Bima News

Minggu, 19 Maret 2023

Operasi Pekat, Polsek Rasbar Sita puluhan Botol Arak

Miras
Kapolsek Rasana'e Barat, AKP Suhatta bersama Kanit Reskrim foto bersama barang bukti minuman keras jenis arak yang disita di wilayah hukum polsek setempat, Sabtu malam (18/3)
 

bimanews.id, Kota Bima-Untuk menciptakan rasa aman menjelang bulan suci ramadhan, Polsek Rasana’e Barat (Rasbar) menyisir sejumlah tempat yang menjual minuman keras (Miras). Hasilnya, berhasil disita sebanyak 50 botol miras jenis arak.

Operasi yang berlangsung Sabtu malam (18/3) sekitar pukul 22.00 Wita itu dipimpin langsung Kapolsek Rasana’e Barat, AKP Suhatta bersama Kanit Reksim dan anggota Opsnal Reskrim.

‘’Merespon laporan masyarakat tentang  peredaran miras di wilayah hukum Polsek Rasana'e Barat, kita lakukan penggerebekan, berhasil menyita 50 botol minuman jenis arak,’’ sebut Kapolsek AKP Suhatta, Minggu (19/3).

Barang bukti tersebut  telah diamankan di Mako Polsek Rasana’e Barat. ‘’Kita imbau masyarakat untuk tidak memperjualbelikan minuman keras, apalagi ini menjelang bulan Ramadhan,’’ ajaknya.

Operasi ini akan terus dilaksanakan, agar ummat Islam bisa melaksanakan ibadah puasa dengan tenang, tanpa khawatir ada gangguan kamtibmas. (red)   

 

Kamis, 16 Maret 2023

Dendam Kesumat, Korban Dibunuh Saat Terlelap Tidur

Korban
Jenazah korban DI, 26 tahun yang dibunuh terduga pelaku saat terlelap tidur di rumahnya di Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah
 

bimanews.id, Praya-Pura-pura bertamu, oknum  warga Desa Janapria, Kecamatan Janapria, Kecamatan Lombok Tengah nyelinap masuk ke kamar korban DI, 26 tahun yang saat itu sedang tidur pulas. Oknum berinisial S, 32 tahun lantas menikam korban beberapa kali, hingga meninggal dunia saat ditangani petugas media di Puskesmas Janapria, Rabu (15/3).

Tindakan sadis terduga pelaku diduga karena dendam lama. Sekitar 6 tahun lalu, korban pernah memberi korban minum air dari bekas mandikan jenazah. Sehingga pelaku sering dibully oleh korban dan teman-temannya.

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Irfan Nurmansyah melalui Kasat Reskrim Iptu Redho Rizki Pratama menyampaikan kronologis kejadian, sekitar pukuk 09.00 Wita, Rabu (15/3) terduga pelaku  bertamu ke rumah korban. Kehadiran terduga diterima kakak korban inisial DS. 

Saat kakak korban pergi membuatkan kopi untuk terduga pelaku, pelaku nyelinap masuk ke kamar korban yang saat itu sedang tidur.

‘’Pelaku menganaiya korban yang sedang tidur,’’ terangnya.

Kakak korban yang melaihat kejadian itu bersama saksi lainmelarikan  korban ke Puskesmas Janapria. Dari hasil pemeriksaan medis petugas Puskesmas Janapria, korban mengalami  luka robek pada leher sebelah kiri dengan pembuluh darah besar putus.

"Saat ditangani secara medis, korban dinyatakan meninggal dunia,’’ sebutnya.

Mendapatkan laporan tentang kejadian tersebut Kapolsek Janapria bersama anggota langsung turun mengamankan TKP dan terduga pelaku serta menghubungi Satreskrim Polres Lombok Tengah.

Dari hasil pemeriksaan sementara, terduga pelaku membunuh korban karena dendam. Pasalnya sekitar enam tahun lalu terduga pelaku pernah diberi air minum yang diduga merupakan air bekas mandikan mayat, sehingga pelaku sering sakit tenggorokan.

Pihak keluarga menolak jenazah korban diotopsi dibuktikan dengan menandatangani surat penolakan dan langsung membawa Jenazah untuk dimakamkan.

"Saat ini terduga pelaku bersama barang bukti berupa pisau yang digunakan menikan korban telah diamankan di Satreskrim Polres Lombok Tengah untuk diproses lebih lanjut,  " tutup Redho. (red)

Rabu, 15 Maret 2023

Patroli Kawal Hak Pilih, Bawaslu Bima Temukan Sejumlah Pemilih Belum Dicoklit


Bawaslu
Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Abdullah SH saat patroli kawal hak pilih, agar warga yang memiliki hak pilih dapat menggunakan hak konstitusional mereka pada Pemilu 2024 mendatang (Foto: Humas Bawaslu Kabupaten Bima)


bimanews.id, Bima-Patroli kawal kak pilih pada hari terakhir masa Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih Pemilu 2024,  Bawaslu Kabupaten Bima masih temukan pemilih memenuhi syarat yang belum didata.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bima,  Abdullah, SH, mengatakan, sesuai  jadwal  Kpt KPU 027 tahun 2023, pihaknya patroli ke beberapa kecamatan. Diantaranya, Woha, Belo, Palibelo, Monta, Parado, Bolo dan Madapangga. Di sejumlah kecamatan itu masih ditemukan pemilih yang belum dicoklit. 

“Seperti patroli kawal hak pilih  dilakukan Pak Abdurahman di Desa Tente, Kecamatan Woha, ditemukan  satu keluarga  belum didata oleh petugas, " sebut pria yang akrab disapa Ebit ini melalui rilis, Selasa (14/3).

Dengan temuan itu, pihaknya koordinasi dengan PPS desa setempat untuk ditindaklanjuti. Begitu juga saat patroli  di Kecamatan Belo dan Palibelo,  juga ditemukan persoalan yang sama. 

Di Desa Roka sebutnya, orang tua dari pengawas desa setempat justru dicoklit setelah disarankan oleh Panwascam Belo. Pengawas Pemilu di Kecamatan Belo juga menemukan dua Kepala Keluarga yang belum dicoklit.

Sementara di Kecamatan Palibelo beber Ebit, dari hasil Patroli  Koordinator Devisi P2H Bawaslu Kabupaten Bima, Junaidin, menemukan satu orang pemilih di Desa Tonggorisa dan satu emilih di Desa Ragi  belum dicoklit. 

Agar hak pilih warga tidak diabaikan,  pihaknya langsung berkoordinasi dengan PPK setempat dan PPS Desa Ragi untuk mengakomodir hak konstitusional warga tersebut. “Kami langsung eksen di lapangan,” terangnya.

Begitu juga dengan hasil patroli Panwascam di Kecamatan Sape, Parado, dan Madapangga. Hasil pengawasan tersebut, sudah langsung diselesaikan di tempat mengingat jadwal Coklit  telah berakhir.

“Tugas kami mengawal hak pilih. Jangan sampai karena persoalan sepele, hak konstitusi warga diabaikan,” tandas Ebit. (red)

Minggu, 12 Maret 2023

Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Pers, Khairudin: Uang Bisa Kendalikan Pemilu

Sosialisasi
Acara sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif bersama insan pers Bima yang diadakan Bawaslu Kabupaten Bima di rumah makan BBA Belo, Minggu (12/3)
 

Bimanews.id, Bima-Bawaslu Kabupaten Bima mengajak pers ambil bagian, ikut mengawasi Pemilu 2024 melalui pengawasan partisipatif. Ajakan itu dikemas melalui acara sosialiasi pengawasan partisipatif bersama insan pers Bima yang berlangsung di rumah makan BBA Belo, Minggu (12/3).

Acara sosialisasi itu dibuka Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Abdullah SH dengan menghadirkan Ir. Khairudin sebagai pembicara. 

Dalam sambutannya Abdullah mengaku, peran media massa terhadap pelaksanaan Pemilu sangat penting. Melalui pemberitaan dan informasi yang benar, akan memberikan pencerahan pada masyarakat tentang proses dan tahapan pemilu yang dilaksanakan penyelenggara.

‘’Semakin baik pemahaman masyarakat tentang pemilu, maka kualitas Pemilu akan semakin baik pula,’’ katanya.

Disadari, Bawaslu memiliki keterbatasan untuk bisa mengawasi seluruh proses dan tahapan pemilu yang sedang dilaksanakan. Dukungan media sangat membantu memberikan informasi pasa masyarakat.

Termasuk harapnya, media ikut meluruskan informasi-informasi hoax yang dapat merusak nilai-nilai demokrasi yang sedang dibangun.

Apalagi kata dia, 2024 mendatang juga akan berlangsung Pilkada di Kabupaten Bima. ‘’Kita juga berharap, jika ada kekeliruan Bawaslu dalam melaksanakan tugas, silahkan ditegur dengan cara yang baik,’’ ajaknya.

Ir. Khairudin  sebagai pemateri pada kegiatan itu mengaku, pers memiliki jangkauan yang luas dalam menggali dan mendapatkan informasi untuk disampaikan ke masyarakat. Mengingat, pelanggaran saat pemilu sangat massif.

Terutama kata dia, soal money politik. Kendati masalah ini sulit dibuktikan, tapi sudah menjadi rahasia umum. ‘’Kalau dulu, praktek money politik, uang dibagikan melalui tukang bakso atau penjual bakulan,’’ sebutnya.

Bahkan menurutnya, uang ini begitu kuat, hingga bisa mengendalikan Pemilu. ‘’Sekarang ini, siapa yang punya uang bisa menang. Meskipun orang tersebut bukan kader partai,’’ katanya.

Untuk meminimalisir pelanggaran yang terjadi, menjadi tugas semua pihak, termasuk insan pers. Karena tidak mungkin tercipta pemilu yang berkualitas, jika pelanggaran terus saja terjadi.

‘’Pers juga harus mengawasi penyelenggaran pemilu seperti Bawaslu karena mereka juga bisa melakukan pelanggaran,’’ sebutnya.

Pengawasan terhadap Bawaslu penting karena menyangkut akuntabilitas sebagai penyelenggaran yang difailitasi oleh Negara. (red)

Rabu, 08 Maret 2023

Konsumsi Nasi Ulang Tahun, Puluhan Anak di Dompu Keracunan

Keracunan
Keracunan (ilustrasi/google)
 

bimanews.id, Dompu-Puluhan anak- anak, sebagian besar Bawah Lima Tahun (Balita) alami keracunan setelah mereka mengosumsi nasi bungkus pada acara ulang tahun, Minggu (5/3). Sejumlah anak keracunan itu hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Pratama Manggelewa dan Puskesmas Soriutu.

Kapolsek Manggelewa, Iptu Ramli, SH mengatakan,  keracunan itu berawal saat adanya perayaan Hari Ulang Tahun putri seorang warga inisial SU,  19 tahun di Desa Kampasi Meci, Kecamatan Manggelewa. “Jumlah korban 35 anak, sebagian besar berusia Balita,” sebutnya.

Pada acara Ultah, Minggu (5/3) sekitar pukul 17.00 Wita itu  dibagikan 42 nasi bungkus. 32 bungkus diberikan ke tamu, 10 dibagikan ke warga Dusun Mulia Sari, Desa Nusajaya.

Sekitar pukul 18.30 Wita,  warga yang mendapat nasi bungkus tersebut mengalami gejala mual, muntah, pusing dan diare. Gejala tersebut muncul satu persatu hingga Senin (6/3) sekitar pukul 15.00 Wita.

"Data itu diperoleh dari kedua unit kesehatan yang merawat sejumlah pasien korban keracunan," aku Kapolsek.

Dari jumlah pasien yang keracunan,  sebanyak 7 orang  dirawat di RS Pratama, 7 0rang di PKM Soriutu 7 orang, sebagian lain dirawat di rumah masing-masing.  Pada Selasa, sudah 6 pasien dipulangkan. "Total korban yang keracunan sebanyak 35 orang," sebutnya.

Dari investigasi sementara, penyebab keracunan diduga ayam sudah tidak layak dikonsumsi. Dari pengakuan SU, pada Sabtu, (4/3) sekira pukul 17.40 dia memesan ayam potong 3 kilogram dengan harga Rp105.000 pada seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Inisial DI, warga desa setempat.

"Ayam tersebut dijadikan lauk nasi bungkus yang disajikan 6 jam kemudian," jelasnya. 

Dari keterangan sejumlah warga sekitar menyebutkan, ayam dalam nasi bungkus tersebut sudah tak layak dikonsumsi. Sebab, menurut sebagian warga daging ayam sudah mengeluarkan bau tak sedap dan berwarna biru kehitam-hitaman.

"Kita masih mendalami penyebab pasti keracunan tersebut. Berkoordinasi dengan pihak terkait, lakukan penggalangan terhadap toga, tomas, toda dan LSM serta melakukan monitoring terhadap perkembangan situasi," pungkasnya. (red)

Minggu, 05 Maret 2023

Hj. Nurhaidah Lolos Verifikasi Faktual Sebagai Calon DPD RI Dapil NTB

Hj Nurhaidah
Hj. Nurhaidah Sarujin
 

bimanews.id, Bima-Hasil rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memutuskan 17 nama bakal calon DPD RI Dapil NTB.  Satu diantaranya, Hj. Nurhaidah Sarujin.

Wanita asal Sape Kabupaten Bima ini mengucapkan terimakasih banyak atas dukungan semua pihak, baik KPU, Bawaslu, terutama tim yang sudah bekerja keras.

“saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan tim yang bekerja keras sehingga bisa lolos sampai tahap ini, ” kata Hj. Nurhaidah, Jum’at (3/3).

Pengusaha sukses ini meminta do’a restu kepada seluruh masyarakat NTB untuk mendukungnya pada Pemilu 2024 mendatang. “Saya bersama tim akan terus turun menyapa masyarakat di wilayah NTB,’’ akunya.

Dari 24 bakal calon DPD RI Dapil NTB,  7 diantaranya dinyatakan Belum Memenuhi Syarat (BMS) sedangkan 17 orang dinyatakan telah memenuhi syarat (MS). (red)

 

 

Kamis, 02 Maret 2023

Desa Oo Siapkan Rp 180 Juta Untuk Bantuan Ternak Kepada Warga

Udin
Syam'udin
 

bimanews.id, Bima-Mengembalikan Donggo sebagai daerah ternak, Pemerintah Desa (Pemdes) Oo, Kecamatan Donggo akan menggelontorkan bantuan ternak kepada warga. Bantuan tersebut akan diberikan kepada warga yang selama ini belum pernah mendapat bantuan apapun.

‘’Ini program prioritas saya sebagai kepala desa baru di Oo. Program ini akan terus bergulir dan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya,’’ ungkap Kades Oo, Syam’udin, Rabu (1/3).

Tahun 2023 ini telah ditetapkan anggaran Rp 180 juta melalui APBDes , untuk membeli 24 ekor sapi betina. Dengan harga perekor Rp 7,5 juta. ‘’Kita akan membeli sapi betina yang sudah besar, agar segera beranak,’’ katanya.

Program bantuan ternak ini katanya, diharapkan agar masyarakat kembali berternak seperti dulu. Tidak hanya mengandalkan penghasilan dari menanam jagung atau pertanian lain.

Apalagi disadari, warga di Desa Oo merupakan petani musiman. Hanya bercocok tanam sekali dalam setahun, saat musim hujan. ‘’Penghasilan warga bergantung pada tanaman jagung atau padi sekali setahun. Tidak ada penghasilan lain, ‘’ bebernya.

Melalui bantuan ini, warga diharapkan mulai mengembangkan peternakan sapi maupun ternak lain seperti dilakukan para leluhur sebelumnya. Sehingga masyarakat tidak hanya mengandalkan pada hasil pertanian  sekali setahun.

‘’Tahap awal, bantuan ternak ini kita berikan kepada kepala keluarga secara perorangan. Ke depan kita akan membentuk kelompok ternak, ‘’ sebutnya.

Udin sapaan akrap Kades Oo ini  menambahkan, tahun  2023 ini  ada tambahan anggaran untuk Desa Oo sebesar Rp 300 juta. Tambahan anggaran ini akan digunakan maksimal untuk kesejahteraan warga. (red)

 

Minggu, 26 Februari 2023

Senam Sehat Bersama Warga, Hj. Nurhaidah Bagikan Doorprize

 

Dpd
Bakal Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Hj. Nurhaidah (berkacamata tengah) foto bersama dengan peserta senam dan pengunjung  yang mendapat undian doorprize pada acara senam sehat bersama bakal calon anggota DPD RI di Taman Ama Hami, Kota Bima, Ahad (26/2).

bimanews.id, Kota Bima-Hj. Nurhaidah, Bakal Calon DPD RI asal Bima adakan  senam pagi bersama warga  di Taman Ama Hami, Kota Bima, Ahad (26/2). Pada kegiatan yang ramai dihadiri warga tesebut, Hj. Nurhaidah membagikan doorprize.

Di hadapan peserta senam maupun pengunjung Taman Ama Hami Hj. Nurhaidah menyampaikan, dirinya merupakan Bakal Calon (Balon) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil NTB. Sebagai utusan dari masyarakat Bima-Dompu.

"Untuk periode sekarang di DPD RI tidak ada orang Bima-Dompu, semuanya dari Lombok. Periode berikutnya harus ada orang Bima-Dompu," ajaknya.

Karena itu, wanita kelahiran Desa Sari Kecamatan sape ini mengajak peserta senam dan pengunjung taman untuk mendukungnya pada Pemilu 2024 mendatang. Supaya ada perwakilan yang akan berjuang untuk masyarakat Bima-Dompu.

"Meskipun berdomisili di Jakarta, saya sering pulang ke Bima. Saya juga ada usaha juga di Bima, " aku alumni SMAN 2 Kota Bima tahun 1986 ini.

Ketua Tim Pemenangan Hj. Nurhaidah,  Indra Gunawan H. Abbas menjelaskan, senam pagi bersama ini sebagai ajang bagi Hj. Nurhaidah memperkenalkan diri pada masyarakat Kota Bima untuk mendukungnya pada Pemilu 2024 mendatang. Karena  Hj. Nurhaidah memiliki visi mengembangkan potensi alam dimiliki Bima dan Dompu agar memiliki nilai lebih.
 
Terutama, bagaimana mengangkat sejumlah potensi alam yang ada di Bima-Dompu supaya memiliki nilai ekonomis lebih bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Potensi alam kita seperti bawang dibawa keluar. Namun tidak dikenal sebagai bawang Bima melainkan nama daerah lain," sebutnya.

Begitu juga dengan potensi alam lain.
Hj. Nurhaidah memiliki niat, bagaimana potensi yang dimiliki dikenal dan membawa dampak secara ekonomi bagi masyarakat Bima-Dompu. (red)




Rabu, 22 Februari 2023

Reses Hari Terakhir, Aji Man Serahkan Bantuan Pada Warga Sadia


Reses
 Anggota DPRD Provinsi NTB, HA Rahman H Abidin menyerahkan bantuan pada warga, Kelurahan Sadia, Selasa (21/2).

bimanews.id, Kota Bima-Anggota DPRD Provinsi NTB HA Rahman H. Abidin, melaksanakan reses di daerah pemilihan (Dapil) 6, Kota, Kabupaten Bima dan Dompu. Selasa (21/2) sore, mantan Wakil Wali Kota Bima ini bertemu dan menyerap aspirasi warga di Kelurahan Sadia. 

Selain menyerap aspirasi, Ketua Fraksi Demokrat ini juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid Rp 25 juta. Tidak hanya itu, Aji Man sapaan akrabnya ini memberikan bantuan kursi serta uang Rp 2 juta pada warga. 

Bantuan pribadi itu untuk membeli pengeras suara. "Saya sudah janji  berikan bantuan untuk pengeras suara. karena saya tidak sempat beli, saya serahkan  uang saja," ujarnya pada warga setempat. 

Tidak hanya itu, Aji Man juga mengaku akan melobi anggaran untuk aspal jalan lingkungan setempat sekitar 100 meter.

 Syahril, warga setempat menyampaikan terimakasih pada Aji Man. Menurutnya, ketika reses H Man ada bukti nyata  terhadap pembangunan di Sadia. Merealisasikan apa yang menjadi harapan warga setempat. 

"Sudah banyak sekali yang Aji Man berikan pada kita di Sadia ini," aku pria berjanggut ini. 

Warga lain Ridwan menambahkan, berbagai bantuan diberikan Aji Man ini sebagai upaya dalam membangun daerah.  Apalagi Aji Man tinggal di lingkungan Sadia. 
"Inilah keunggulan memiliki wakil di parlemen," katanya bersyukur.

Sebelum di Sadia, Aji Man juga sudah melaksanakan reses pada 14 titik di wilayah kota dan Kabupaten Bima. Terakhir di Kelurahan Sadia. (nk)

Kamis, 16 Februari 2023

Bawaslu Awasi Verfak Syarat Dukungan Balon DPD RI

Verfak
Bawaslu Kota Bima mengawasi tim KPU yang melakukan verifikasi faktual terhadap syarat dukungan bakal calon anggota DPD RI, Rabu (15/2)
 

bimanews.id, Kota Bima-Bawaslu Kota Bima mengawasi verifikasi faktual (Verfak)  sebagai syarat dukungan bagi bakal calon (Balon) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI oleh KPU Kota Bima, Rabu (15/2).

"Kita mulai mengawasi verfak oleh KPU Kota Bima, tahapannya dimulai dari tanggal 12 Februari hingga 26 Maret 2023," kata Anggota Bawaslu Kota Bima Asrul Sani.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa menjelaskan, untuk memudahkan pengawasan tahapan verfak,  Bawaslu Kota Bima membentuk Tim Fasilitasi Pengawasan.  Jumlahnya 7  tim sesuai tim verfak dibentuk KPU Kota Bima.

"Tim kita bentuk untuk memudahkan pengawasan verfak kesatu ini," katanya.

Bakal calon DPD RI yang memiliki  pendukung di Kota Bima  sebanyak 14 orang. Namun yang diverfak 8 Balon DPD RI, karena telah memiliki sampel by name by adress.  Untuk 6 Balon lain, belum.

"Verfak ini dengan turun menemui langsung pendukung di tempat tinggalnya mereka atau di tempat lain. Bisa juga meminta Balon DPD RI  atau petugas penghubung mengumpulkan pendukung di kantor PPS atau tempat lain yang disepakati," jelas Asrul Sani.

Pengawasan dilakukan Bawaslu Kota Bima  katanya, untuk memastikan proses verfak sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 10 tahun 2022 tentang pencalonan perseorangan peserta pemilihan umum anggota dewan perwakilan daerah.

"Kita juga ingin memastikan identitas pendukung,  melihat KTP-el dan KK milik pendukung dan memastikan kebenaran dukungan mereka pada Balon tersebut," terangnya. (red)

 

Selasa, 14 Februari 2023

Satu Jam Setelah Dilaporkan, Polsek Rasbar Amankan Pria Asal Pinrang

Tangkap
Terduga pelaku pencurian 16 unit Accu mobil, AW, 30 tahun saat diamankan Tim Opsnal Polsek Rasanae Barat, Senin malam (13/2)
 

bimanews.id, Kota Bima-Polsek Rasanae Barat (Rasbar) Polres Bima Kota mengamankan seorang pria inisial AW, 30 tahun. Pria asal Pinrang, Sulawesi Selatan ini diamankan atas dugaan kasus pencurian sekitar pukul 22.30 Wita, Senin malam (13/2) di Kelurahan Penato’I, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.

 

Penangkapan oknum tersebut berdasarkan laporan dari Edi Susanto alias Koang, warga lingkungan Benteng, Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakot, Kota Bima  sekitar satu jam sebelum penangkapan.

 

Kapolsek Rasanae Barat, AKP Suhatta menjelaskan, dari laporan Edi Susanto alias Koang, terduga  AW diduga mencuri 16 unit Accu Truk jenis Tronton di Gudang Surya Motor Kelurahan Sambinae,  Kecamatan Mpunda Kota Bima. Kejadiannya sekitar November 2022 lalu.

 

Kasus pencurian Accu itu diketahui ketika  Edi Susanto alias Koang pergi ke gudang Surya Motor, mengecek situasi gudang. Sampai di gudang, Edi tidak Accu merek Yuasa dan Incoe yang ada di truk jenis Tronton dan mobil Colt Diesel.

 

Barang-barang  tersebut  menurut korban jelas Suhatta senilai Rp 30 juta. Sehingga kejadian itu dilaporkan ke Polsek Rasanae Barat.

 

Dengan dasar laporan tersebut, tim Opsnal Reskrim Polsek Rasana Barat bersama anggota Opsnal Intelmob Sat Brimobda NTB mendapat informasi keberadaan terduga pelaku. Sekitar pukul 22.30 Wita terduga AW berhasil di tangkap di RT. 09 RW. 02 Kelurahan Penatoi,  Kecamatan Mpunda,  Kota Bima.

 

‘’Saat ini terduga pelaku telah diamankan di Mako Polsek Rasanae Barat untuk diproses lebih lanjut,’’ tutupnya. (red)

 

 

8.093 KK di Kota Bima Masuk Kategori Miskin Ekstrim

Mulyadi
Mulyadi
 

bimanews.id, Kota Bima-Data pada Dinas Sosial, jumlah warga miskin di Kota Bima masih cukup tinggi. Saat ini tercatat sebanyak 8.093 Kepala Keluarga (KK) masuk kategori miskin ekstrim.

 

Pejabat fungsional atau Kasi Pekerja Sosial pada Dinas Sosial Kota Bima, Mulyadi mengatakan, angka kemiskinan  tertinggi di Kecamatan Asakota. Terutama warga di daerah pesisir.

 

‘’Sekitar 2.721 KK dari enam kelurahan di Kecamatan Asakota masuk kategori  miskin ekstrim. Yakni, Kelurahan Jatibaru sebanyak  644 KK, Jatibaru Timur 416 KK, Jatiwangi 382 KK, Kolo 714 KK, Melayu 205 KK dan Ule 360 KK,’’ sebutnya, Senin (13/2).

 

Tingginya angka kemiskinan di Kecamatan Asakota dipengaruhi tingkat pendidikan masyarakat  yang rendah. Berbeda dengan empat kecamatan lain di Kota Bima.

 

Angka kemiskinan tertinggi kedua di Kecamatan Raba, dengan jumlah KK miskin sebanyak 1.989, tersebar pada 11 kelurahan.  Posisi ketiga Kecamatan Mpuda dengan jumlah 1.489 KK, tersebar pada 10 Kelurahan. Selanjutnya, Kecamatan Rasana'e Timur sebanyak 1.990 KK, tersebar pada kelurahan.

 

Jumlah warga miskin terendah di Kecamatan Rasana'e Barat,  hanya 704 KK. Itu ada pada 6 kelurahan. ‘’Tingkat pendidikan warga di Kecamatan Rasanae Barat cukup tinggi dibanding kecamatan lain,’’ banding  Mulyadi.

 

Untuk menanggulangi  masalah kemiskinan itu, Pemkot Bima meluncurkan sejumlah program. Selain Bantuan Sosial (Bansos) bersumber dari pemerintah pusat.  Seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan lain-lain.

 

‘’Tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan warga kesulitan mendapatkan pekerjaan,  sehingga berdampak terhadap penghasilan untuk menunjang kebutuhan hidup,’’ tutupnya. (red)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu