi semula oleh Penjabat Wali Kota Bima Ir HM Rum MT.

Demosi beberapa pejabat tersebut berbuntut panjang, dilaporkan secara ke Unit Tipikor, Polres Bima Kota.

Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Punguan Hutapeang mengatakan, menindaklanjuti laporan tersebut penyidik telah memanggil dan memeriksa dua pejabat di Kota Bima. Yakni, Inspektur Kota Bima, Fakhrunraji selaku Ketua Pansel JPT dan Kepala BKPSDM Kota Bima, Abdul Wahid.

Termasuk telah memanggil Sekda Kota Bima, Drs H Mukhtar Landa MH selaku ketua Bapperjakat. "Sekda belum bersedia hadir karena istrinya sedang sakit," katanya saat dihubungi via telepon beberapa waktu lalu.

Inspektur Kota Bima Fakhrunraji dikonfirmasi, membenarkan telah diperiksa polisi. "Iya saya diperiksa dua pekan lalu," akunya.

Ditanya diperiksa terkait masalah apa? Fakhrunraji mengaku  tentang mekanisme seleksi JPT. Karena laporan yang masuk terkait dugaan seleksi JPT cacat hukum, sehingga merugikan negara,.

Sementara Kepala BKPSDM Kota Bima, Abdul Wahid, yang dihubungi tidak menjawab panggilan WhatsApp. (nk)

Minggu, 12 November 2023

Launching Jelajah Tri di Kota Bima Dimeriahkan Eby Bima dan Slank

Kaka
Kaka, vokalis Slank saat menghibur warga Bima pada festival hiburan bertajuk Jelajah Tri Happy Fest di Lapangan Manggemaci, Kota Bima, Ahad (12/11) 
  

bimanews.id-Ribuan warga Kota Bima, Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu hingga Mataram memadati  lapangan Manggemaci, Kota Bima. Warga bergoyang ria mengikuti alunan lagu yang dinyanyikan  Eby Rizta atau lebih dikenal dengan Eby Bima dan grup music Slank.


Kehadiran penyanyi dan grup music papan atas di Kota Bima dalam acara festival hiburan di Jelajah Tri Happy Fest, menyita perhatian warga Bima, terutama kalangan Generasi Z (Gen Z).


Sebelum alumni D’Akademi 4, Eby Bima tampil, Waka Polres Bima Kota, Kompol Herman mengingatkan penonton untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama konser berlangsung.


'’Saya yakin, warga Bima solid dan cinta damai. Mari kita sama-sama menjaga Kamtibmas,’’ ajak Herman, Ahad (12/11).


Penampilan Eby yang merupakan warga asal Sape, Kabupaten Bima membuat pengunjung terhibur. Apalagi, sudah sekian lama konser music tidak pernah lagi ada di Kota Bima.


Usai Eby tampil membawakan empat lagu, brand tri Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) membagi-bagikan hadiah kepada para penonton.


Tiba giliran Slank tampil, penonton yang sebelumnya menyebar merapat ke panggung. Penampilan Kaka dan kawan-kawan membawakan sejumah lagu membuat penonton histeris dan ikut bergoyang.


Kerinduan mereka terhadap  Slank terobatai, setelah 16 tahun lalu grup music bergenre rock ini  pernah hadir di Kota Bima. Kaka, vokalis Slank mengaku, rindu dengan masyarakat Bima.


‘’Orang Bima merupakan pekerja keras dan ulet,’’ akunya.


Kehadiran grup music yang digandrungi anak muda ini, sangat menyita perhatian warga Bima. Tidak heran, penonton tidak hanya memenuhi area panggung festival hiburan di Jelajah Tri Happy Fest yang dipagar keliling, juga area Paruga Nae dan sekitarnya. (red)

 

Perluas Jaringan Hemat dan Cepat di Kota Bima NTB, Tri Hadirkan Program “Jelajah Tri”

tri 1
Dari kiri, Julandi George Fransiscus (SVP-Head of Customer Experience Tri) - Galuh Neftita (SVP-Head of Brand Marketing & Communication Tri) - Sanjay Vaghasia (Chief Integration Officer IOH) -  Sigit Herprabowo (Interim. District Operation Head EJBN Tri) - Roy Wisnhu Wibowo (VP-Head of Acquisition & Reg. Product Tri) -  I Gusti Ngurah Made Susilayasa - VP Head of Regional Technology Bali Nusra Tri
 

bimanews.id, - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand  Tri terus memperluas dan memperkuat jaringannya di Nusa Tenggara Barat (NTB) lewat program Jelajah Tri Nusa Tenggara. Melalui program ini, masyarakat diajak untuk membuktikan jaringan Tri yang semakin luas dan cepat. Jaringan Tri kini telah mengalami peningkatan kecepatan dua kali lipat dan menjangkau lebih dari 88 persen populasi di NTB.

Setelah sebelumnya menyambangi kota Lombok dan Kupang, kali ini, program ‘Jelajah Tri’ digelar di Kota Bima. Kota Bima memiliki potensi sebagai destinasi wisata yang lebih besar lagi melalui kekayaan budaya dan keindahan pantainya.

Potensi ini pun juga didorong oleh besarnya peran dunia digital pada era ini dan tingginya minat masyarakat terhadap konten seputar pariwisata, terutama oleh Generasi Z (Gen Z) sebagai generasi digital. Gen Z di Kota Bima merupakan kelompok populasi terbesar, mencapai 55.405 jiwa atau sekitar 29,7 persen dari total populasi.

Sebagai brand yang memprioritaskan anak muda, Tri menghadirkan jaringan hemat dan cepat bagi penduduk Kota Bima dan NTB untuk memenuhi kebutuhan digitalnya dan turut mendorong percepatan transformasi digital. Melalui perluasan jaringan Tri di NTB, 95% masyarakat Kota Bima kini dapat menikmati layanan Tri.

Ritesh Kumar Singh, Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison menyampaikan, “Perluasan jaringan di NTB merupakan wujud nyata komitmen Tri untuk selalu mendukung kebutuhan internet masyarakat, membuka peluang lewat platform digital, mengembangkan potensi perekonomian lewat sektor pariwisata di NTB dan sekitarnya.

‘’Program Jelajah Tri secara khusus kami hadirkan juga di Bima, untuk mengajak seluruh masyarakat merasakan langsung jaringan Tri dan juga rangkaian produk yang hemat dan cepat,” katanya, Ahad (12/11)

tri 2
Kegiatan Flag Off di acara Tri Happy Ride bersama komunitas motor di Kota Bima.

Rangkaian kampanye ‘Jelajah Tri’ di Kota Bima dimulai dengan Jelajah Tri Happy Ride, mengajak komunitas motor di Kota Bima untuk melakukan adventure rally sekaligus membuktikan jaringan hemat dan cepat dari Tri, sembari menjelajahi titik ikonik Kota Bima. Kemudian, dilanjutkan dengan festival hiburan di Jelajah Tri Happy Fest yang dimeriahkan band ternama Indonesia Slank, penyanyi Eby Rizta, dan musisi lokal Blooming Sunday.

Sasarannya, agar masyarakat setempat dapat menikmati kemudahan akses internet dan komunikasi dengan jaringan Tri yang hemat dan cepat. Tri memperkenalkan Kartu Perdana Happy 6,5GB mulai dari Rp28.000 dan Paket Isi Ulang 9GB seharga Rp35.000, yang dilengkapi dengan ekstra nelfon 3.000 menit.

Sejalan dengan perluasan jaringan di Kota Bima, Tri menyediakan layanan 3Kiosk, pusat distribusi produk dan layanan resmi Tri. Selain mempermudah pelanggan atau calon pelanggan di Kota Bima mendapatkan produk dan layanan Tri, 3Kiosk juga diharapkan dapat memberikan kesempatan berwirausaha dan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bima.

Pembelian Kartu Perdana Happy dan Paket Isi Ulang dapat dilakukan dengan mudah di retailer Tri terdekat dan 3Kiosk. Untuk isi ulang, Tri berikan kemudahan kepada pelanggan melalui aplikasi bima+, USSD *123#, atau kunjungi 3Kiosk dan retailer Tri terdekat di lokasi setempat.

Tentang Indosat Ooredoo Hutchison

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat, IDX: ISAT) memiliki visi untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia. Bersama anak usaha dan afiliasinya, Indosat menghadirkan layanan seluler, solusi TIK, data center, Fiber to the Home (FTTH), layanan pembayaran elektronik, layanan finansial dan layanan digital lainnya.

Indosat memiliki tujuan yang lebih besar yaitu memberdayakan Indonesia, dan dengan semangat gotong royong, Indosat ingin menjadi kolaborator utama dalam mewujudkannya serta menciptakan perubahan yang berarti. (red)

Jelajah Tri di Nusa Tenggara, Jaringan Menjangkau 95 Persen Warga Bima

 

Tri
Foto bersama usai press Comfrence di Lapangan Manggemaci Kota Bima, Ahad (12/11)

bimanews.id-Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat), Tri  memperluas jangkauan di wilayah Nusatenggara hingga ke Bima.


SVP Head Of Customer Expriens
Julandi Fransiskus saat memberikan sambutan mengatakan, Tri meluncurkan kampanye bertajuk ‘Jelajah Tri’. Sebelumnya juga melakukan kampanye
yang sama di Lombok dan Kupang. 

"Layanan Tri telah menjangkau 95 persen masyarakat di wilayah Bima," sebutnya, Ahad (12/11).

Tri sebutnya, siap mendukung berbagai aktivitas digital pelanggan, seperti video streaming dan gaming. 

Mendukung transformasi digital, memberdayakan masyarakat lokal untuk memanfaatkan platform digital untuk memajukan pariwisata, dan  memberdayakan
generasi muda untuk membuka lebih banyak peluang di dunia digital.

Untuk wilayah NTB diluncurkan  produk Happy bersamaan dengan peluncuran kampanye Jelajah Tri Bima. Tri juga menghadirkan produk terbaru untuk mendukung aktivitas digital masyarakat Bima, yakni produk Kartu Perdana dan paket isi ulang Happy.

Happy merupakan produk terbaru dari Tri untuk memenuhi kebutuhan digital pelanggan di Bima, supaya tetap terhubung melalui  paket data lebih besar dengan harga lebih hemat.

 Seperti paket  Happy 6,5GB dengan masa aktif 30 hari dengan harga spesial Rp28.000. Happy 9GB masa aktif 30 hari dengan harga spesial Rp35.000 dengan tambahanekstra nelpon ke semua nomor Tri dan IM3.

Melalui produk spesial ini, Tri turut membuka potensi digital dan perjalanan traveling  melalui Kartu Perdana dan Paket Isi Ulang Happy yang didesain khusus untuk para
petualang Gen Z.

Dengan Happy, pelanggan dapat mengabadikan, membagikan, dan
mengeksplorasi momen-momen seru di dunia digital dengan terus terhubung di setiap langkahnya. 

Julandi menambahkan, selain kegiatan jelajah ini, Tri juga menggelar Tri Happy Fast di Stadion Manggemaci Bima, dengan menghadirkan banda papan atas Indonesia SLANK. (red)



Sabtu, 11 November 2023

Sekda Kota Bima Kembali Diperiksa Lembaga Anti Rasuah

Periksa
Tim penyidik KPK RI (baju putih) terlihat memasuki Mako Brimob Batalyon C Pelopor, Kelurahan Sambinae, Sabtu (11/11). 

bimanews.id-Lima hari KPK bermarkas di Mako Brimob Bataliyon C Pelopor Kota Bima. Belasan saksi telah dipanggil dan diperiksa terkait dugaan gratifikasi mantan Wali Kota Bima HM Lutfi.

Hingga sabtu (11/11) pagi pemeriksaan masih berlanjut. Sejumlah saksi dipanggil diantaranya Sekda Kota Bima Drs H Mukhtar  MH. 

Informasi  dihimpun media ini, Mukhtar hadir di Mako Brimob, Kelurahan Sambinae sekitar pukul 07.30 Wita bersama  supir dan dua orang lain. 

Mobil Toyota Innova hitam yang dikendarai Sekda tidak diperiksa di pos penjagaan, tapi langsung masuk ke tempat pemeriksaan.

Satu dari dua orang bersama Sekda yang hadir di Mako Brimob diketahui merupakan  bendahara gaji sekretariat daerah Kota Bima. 

Pemeriksaan terhadap Mukhtar dan bawahannya terbilang cukup lama,  hingga pukul 11.50 Wita belum terlihat keluar dari ruang pemeriksaan. (nk)


Jumat, 10 November 2023

Istri Mantan Wali Kota Bima dan Adik Ipar Diperiksa KPK

 

Mobil
Mobil yang dikendarai adik ipar mantan Wali Kota Bima, Navila diperiksa di pos penjagaan Mako Brimob, Kelurahan Sambinae, Kota Bima, Jum'at (10/11)


bimanews.id-Giliran Hj Ellya, isteri mantan Wali Kota Bima  dan adik iparnya Navila diperiksa KPK di Mako Brimob Bataliyon C Pelopor, Jumat (10/11) sebagai saksi.

Saksi pertama yang tiba di Mako Brimob, Kelurahan Sambinae yakni,  Navila sekitar pukul 14.05 Wita. Dia hadir sendiri menggunakan mobil Daihatsu Rokcy warna putih. Adik Ipar mantan Wali Kota Bima ini sempat menurunkan kaca mobil di pos penjagaan. 

Saat di penjagaan dia sempat protes karena melihat sejumlah awak media memotret wajahnya. 

"Kenapa harus difoto segala," protesnya. 

Selang lima menit, sekitar pukul 14.10 Wita, Hj Ellya tiba di Mako Brimob didampingi ajudan dan supir. Hanya saja saat itu, mobil Fortuner hitam dengan nomor polisi EA 99 SY tidak berhenti di pos pemeriksaan, langsung  masuk ke Mako Brimob. (nk)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu