Bima News: Warga
Tampilkan postingan dengan label Warga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Warga. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 April 2020

Satu Warga Kota Bima Dinyatakan PDP Covid-19

KOTA BIMA-Jumlah Pasien DalamPengawasan (PDP) Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang dirawat di ruanganisolasi RSUD Bima, bertambah.

Seorang warga asal KelurahanNae Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima dinyatakan PDP dan kini telah dirawat diruangan isolasi RSUD setempat.

Warga tersebut baru sajamasuk ke RSUD Bima setelah dirawat di sebuah klinik di Kota Bima. Yang bersangkutandiketahui memiliki riwayat baru saja melakukan perjalanan dari luar daerah yangterjangkit Covid-19.

Hal itu diungkap Dirut RSUDBima drg H Ikhsan saat ditemui wartawan di Kantor DPRD Kabupaten Bima, Rabu(1/4). “Ada penambahan satu lagi PDP sekarang yang kami terima, rujukandari klinik di Kota Bima,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, KabagHumas dan Protokol Kota Bima H Abdul Malik membenarkan adanya satu warga KotaBima yang ditetapkan sebagai PDP. Warga tersebut, berasal dari Kelurahan NaeKota Bima. Namun tegas Malik, yang bersangkutan telah dilakukan rapid tes danhasilnya negatif Covid-19.

Warga asal Kelurahan Nae ini, menjadi warga pertama Kota Bima yang ditetapkan sebagai PDP yang dirawat di RSUD Bima. Sebelumnya, dua orang warga asal Kabupaten Bima ditetapkan PDP dan satu orang dari Kabupaten Dompu sehingga total PDP yang dirawat di RSUD Bima ini berjumlah empat orang. (tin)

Satu Warga Kota Bima Dinyatakan PDP Covid-19


KOTA BIMA-Jumlah Pasien Dalam
Pengawasan (PDP) Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) yang dirawat di ruangan
isolasi RSUD Bima, bertambah.





Seorang warga asal Kelurahan
Nae Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima dinyatakan PDP dan kini telah dirawat di
ruangan isolasi RSUD setempat.





Warga tersebut baru saja
masuk ke RSUD Bima setelah dirawat di sebuah klinik di Kota Bima. Yang bersangkutan
diketahui memiliki riwayat baru saja melakukan perjalanan dari luar daerah yang
terjangkit Covid-19.





Hal itu diungkap Dirut RSUD
Bima drg H Ikhsan saat ditemui wartawan di Kantor DPRD Kabupaten Bima, Rabu
(1/4). "Ada penambahan satu lagi PDP sekarang yang kami terima, rujukan
dari klinik di Kota Bima," ujarnya.





Dikonfirmasi terpisah, Kabag
Humas dan Protokol Kota Bima H Abdul Malik membenarkan adanya satu warga Kota
Bima yang ditetapkan sebagai PDP. Warga tersebut, berasal dari Kelurahan Nae
Kota Bima. Namun tegas Malik, yang bersangkutan telah dilakukan rapid tes dan
hasilnya negatif Covid-19.





Warga asal Kelurahan Nae ini, menjadi warga pertama Kota Bima yang ditetapkan sebagai PDP yang dirawat di RSUD Bima. Sebelumnya, dua orang warga asal Kabupaten Bima ditetapkan PDP dan satu orang dari Kabupaten Dompu sehingga total PDP yang dirawat di RSUD Bima ini berjumlah empat orang. (tin)


Selasa, 31 Maret 2020

Warga NTB Positif Covid-19 Bertambah 2 Orang

MATARAM-Warga NTB yang dinyatakan positif Covid-19 jumlahnya bertambah 2 orang per Selasa (31/3). Dengan demikian, total warga NTB yang positif Covid-19 berjumlah 4 orang. Penambahan dua orang ini, diketahui dari data yang dirilis Tim Gugus Tugas Covid-19 Nasional.  

Dalam data tersebut, tertera adanya penambahan dua orang dari NTB yang dinyatakan positif, sehingga menambah angka 1.528 orang. Padahal sebelumnya, yakni Senin (30/3), baru pada angka 1.414 orang secara nasional yang mana di NTB masih tertera 2 orang positif Covid-19.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB H Ahsanul Halik SSosMH yang dikonfirmasi petang tadi, membenarkan bahwa di pengumuman Gugus TugasNasional, ada tambahan warga positif Covid-19 sebanyak dua orang di NTB.

Sehingga lanjutnya, total per 31 Maret 2020 jumlah wargaNTB yang dinyatakan positif menjadi 4 orang.

Ditanya asal dan kondisi dua tambahan orang ini, Ahsanulmengaku belum bisa memberikannya karena masih berkoordinasi dengan DinasKesehatan Provinsi NTB.  “Karenadari tadi pagi, belum ada penjelasan akan adanya tambahan positif di NTB,” jelasnya.

Ahsanul meminta awak media bersabar, karena pihaknyaakan segera mengumumkan secara resmi dan terbuka jika sudah ada informasi lebihlanjut dan valid.

Sementara, Guberbur NTB Dr Zulkieflimansyah dalam pressreleasenya menyatakan, dua warga  yangdinyatakan positif tersebut merupakan laki-laki asal kota Mataram, berusia 44tahun berinisial LJ. Kemudian, laki-laki berusia 46 tahun penduduk asalprovinsi Bali berinisial YT.

Untuk penduduk Bali tersebut, sedang berkunjung keMataram dan diduga terpapar ketika berada di luar NTB. Keduanya dirawat sejaktanggal 22 dan 23 Maret 2020. Dan sekarang, kondisinya semakin membaik. (tin)

Warga NTB Positif Covid-19 Bertambah 2 Orang


MATARAM-Warga NTB yang dinyatakan positif Covid-19 jumlahnya bertambah 2 orang per Selasa (31/3). Dengan demikian, total warga NTB yang positif Covid-19 berjumlah 4 orang. Penambahan dua orang ini, diketahui dari data yang dirilis Tim Gugus Tugas Covid-19 Nasional.  









Dalam data tersebut, tertera adanya penambahan dua orang dari NTB yang dinyatakan positif, sehingga menambah angka 1.528 orang. Padahal sebelumnya, yakni Senin (30/3), baru pada angka 1.414 orang secara nasional yang mana di NTB masih tertera 2 orang positif Covid-19.





Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB H Ahsanul Halik SSos
MH yang dikonfirmasi petang tadi, membenarkan bahwa di pengumuman Gugus Tugas
Nasional, ada tambahan warga positif Covid-19 sebanyak dua orang di NTB.





Sehingga lanjutnya, total per 31 Maret 2020 jumlah warga
NTB yang dinyatakan positif menjadi 4 orang.





Ditanya asal dan kondisi dua tambahan orang ini, Ahsanul
mengaku belum bisa memberikannya karena masih berkoordinasi dengan Dinas
Kesehatan Provinsi NTB.  "Karena
dari tadi pagi, belum ada penjelasan akan adanya tambahan positif di NTB,
" jelasnya.





Ahsanul meminta awak media bersabar, karena pihaknya
akan segera mengumumkan secara resmi dan terbuka jika sudah ada informasi lebih
lanjut dan valid.





Sementara, Guberbur NTB Dr Zulkieflimansyah dalam press
releasenya menyatakan, dua warga  yang
dinyatakan positif tersebut merupakan laki-laki asal kota Mataram, berusia 44
tahun berinisial LJ. Kemudian, laki-laki berusia 46 tahun penduduk asal
provinsi Bali berinisial YT.





Untuk penduduk Bali tersebut, sedang berkunjung ke
Mataram dan diduga terpapar ketika berada di luar NTB. Keduanya dirawat sejak
tanggal 22 dan 23 Maret 2020. Dan sekarang, kondisinya semakin membaik. (tin)


Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu