Bima News: Pemkab Bima
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Bima. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Bima. Tampilkan semua postingan

Minggu, 23 Februari 2020

Kunker Jangan Dikaitkan dengan Kampanye

Bima, Radarbima.com—BupatiBima Hj Indah Dhamayanti Putri menjawab selentingan yang mengaitkan kegiatankunjungan kerja (Kunker) dengan kampanye jelang Pilkada 2020. Saat memimpinapel pagi di halaman Kantor Bupati Bima, Senin (10/2), Umi Dinda menegaskan,Kunker ke setiap kecamatan jangan dikaitkan dengan kampanye.

Kunker katabupati, semata-mata ingin memastikan, pelayanan terhadap masyarakat terlaksanadengan baik.

“Kalauada yang kaitkan Kunker itu dengan kampanye, itu tidak benar. Sebab Kunkermerupakan tugas bupati dan wakil bupati memberikan pelayanan pada masyarakattetap terlaksana dengan baik. Sekaligus untuk  menyerap aspirasimasyarakat,” jelas bupati, melalui Kabag Protokol dan Komunikasi PimpinanSetda Bima, M Chandra Kusuma, Ap.

Bupati kataChandra meminta, aparatur memberikan pencerahan pada masyarakat. Supaya tidakberkembang opini yang tidak benar.

Meskidisadari saat ini tahapan Pilkada sudah berlangsung.  Tetapi tugaspemerintah pada masyarakat harus tetap dilaksanakan dengan baik. Justru yangsalah kata dia, dengan bupati dan wakil bupati  tidak melaksanakan tugas,memberikan pelayanan pada masyarakat.

“Bapak,ibu harus menjadi corong yang baik. Tidak hanya Humas yang menjelaskan melaluimedia pemberitaan dan Medsos,”terangnya.

Sebagaipejabat dan ASN harapnya, harus bisa bekerja dengan baik. Mampu mengartikanarahan dan petunjuk pimpinan. Memastikan pekerjaan itu terlaksana dengan baik,sesuai Tupoksi. Karena itu nikmati pekerjaan dan kepercayaan yang telahdiberikan Pemerintah sebagai amanah Allah.

“Semogaaparatur senantiasa berdoa dijauhkan dari silang sengketa. Terutama bagimasyarakat Kabupaten Bima,” ungkapnya. (sya)

Kunker Jangan Dikaitkan dengan Kampanye






Bima, Radarbima.com—Bupati
Bima Hj Indah Dhamayanti Putri menjawab selentingan yang mengaitkan kegiatan
kunjungan kerja (Kunker) dengan kampanye jelang Pilkada 2020. Saat memimpin
apel pagi di halaman Kantor Bupati Bima, Senin (10/2), Umi Dinda menegaskan,
Kunker ke setiap kecamatan jangan dikaitkan dengan kampanye.





Kunker kata
bupati, semata-mata ingin memastikan, pelayanan terhadap masyarakat terlaksana
dengan baik.





"Kalau
ada yang kaitkan Kunker itu dengan kampanye, itu tidak benar. Sebab Kunker
merupakan tugas bupati dan wakil bupati memberikan pelayanan pada masyarakat
tetap terlaksana dengan baik. Sekaligus untuk  menyerap aspirasi
masyarakat," jelas bupati, melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Setda Bima, M Chandra Kusuma, Ap.





Bupati kata
Chandra meminta, aparatur memberikan pencerahan pada masyarakat. Supaya tidak
berkembang opini yang tidak benar.





Meski
disadari saat ini tahapan Pilkada sudah berlangsung.  Tetapi tugas
pemerintah pada masyarakat harus tetap dilaksanakan dengan baik. Justru yang
salah kata dia, dengan bupati dan wakil bupati  tidak melaksanakan tugas,
memberikan pelayanan pada masyarakat.





"Bapak,
ibu harus menjadi corong yang baik. Tidak hanya Humas yang menjelaskan melalui
media pemberitaan dan Medsos,"terangnya.





Sebagai
pejabat dan ASN harapnya, harus bisa bekerja dengan baik. Mampu mengartikan
arahan dan petunjuk pimpinan. Memastikan pekerjaan itu terlaksana dengan baik,
sesuai Tupoksi. Karena itu nikmati pekerjaan dan kepercayaan yang telah
diberikan Pemerintah sebagai amanah Allah.





"Semoga
aparatur senantiasa berdoa dijauhkan dari silang sengketa. Terutama bagi
masyarakat Kabupaten Bima," ungkapnya. (sya)


Kunker ke Wera, Bupati Bantu Musalla dan Masjid

Bima, Radarbima.com—BupatiBima, Hj Indah Dhamayanti Putri melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke KecamatanWera, Kamis (6/2). Dalam perjalanan ke Wera,  bupati didampingi beberapapejabat lingkup Pemkab Bima mampir di kecamatan Ambalawi.

Di kecamatanyang berbatasan dengan Kota Bima, Umi Dinda, sapaan akrab bupati perempuanpertama di NTB ini menyerahkan bantuan pribadi untuk pembangunan MasjidBaburahman Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi.

Sumbangansebesar Rp. 10 juta itu diserahkan langsung kepada panitia pembangunan.

KabagProtokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima, M Chandra Kusuma AP menyatakan,Kunker Bupati Bima ini sebagai upaya pemerintah untuk lebih dekat denganmasyarakat. Sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.

Di Desa Mawukata Chandra, bupati diundang menghadiri doa syukuran Kades Mawu terpilih. Dihadapan sejumlah warga, orang nomor satu di Kabupaten Bima ini berharap, semuaperbedaan selama Pilkades dilupakan.

‘’SekarangKades terpilih merupakan milik semua masyarakat, bukan lagi milik timsukses,’’ujar bupati disambut tepuk tangan warga setempat.

KepadaKades, Umi Dinda berharap segera bertugas.  Melaksanakan program sesuaivisi misi yang dijanjikan saat kampanye.

Usai di DesaMawu, Bupati lanjut ke Desa Tawali.  Di ibu kota kecamatan ini, bupatimeresmikan Kantor Kecamatan Wera yang ditandai pengguntingan pita.

‘’Semogakantor baru ini dapat digunakan dengan sebaiknya baiknya, memudahkan pelayanankepada masyarakat,’’ujarBupati dihadapan Camat Wera dan Kades se Kecamatan Werayang hadir.

Usaimeresmikan Kantor Camat yang dibangun melalui dana APBD II, bupati meninjauseluruh ruangan kantor. Saat itu, bupati mengaku puas dengan kualitas bangunan.

Setelahmeresmikan Kantor Camat, Umi Dinda memantau kondisi Pasar Tawali dan TerminalBus di pusat kecamatan itu.

Didampingiratusan Ibu-ibu, bupati berjalan kaki memantau kondisi warganya. Sesekali wargayang kebanyakan emak-emak itu meminta untuk berfoto bareng.

Di DusunNggaro Randi, Desa Tawali, Bupati menyerahkan bantuan Rp 40 juta untukpembangunan Masjid Ar Raodah. Selain bantuan uang juga diserahkan peralatandapur, terpal, alat tenun, amplifier dan toa.

Umi Dindaberharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dan dipelihara.

Kunjungankerja Bupati Bima di Kecamatan Wera, berakhir di Desa Rangga Solo. Di desapemekaran dari Desa Hidi Rasa ini, Umi Dinda melakukan peletakan batu pertamapembangunan Musalla.

‘’Sebelumnya,di Desa Hidi Rasa, bupati berdialog dengan masyarakat setempat.

Kemudianmenyerahkan bantuan uang untuk pembangunan Musalla di Desa Hidi Rasa,’’ sebutChandra.

Bupati kataChandra,  juga  menyerahkan pula bantuan bagi nelayan, usaha kerajinantenun dan peralatan masak. (gun)

Kunker ke Wera, Bupati Bantu Musalla dan Masjid






Bima, Radarbima.com—Bupati
Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan
Wera, Kamis (6/2). Dalam perjalanan ke Wera,  bupati didampingi beberapa
pejabat lingkup Pemkab Bima mampir di kecamatan Ambalawi.





Di kecamatan
yang berbatasan dengan Kota Bima, Umi Dinda, sapaan akrab bupati perempuan
pertama di NTB ini menyerahkan bantuan pribadi untuk pembangunan Masjid
Baburahman Desa Nipa, Kecamatan Ambalawi.





Sumbangan
sebesar Rp. 10 juta itu diserahkan langsung kepada panitia pembangunan.





Kabag
Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima, M Chandra Kusuma AP menyatakan,
Kunker Bupati Bima ini sebagai upaya pemerintah untuk lebih dekat dengan
masyarakat. Sekaligus menyerap aspirasi masyarakat.





Di Desa Mawu
kata Chandra, bupati diundang menghadiri doa syukuran Kades Mawu terpilih. Di
hadapan sejumlah warga, orang nomor satu di Kabupaten Bima ini berharap, semua
perbedaan selama Pilkades dilupakan.





‘’Sekarang
Kades terpilih merupakan milik semua masyarakat, bukan lagi milik tim
sukses,’’ujar bupati disambut tepuk tangan warga setempat.





Kepada
Kades, Umi Dinda berharap segera bertugas.  Melaksanakan program sesuai
visi misi yang dijanjikan saat kampanye.





Usai di Desa
Mawu, Bupati lanjut ke Desa Tawali.  Di ibu kota kecamatan ini, bupati
meresmikan Kantor Kecamatan Wera yang ditandai pengguntingan pita.





‘’Semoga
kantor baru ini dapat digunakan dengan sebaiknya baiknya, memudahkan pelayanan
kepada masyarakat,’’ujarBupati dihadapan Camat Wera dan Kades se Kecamatan Wera
yang hadir.





Usai
meresmikan Kantor Camat yang dibangun melalui dana APBD II, bupati meninjau
seluruh ruangan kantor. Saat itu, bupati mengaku puas dengan kualitas bangunan.





Setelah
meresmikan Kantor Camat, Umi Dinda memantau kondisi Pasar Tawali dan Terminal
Bus di pusat kecamatan itu.





Didampingi
ratusan Ibu-ibu, bupati berjalan kaki memantau kondisi warganya. Sesekali warga
yang kebanyakan emak-emak itu meminta untuk berfoto bareng.





Di Dusun
Nggaro Randi, Desa Tawali, Bupati menyerahkan bantuan Rp 40 juta untuk
pembangunan Masjid Ar Raodah. Selain bantuan uang juga diserahkan peralatan
dapur, terpal, alat tenun, amplifier dan toa.





Umi Dinda
berharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dan dipelihara.





Kunjungan
kerja Bupati Bima di Kecamatan Wera, berakhir di Desa Rangga Solo. Di desa
pemekaran dari Desa Hidi Rasa ini, Umi Dinda melakukan peletakan batu pertama
pembangunan Musalla.





‘’Sebelumnya,
di Desa Hidi Rasa, bupati berdialog dengan masyarakat setempat.





Kemudian
menyerahkan bantuan uang untuk pembangunan Musalla di Desa Hidi Rasa,’’ sebut
Chandra.





Bupati kata
Chandra,  juga  menyerahkan pula bantuan bagi nelayan, usaha kerajinan
tenun dan peralatan masak. (gun)


Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu