Bima News

Selasa, 20 Februari 2024

Senin, 19 Februari 2024

Presiden Jokowi Resmikan RSAD Sultan Abdul Kahir II Bima Secara Virtual

Resmikan
Danrem 162 Wira Bhakti didampingi Kodim 1608 Bima, Pj Wali Kota Bima dan sejumlah pejabat lingkup Kota dan Kabupaten Bima  menghadiri persemian RSAD Sultan Abdul Kahir II Bima secara virtual oleh Presiden RI, Joko Widodo, Senin (19/2) 
 

bimanews.id-Presiden RI, Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Sultan Abdul Kahir II Bima. Peresmian itu secara virtual  di aula Kantor Kelurahan Rabangodu Selatan, Kecamatan Raba, Senin (19/2).

Peresmian RSAD Sultan Abdul Kahir II Bima dihadiri Pj Wali Kota Bima, Danrem 162 Wira Bhakti, Dandim 1608 Bima, Bupati dan Wakil Bupati Bima, Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah. Sementara yang hadir secara virtual yakni Presiden RI Joko Widodo, Menteri Pertahanan RI H. Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan, ketua Komisi 1 DPR RI, Menteri Investasi, Panglima TNI serta Kapolri.

RSAD Sultan Abdul Kahir II Bima diresmikan bersamaan dengan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman dan 25 Rumah Sakit TNI lainnya. Terdisi dari 15 Rumah Sakit TNI Angkatan Darat, 4 Rumah Sakit TNI Angkatan Laut serta 6 Rumah Sakit TNI Angkatan Udara.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang hadir secara virtual mengatakan, peristiwa Covid-19 telah mengajarkan betapa pentingnya fasilitas kesehatan yang lengkap. Rumah sakit dengan kesiapan SDM dan fasilitas yang memadai untuk mengatasi kondisi darurat dan kesehatan seperti yang pernah dialami.

"Saya sangat menghargai, mengapresiasi pembangunan rumah sakit pusat pertahanan negara panglima Besar Sudirman RSPPN dan 25 rumah sakit yang diinisiasi oleh Kementerian pertahanan," ujar Jokowi.

Peralatan yang dimiliki rumah sakit diakui sangat modern. Misalnya spek tertinggi teslatiga yang bisa melihat dari segala sudut.Situs yang juga bisa melihat dari semua sudut. Ruang operasi modern yang terintegrasi juga sangat canggih.

"Pembangunan rumah sakit TNI semuanya TKD nya rata-rata 70 persen ini juga langkah yang sangat bagus untuk mendukung pengembangan industri nasional kita, untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional kita," ucapnya.

Presiden Jokowi berharap, RSPPN dan 25 rumah sakit TNI dapat menjadi rujukan bagi Kementerian pertahanan, TNI dan keluarga serta masyarakat umum untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik. (red)

Pileg 2024, Golkar Berpeluang Raih 10 Kursi Parlemen

Golkar
Ilustrasi
 

bimanews.id-Jika pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu, Partai Golkar berhasil merebut Sembilan kursi. Pada Pileg 2024, Golkar berpeluang meraih 10 kursi.

“Dari perolehan suara sementara, Golkar berpeluang dapat 10 kursi di DPRD Kabupaten Bima.Ada penambahan satu kursi dari Pileg sebelumnya,” kata Wakil Sekretaris Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Kabupaten Bima, Dafullah, Minggu (18/2).

DPD Golkar Kabupaten Bima masih melakukan rekapitulasi suara secara internal. Hingga Minggu siang, sudah sekitar 70 persen suara yang direkap.

“Perolehan suara tertinggi sementara dari Caleg Golkar yakni, Muhammad Putera Ferryandi  dengan 8.000 lebih  pada Dapil 2 (Bolo dan Madapangga),”  sebutnya.

Dafullah juga menjelaskan perolehan suara Caleg  Golkar di Dapil 3 (Donggo, Soromandi, Tambora, Sanggar) yang berpotensi meraih dua kursi. Menurutnya, tiga Caleg Golkar dapil tersebut meraih suara yang cukup memuaskan.

“Kalau tembus angka 9.000 suara di Dapil 3, dipastikan dapat dua kursi. Kita sedang menunggu hasil C1, untuk memastikan jumlah suara yang diraih Caleg Golkar,” jelasnya.

Begitu pula di Dapil 5 meliputi Sape dan Lambu berpeluang meraih 1 kursi di parlemen. Perolehan suara sementara dari Caleg Golkar, Diah Citra Pravitasari di Dapil tersebut sudah mencapai 4.000 lebih. (red)

 

Jumat, 16 Februari 2024

36 Tahanan Di Rutan Bima Coblos Di TPS Lain

 

Pilih
Ilustrasi


bimanews.id-Lantaran surat suara kurang yang didistribusikan KPU,  36 orang tahanan di Rutan Kelas IIB Bima terpaksa mencoblos di TPS lain pada Pemilu, Rabu (14/2).
 
“Surat suara kurang karena ada tahanan yang baru masuk. Sehingga 36 orang tahanan harus coblos di TPS sekitar Rutan Bima atau Kelurahan Rabangodu Selatan dengan pengawalan petugas,” jelas Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Bima, Dedy Aryadi, Jumat (16/2).
 
Proses pemungutan surat suara di Rutan Kelas IIB Bima pada Rabu (14/2) diakui berjalan suskese. Jumlah pemilih sebanyak 397 orang dengan dua TPS khusus. Dengan rincian 13 orang tahanan perempuan dan 384 laki-laki.
 
“Petugas TPS adalah pegawai Rutan yang sudah mengikuti  bimbingan teknis,” kata Dedy.
 
Pemungutan suara dimulai pukul 07.30 Wita. Seluruh tahanan dan petugas mengawali kegiatan pencoblosan dengan do'a bersama.
 
“Tidak ada proses penghitungan surat suara di Rutan. Setelah surat suara dimasukkan ke dalam kotak suara, kami serahkan ke KPU,” pungkasnya. (red)




Pasca Pencoblosan, Bakesbangpol Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Daerah

Hasyim
Kepala Kesbangpol Kota Bima, Muhammad Hasyim
 

bimanews.id-Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bima, Muhammad Hasyim  mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas daerah. Ajakan itu disampaikan  usai pungut hitung 14 Februari.

"Alhamdulillah, suasana pasca tahapan dan proses pemilu berjalan dengan aman dan tertib di wilayah Kota Bima,’’ katanya Jumat  (16/2).

Untuk memastikan situasi dan kondisi tetap aman dan tertib, pihaknya terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Forkompinda.

“Pantauan kami selama pencoblosan hingga penghitungan suara berjalan aman dengan tingkat partisipasi masyarakat  yang cukup tinggi. Masyarakat  sendiri sudah cerdas dalam memberikan hak politiknya,’’ kata pria yang akrab dengan wartawan ini.

Karena tahapan pemilu masih berlangsung dengan rekapitulasi berjenjang dari KPPS, PPK dan KPU, masyarakat diharapkan mempercayakan hasil pemilu pada lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah. (red)

Lima Kepala OPD Bersaing Untuk Jabatan Sekda Kabupaten Bima

 

Laily
PLT Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima, Laily Ramdhani

bimanews.id-Pasca ditinggal HM Taufik Hak, jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima kosong, hanya diisi oleh pelaksana tugas.

Untuk mengisi jabatan itu, Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kabupaten Bima  dipimpin Ibnu Salim telah menerima pendaftaran.  

Hasil seleksi adminitrasi terhadap surat lamaran yang masuk diumumkan melalui surat nomor:  800/05-PANSEL/07.2/2024 tanggal 16 Februari 2024.

Dari hasil seleksi adminitrasi, lima peserta dinyatakan  memenuhi  syarat  dan  lulus JPTP. 

Plt. Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima Laily Ramdhani  menyebutkan, kelima peserta tersebut yaitu Adel Linggi Ardi (Kepala BPKAD). Drs. Agus Salim. (Inspektur). Aries Munandar  (Kadis Nakertrans).  Taufik   (Kepala Bappeda dan Litbang) dan Zunaidin  (Kadis Dikbudpora).

Peserta mendaftar melalui aplikasi Sistem Informasi Seleksi Terbuka (Siselter). Merupakan inovasi terbaru dari BKD dan Diklat Kabupaten Bima.

"Panitia hanya menerima pendaftaran peserta secara online melalui aplikasi tersebut. Tidak ada penerimaan dokumen secara langsung seperti seleksi sebelumnya,"  sebut  alumni STPDN ini.

Tahapan selanjutnya, peserta akan mengikuti seleksi kompetensi manajerial. Selanjutnya pengumuman hasil seleksi kompetensi manajerial, penulisan dan pengumpulan makalah, presentasi dan wawancara personal serta penelusuran rekam jejak calon.

"Penetapan hasil dan pengajuan calon kepada pejabat pembina kepegawaian dan semua proses itu hingga minggu ke 2 Maret mendatang, " tutupnya. (red)


Pemicu Pembakaran Logistik Pemilu Di Bima, Petugas KPPS Diduga Dipaksa Atur Perolehan Suara Caleg

Kotak Suara
Surat suara dan kotak suara yang dibakar sekelompok massa di Kecamatan Parado pada Rabu malam (14/2)

bimanews.id-KPU Kota Bima mengungkap kronologi kasus pembakaran logistik pemilu pada 4 desa di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima. Sebelum pembakaran, petugas KPPS sempat mendapatkan intimidasi dari massa pendukung oknum Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bima.

Komisioner KPU Kabupaten Bima, Ady Supriyadin mengatakan,  kasus pembakaran logistic pemilu berlangsung tiba-tiba, ketika proses penghitungan suara  berlangsung pada Rabu malam (14/2).

Dari laporan PPK dan petugas KPPS di Desa Parado Wane dan Parado Kuta, mereka sebelumnya mendapat intimidasi dari pendukung dari oknum Caleg.

“Petugas pemilu dipaksa untuk mengatur perolehan suara di Dapil 1 Kabupaten Bima untuk Caleg tertentu. Namun hal itu ditolak anggota,” ungkap Ady, Kamis (15/2).

Munculnya reaksi kelompok massa membakar TPS dan logistik Pemilu, Ady menduga akibat kekecewaan masyarakat yang berafiliasi dengan Caleg tertentu. Hasil penghitungan perolehan sementara suara untuk DPRD Kabupaten Bima menunjukan unggul figur dari luar Kecamatan Parado, sehingga mereka bereaksi membakar logistik Pemilu.

Kejadiannya begitu cepat, petugas sedang hitung suara tiba-tiba sekelompok massa datang membawa senjata tajam. Petugas memilih menghindar  untuk menyelamatkan diri.

"Ada beberapa Polisi  yang jaga  saat itu, namun jumlahnya tidak sebanding," katanya.

Sebelum membakar, massa merusak  empat TPS, kemudian menjalar pada TPS lain. Massa mengumpulkan logistik di luar TPS  kemudian membakarnya, kejadiannya sekitar pukul 23.00 Wita. Kerusakan logistik Pemilu di Kecamatan Parado  sekitar 90 persen.

Atas kejadian itu, Ady belum diputuskan apakah dilakukan Pemilu susulan atau Pemilu lanjutan. Yang jelas pihaknya telah menghentikan sementara penghitungan suara di Kecamatan Parado.

Sesuai rekomendasi Bawaslu, penghitungan suara telah dihentikan sementara. Sisa logistik dari yang dibakar telah diamankan di Kantor KPU.

‘’Kami akan analisa terlebih dahulu dan menunggu petunjuk lebih lanjut. Kita sudah laporkan kejadian ini ke KPU provinsi dan KPU pusat,” pungkasnya. (red)

Kamis, 15 Februari 2024

Bawaslu Masih Dalami Pemicu Pembakaran Logistik Pemilu di Parado

TPS
Logistik pemilu yang dibakar sekelompok orang di salah satu TPS di Kecamatan Parado, Kabupaten Bima, Rabu malam (14/2) 
 

bimanews.id- Bawaslu Kabupat
en Bima masih menyelidiki pemicu pembakaran logistik pemilu pada 14 TPS di Kecamatan Parado.

“Kasus pembakaran logistik  masih kami dalami, karena informasinya masih simpang siur,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Junaidin, Kamis (15/2).

Pria yang akrab disapa Joe ini belum bisa menjelaskan terkait riwayat hingga kronologi kejadian pembakaran logistik pemilu tersebut. Begitu juga dengan jumlah logistik yang terbakar maupun yang masih utuh.  Masih dianalisa dan memerlukan data yang akurat.

“Kami belum bisa mengeluarkan rekomendasi apapun terhadap insiden pembakaran itu. Kita harus mengetahui lebih jelas seperti apa masalahnya baru ada rekomendasi. Jadi, butuh kehati-hatian,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kasus pembakaran itu terjadi pada Rabu malam (14/2). Peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba saat proses penghitungan surat suara berlangsung.

Dari informasi, kasus pembakaran bermula di TPS 10 Parado Rato. Kemudian merembet ke desa lain. Dari 34 TPS pada lima desa di Kecamatan Parado, 14 diantaranya dibakar. (red)

Jaga Ketersediaan Pangan, Pj Wali Kota Luncurkan 154 Ton Bantuan Pangan Tahap 1

Beras
Pj. Wali Kota Bima H Mohammad Rum melepas truk yang mengangkut bantuan pangan tahap 1 di Halaman Kantor Wali Kota Bima, Kamis (15/2)
 

bimanews.id-Sebanyak 154,440 ton bantuan pangan tahap 1 diluncurkan  Pj Wali Kota Bima, H Muhammad Rum, di halaman Kantor Wali Kota Bima,  Kamis (15/2). Peluncuran ini untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat  Kota.

Pj Wali Kota Bima H Mohammad Rum  menegaskan,  saat ini sedang terjadi krisis pangan di tengah pandemic global dan gejolak ekonomi. Karena itu kata dia, perlu ada kolaborasi antara semua pihak, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta untuk menjaga ketahanan pangan. Sekaligus memastikan distribusi bantuan  yang efektif kepada warga yang membutuhkan.

"Kita berharap bantuan yang disalurkan tepat sasaran, terdistribusi dengan baik pada keluarga yang membutuhkan,’’ harapnya HM Rum.

Sementara Kepala Perum Bulog Cabang Bima, Kurnia Rahmawati mengatakan, bantuan pangan cadangan beras tahap 1 ini  sebanyak 154. 440 ton. Diarahkan untuk keluarga di sejumlah kecamatan di Kota Bima.

‘’Warga penerima bantuan dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat.  Dengan memperhatikan tingkat kebutuhan dan kerentanan ekonomi masing-masing keluarga,’’ sebutnya.

Peluncuran bantuan pangan cadangan beras ini bagian dari strategi Pemerintah Kota Bima memperkuat ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Acara peluncuran ini diakhiri dengan penyerahan simbolis bantuan pangan cadangan beras 30 ton, kepada beberapa perwakilan  warga penerima. (red)

Kelelahan, Belasan Petugas KPPS Di Dompu Terkapar Dilarikan Ke Rumah Sakit

KPPS
Salah seorang anggota KPPS di Dompu dirawat di RSUD Dompu akibat kelelahan
 

bimanews.id-Akibat kelelahan, belasan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Pengawas TPS Pemilu 2024 di Kabupaten Dompu terkapar, Rabu (14/2). Mereka dilarikan ke RSUD Dompu untuk mendapatkan perawatan medis.

Informasi diperoleh, jumlah petugas Pemilu 2024 yang terkapar 13 orang. 10 orang anggota KPPS di Kecamatan Woja dan 4 orang Pengawas TPS di Kecamatan Dompu.

Ketua Panwas Kecamatan Dompu, Muhammad Azwar membenarkan sejumlah anggota Pengawas TPS jatuh sakit. Dari empat orang, tiga diantaranya merupakan pengawas perempuan.

“Mereka mulai masuk RSUD Rabu sore sekitar pukul 18.00 Wita. 3 orang sudah keluar tadi malam (Rabu), sedangkan 1 orang masih dirawat di RSUD Dompu,” kata Azwar, Kamis (15/2). 

Empat Pengawas TPS jatuh sakit karena kelelahan dan telat makan. Rata-rata mereka sakit lantaran mag dan asam lambungnya naik. 

Sejak H-3 Pemilu,  pengawas TPS jarang istirahat. Puncaknya pada H-1. Mereka harus mengawasi lokasi TPS hingga distribusi logistik ke TPS.

“Dalam sehari, mereka paling bisa istirahat 1 sampai 2 jam. Kesokan hari mereka kembali ke rutinitas. Seperti pada saat mulai distribusi logistik hingga hari H Pemilu, mereka harus standby di lokasi sejka  pukul 06.00 Wita,” ujarnya. 

Namun demikian,  kondisi tersebut tidak mengganggu proses penghitungan suara di TPS. Kepada anggota yang diminta  untuk memperhatikan kondisi kesehatan.

“Pekerjaan tetap jadi prioritas, tapi jaga kesehatan harus yang utama,” pungkasnya.

Sementara Ketua PPK Woja, Juraidin mengatakan, jumlah petugas KPPS yang jatuh sakit sebanyak 10 orang. Mereka mulai dirawat sejak Rabu malam (14/2), sebagian sudah pulih.

“Pagi ini (Kamis) ada tambahan 1 orang yang drop, baru saja kami bawa ke RSUD Dompu,” katanya.

Kerja KPPS menurutnya butuh fisik ekstra. Artinya, lebih kurang 30 lebih jam mereka harus standby di TPS. Mulai dari proses pencoblosan hingga logistik dibawa kembali ke desa.

“Sekarang sebagian TPS sudah selesai proses penghitungan. Selanjutnya mereka tunggal rekap, kemudian proses administrasi. Kalau sore nanti sudah rampung dan logistik dibawa ke kantor desa atau kelurahan, mereka sudah bisa istirahat. Artinya, jika logistik masih ada di TPS, mereka belum bisa beranjak,” katanya. (red) 

 

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu