HUT RI di Kota Bima, Wali Kota Pimpin Upacara
![]() |
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin menjadi inspektur pada upacara HUT RI ke-80 di halaman Kantor Wali Kota Bima, Minggu (17/8) |
![]() |
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin menjadi inspektur pada upacara HUT RI ke-80 di halaman Kantor Wali Kota Bima, Minggu (17/8) |
Lomba Tarik Tambang, Wali Kota Lawan Wakil Wali Kota
![]() |
Asisten II Pemerintah Kota Bima, Ahmad Miftah secara simbolis menyerahkan beras Bulog pada warga pada kegiatan pasar murah di Kelurahan Ntobo, Kamis (30/1). |
bimanews.id-Pemerintah Kota Bima, bekerjasama dengan Perum Bulog, menggelar pasar murah di Kelurahan Ntobo, Kamis (30/1). Kegiatan ini di hadiri Asisten II, Ahmad Mufrad, didampingi sejumlah pejabat terkait, diantaranya Inspektur, Kepala Bappeda, Kadis Pertanian, Kadis Perhubungan, Kadis Sosial, Kadis Koperindag, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Kominfotik, Kadis Kelautan dan Perikanan, Kasat Pol PP, Kabag Ekonomi, Kabag Prokopim, Camat Raba serta Lurah Ntobo.
Pasar murah ini, sebagai upaya Pemerintah membantu meringankan perekonomian warga dengan menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok yang dijual dengan harga murah dibandingkan dengan harga pasar.
Bahan kebutuhan pokok yang dijual diantaranya, beras 5 ton, dengan harga satuan /Kg Rp. 11.400, Minyak goreng sebanyak 300 Liter dengan harga /liter sebesar Rp. 16.000 dan Gula sebanyak 500 Kg dengan harga Rp. 17.000/Kg.
Asisten II, Ahmad Mufrad dalam sambutannya menyampaikan, pasar murah merupakan program rutin pemerintah, dengan tujuan untuk membantu meringankan perekonomian warga.
"Kami berharap, warga Kelurahan Ntobo dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan optimal. Melalui kerjasama pemerintah dengan Perum Bulog ini, kami berupaya untuk tetap menjaga, harga kebutuhan pokok tetap stabil," katanya.
Pemerintah Kota Bima berharap dengan pasar murah yang diadakan langsung di tiap kelurahan dapat membantu kebutuhan masyarakat sehari-hari dengan harga yang lebih murah.
Kegiatan pasar murah juga dihadiri perwakilan dari Perum Bulog, yang menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program-program pemerintah, dengan harapan kerjasama ini bisa terus terjalin. (red)
bimanews.id-Sebuah pencapaian luar biasa telah ditorehkan oleh Mu’amar Fadlil, seorang mahasiswa pascasarjana Swiss German University (SGU). Pada Juli 2024, Mu’amar sukses menyelesaikan proyek tesisnya yang berjudul "Development of an Autonomous Magnetic Climbing Robot for Visual and NDT Inspections Utilizing GWO-Based Path Planning Approaches". Proyek ini merupakan inovasi mutakhir yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi dunia industri, terutama dalam hal keselamatan kerja dan efisiensi.
![]() |
Sukri |
![]() |
Ilustrasi |
BimaNews.id, Bima-Penyakit chikungunya tidak hanya menyerang warga Kota Bima. Di Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima tercatat empat orang warga yang menderita akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini.
Empat warga
dari dusun Rangga Jai dan dusun Samtula, Desa Samili itu diketahui setelah
petugas medis Puskesmas Woha mendatangi mereka. Karena gejala yang dirasakan, kram
pada bagian tubuh.
"Ada
empat warga saya yang diserang Chikungunya,"
kata Kepala Desa Samili, Bambang AB dihubungi, Sabtu (25/6).
Kondisi
keempat warga tersebut saat ini mulai membaik. Mereka hanya menjalani perawatan
di rumah masing-masing.
Mengantisipasi
merebaknya penyakit tersebut, bersama warga telah gotong royong membersihkan
lingkungan di dusun Rangga Jai dan dusun Samtula.
"Sampah
kita bersihkan. Bak penampung air juga kita ingatkan warga agar rutin
dibersihkan," tuturnya.
Dia
berterima kasih kepada jajaran Puskesmas Woha sigap mengantisipasi agar
penyakit itu sehingga tidak menyebar luas. (fir)
![]() |
Chandra Kusuma |
![]() |
Alfian Indrawirawan |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Anggota DPRD Kota Bima belum lama ini kunjungan kerja ke Gianyar, Bali. Belajar tentang pengelolaan keuangan, layanan publik dan kebersihan.
![]() |
Syafriatna |
BimaNews.id, BIMA-Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Bima bisa merangkap sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) maupun PNS.
![]() |
Ilustrasi |
BimaNews.id, BIMA- Regulasi penyelanggaraan ibadah haji tahun 2022 berbeda dengan sebelum pandemi Covid-19. Selain usia dibatasi, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini juga ikut naik.
![]() |
Ikhwan Zulkifli |
![]() |
HM Farid |
![]() |
H. Agus Salim |
BimaNews.id, BIMA-Aparatur Sipil Negara (ASN) spesifikasi tenaga komputer kekurangan hampir semua Kantor Camat di Kabupaten Bima. Tidak heran kuota formasi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) diusulkan akhir tahun lalu, lebih banyak dibanding tenaga lain.
"Hampir
di semua Kantor Camat kosong tenaga komputer. Sagat kurang," aku Kepala
BKD dan Diklat Kabupaten Bima, H. Agus Salim dikonfirmasi via HP beberapa hari
lalu.
Karena
kekurangan, pihaknya mendorong mereka mengajukan data untuk diusulkan mengikut
seleksi P3K.
Selain
kantor camat, tenaga computer juga dibutuhkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
lain.
Seperti di
Dinas Kesehatan (Dikes) dan Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (Dikbudpora), "Total tenaga komputer yang
kita usulkan ke Kemenpan-RB sebanyak 415
orang," terangnya.
Dengan
kualifikasi pendidikan minimal Diploma 3. Baik lulusan baru, tenaga sukarela
hingga mereka yang saat ini bekerja sebagai tenaga kontrak di OPD terkait.
"Jika
mereka ini lulus, secara otomatis nanti harus melepaskan statusnya sebagai
pegawai kontrak," jelas Agus sapaan
Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima ini.
Sementara
untuk jadwal tahapan seleksi, pihaknya hingga kini belum mendapat informasi dari
Kemenpan-RB. Waktunya, tetap tahun ini. (jul)
![]() |
Fatahullah |
BimaNews.id, BIMA- Tahun 2022 ini, sebanyak 63 negara di dunia membuka lowongan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ini berdasarkan surat edaran Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI yang diteken di Jakarta pada 14 April lalu.
Meski dibuka
banyak kesempatan, namun calon PMI dari Kabupaten Bima hanya berminat pada lima
negara. Yakni, Brunei Darussalam, Hongkong, Taiwan, Polandia dan Singapura.
"PMI
kita hanya cenderung ke lima negara itu. Selain Arab Saudi dan beberapa negara
lain," jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
Kabupaten Bima Fatahullah, Rabu (11/5).
‘’Tahun 2021
lalu hanya 320 orang PMI yang mendaftar,’’ bandingnya.
Alasan PMI
hanya berminat pada lima negara tersebut, Fatahullah mengaku tidak tahu pasti. "Bisa
jadi karena gajinya lebih tinggi atau lebih nyaman disbanding Negara tujuan
lain,’’ duganya.
Terpisah,
calon PMI tujuan Taiwan, Rahma mengaku sengaja pilih negara tersebut karena gaji
dan tunjangannya tinggi dibanding negara lain.
Di Taiwan kata
warga asal Sape ini, sebulan bisa dapat gaji Rp 7 juta hingga Rp 8 juta. Di Negara
lain sekitar Rp 5 sampai Rp 6 juta.
"Kabarnya
seperti itu. Makanya tahun ini saya coba-coba ke Taiwan," sebut wanita
yang pernah bekerja di Arab Saudi ini. (jul)
![]() |
Suryadin, M.Si |
BimaNews.id, BIMA-Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bima belum ada kepastian. Saat ini pemerintah Kabupaten Bima masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
"Dua
surat sebagian acuan itu belum kami terima dari pusat," aku Kabag Prokopim
Setda Kabupaten Bima Suryadin MSi dihubungi via HP, Senin (18/4).
Jika surat
tersebut sudah diterima, akan ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati (Perbup).
Senada disampaikan
Kabid Perbendaharaan BPKAD Kabupaten Bima Arifuddin. Saat ini kata dia, pihaknya masih menunggu PMK sebagai
acuan penerbitan Perbup.
"Dua
atau tiga hari lagi pasti suratnya akan tiba di Kabupaten Bima," katanya
saat dikonfirmasi via HP, Senin sore (18/4).
Setelah itu katanya,
baru disebarluaskan ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Agar
mengajukan data sebagai syarat pencairan di BPKAD.
"Setelah
itu baru kami cairkan THR terhadap ASN yang bersangkutan," beber alumni Unhas
Makassar ini.
Gambaran
total anggaran yang akan dialokasikan, termasuk besaran THR untuk setiap
golongan belum diketahui. Begitu juga
dengan hitungan nominal THR terhadap PNS yang baru diangkat.
"Belum
ada gambaran. Kalau PKM sudah keluar, nanti akan kami sampaikan," tandasnya.
(jul)
![]() |
Syarifuddin, MPh |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Saat ini jumlah pasien terpapar Covid-19 di Kota Bima tersisa tiga orang. Kondisi itu mempengaruhi status PPKM Covid-19 dari level 2, turun ke level 1.
‘’Saat ini
kasus Covid di Kota Bima dengan resiko penularan rendah atau menuju masa
transisi ke new normal,’’ sebut Kabid P2PL Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima
Syarifuddin MPh, Rabu (13/4).
Padahal kata
dia, awal Januari hingga akhir Ferbuari lalu sempat terjadi lonjakan kasus. Jumlah pasien Covid-19
saat itu hingga 200 orang.
"Jumlah itu terasuk pasien di luar daerah dengan KTP Kota Bima," sebutnya.
Mulai Maret
ujarnya, jumlah pasien Covid terus berkurang. Saat ini tersisa tiga orang. Sedang menjalani isolasi mandiri di rumah
masing-masing.
"Alhamdulillah,
ini semua tidak lepas dari kerjasama Tenaga Kesehatan (Nakes) dan seluruh
elemen masyarakat,’’ katanya bersyukur. (jul)
![]() |
Pengantar Kerja Disnakertrans Kabupaten Bima, M. Jaini memberikan pembinaan terhadap 9 calon PMI tujuan negara Taiwan di kantor Disnaker, Selasa (12/4). |
BimaNews.id, BIMA-Sebanyak
9 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) mendapat pendidikan dan pelatihan
sebelum diberangkatkan ke Taiwan. Ini penting, agar PMI memahami bahasa dan
budaya di Negara Taiwan.
‘’PMI harus
bisa berbahasa Taiwan dan memahami budaya di Negara setempat,’’ terang Pengantar
Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima M.
Jaini, S.Sos saat berikan pembinaan calon PMI, Selasa (12/4).
Jangan
sampai karena persoalan bahasa dan budaya,
dapat merusak hubungan antara PMI dengan majikan. Karena itu, PMI
sebelum diberangkatkan akan mengikuti latihan di Balai Latihan Kerja Luar
Negeri (BLKLN) di Jakarta, selama empat bulan.
Setelah
dianggap layak, PMI akan dikirim melalui
PT Wahana Karya Suplaindo. Pengiriman 9 calon PMI ini tidak bersamaan, karena
majikannya berbeda.
"Bisa
cepat, bisa lambat, tergantung kebutuhan majikan di Taiwan. Jadi harus sabar menunggu," ingatnya.
Jaini juga
mengingatkan calon PMI untuk kembali setelah bekerja dua tahun dan mendapatkan
banyak uang.
"Jangan
malu jadi PMI. Sebab kalian adalah pahlawan devisa yang dilindungi oleh
negara," tandasnya.
Hal senada
juga disampaikan Kabid Pemberdayaan Perempuan DP3AP2KB Kabupaten Bima Hj. Siti
Romlah,MM.
Ia berharap rezeki
yang diperoleh bisa disisihkan untuk anak dan keluarga di rumah.
"Percuma
kalian jauh-jauh ke luar negeri, baru tidak bawa apa-apa," sentilnya.
Termasuk
intens memberi kabar pada orang tua dan
keluarga di rumah. Begitu juga ketika bermasalah di negara penempatan, segera
laporkan ke Disnakertrans atau lembaga terkait lain.
"Biar
nanti cepat diatensi," tandas Romlah.(jul)
![]() |
Ahmad, S.Sos |
BimaNews.id, KOTA BIMA-Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima pesimis 14 ribu dosis vaksin dari dikirim pemerintah Provinsi NTB akhir Maret lalu tidak habis selama bulan ramadan. Sementara masa expired vaksin tersebut hingga 30 April.
Sekretaris
Dikes Kota Bima Ahmad, S.Sos mengaku, sulit menghabiskan dosis itu selama bulan
Ramadan. Apalagi diakui, saat ini sebagian besar warga Kota Bima sibuk dengan
aktivitas panen jagung.
"Ini
kendala yang kita hadapi. Apalagi vaksin ini hanya bisa dipakai sampai 30
April,’’ kata Ahmad pada media ini,
Senin (4/4)
Dengan
kondisi itu, saat ini pihaknya sedang intens koordinasi dengan pemerintah provinsi
NTB. Jika dosis itu tidak bisa dihabiskan hingga April mendatang.
‘’Alternatifnya,
sisa vaksin yang tidak habis terpakai dikirim kembali ke Provinsi,’’ ujarnya.
Diakui untuk
menghabiskan 14 ribu dosis, pihaknya
tetap turun ke kelurahan maupun sekolah. Memberikan pelayanan langsung pada
masyarakat.
‘’Untuk
menyasar warga yang ada di lahan pertanian saat ini agak sulit, apalagi sedang
bulan puasa,’’ akunya. (jul)
![]() |
A. Rosyid Ruum Hadi |
BimaNews.id, KOTA BIMA- Jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) selama bulan Ramadan dirombak. Perubahan waktu kerja itu berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), tentang jam kerja ASN.
SE itu
berlaku bagi ASN yang melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from office)
maupun di rumah atau tempat tinggal (work from home).
Kabid
Pengembangan SDM dan Penilaian Kinerja BKPSDM Kota Bima A. Rosyid Ruum Hadi
mengatakan, sesuai SE tersebut, instansi
pemerintah yang lima hari kerja dimulai pukul 08.00 hingga 15.00 Wita.
Untuk hari
Senin-Kamis, jam istirahat hanya setengah jam. Mulai pukul 12.00 hingga 12.30 Wita.
"Hari Jum’at,
jam kerja dimulai pukul 08.00-15.30 Wita. Jam istirahat pukul 11.30-13.00 Wita,"
bebernya, Selasa (5/3)
Berbeda
dengan Instansi pemerintah yang berlaku enam hari kerja. Senin sampai Kamis ASN
jam kerja mulai pukul 07.30 - 14.00.
"Waku istirahat
mulai pukul 12.00 hingga 12.30 Wita,"
sebutnya.
Sementara
untuk hari Jum'at, ASN mulai masuk kantor pukul dari pukul 07.30 hingga 11.30
Wita. Kemudian hari Sabtu pukul: 07.30 sampai pukul 12.30 Wita.
"Bagi
yang enam hari kerja, hari Juma'at dan sabtu ditiadakan waktu istrahat,"
tandasnya. (jul)
Ad Placement
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru