Bima News: Daerah
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Daerah. Tampilkan semua postingan

Rabu, 12 November 2025

Guru PNS Kabupaten Bima Keluhkan Gaji November Belum Dibayar

 

Suryadin
Suryadin

bimanews.id- Guru PNS Kabupaten Bima keluhkan keterlambatan pembayaran gaji November 2025. Padahal daerah lain sudah dibayar. 

"Sampai hari ini, (Rabu 13 November 2025) gaji belum masuk," keluh salah seorang  ASN berinisial M saat dihubungi. 

Padahal kata dia, gaji ASN paling lambat masuk tanggal 6 tiap bulan. Namun, gaji bulan November hingga tanggal 12 belum masuk ke rekeningnya.

"Dinas tidak memberikan kepastian.  Ini sudah masuk pekan kedua bulan November," katanya.

Keluhan yang sama juga disampaikan oleh ASN lain lewat akun Facebook Mar Lini. Pada postingannya dia mempertanyakan lambatnya pencairan gaji guru PNS. 

"Apakah kita terus diam dengan keterlambatan pencairan gaji bulan ini. Apakah kalian gak punya anak yang sekolah, apakah kalian gak punya hutang di warung, apakah kalian gak punya angsuran di bank. Atau memang saya sendiri yang butuh uang," tulis dia dalam Bahasa Bima.

Menanggapi hal itu, Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin tidak menampik terkait keterlambatan pencairan gaji guru PNS. 

"Untuk guru, kita kroscek dulu ke Dikbudpora. Apakah karena sistem atau keterlambatan dari OPD," jelas Suryadin dihubungi, Rabu 13 November 2025.

Sementara dari laporan BPKAD kata Kabag, keterlambatan pembayaran gaji guru PNS karena untuk input gaji sekarang harus berbasis rekening. Sehingga input rekening tersebut yang menyebabkan terjadinya keterlambatan.

"Tapi dari BPKAD menginformasikan, gaji sudah dicairkan dari kemarin (Selasa), masih ada beberapa yang belum bisa dibayar karena kendala rekening," pungkasnya. (red)





Selasa, 11 November 2025

Penyaluran PKH di Kota Bima Ditunda, Akan Cair Tahun 2026

 

Wali Kota
Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin

bimanews.id-Pencairan dana bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang sebelumnya dijadwalkan awal Oktober 2025 lalu ditunda tahun 2026. Penundaan terjadi karena  ada kendala teknis terhadap data By Name By Adres (BNBA) penerima manfaat. 

Wali Kota Bima, HA. Rahman H. Abidin menjelaskan, penundaan ini merupakan konsekuensi dari hasil evaluasi Gubernur terhadap APBD Perubahan (APBD-P) Kota Bima tahun 2025.

“Berdasarkan hasil evaluasi Gubernur terhadap APBD-P, karena data BNBA penerima manfaat belum fix. Insyaallah akan dicairkan pada APBD 2026 dan pasti disalurkan,” ungkap Wali Kota

Anggaran untuk program PKH sudah dikunci dalam APBD, tidak akan dialihkan ke pos lain.

“Dana itu tidak ke mana-mana. Sudah kita siapkan dan akan tetap disalurkan tahun depan begitu data penerima selesai diverifikasi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Lalu Sukarsana membenarkan adanya kendala  terhadap data penerima manfaat. Data BNBA harus dientry terlebih dahulu ke dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SiPD) sebelum disetujui untuk disalurkan.

“Data BNBA penerima harus dientry terlebih dahulu ke dalam sistem SiPD. Itu merupakan hasil evaluasi tim TAPD Provinsi,” jelasnya.

Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk menyelesaikan validasi data penerima secepatnya agar penyaluran tahun 2026 berjalan lancar, tepat sasaran, dan transparan. Program PKH Daerah ini diharapkan menjadi bentuk nyata kepedulian Pemkot Bima terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya lansia dan penyandang disabilitas.

Jumlah warga penerima PKH di Kota Bima sebanyak 1.200. Terdiri dari lanjut usia (Lansia) dan penyandang disabilitas. (red) 

Dinas Dikpora Larang Guru di Kota Bima Posting Menu MBG Tidak Layak Konsumsi

H Mahfud
H Mahfud

bimanews.id- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bima meminta guru untuk tidak menyebarkan informasi ke media sosial jika ditemukan menu Makanan Bergizi Gratis (MGB) yang rusak atau tidak layak dikonsumsi. Larangan itu tertuang dalam surat pemberitahuan Kepala Dinas Dikpora Kota Bima pada 3 November 2025.

Imbauan ini berlaku untuk seluruh guru di sekolah mulai dari jenjang Paud, TK, SD dan SMP. "Kalau ada temuan menu yang tidak layak dikonsumsi jangan posting di media sosial, tapi dilaporkan ke SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi)," kata Kepala Dinas Dikpora,  H Mahfud beberapa hari lalu.

Larangan menyebarkan informasi ini kata Mahfud, hanya berlaku untuk guru di sekolah, tidak bagi masyarakat umum. Masyarakat kata dia, berhak menyebarkan informasi sebagai bentuk kritik, asalkan santun dan bukan informasi bohong.

"Kalau masyarakat tidak bisa kami batasi. Pemerintah juga butuh kritik semasih itu untuk kebaikan bersama," ujarnya.

Selain larangan menyebarkan informasi, dalam surat pemberitahuan itu juga tertuang sejumlah poin lain. Diantaranya, agar semua satuan pendidikan untuk membuat tim Satgas masing-masing. Tim tersebut bertugas untuk mengatur MBG sejak kedatangan sampai omprengan diambil kembali. 

Menjadwalkan MBG agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar dengan berkoordinasi dengan SPPG terkait. Memastikan lingkungan sekolah dalam keadaan bersih dan nyaman. Semua siswa agar selalu membawa tumbler. Siswa makan ditempat yang nyaman (omprengan di atas meja) dan dipastikan semua siswa mendapat dan memakan MBG. Dipastikan makanan yang ada  tidak dibawa pulang.

"Himbaun ini merupakan instruksi langsung dari Badan Gizi Nasional," jelasnya.

Menurut Mahfud, larangan membawa pulang makanan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Belakangan ini muncul kejadian seperti keracunan karena siswa mengkonsumsi makanan MBG sudah dibawa pulang. Kejadian itupun disebarkan di media sosial.

"Hal semacam ini harus dicegah, karena sering terjadi masalah. Bisa saja makanan yang dibawa pulang itu basi karena lama baru dimakan. Sehingga ujung-ujungnya pemerintah disalahkan," pungkasnya. (red)

Sabtu, 08 November 2025

Bupati dan Wakil Bupati Bima Tinjau Dampak Banjir Bandang di Kecamatan Madapangga

Tinjau
Bupati Bima Ady Mahyudi meminjau kondisi jembatan di Kecamatan Madapangga pasca banjir bandang 

bimanews.id-Pasca bencana banjir  bandang  di wilayah Kecamatan Madapangga, Jumat (7/11) Bupati Bima Ady Mahyudi, Wakil Bupati .H Irfan Zubaidy dan Sekretaris Daerah Adel Linggi Ardi meninjau melakukan jembatan Rade-Madapangga yang mengalami penurunan  timbunan tanah  (settlement) pada oprit sisi utara dan selatan. 

Jembatan tersebut senilai Rp 6,2 milyar yang bersumber dari dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tahun anggaran 2025.

Tiba di jembatan  sepanjang 25 meter dengan ebar bentangan 6 meter tersebut, Bupati dan Wakil  didampingi Plt. Camat Madapangga H.Sahrul  mendengarkan dengan  penjelasan teknis dari Kabid Bina Marga Farid Wajdi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Edy Y tentang  kondisi infrastruktur dan penanganan yang dilakukan. Jembatan tersebut merupakan urat nadi  transportasi darat yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Madapangga menuju jalan negara lintas Sumbawa.

Pada kesempatan tersebut Bupati Bima langsung menginstruksikan  Dinas PUPR dan pihak pelaksana proyek untuk melakukan penanganan, agar jembatan dapat difungsikan secara optimal.

Kadis PUPR Suwandi menjelaskan, Jembatan Desa Rade-Madapangga tersebut masih dalam tahap pekerjaan, belum dilaksanakan tahapan penyerahan  proyek (Provisional Hand Over /PHO) dari kontraktor kepada Pemerintah daerah. Artinya, masih menjadi tanggung jawab pihak pelaksana proyek dan hari ini mulai dilakukan perbaikan.

"Dari aspek teknis, struktur jembatan masih aman, kerusakan terjadi pada bahu jalan dan aspal karena air hujan masuk ke timbunan oprit dan air banjir tidak berpengaruh pada struktur jembatan". Terangnya.

Dari jembatan, bupati bersama rombongan melanjutkan peninjauan lokasi terdampak di Desa Monggo dan Desa Ncandi. Rombongan meninjau kondisi sekolah SDN 1  Ncandi yang diterjang banjir, beberapa rumah warga di sepanjang alur sungai  yang beberapa waktu lalu terendam banjir di RT 01 dan RT 04 Desa Ncandi. (red) 

Rabu, 05 November 2025

Ditinggal Pergi, Satu Rumah Di Bima Ludes Terbakar

Kebakaran
Rumah kediaman Ahmad, warga Desa Rato, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima ludes terbakar, Rabu (5/11) 

bimanews.id-Rumah milik Ahmad, 70 tahun di RT 10 RW 03 Desa Rato Kecamatan Lambu Kabupaten Bima ludes terbakar Rabu, (5/11). Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.10 Wita, saat pemilik rumah sedang pergi. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bima, A Rifai mengatakan, api pertama kali muncul di bagian dapur.

"Warga yang melihat kepulan asap dari atap dapur langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya," sebut  A Rifai. 

Api baru berhasil dipadamkan sekitar 14.40 Wita, setelah mobil pemadam dari Pemerintah Kecamatan Lambu dan Sape dikerahkan ke lokasi. Namun,  seluruh isi rumah ludes tak tersisa.

"Akibat kebakaran tersebut kerugian ditaksir Rp 150 juta. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik," pungkasnya. (red) 

Progres Bangunan Induk RSUD Kota Bima Capai 63 Persen

 

Rumah Sakit
Bangunan Induk RSUD Kota Bima dengan progres 63 persen

bimanews.id-Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima Tipe C 3 lantai  mencapai 63,93 persen. Rumah sakit  yang merupakan program quick win atau program strategis Presiden Prabowo Subianto ini dilengkapi dengan fasilitas modern, seperti ruang operasi (OK), ICU, NICU, laboratorium lengkap, dan peralatan radiologi canggih.

"Alhamdulillah progres pembangunan RSUD Kota Bima berdasarkan pada laporan mingguan ke-29 sejak peletakkan batu pertama oleh Menteri Kesehatan pada Mei  lalu sudah 63.93 persen," ungkap Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Muhammad Hasyim setelah koordinasi dengan PPK PHTC RSUD Kota Bima, Rabu (5/11). 

Pelaksana PT. Hutama Karya (Persero) akan menyelesaikan pekerjaan konstruksi hingga  Desember 2025 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)  Rp. 130 miliar.

Untuk progres pembangunan ruang rawat inap sudah mencapai 8,70 persen, dengan target selesai Juni 2026.

"Bangunan untuk rawat inap sebanyak 3 lantai. Lantai 1 sebanyak 12 kamar untuk diisi 31 bed, lantai 2 sebanyak 12 kamar untuk 30 bed, dan lantai 3 sebanyak 10 kamar untuk 30 bed. Totalnya  91 bed," beber Hasyim.

Aokasi anggaran pembangunan ruang rawat inap bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp. 35 miliar. Ini sebagai wujud komitmen Pemerintah Kota Bima dalam mendukung layanan prioritas KJSU.

Pemerintah Kota Bima berharap do'a dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar pembangunan RSUD Kota Bima dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu.

"Walaupun ditengah keterbatasan fiskal, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima  terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat, di bidang kesehatan," pungkasnya. (red) 

Senin, 03 November 2025

Wali Kota Bima Ingatkan Potensi Banjir Jelang Musim Hujan

Rakor
Wali Kota  didampingi Wakil Wali Kota Bima memimpin Rakor jelamg musim hujan bersama seluruh pimpinan OPD, Camat dan Lurah, Senin (3/10) 

bimanews.id-Wali Kota HA. Rahman H. Abidin didampingi Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan memimpin Rapat Koordinasi Pembangunan Pemerintah Kota Bima di Aula Maja Labo Dahu Kantor Wali Kota,  Senin (03/11).

Rakor  awal November ini membahas persiapan dan kesiapsiagaan Pemerintah Kota Bima menghadapi musim penghujan dan risiko banjir atau bencana hidrologi. 

Wali Kota Bima mengingatkan camat dan lurah untuk terus mengedukasi masyarakat, untuk  menjaga kebersihan lingkungan. Tidak membuang sampah sembarangan terutama di saluran air, sungai dan drainase.

"Masyarakat kita harap untuk meningkatkan kewaspadaan dini menghadapi peralihan musim. Terutama hindari tanah rawan longsor. Pengendara kendaraan bermotor agar tidak melintasi jalanan licin dan pohon besar yang rawan tumbang," pintanya.

Wali Kota Bima juga mengingatkan dinas teknis untuk mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah yang belum digarap secara optimal. Seperti, penyewaan lapangan untuk konser, pajak hiburan dan lain-lain.

"Saya bersama Pak Wakil tidak bisa kerja dan berpikir sendiri, amanah yang kami percayakan kepada saudara sekalian (kepala OPD) untuk melahirkan inovasi dan lebih kreatif dalam mengoptimalkan PAD kita, " anaknya.

Sementara Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan mengingatkan seluruh aparatur untuk meningkatkan disiplin dan semangat kerja. Terutama  tingkat kehadiran pada acara-acara penting, seperti sidang Paripurna DPRD dan MTQ.

"Jadilah pelayan masyarakat yang profesional, yang siap melayani dan mengabdi untuk masyarakat dan daerah," pesan Aba Feri sapaan akrab Wakil Wali Kota. (red) 

Jumat, 31 Oktober 2025

Konsultan Tim Bank Dunia Beri Enam Catatan Perbaikan Terhadap Program NUFRep dan JICA

 

Rakor
Rapat koordinasi Pemerintah Kota Bima dengan Konsultan Tim Bank Dunia terhadap pelaksanaan program NURFReP dan JICA di Kota Bima. 

bimanews.id-Konsultan Team Bank Dunia memberikan enam catatan perbaikan terhadap pelaksanaan program NUFRep dan JICA di  Kota Bima. Catatan perbaikan itu disampaikan saat rapat koordinasi pemerintah Kota Bima dengan Tim Konsultan Tim Bank Dunia, dari hasil evaluasi dan monitoring sejumlah program pengendalian banjir perkotaan di Kota Bima, Kamis (30/10). 

Enam poin catatan perbaikan dari World Bank terhadap proyek drainase primer meliputi, jaringan drainase terintegrasi antara drainase sekunder dan primer belum dilengkapi penyaring sampah dari drainase sekunder ke drainase primer. Struktur permanen berupa akses jalan beton di atas badan saluran drainase primer.

Selain itu, adanya aktivitas warga yang mendirikan bangunan permanen di atas saluran drainase, sisa lahan di kawasan Kelurahan Penatoi yang bersertifikat hingga ke badan jalan. Belum adanya pembangunan pengelolaan limbah pabrik tahu di area terdampak. Termasuk soal lahan warga terdampak program yang meminta percepatan penyelesaian sertifikat tanah.

Terhadap enam catatan itu, Pj Sekda Kota Bima, Hj. Mariamah menyampaikan, hasil evaluasi dan monitoring akan segera  ditindaklanjuti oleh dinas teknis, terutama dinas PUPR, Dinas Perkimtan dan DLH.

“Catatan perbaikan ini menjadi perhatian khusus dari Pak Wali (Wali Kota Bima) yang harus diselesaikan dengan cepat di lapangan," ujar Hj Mariamah yang saat itu memimpin Rakor. 

Sejumlah catatan perbaikan teknis di lapangan yang perlu segera ditangani yaitu saringan sedimentasi dan sampah dari drainase sekunder ke drainase primer agar tidak terjadi penumpukan sampah di dalam saluran drainase primer, sehingga tidak terjadi penyumbatan saluran.

"Kemudian untuk limbah pabrik tahu milik warga di wilayah terdampak segera buatkan sumur resapan yang menampung limbah tahu agar tidak mencemari lingkungan," ujarnya.

Mariamah juga mengapresiasi pelaksana proyek yang merespon berbagai usulan dan masukan dari masyarakat mengenai kualitas material fisik beton yang dinilai tidak sesuai spesifikasi dan menggantinya dengan kualitas bagus.

Ia menegaskan, ini sebagai wujud komitmen pemerintah dan pelaksana dalam hal pengawasan dilapangan, agar output dari proyek ini betul-betul dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Konsultan Tim World Bank, Sri Sumandari, ST mengapresiasi langkah dan komitmen Pemkot Bima menindaklanjuti kendala-kendala teknis di lapangan sehingga program nasional ini terlaksana dengan baik.

Kata dia, secara keseluruhan progres tindak lanjut temuan di lapangan telah mencapai sekitar 40 persen.

Namun, ia menilai masih diperlukan perbaikan pada berbagai aspek pelaksanaan kegiatan.

"Sebagian besar sudah ditindaklanjuti, tetapi masih dibutuhkan penuntasan dan konsistensi dalam penerapan di lapangan,” pungkas Sri.(red) 

Rabu, 29 Oktober 2025

Armada Damkar Kota Bima Bertambah, Dapat Bantuan Satu Unit dari Korea Selatan

 

A Rafik
A Rafik

bimanews.id-Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bima mendapatkan bantuan hibah satu unit mobil pemadam kebakaran dari Korea Selatan. Bantuan itu akan diterima oleh Wali Kota Bima di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI awal November 2025 mendatang.

"Serah terima bantuan itu sekitar pekan pertama November oleh pak Wali Kota di Kemendagri," jelas Kepala Dinas Damkar Kota Bima, A Rafik, Selasa (28/10). 

Dengan  bantuan tersebut, jumlah armada Damkar Kota Bima bertambah menjadi 5 unit. Meski satu unit diantaranya terkendala, hanya berfungsi untuk mengangkut air.

"Hanya tiga armada yang berfungi maksimal, dengan kapasitas masing-masing  6 ribu liter, 4 ribu dan 3 ribu liter," ujar Rafik.

Berdasarkan luas wilayah, idealnya Damkar Kota Bima membutuhkan 6 unit armada dengan penambahan dua pos baru masing-masing di wilayah timur dan utara. 

"Sesuai aturan, respon time Damkar umumnya harus 15 menit setelah menerima laporan. Jika mengacu pada aturan tersebut,  maka kami hanya mampu menjangkau 31 kelurahan. 10 kelurahan sisanya tentu butuh pos baru untuk bisa memberikan penanganan lebih cepat," jelasnya.

Sejauh ini kata Rafik, Damkar sudah memberikan penanganan maksimal terhadap sejumlah peristiwa kebakaran di Kota Bima. Dukungan masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam menopang kerja damkar dalam menangani kebakaran.

"Kendala tetap ada, bahkan sering terjadi. Salah satunya kemacetan di lokasi akibat parkir sembarangan. Tentu hal itu menghambat laju mobil dan kerja petugas. Ada juga kebiasaan masyarakat yang mementingkan ambil video saat terjadi kebakaran, ketimbang menghubungi Damkar. Hal ini yang perlu kami sosialisasikan," pungkasnya. (red) 

Selasa, 28 Oktober 2025

Wali Kota Bima Ajak Pemuda Jadi Pelopor Perubahan di Hari Sumpah Pemuda ke-97

 

Upacara
Pengibaran Bendera Merah Putih pada upacara Hari Sumpah Pemuda di halaman Kantor Wali Kota Bima, Selasa (28/10) 

bimanews.id-Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 digelar di halaman Kantor Wali Kota Bima, Selasa (28/10). Bertindak sebagai pembina upacara, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Dalam amanat tersebut, Menpora mengajak seluruh pemuda Indonesia untuk terus menjaga semangat perjuangan para pendahulu. “Kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Namun semangatnya tetap sama: Indonesia harus berdiri tegak, Indonesia tidak boleh kalah,” demikian kutipan pesan Menpora yang dibacakan Wali Kota Bima.

H Man sapaan akrabnya mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman. Ia menegaskan, pemuda masa kini bukan sekadar pelengkap sejarah, melainkan penentu sejarah berikutnya. 

“Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal,” ucapnya.

Selain membacakan amanat Menpora, Wali Kota juga memberilan pesan khusus terkait kondisi Kota Bima yang tengah memasuki musim penghujan. Ia mengajak seluruh masyarakat, terutama para pemuda, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

“Saya mengajak seluruh warga menjaga kebersihan lingkungan. Jangan biarkan selokan tersumbat sampah. Pemuda harus menjadi pelopor perubahan, bukan hanya di media sosial, tetapi juga di lingkungan tempat tinggalnya,” imbaunya.

Pada kesempatan itu, Pemerintah Kota Bima menyerahkan satu unit armada dump truck baru kepada Dinas Lingkungan Hidup dan petugas kebersihan. Penambahan armada ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengangkutan sampah dan mempercepat pelayanan publik.

“Kendaraan ini bukan sekadar alat kerja, tapi amanah. Saya harap seluruh petugas kebersihan merawatnya dengan baik dan bekerja dengan hati,” ujar Rahman.

Ia  menyampaikan apresiasi kepada para petugas kebersihan yang selama ini bekerja tanpa lelah menjaga keindahan kota. “Keringat dan ketulusan bapak-ibu semua adalah bentuk pengabdian luar biasa bagi masyarakat,” tambahnya.

Upacara peringatan Sumpah Pemuda kali ini berlangsung tertib dan penuh semangat. Komandan upacara dipercayakan kepada A. Haris, sementara perwira upacara adalah H. Mahfud. (nk) 

Sabtu, 25 Oktober 2025

Buka MTQ ke-XVIII, Ini Pesan Wali Kota Bima

Wali Kota
Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin

bimanews.id-Wali Kota Bima, H. Arahman H. Abidin bersama Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XVIII Tingkat Kota Bima Tahun 2025. Wali Kota berharap MTQ tidak sekadar kegiatan seremonial tahunan semata, tapi dapat meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan terhadap nilai-nilai yang ada di dalam Al-Qur'an, sehingga lebih mencintai Al-Qur'an.

"Melalui MTQ ini, saya berharap dapat memberi motivasi kita semua, lebih khusus generasi kita, agar lebih mencintai dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an,” harapnya. 

Apalagi di era keterbukaan. Zaman yang serba canggih dan moderen, Wali Kota Bima  khawatir terjadinya degradasi moral, perubahan perilaku, mental, dan spiritual generasi Kota Bima. Seperti minuman keras, narkoba, judi, dan lain-lain. 

Dengan MTQ yang dilaksanakan pemerintah mulai dari tingkat Kelurahan, tingkat Kecamatan, sampai dengan tingkat Kota Bima diharapkan dapat membentengi generasi dari segala bentuk penyakit sosial, dan perbuatan-perbuatan negatif lain.

Wali Kota Bima juga berharap, akan lahir qori, qoriah, hafidz, hafidzah Kota Bima yang mumpuni, yang bisa mengharumkan nama daerah di ajang yang lebih tinggi. Baik i tingkat Propinsi, Nasional, maupun Internasional.

MTQ tingkat Kota Bima tahun ini dilaksanakan di Kelurahan Rabangodu Utara. Acara pembukaan berlangsung meriah, dan penuh khidmat. Diawali dengan menampilkan lagu-lagu qasidah yang dibawakan  DWP Dharma Wanita Persatuan Komunitas Ibu Cerdas Indonesia (KICI) Kota Bima.

Diikuti 174 orang peserta dari  5 kecamatan yang ada. MTQ akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 24 hingga 28 Oktober, dengan mata lomba, Tilawah, Tahfidz, dan Tafsir.

Pembukaan MTQ Ke-XVIII Tingkat Kota Bima Tahun 2025, ditandai dengan pemukulan beduk oleh Wali Kota Bima, didampingi Wakil Wali Kota Bima, dan unsur Forkopimda Kota Bima.

 Pemerintah Kota Bima berharap pelaksanaan MTQ ke-XVIII ini, dapat menguatkan nilai-nilai spiritual masyarakat Kota Bima, mempererat persaudaraan umat Islam, serta melahirkan generasi Kota Bima yang Qur’ani. (red) 


Jumat, 24 Oktober 2025

Pemerintah Kota Bima Terus Dorong Semangat Budaya Gotong Royong Bersama Masyarakat

 

Wali Kota
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin saat gotong royong di Taman Ria, Jum'at (24/10) 

bimanews.id-Pemerintah Kota Bima rutin melaksanakan gotong royong setiap hari Jum'at. Untuk Jum'at (24/10)  dilaksanakan pada tiga lokasi strategis, yakni Kawasan Lawata (bekerja sama dengan Komunitas Relawan Rumah Zakat). Kompleks Kantor Wali Kota hingga Taman Ria, serta Lapangan PU yang menjadi lokasi pelaksanaan MTQ tingkat Kota Bima.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima Syahrial Nuryadin  mengatakan, kegiatan gotong royong ini melibatkan seluruh jajaran ASN, TNI, Polri, berbagai organisasi masyarakat, serta warga sekitar.

“Tujuan kegiatan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya menjelang berbagai agenda penting daerah,” ujarnya. 

Pemerintah Kota Bima mengajak seluruh masyarakat untuk terus menanamkan budaya gotong royong. Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan dan penguatan nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat. (nk)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu