Presiden Jokowi Resmikan RSAD Sultan Abdul Kahir II Bima Secara Virtual - Bima News

Senin, 19 Februari 2024

Presiden Jokowi Resmikan RSAD Sultan Abdul Kahir II Bima Secara Virtual

Resmikan
Danrem 162 Wira Bhakti didampingi Kodim 1608 Bima, Pj Wali Kota Bima dan sejumlah pejabat lingkup Kota dan Kabupaten Bima  menghadiri persemian RSAD Sultan Abdul Kahir II Bima secara virtual oleh Presiden RI, Joko Widodo, Senin (19/2) 
 

bimanews.id-Presiden RI, Joko Widodo meresmikan Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Sultan Abdul Kahir II Bima. Peresmian itu secara virtual  di aula Kantor Kelurahan Rabangodu Selatan, Kecamatan Raba, Senin (19/2).

Peresmian RSAD Sultan Abdul Kahir II Bima dihadiri Pj Wali Kota Bima, Danrem 162 Wira Bhakti, Dandim 1608 Bima, Bupati dan Wakil Bupati Bima, Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah. Sementara yang hadir secara virtual yakni Presiden RI Joko Widodo, Menteri Pertahanan RI H. Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan, ketua Komisi 1 DPR RI, Menteri Investasi, Panglima TNI serta Kapolri.

RSAD Sultan Abdul Kahir II Bima diresmikan bersamaan dengan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman dan 25 Rumah Sakit TNI lainnya. Terdisi dari 15 Rumah Sakit TNI Angkatan Darat, 4 Rumah Sakit TNI Angkatan Laut serta 6 Rumah Sakit TNI Angkatan Udara.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang hadir secara virtual mengatakan, peristiwa Covid-19 telah mengajarkan betapa pentingnya fasilitas kesehatan yang lengkap. Rumah sakit dengan kesiapan SDM dan fasilitas yang memadai untuk mengatasi kondisi darurat dan kesehatan seperti yang pernah dialami.

"Saya sangat menghargai, mengapresiasi pembangunan rumah sakit pusat pertahanan negara panglima Besar Sudirman RSPPN dan 25 rumah sakit yang diinisiasi oleh Kementerian pertahanan," ujar Jokowi.

Peralatan yang dimiliki rumah sakit diakui sangat modern. Misalnya spek tertinggi teslatiga yang bisa melihat dari segala sudut.Situs yang juga bisa melihat dari semua sudut. Ruang operasi modern yang terintegrasi juga sangat canggih.

"Pembangunan rumah sakit TNI semuanya TKD nya rata-rata 70 persen ini juga langkah yang sangat bagus untuk mendukung pengembangan industri nasional kita, untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional kita," ucapnya.

Presiden Jokowi berharap, RSPPN dan 25 rumah sakit TNI dapat menjadi rujukan bagi Kementerian pertahanan, TNI dan keluarga serta masyarakat umum untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik. (red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda