Johan Saputra, Pesepakbola Asal NTB Dipanggil Masuk Timnas U20
Johan Saputra |
Johan Saputra |
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri memberikan arahan pada 2.764 orang P3K yang menrima SK, Kamis (28/3) |
bimanews.id-Sebanyak 2.764 tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil seleksi tahun 2023 menerima SK pengangkatan dari Bupati Bima, Kamis (28/3). SK tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri dan Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar Dr.Yudhantoro Bayu Wiratmoko.
Bupati Bima dalam arahannya mengatakan, jumlah formasi P3K Kabupaten Bima merupakan jumlah terbanyak ke-4 secara nasional.
"Hari ini tepat tanggal 17 Ramadhan 1445 Hijriyah. Bulan baik , yaitu bulan suci Ramadhan, dimana Alquran diturunkan. Oleh karena itu para penerima SK patut berbangga dan bersyukur,’’ katanya di hadapan ribuan PPPK di halaman Kantor Bupati Bima, Kamis (28/3).
Pada kesempatan tersebut, Dae Dinda sapaan akrab Bupati Bima ini secara khusus menyampaikan terimakasih kepada Presiden RI. ‘’Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Bima, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat kepada Presiden Republik Indonesia yang telah memberikan formasi PPPK yang besar,’’ ujarnya.
Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar Dr.Yudhantoro menjelaskan, dengan pengangkatan sebagai PPPK, ada beberapa kewajiban yang harus ditunaikan. Melaksanakan kegiatan berbasis kinerja melalui aplikasi yang sudah disediakan.
Pelaksanaan kegiatan sudah sangat terukur, demikian halnya capaian kinerja dengan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
‘’Tenaga PPPK dituntut untuk lebih meningkatkan kompetensinya dalam hal pelayanan. Begitu juga dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari, semua kegiatan berbasis kinerja," arahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima Laily Ramdhani mengatakan, jumlah yang diusulkan Nomor Induk PPPK sebanyak 2.792 orang. Dari jumlah tersebut 2 orang tenaga guru meninggal, 1 orang tenaga kesehatan dibatalkan, 22 orang bidan pendidik dipending (hold).
Total tenaga PPPK yang melakukan proses pertimbangan teknis (Pertek) sebanyak 2.068 guru, 514 tenaga kesehatan dan 187 tenaga teknis. Sehingga total PPPK yang menerima SK sebanyak 2.769 orang. Terang Laily.
Hadir pada acara penyerahan SK PPPK, Wakil Bupati H.Dahlan M.Noer, Kepala PT Taspen Mataram Firson Arya Iskandar, para Staf Ahli Bupati, Asisten, kepala OPD dan Kabag di lingkungan sekretariat daerah. (red)
Ilustrasi |
bimanews.id-Terbatasnya lapangan yang tersedia di daerah
mengharuskan ratusan warga di Kabupaten Bima memilih menjadi Tenaga Kerja
Indonesia (TKI). Selain karena alasan pendapatan tinggi bekerja di luar negeri dibanding
di daerah.
Tidak heran, setiap tahun, minat warga Kabupaten Bima menjadi TKI
terus meningkat. Bahkan dari data Disnaker Kabupaten Bima, selama tiga bulan
terakhir, terhitung Januari hingga Maret 2024, tercatat sudah 233 orang menjadi TKI.
Kabid
Pengiriman dan Penempatan (Penta) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Disnakertrans) Kabupaten, Ikhsan Nullatif mengatakan. Tingginya minat warga
menjadi TKI ini, dalam beberapa bulan ke depan akan terjadi peningkatan
pendaftaran.
“Akan
terus meningkatkan. Tapi tak sebanyak sebelum Covid-19. Karena saat ini ada
ketentuan baru soal persyaratan sertifikat kompetensi,” sebutnya, Kamis (28/3).
Sebelum
ada persyaratan sertifikat kompetensi, minat warga Bima cukup tinggi menjadi
TKI. Dalam setahun bisa mencapai 3 hingga 4 ribu orang.
Alasan
mendasar warga Bima memilih menjadi TKI, karena kurangnya lapangan kerja di
daerah. Kalaupun ada, gaji yang mereka terima tidak sebesar di luar negeri.
“Lapangan
kerja kurang, sehingga mereka memilih menjadi TKI,” jelasnya.
Gaji
di luar negeri sangat menjanjikan. Bagi mereka yang bekerja di sektor informal
saja bisa sampai Rp13 juta perbulan. Itu di luar tunjangan.
“Di
sektor formal lebih banyak lagi, bisa tembus Rp16 juta perbulan, Itu diluar
tunjangan,” bebernya.
Sebanyak
233 orang calon TKI ini akan dikirim ke sejumlah negara. Seperti Taiwan,
Malaysia, Hongkong, Singapura, Arab Saudi dan lain sebagainya.
“Terbanyak
di Negara Taiwan, disusul Hongkong. Karena di dua negara itu gaji mereka lebih besar
dibandingkan negara lain,” pungkasnya. (red)
Kepala Bakespol, Muhammad Hasyim saat membuka rapat koordinasi pencegahan konflik sosial menjelang pemilihan kepala daerah tahun 2024, Kamis (27/3) |
Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum saat mengikuti Rakor dengan Kemendagri secara daring, Rabu (27/3) |
bimanews.id-Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menegaskan,
Pj. Kepala daerah jika ingin mencalonkan diri pada Pilkada 2024 harus
mengundurkan diri, termasuk anggota DPR/DPRD. Hal itu ditegaskannya, saat
memimpin koordinasi menyongsong Pemilukada 2024bersama seluruh kepala daerah,
penjabat kepala daerah provinsi maupun kabupaten dan kota seluruh Indonesia,
Rabu (27/3).
Karena
itu kata Tito, penjabat kepala daerah harus dapat menjadi role model bagi para
kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024.
Tito menegaskan, masa jabatan penjabat kepala daerah berlaku
hanya 1 (satu) tahun, dan dapat diperpanjang dengan orang yang sama atau
berbeda berdasarkan hasil evaluasi, baik dari pihak yang mengusulkan maupun
dari pihak yang memutuskan (Presiden/Mendagri).
“Karena
tanpa sadar, di pundak para penjabat kepala daerah merupakan cerminan wajah
Presiden maupun Mendagri yang menugaskan,” kata Tito saat memimpin rapat.
Untuk
itu diharapkan para penjabat kepala daerah agar betul-betul menjalankan
tugasnya dengan baik. Karena penjabat kepala daerah hanya mengisi kekosongan
pemerintahan tanpa mengurangi ketegasannya sebagai pemimpin, agar roda
pembangunan berjalan dan layanan publik berjalan dengan semestinya.
“Penjabat
kepala daerah harus dapat menjadi role model bagi para kepala daerah hasil
pilkada serentak 2024 nantinya yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024,”
ujar Tito.
Diakhir
arahannya, Mendagri berharap kepada seluruh kepala daerah agar benar-benar
memastikan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan baik,
memastikan dana hibah kepada penyelenggara Pilkada termasuk keamanan agar
dicairkan, menjaga ketersediaan dan harga pangan stabil, menekan laju inflasi agar
tetap terkendali serta memastikan arus mudik dan arus balik tidak ada hambatan.
“Yang
paling penting, pastikan pemilu Pilkada 2024 berjalan dengan baik, dana hibah
pemilu pastikan cair, pastikan harga pangan stabil jelang lebaran, menekan laju
inflasi agar terkendali, memastikan arus mudik dan arus balik, baik jalur
darat, udara maupun laut aman dan nyaman bagi masyarakat,” pungkasnya.
Rakor itu diikuti Pj. Wali Kota Bima H. Mohammad Rum di Kota
Mataram. Sementara di tempat terpisah, Sekda Kota Bima didampingi Kabag
Pemerintahan Setda Kota Bima, Bappeda Kota Bima dan Kepala Kesbangpol Kota Bima
mengikuti di Ruang Rapat Wali Kota melalui daring.(red)
DR H.W. Musyafirin (kiri) dan H. Lukman A. Majid (Kanan) |
bimanews.id-Kemunculan nama Doktor H.W.Musyafirin di Pilkada NTB mendatang mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Nama bupati KSB dua periode ini mendapat apresiasi dari berbagai tokoh, salah satunya dari H. Lukman A. Majid, tokoh masyarakat Kempo, Kabupaten Dompu.
Majunya doktor lulusan Universitas Padjadjaran itu dikancah Pilkada NTB mendatang ditunggu publik. Sebab, sebagai bupati, H.Musyafirin dinilai sukses membangun KSB.
‘’Prestasi diraih Bupati KSB ini sudah menjadi buah bibir masyarakat NTB. Wajar jika kemudian pengalamannya selama ini dibawa untuk membangun NTB lebih baik,’’ kata H Lukman.
Keberanian H.Musyafirin bertarung di Pilkada NTB menurutnya tidak banyak dimiliki tokoh lain khususnya di Pulau Sumbawa. Diakui, ada cukup banyak tokoh dari Sumbawa, Dompu dan Bima yang saat ini sudah memiliki nama besar. Namun, mereka masih ragu untuk bertarung di Pilkada NTB.
‘’Ada cukup banyak nama yang bisa menjadi wakil masyarakat pulau Sumbawa. Tapi sejauh ini, yang kami lihat baru H.W.Musyafirin. Ini harus kita dorong,’’ harapnya.
Sosok H.W.Musyafirin diakuinya cukup familiar di kalangan masyarakat Pulau Sumbawa. Hal ini tidak lepas dari berbagai program yang selama ini dijalankan di KSB. Di antaranya program Yasinan. Kegiatan agamaan yang diselipkan dengan kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat kepada pemerintah.
Menurutnya, Yasinan yang menjadi program unggulan Pemda KSB ini ke depan bisa diterapkan disemua kabupaten dan kota di NTB.
‘’Tidak banyak pejabat yang mau dikritik langsung oleh publik. Tapi di Sumbawa Barat itu sediakan khusus, tiap malam jum’at melalui Yasinan. Inikan luar biasa,’’ kata Aji Lukman, sapaan akrab mantan Ketua Pordasi Dompu ini.
Selain sebagai bupati, H.W.Musyafirin kata dia, juga merupakan salah satu kader terbaik NU NTB. Ia tak ragu, jika ke depan NTB dipimpin oleh kader NU. ‘’Apalagi yang kita ragukan. H.Musyafirin itu kader NU, dari sisi pengalaman dua periode sebagai bupati,’’ paparnya.
Untuk maju di Pilkada NTB seseorang harus mendapat dukungan dari partai politik. Hal inipun dimiliki H.W.Musyafirin, karena menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Provinsi NTB. Apalagi dari berbagai media yang ia baca, PDIP sudah menegaskan akan mengusung H.W.Musyafirin sebagai calon gubernur dan wakil gubernur NTB.
‘’Dari sisi pengalaman kepemimpinan baik di birokrasi dan politik sudah lengkap. Jadi tak ada salahnya jika H.W.Musyafirin mencoba berkhidmat untuk NTB,’’ harapnya.
Sebagai perwakilan masyarakat Pulau Sumbawa, sosok pendamping yang cocok untuk H.W.Musyafirin di Pilkada nanti harus dari Pulau Lombok. Keterwakilan tokoh di dua pulau besar ini menjadi syarat cukup penting.
‘’Ada cukup banyak tokoh dari sana seperti H. Mohan Roliskana, Walikota Mataram saat ini, Fathul Bahri, Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT, mantan bupati Lombok Tengah dua periode, termasuk Hj. Sitti Rohmi Djalillah, mantan Wakil Gubernur NTB, termasuk juga dengan Lalu Iqbal, mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki,’’ urainya.
Sebagai bagian dari masyarakat NTB, Aji Lukman tentunya menyampaikan sejumlah harapan penting, jika H.W.Musyafirin maju dan terpilih di Pilkada NTB. Selain berpengalaman mengurus pertambangan, mengingat KSB adalah pusat pertambangan di Pulau Sumbawa, ia berharap H.W.Musyafirin ke depan juga memperhatikan dunia pendidikan. Berbagai program pendidikan yang pernah dilaksanakan di KSB, diharapkan bisa diterapkan untuk NTB secara keseluruhan.
‘’Indeks Pembangunan Manusia (IPM) KSB itu tertinggi dibanding Kabupaten lain di NTB. Ini menjadi gambaran keberhasilannya Pemda KSB,’’ tandas Ketua Dewan Pendiri Yayasan Pendidikan dan Pesantren Abu Lukman, Dompu ini.
Selain pendidikan, hal lain yang tak kalah penting adalah keberpihakan pemerintah terhadap petani dan peternak. Sudah menjadi rahasia umum, khususnya wilayah Pulau Sumbawa, sektor pertanian dan peternakan masih menjadi andalan terbesar masyarakat.
‘’Khususnya di bidang peternakan, konsep hilirisasi industri di bidang peternakan itu sangat menarik. Harapan kami, ini bisa diwujudkan nantinya,’’ tambah pensiunan kepala sekolah yang juga ketua Kelompok Tani Ternak Kabupaten Dompu ini. (far)
bimanews.id-Otoritas Jasa Keuangan Provinsi NTB memberikan
edukasi keuangan bagi penyandang disabilitas di Kota Bima, Selasa (26/3).
Kegiatan itu dihadiri Kepala OJK NTB, Rico Rinaldy dan Asisten I Setda Kota
Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.AP.
Kepala
OJK NTB, Rico Rinaldy menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan
edukasi keuangan bagi penyandang disabilitas di Kota Bima. Menurutnya, inklusi
keuangan adalah hak bagi semua individu, tanpa terkecuali.
“Kami harap kegiatan ini menjadi titik awal dari upaya
berkelanjutan dalam meningkatkan literasi dan pemahaman keuangan di kalangan
penyandang disabilitas. Supaya mereka lebih mandiri dalam mengelola keuangan
pribadi dan mengakses layanan keuangan yang dibutuhkan,” katanya.
Dengan
kolaborasi berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan lembaga
swadaya masyarakat, dapat terus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang
inklusif dan ramah bagi semua warga. Termasuk disabilitas, dalam mengakses
layanan keuangan serta mengembangkan potensi diri dalam menunjang geliat
ekonomi keluarga sebagai pelaku usaha kreatif baru. OJK NTB akan terus hadir memberikan
kemudahan akses permodalan bagi penyandang disabilitas.
Diakhir
sambutannya , Kepala OJK menggambarkan, terdapat berbagai materi edukasi
keuangan bagi penyandang disabilitas mencakup dasar-dasar manajemen keuangan,
literasi perbankan, perlindungan keuangan, perencanaan masa depan, teknologi
keuangan, dan hak-hak keuangan. Tujuannya, memberikan pemahaman tentang
pengelolaan uang, produk perbankan, perlindungan finansial, investasi,
teknologi keuangan, serta hak-hak sebagai konsumen keuangan.
“Materi
ini disesuaikan dengan kebutuhan dan keterbatasan yang dimiliki penyandang
disabilitas,” tutup Rico Rinaldy.
Pemerintah Kota Bima mengapresiasi kegiatan yang digelar di
Paruga Nae Convention Hall. Asisten I Setda Kota Bima, H. Alwi Yasin memberikan
dukungan penuh terhadap upaya meningkatkan literasi keuangan bagi penyandang
disabilitas.
Dalam
acara tersebut, H. Alwi Yasin memberikan inspirasi serta dorongan semangat
kepada para peserta untuk lebih memahami pentingnya manajemen keuangan dalam
kehidupan sehari-hari.
Ia juga menekankan pentingnya inklusi keuangan bagi semua
lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, untuk memastikan bahwa
mereka memiliki akses yang sama terhadap layanan keuangan yang diperlukan.
Acara
tersebut menjadi momentum penting dalam
upaya memperkuat kesadaran akan pentingnya literasi keuangan serta meningkatkan
aksesibilitas layanan keuangan bagi seluruh warga Kota Bima, termasuk mereka
yang memiliki disabilitas.
“Dengan
kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi pusat literasi dan inklusi keuangan
sehingga masyarakat memperoleh akses keuangan yang lebih mudah serta melindungi
masyarakat dari berbagai produk investasi dan keuangan ilegal yang berpotensi
merugikan masyarakat,” ungkap H. Alwi Yasin. (red)
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri menyerahkan dokumen LKPJ tahun anggaran 2023 kepada pimpinan sidang paripurna DPRD Kabupaten Bima, Muhammad Aminurlah, Senin (25/3) |
bimanews.id-Bupati Bima menyampaikan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2023 melalui rapat
paripurna ke-5 DPRD Kabupaten Bima, Senin (25/3). Rapat yang berlangsung di rtuang rapat utama
dewan itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Aminurlah.
Dalam
laporannya, Bupati Hj. Indah Dhamayanti Putri mengatakan, realisasi APBD tahun
anggaran 2023 per tanggal 31 Desember 2023 sebesar Rp, 1.85 miliar atau 96,89 persen dari target Rp. 1,91 miliar.
Untuk
pendapatan berasal dari tiga komponen, yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD)
dengan target Rp. 175,4 miliar, terealisasi Rp. 159,6 miliar atau 91 persen . Pendapatan transfer,
ditargetkan Rp. 1,73 triliun, terealisasi
Rp. 1,69 triliun atau atau 97,51 persen. Pendapatan daerah yang sah,
ditargetkan Rp. 3,83 miliar, terealisasi Rp. 3,27 atau 85,33 persen.
Untuk
belanja dialokasikan Rp. 1,94 triliun, terealisasi sebesar Rp. 1,85 triliun
atau 95,34 persen.
‘’Komponen
belanja mencakup belanja operasi yang dialokasikan Rp. 1,39 triliun, terealisasi
sebesar Rp. 1,32 triliun atau 94,61 persen. Kemudian belanja modal,
dialokasikan Rp. 251,3 miliar,
terealisasi Rp. 240,3 miliar atau 95,65 persen,’’ bebernya.
Komponen
lainnya adalah belanja tidak terduga, dialokasikan Rp. 3,5 miliar, terealisasi
Rp. 1,77 miliar atau 50,64 persen. Belanja transfer, dialokasikan Rp. 289,9 miliar, terealisasi Rp. 287,4 miliar atau
99,12 persen.
Pada kebijakan
pembiayaan daerah yang diarahkan pada penerimaan pembiayaan daerah tahun 2023
sebesar Rp. 30,7 miliar, terealisasi Rp. 29,9 miliar atau 97,58 persen.
Pengeluaraan
pembiayaan Rp 1 miliar, terealisasi juga
Rp 1 miliar atau 100 persen. Belanja tersebut
direalisasikan pada 17 urusan yang menjadi kewenangan, 4 urusan pilihan dan 5
urusan penunjang. (red)
Umar Habib, siswa MAN 2 Kota Bima peraih medali emas OSSN tingkat nasional 2024 |
bimanews.id-Umar Habib, siswa MAN
2 Kota Bima berhasil menorehkan prestasi gemilang tingkat nasional. Remaja 16
tahun asal Kelurahan Panggi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima ini berhasil meraih medali
emas pada Olimpiade Sains Siswa Nasional (OSSN) tingkat Nasional tahun 2024.
Siswa kelas XI IPA 3 ini meraih medali emas OSSN untuk mata pelajaran Fisika, padahal
bersangkutan baru pertama kali ikut lomba.
Perolehan medali diumumkan lewat link siantech.id yang dibagikan melalui Instagram. Dari lima
nama peraih medali emas OSSN mata pelajaran Fisika, Habib berada pada posisi teratas. Sementara empat
nama lain yakni, Natasya Delia Arifin SMA 1 Kejuruan Muda, Nurul Afidah dari
MAN 1 Padang Lawas, Sriana Bancin utusan MAN 1 Subulus Salam dan Azizah Qonita
HY dari SMAN 2 Bogor.
“Alhamdulillah, ini prestasi yang membanggakan buat
saya. Semoga ini jadi motivasi saya untuk lebih baik lagi ke depan,” kata
Habib.
Habib tidak menyangka bisa meraih medali emas pada
OSSN tingkat Nasional tersebut. Apalagi sebelumnya ia mengaku ikut lomba hanya
coba-coba daftar setelah diberitahu teman.
“Kebetulan itu kompetisi online, jadi saya coba ikut saja. Dari 7 mata
pelajaran yang dilombakan, saya daftar pada 4 mata pelajaran, yakni Matematika,
Fisika, Biologi dan Kimia,” ujarnya.
Pendaftaran dibuka 17 Januari 2024. Prosesnya cukup
mudah dan tidak dipungut biaya. Peserta hanya menyertakan nomor HP, email dan
mata pelajaran yang diikuti pada link yang disiapkan.
“Setelah pendaftaran selesai, seluruh peserta baru
berkompetisi dengan sistem tes online. Jumlah soal ada 20 nomor pilihan ganda,” jelasnya.
Kompetisi OSSN tersebut terdapat dua tingkatan,
yakni tingkat provinsi dan nasional. Peserta mendapatkan nilai tertinggi di
tingkat provinsi, berhak melanjutkan kompetisi di tingkat nasional.
“Dari 4 mata pelajaran yang saya ikuti, hanya Fisika yang lolos,” sebutnya.
Habib mengaku, perolehan nilai tidak dimunculkan
selama kompetisi. Nama-nama peserta yang dinyatakan lolos atau juara langsung
tertera di layar dengan keterangan jenis medali yang diraih.
“Peserta yang dapat medali ada juga dari Kota Bima,
kalau gak salah dari SMAN 2 Kota Bima,” akunya. (red)
Ad Placement
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru