Bima News: Headline
Tampilkan postingan dengan label Headline. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Headline. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Mei 2024

Polres Bima Kota Ungkap Kasus Pengoplosan LPG Bersubsidi

Pelaku
Waka Polres Bima Kota, Kompol Herman bersama tersangka AR dan barang bukti tabug LPG non subsidi hasil oplosan dari LPG subsidi

bimanews.id-Polres Bima Kota berhasil mengungkap tindak pidana penyalahgunaan pengangkutan atau niaga bahan bakar gas bersubsidi di RT 01 RW 01 Lingkungan Lela, Kelurahan Jatibaru Barat, Kecamatan Asakota, Kota Bima. Oknum AR, 25 tahun ditetapkan tersangka, karena diduga memindahkan isi tabung LPG 3 kg bersubsidi ke tabung gas non-subsidi dan mencampurnya dengan benda lain untuk dijual.

Wakapolres Bima Kota, Kompol Herman, dalam konferensi pers mengungkapkan,  AR melanggar Pasal 55 UU RI Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas, yang telah diubah ketentuannya pada Pasal 40 angka 9 UU RI No. 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

Pengungkapan kasus pengoplosan LPG bersubsidi  ini ketika anggota Unit Tipidter Satuan Reskrim Polres Bima Kota menerima informasi dari masyarakat tentang kegiatan ilegal di rumah AR. Setelah melakukan penyelidikan, didapati AR sedang mengangkut tabung gas LPG non-subsidi hasil oplosan ke  mobil Suzuki New Carry. 

Polisi kemudian membuntutinya  hingga Pasar Senggol Kota Bima. Sehingga AR diamankan bersama mobil yang mengangkut  gas oplosan dan dibawa kembali ke rumahnya untuk pengembangan kasus.

"Di rumah tersangka, kami menemukan alat dan bahan untuk mengoplos gas LPG, termasuk 34 tabung gas 3 kg subsidi kosong, 1 tabung gas 12 kg non-subsidi kosong, 5 regulator kopling, segel tabung gas, dan berbagai alat lainnya," jelas Kompol Herman.

Barang bukti yang disita antara lain, Mobil Suzuki New Carry hitam Nopol EA 8220 SE, 9 tabung gas 12 kg non-subsidi, 4 tabung gas 5,5 kg non-subsidi, 35 tabung gas 3 kg subsidi kosong, 5 regulator kopling, 1 paket segel gas 12 kg non-subsidi, 50 plastik segel warna merah, 70 segel gas 3 kg subsidi warna merah, 33 segel gas LPG 3 kg subsidi dengan plastik segel, Ember berisi plastik es batu dan Timbangan, potongan baliho dan sejumlah peralatan lainnya.

Modus operandinya,  AR adalah membeli gas 3 kg subsidi dari pengecer di Kota Bima dan mengumpulkannya di rumah. Kemudian membeli tabung gas non-subsidi kosong ukuran 5,5 kg dan 12 kg.

Dengan menggunakan regulator kopling, gas dari tabung 3 kg dipindahkan ke tabung non-subsidi yang lebih besar. Menggunakan es batu untuk mendinginkan proses transfer gas.

Setelah tabung non-subsidi terisi, AR memasang segel yang dibeli secara online dan menjual gas oplosan tersebut dengan harga lebih tinggi di wilayah Rasbar dan Raba.

"Setelah tabung non-subsidi terisi, dia memasang segel yang dibeli secara online dan menjual gas oplosan tersebut dengan harga lebih tinggi di wilayah Rasanae Barat dan Raba," ungkapnya. 

Dari setiap tabung gas oplosan 12 kg non-subsidi, AR mendapatkan keuntungan sebesar Rp 55.000. Sementara dari tabung 5,5 kg non-subsidi dia mendapat untung Rp 20.000 per tabung.

"Kini AR beserta barang bukti sedang diproses di Polres Bima Kota untuk ditindaklanjuti hukum lebih lanjut," tambah Kompol Herman.

Dengan terungkapnya kasus ini, Polres Bima Kota berkomitmen untuk terus memberantas praktik ilegal yang merugikan masyarakat dan negara demi menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Bima Kota. (red)

Selasa, 14 Mei 2024

Baliho Ummi Rohmi-H.Firin Bertebaran, Perindo: Ummi Rohmi Harus Calon NTB 1

Rohmi
Baliho pasangan Hj. Sitti Rohmi Djalilah-H.W.Musyafirin sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTB yang terpasang di jalan Lintas Panda, Kabupaten Bima.  

bimanews.id-Situasi politik jelang Pilgub NTB mendatang semakin menghangat. Setelah baliho pasangan Dr. Zulkieflimansyah-Hj. Sitti Rohmi Djalilah menjamur di sejumlah titik di wilayah KSB, kini baliho pasangan Sitti Rohmi Djalilah-H.W.Musyafirin yang juga bermunculan.

Tak hanya di KSB, baliho pasangan mantan Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023 dan Bupati KSB dua periode ini juga menyebar hingga ke Kabupaten Sumbawa, Dompu, Bima, Kota Bima hingga Pulau Lombok.

H.W.Musyafirin yang konfirmasi terkait dengan kemunculan baliho tidak menampik saat ini baliho dirinya dengan Ummi Rohmi yang juga Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NWDI itu menghiasi hampir seluruh wilayah Pulau Sumbawa dan Lombok. Baliho tersebut menurut bupati yang juga ketua PC NU KSB ini merupakan kerja-kerja relawan pemenangan Umi Rohmi-H.Firin.

‘’Disikapi santai saja. Itu bentuk dukungan dari para relawan tentang pasangan Sitti Rohmi-H.Firin,’’ katanya dihubungi via ponsel, kemarin.

H.Firin tak menampik, kemunculan baliho Umi Rohmi dan dirinya berpasangan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur NTB terjadi setelah pertemuannya dengan Ummi Rohmi di Pancor, Lombok Timur beberapa waktu lalu.

‘’Mungkin karena pertemuan itu juga membahas Pilgub, sehingga munculah baliho ini,’’ katanya.

Diakui, saat pertemuan dengan Ummi Rohmi di kediamannya di Pancor, Lombok Timur beberapa waktu lalu sempat membahas Pilkada NTB. ‘’Ya, kita membahas banyak hal. Termasuk Pilkada NTB,’’ tambahnya.

Terpisah, Sekretaris Perindo NTB, M. Nasib Ikroman dikonfirmasi mengakui, saat ini baliho Hj. Sitti Rohmi Djalilah berpasangan dengan H.W.Musyafirin bertebaran,  tak hanya di KSB tapi juga di ke seluruh wilayah Pulau Sumbawa dan Lombok.

‘’Kami dapat laporan dari kader di bawah, baliho pasangan ini sudah cukup banyak,’’ akunya.

Apakah pasangan Umi-Rohmi dengan H. Firin sudah final? Anggota DPRD NTB terpilih pada pemilu Februari lalu Dapil Lombok Timur ini mengaku, semua masih berproses. Namun ia menegaskan, sikap Perindo NTB pada Pilgub NTB mendatang tidak berubah, Ummi Rohmi NTB 1 (calon gubernur. red).

‘’Perindo sejak awal konsisten menempatkan Ummi Rohmi sebagai sebagai NTB 1. Itu yang saat ini kami kawal sesuai dengan aspirasi dari kader dan pengurus Perindo se NTB,’’ terangnya.

Aspirasi yang muncul di tengah masyarakat lanjutnya sejalan dengan keinginan dan harapan Perindo sejak awal. Diakuinya, aspirasi mendorong Ummi Rohmi maju di Pilgub NTB sebagai calon gubernur juga didatang dari berbagai arah.

‘’Opsi ini layak untuk dijadikan prioritas utama. Kenapa tidak, karena kami dari awal sudah memasang Ummi Rohmi sebagai NTB 1,’’ tandasnya.

Terkait kemunculan baliho yang kemudian menempatkan Ummi Rohmi sebagai calon gubernur NTB dan H.W.Musyafirin sebagai calon wakil gubernur hal tersebut diakuinya tidak lepas dari bentuk dukungan, agar mantan wakil gubernur NTB periode 2018-2023 ini maju sebagai calon gubernur.

‘’Kami sangat menghargai apa yang sudah dilakukan para relawan yang memasang baliho-baliho saat ini,’’ urainya.

Bagaimana dengan baliho yang menempatkan Ummi Rohmi sebagai calon wakil gubernur dan Dr. Zulkieflimansyah sebagai calon gubernur? Acip demikian politisi muda ini disapa mengaku, terkait aspirasi Zul-Rohmi tetap menjadi catatan.

‘’Tapi tidak menjadi prioritas, sebab tidak menempatkan Ummi Rohmi sebagai NTB 1,’’ tandasnya. (dit)

Sabtu, 11 Mei 2024

Kasus Oknum Kades Diduga Cabuli Siswi SMA Di Mobil Berakhir Damai

 

Ilustrasi
Ilustrasi 

bimanews.id-Oknum Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima  yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap korban siswi SMA, 17 tahun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh unit PPA Polres Bima Kabupaten. 

Namun, kasus tersebut telah  diselesaikan secara kekeluargaan. Keluarga korban mencabut laporan mereka di Polres Bima Kabupaten

Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Punguan Hutahaean mengatakan,  laporan kasus dugaan pelecehan seksual itu telah dicabut pihak keluarga korban atau pelapor. Kedua pihak memilih menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan.

“Sudah (dicabut). Silahkan konfirmasi ke korbanya (pelapor),” kata Kasat, pekan lalu.

Kasus dugaan pelecehan seksual itu sudah dilakukan serangkaian penyelidikan hingga penetapan tersangka. Baik pihak korban dan terduga pelaku sudah diperiksa. 

Kasat juga menegaskan, kasus itu bisa dihentikan jika pelapor mencabut laporannya, meski terduga pelaku sudah ditetapkan tersangka.

“Bisa, apabila korban tidak mau melanjutkan laporannya,” jelas Kasat.

Diberitakan sebelumnya, oknum Kades di Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima inisial Y ditangkap polisi karena diduga mencabuli gadis remaja berusia 17 tahun. Penangkapan kades itu berdasarkan laporan orang tua korban. 

Aksi pelecehan seksual itu terjadi di dalam mobil milik terduga pelaku pada 8 April 2024. Saat itu mereka terpaksa bermalam di jalan wilayah Kecamatan Langgudu karena mobil yang mereka tumpangi terjebak di lumpur.

Kejadian itu berawal saat korban hendak pulang ke kampung karena sedang sakit. Orang tua korban yang mengetahui oknum Kades berada di Kota Bima meminta untuk menjemput korban. Selain korban, dalam mobil tersebut juga terdapat anak terduga pelaku dan seorang teman korban.

Di tengah perjalan, mobil mereka terjebak beberapa jam. Sejumlah warga pun ikut membantu mendorong mobil tersebut ke tempat yang lebih aman.

Karena sudah larut malam, mereka memilih untuk bermalam di jalan. Anak terduga pelaku dan teman korban beristirahat di berugak pinggir jalan yang tidak jauh dari mobil. Sementara korban tidur di kursi belakang mobil.

Melihat korban tidur sendirian, dimanfaatkan oleh terduga pelaku. Tanpa basa basi, oknum Kades itu membuka pintu mobil lalu mencabuli korban. Korban tak berani teriak karena takut. Korban mencerita kejadian itu pada orang tuanya setelah tiba di rumah. Kasus itu pun dilaporkan ke Polsek Langgudu. (red)

Kamis, 09 Mei 2024

Bertemu di Pancor, Duet Umi Rohmi-H.Firin Mendekati Kenyataan

 

Rohmi-Firin
Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan H.W. Musyafirin

bimanews.id-Duet pasangan Hj. Sitti Rohmi Djalillah-H.W.Musyafirin pada Pilgub NTB mendatang bukan sekadar wacana. Duet Mantan Wagub NTB dan Bupati KSB ini mendekati kenyataan.

Itu setelah keduanya bertemu, di kediaman Hj. Sitti Rohmi Djalillah di Pancor, Lombok Timur, Kamis (9/5).

Pertemuan tokoh NWDI dan NU ini pun menjadi yang pertama. H.W.Musyafirin yang dikonfirmasi membenarkan tentng pertemuan itu. 

"Benar, tadi kami sudah ketemu. Selain silaturahmi juga membahas sejumlah hal penting,’’ jelas Bupati KSB dua periode ini.

Foto pertemuan kedua tokoh yang digadang-gadang menjadi wakil dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa ini pun bahkan sudah tersebar luas melalui sejumlah WA grup. 

Munculnya foto kedua kandidat ini seakan menjadi jawaban atas aspirasi yang berkembang selama ini. Termasuk aspirasi dari sejumlah tokoh berpengaruh Sumbawa agar keduanya berpasangan pada Pilgub mendatang.  

‘’Ya termasuk juga membahas soal Pilgub. Kita berdiskusi tentang banyak hal,’’ kata H.Firin lagi. 

Meski demikian, H.Firin tidak menampik, keputusan dirinya untuk maju di Pilkada NTB, dengan tetap akan menunggu hasil survey. ‘’Hasil survey juga kita lihat. Dan tidak menutup kemungkinan kami berdua berpasangan,’’ katanya seraya tersenyum.

Sementara itu, Dosen Ilmu Sosial, Ilmu Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Zulkarnaen menilai, terbangunnya komunikasi antara Umi Rohmi dan H.Firin dianggap sebagai paket lengkap. Kompeten dan kenyang dalam berbagai pengalaman. 

‘’Apalagi H.Firin bagian dari PDIP, partai pemenang pemilu 2024, militan, menentukan arah politik nasional,’’ katanya. 

Doktor Naen mengaku, kemungkinan duet pasangan ini akan semakin terbuka. Mengingat dinamika politik yang muncul beberapa pekan terakhir. ‘’Ini juga menjadi jawaban atas dinamika yang terjadi beberapa hari terakhir,’’ tambahnya. (far) 

Selasa, 07 Mei 2024

Rakor Dengan Pemkab Bima, Bapanas; Petani Jagung Harus Dilindungi Dengan Harga Yang Wajar

 

Rakor
Bupati, Wakil Bupati Bima foto bersama dengan tim Bapanas RI usai Rakor di Kantor Bupati Bima, Selasa (7/5)


bimanews.id-Untuk memastikan fleksibilitas penyerapan harga pembelian jagung ditindaklanjuti para pemangku kepentingan,  Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI menggelar Rapat Koordinasi di ruang rapat utama Kantor Bupati Bima, Selasa (7/5).

Rakor itu dihadiri Satgas Pangan Polri, Ombudsman RI, Kepala OPD terkait Provinsi NTB dan para pelaku usaha sektor pertanian. Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional (BAPANAS) RI, Maino Dwi Hartono menyampaikan terima kasih atas komitmen Pemerintah Kabupaten Bima dalam  menjaga stabilisasi harga komoditi jagung.  

"Kita berkomitmen, para petani harus dilindungi dengan harga yang wajar demikian juga halnya konsumen," tegasnya. 

Karena itu kata dia, Rakor merupakan  wahana yang strategis, mempertemukan  para petani, pedagang, pemerintah terkait tata niaga jagung. Karena secara nasional terjadi gejolak harga baik di Jawa, Sulawesi, Lampung dan beberapa daerah lainnya.

Acuan standar harga mengacu pada kualitas komoditi. Karena itu, usulan-usulan  dalam Rakor dipertimbangkan dan menjadi catatan Bapanas agar jagung dapat dipasarkan dan diserap secara optimal.  

Begitu juga dengan kerjasama jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dapat berkelanjutan di antara para pelaku usaha dan petani jagung.

Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri mengungkapkan,  kunjungan Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan dengan rombongan yang cukup besar merupakan kehormatan bagi pemerintah daerah.

Terima kasih atas respon cepat dari Kepala Bapanas atas usulan pemerintah daerah dan masyarakat petani terkait peningkatan harga komoditas jagung.

 "Keputusan Bapanas terkait Fleksibilitas Harga Acuan Pembelian (HAP) komoditas jagung cukup membantu pemerintah daerah dalam menjawab persoalan anjloknya harga jagung saat ini".

Agar keputusan tersebut dipatuhi pengawasan melekat oleh Satgas Pangan hingga di tingkat  daerah sangat diperlukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman baik untuk perusahaan maupun untuk para petani jagung di daerah. (red)

Alden, Atlet NTB Asal Kota Bima Sabet Medali Perak Kejurnas Karate di DKI Jakarta

Alden
Atlet karate ASKI Kota Bima Lalu Alden Dzakwansyah bersama bapaknya Lalu Muhammad Tudiansyah 

bimanews.id-Atlet Karate Akademi Seni-Beladiri Indonesia (ASKI) Kota Bima, Lalu Alden Dzakwansyah berhasil menyabet Medali Perak pada Kejuaraan Nasional  Karate ASKI di DKI Jakarta tanggal 3-5 Mei 2024. Pada partai final Alden harus mengakui keunggulan Atlet Karate  Provinsi Jawa Tengah, Fahmi Afif Rasyad.

Putra sulung dari Lalu Muhammad Tudiansyah ini hanya  kalah satu 1 poin dari  Karateka Jateng pada kategorj KUMITE Kelas Junior (16-18 thn) +76 Kg Putra. Sehingga, siswa kelas X-4 MAN 2 Kota Bima ini berhasil meraih Medali Perak.

Medali perunggu (Juara 3 bersama) diraih atlet karate dari Provinsi Bengkulu, Brylian Fadlarip  dan atlet  tuan rumah (DKI Jakarta) Khairul Azmi.

Para juara masing-masing kategori dan kelas yang dipertandingkan berhak mendapat medali, plakat dan piagam penghargaan dari pelaksana Kejurnas ASKI. Selain itu, sebagai apresiasi kepada para juara, pelaksana Kejurnas memberikan bonus berupa wisata City Tur Jakarta.

Ketua Dewan Guru ASKI, Shihan Ucok Marizi dalam upacara penutupan Kejurnas Karate ASKI menyampaikan apresiasi pada seluruh peserta dan pelatih.

"Kita telah menyelesaikan rangkaian Kejurnas ASKI. Terimakasih karena kalian susah payah ke sini (Jakarta)  meramaikan hajatan nasional Kejurnas ASKI," ucapnya, Minggu malam, (5/5).

"Selamat kepada para juara masing-masing kelas maupun juara best of the best," tambahnya.

Shihan Ucok mengatakan, para pengurus dan pelatih ASKI seluruh daerah harus hadir pada setiap event Kejurnas. Hal ini penting bagi pembentukan anak didik ASKI yang ikut Kejurnas.

"Kita bukan membentuk juara tetapi kita membentuk orang bagaimana menjadi baik. Di atas pribadi yang baik inilah kita letakan juara," katanya.

"Mendapat juara itu adalah akhir dari perjalanan. Membentuk mereka di dojo-dojo menjadi orang baik adalah utama sebelum kita membentuk mereka menjadi juara. Kalian dididik menjadi baik, bukan semata-mata menjadi juara," ujar Shihan Ucok.

"Ini adalah rangkaian kita mendidik mereka. Janji kita pertama dalam karate adalah sanggup menjadikan kepribadian kita itu sanggup patuh pada aturan, sikap sopan santun, menggiatkan kita berlatih agar tidak mudah keok dalam segala hal. Hidup ini tidak mudah, itu maknanya kita ada di sini," tegas Shihan Ucok.

Di rumah Karateka ASKI harus menjadi baik, di sekolah menjadi baik, di kantor menjadi baik. "Jika kalian menjadi baik maka 740 peserta yang ikut ini akan menjadi juara. Jika kita menjadi baik, percayalah kita akan mendapat berkah dari Allah," tandasnya.

Shihan Ucok menambahkan, dua tahun lagi atau pada tahun 2026 mendatang akan dilangsungkan Kejurnas ASKI di Sumatera Utara. "Kita akan bertemu di Sumatera Utara. Mudah-mudahan semua pengurus dan pelatih mempersiapkan atlet untuk menyongsong Kejurnas tahun 2026," pungkasnya. 

Ketua PP ASKI, Shihan Syaifullah Nasution menambahkan, sesuai AD ART ASKI Kejurnas dilaksanakan 2 tahun sekali. 

ASKI kata dia, telah resmi menjadi anggota Japan Karate Association (JKA) World Federation yang telah diresmikan oleh Pelatih JKA, Shihan Seizo Izumiya, Shihan Dan 8 JKA.

"Sampaikan salam hormat kami dari pengurus PP ASKI, Ketua dan anggota Dewan Guru kepada orang tua dan pemerintah daerah yang telah mendukung kalian datang ke Kejurnas Karate ASKI ini," ucap Shihan Syaifullah. (red)

Sabtu, 04 Mei 2024

Jaring Lebih Awal, DPD PKS Kota Bima Usung H Man dan Drs Azhari

 

 
Pks
H. Arahman dan Drs Azhari


bimanews.id-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bima lebih awal melakukan penjaringan Bakal Calon (Balon) Wali Kota Bima. Tidak heran PKS  telah mengantongi nama bakal calon Wali Kota Bima yang akan diusung pada Pilkada 2024. 

Ketua DPD PKS Kota Bima, Mahfud menyatakan, saat ini PKS tidak membuka penjaringan Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota  Bima. 

“Di PKS itu ada Tim Desk Pilkada, mereka  telah bekerja sejak tahun lalu,  melakukan komunikasi politik dengan beberapa kandidiat, ” katanya di Sekretariat DPD PKS Kota Bima, Sabtu (4/5).

Dpd
Ketua DPD PKS Kota Bima, Mahfud


Hasil kerja Tim Desk Pilkada tersebut, sudah ada 2 nama yang sudah dikantongi. Sebelumnya ada 3 nama yang diajukan untuk diwawancara oleh Tim Desk Pilkada Wilayah sebelum Pileg beberapa waktu lalu.  

Dua nama sebagai kandidiat Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima tersebut adalah H. Arahman H. Abidin dan Drs Azhari. Sementara H. Armansyah yang awalnya direkomendasi oleh DPD PKS Kota Bima menunda keikutsertaanya di Pilkada Kota Bima tahun 2024 ini.

Pasca wawancara terhadap 2 kandidat tersebut, PKS Kota Bima memberikan keleluasaan untuk menggalang dukungan masyarakat Kota Bima. 

“Kami juga melakukan survey opini public terhadap 2 Balon ini terkait respon masyarakat serta mengkajinya sesuai mekanisme dan syarat yang diatur dalam internal partai, " terangnya.

Jika nanti hasil survey dan kajian terhadap 2 kandidat ini tidak terlalu baik, PKS akan melakukan komunikasi politik dengan kandidat lain yang kemudian  ditawarkan kepada masyarakat Kota Bima. (red)

Selasa, 30 April 2024

Pastikan Harga Jagung Rp 5.000 Per Kg, Pj Wali Kota Instruksikan OPD Lakukan Pengawasan dan Penindakan

 

HM Rum
H Muhammad Rum

bimanews.id-Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum keluarkan Surat Nomor 500.1/181/IV/2024, tentang implementasi fleksibiltas harga acuan pembelian komoditas jagung pada 29 April 2024. Surat bersifat sangat penting itu menindaklanjuti surat Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS) RI Nomor 136/TS.02.02/K/4/2024, tanggal 25 April 2024 tentang Fleksibiltas Harga Acuan Pembelian Jagung dengan Kadar Air 15% sebesar Rp. 5.000 ditingkat produsen/petani oleh perusahaan offtaker, terhitung tanggal 25 April 2024 sampai dengan 31 Mei 2024.

 “Setelah Pemerintah Kota Bima melakukan monitoring tanggal 25-28 April 2024, atas penerapan ketetapan fleksibilitas harga dari Kepala BAPANAS RI tersebut, di beberapa offtaker/perusahaan pembeli jagung di Kota Bima. Ternyata hampir semua belum memberlakukan Harga Rp.5.000 tersebut,” terang Pj Wali Kota Bima HM Rum.

Atas dasar itu, Pj Wali Kota mengeluarkan empat langkah kebijakan, yaitu:

Pertama, disampaikan kepada seluruh perusahaanPembeli atau offtaker jagung yang beroperasi di Kota Bima untuk; wajib mematuhi ketentuan fleksibiltas HAP jagung ditingkat produsen tersebut di atas.  Tidak melakukan strategi tutup gudang/menghentikan pembelian tanpa dasar yang bisa dipertanggung jawabkan berdasarkan perundangan-undangan yang berlaku.

Wajib menggunakan alat ukur tester kadar air dan timbangan yang telah terstandarisasi/terkalibrasi dari instansi dan dinas terkait.  Jika mendapatkan kendala teknis terkait implementasi poin 1.a s/d poin 1.c agar menyampaikan kepada Pemerintah Kota Bima.

Kedua, diimbau kepada petani/vendor Jagung untuk melaporkan segala penyimpangan yang terjadi di lapangan terkait implementasi fleksibilitas harga tersebut kepada Pemerintah Kota Bima.

Ketiga, diimbau pada petani/vendor dan perusahaan pembeli jagung untuk melakukan transaksi secara jujur dan saling menguntungkan, sehingga iklim investasi di Kota Bima bisa terus terjaga dan tumbuh.

Keempat; diinstruksikan kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja beserta dinas, OPD terkait untuk melakukan pengawasan secara berkala dan penindakan atas implementasi surat ini, dengan berkoordinasi, melibatkan POLRES Bima Kota dan Kodim 1608/Bima.

Untuk informasi lebih lanjut dan laporan terkait implementasi HAP jagung tersebut, pihak yang berkempentingan dapat menghubungi langsung Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Ichwanul Muslimin di Nomor WA 082137756133 atau Kabag Ekonomi Setda Kota Bima Hj. Rohana, SE di nomor WA 091339541360

Surat tersebut ditujukan kepada internal kepala OPD terkait Kota Bima seperti Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Koperindag, Kadis Pertanian, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Bakesbangpol, Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Bima, dan Tim Percepatan Pembangunan dan Inovasi Daerah (TPPID) Kota Bima.

Maupun pihak eksternal antara lain Ketua KADIN, seluruh direktur PT/CV/UD/perusahaan offtaker jagung, seluruh vendor/pedagang jagung Kota Bima, Ketua Asosiasi Petani Jagung/Seluruh Gapoktan, termasuk Pimred Media Massa di Kota Bima. (red)

Sabtu, 27 April 2024

Sedang Sakit, Siswi SMA Diduga Dicabuli Oknum Kades Dalam Mobil


Ilustrasi
Ilustrasi

bimanews.id-
Oknum kepala desa (Kades) di Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima inisial Y ditangkap karena diduga mencabuli siswi SMA, 17 tahun. Penangkapan Kades itu berdasarkan laporan orang tua korban. 
 
Kasus pencabulan itu berlangsung di dalam mobil terduga pelaku pada 8 April 2024 lalu. 
 
Kejadian itu berawal ketika korban hendak pulang ke kampung karena  sakit. Orang tua korban yang mengetahui oknum Kades berada di Kota Bima meminta untuk menjemput korban. Selain korban, di mobil tersebut juga terdapat anak terduga

pelaku dan seorang teman korban.
 
Di tengah perjalan, mobil mereka terjebak dalam lumpur. Sejumlah warga pun ikut membantu mendorong mobil tersebut ke tempat yang lebih aman.
 
Karena sudah larut malam, mereka memilih untuk bermalam di jalan. Anak terduga pelaku dan teman korban tidur  di Berugak pinggir jalan, tidak jauh dari mobil. Sementara korban tidur di kursi belakang mobil.
 
Melihat korban tidur sendirian, dimanfaatkan oleh terduga pelaku. Tanpa basa basi, oknum Kades itu membuka pintu mobil lalu mencabuli korban. Korban tak berani teriak karena takut. 
 
Korban kemudian menceritakan kejadian itu pada orang tuanya setelah tiba di rumah. Kasus itu pun dilaporkan ke Polsek Langgudu.
 
Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Punguan Hutahaean mengatakan, kasus dugaan pencabulan itu terjadi dua hari sebelum lebaran Idul Fitri. Setelah penyelidikan, terduga pelaku ditangkap dua hari setelah kejadian.
 
“Perkara sudah naik tahap sidik, tinggal melaksanakan rekomendasi gelar untuk persiapan penetapan tersangka,” jelas Kasat, Jumat (26/4).
 
UPT PPA Kabupaten Bima dan Pekerja Sosial Kemensos RI sudah lakukan pendampingan terhadap korban. Saat ini kondisi korban mulai stabil, meski sempat alami ketakutan pasca peristiwa itu.
 
“Kami sudah lakukan pendampingan. Kami harap kasus ini bisa dituntaskan,” jelas Peksos Kemensos Kabupaten Bima, Abd Rahman Hidayat, Jumat (26/4).
 
Dayat mengatakan, pasca kejadian ia bersama UPT PPA langsung bergerak memberikan pendampingan pada korban agar kondisi psikologisnya kembali pulih. Pihaknya juga akan lakukan pemantauan secara berkala. Termasuk pendampingan hukum hingga ke proses persidangan.
 
“Kami juga beri dukungan pihak keluarga agar kasus ini dikawal hingga tuntas,” kata Dayat. (red)

Sabtu, 06 April 2024

Kepala Dusun Di Bima Dibunuh Saat Jalan Pulang Usai Salat Magrib

 

Bacok
Ilustrasi 

bimanews.id-Pembunuhan sadis terjadi di Desa Ntori, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, sekitar pukul 18.30 WITA, Sabtu (6/4). Korban inisial SD yang merupakan kepala dusun dibacok berkali-kali oleh pelaku inisial M.

Informasi yang dihimpun, kasus pembunuhan berlangsung di depan pertigaan gang kuburan. Saat itu korban  hendak pulang ke rumah usai melaksanakan salat magrib di masjid.

Korban tiba-tiba dihadang oleh pelaku  lantas membacoknya berkali-kali hingga tewas di tempat.

Belum diketahui motif pelaku tega membacok korban. Dugaan sementara karena persoalan tanah.

Kapolsek Wawo AKP Wongso SH mengaku,  pihaknya sedang membawa korban ke RSUD Bima.

“Kami sedang membawa korban ke RSUD Bima untuk pemeriksaan. Nanti saya informasikan kembali,” kata Wongso singkat. (red)


Kebakaran Di Sape, 9 Rumah Rata Dengan Tanah, 8 Rusak Ringan Dan Sedang

Kebakaran
Camat Sape, M Akbar Musa saat meninjau musibah kebakaran rumah warga di Dusun Rato, Desa Sangia, Kecamatan Sape, Sabtu siang (6/4)

bimanews.id-Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bima. Sabtu siang (6/4) kebakaran terjadi di Dusun Rato, Desa Sangia Kecamatan Sape.

Kali ini sebanyak 17 rumah yang terbakar. Yakni,  9 unit rumah rata dengan tanah.  8 unit lain alami rusak ringan maupun sedang.

Camat Sape M Akbar Musa  mengatakan, kebakaran Sabtu siang berlangsung sangat cepat. Warga sudah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun tidak membuahkan hasil.

“Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah sedang berada di sawah. Api pertama kali muncul di rumah rumah almarhum Hasanuddin Uba Fandi, saat ini ditempati oleh istri dan anak-anaknya,” kata Akbar.

Api baru berhasil dipadamkan setelah satu mobil pemadam kebakaran dan 2 mobil tangki dikerahkan ke lokasi. Dua mobil tangki tersebut masing-masing milik pemerintah dan masyarakat.

“Terkait kerugian kata Akbar belum didata. Jika ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” pungkasnya. (red)

Jumat, 05 April 2024

Rp 8,5 Miliar Untuk Pengamanan Pilkada Kabupaten Bima

Hibah
Bupati Bima Hj Indah Dhamyanti Putri menandatangani naskah hibah untuk pengamanan Pilkada Kabupaten Bima November 2024 mendatang sebesar Rp 8,5 miliar, disaksikan  Wakil Bupati Bima, Kapolres Bima, Kapolres Bima Kota dan sejumlah pejabat lingkup Kabupaten Bima, Rabu (3/4) 
 

bimanews.id-Pilkada Kabupaten Bima akan digelar pada November 2024. Untuk mendukung pengamanan pesta demokrasi lima tahunan tersebut, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri menyerahkan bantuan dana hibah untuk pengamanan Pilkada kepada Polres Bima, Polres Bima Kota dan Kodim 1608 Bima dengan nilai Rp 8,5 miliar.

‘’Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NHPD) ditandatangani Bupati Bima pada Rabu, (3/4),’’ aku Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin.

Dari total bantuan hibah tersebut, Rp 4 miliar diserahkan kepada Polres Bima, Rp 3 miliar untuk Polres Bima Kota dan Rp 1 miliar  kepada Kodim 1608 Bima dan Rp 500 juta kepada Batalyon Brimobda.

Bantuan dana hibah tersebut mengingat, saat ini telah dimulai tahapan pemilihan kepala daerah. Maka aspek penganggaran sebagai salah satu komponen yang tidak terpisahkan dari tahapan tersebut.

‘’Sesuai jadwal, pencoblosan Pilkada serentak akan akan berlangsung pada minggu ke IV bulan November 2024,’’ sebutnya.

Dengan bantuan dana hibah tersebut diharapkan, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima akan berjalan dengan aman, lancar  dan dijauhkan dari halangan dan rintangan. Siapapun yang terpilih diharapkan akan membawa kebaikan bagi masyarakat Kabupaten Bima.

Terakhir, bupati menginstruksikan kepala perangkat daerah terkait untuk membantu pencairan anggaran tersebut sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, untuk kelancaran pengamanan semua tahapan Pilkada serentak mendatang. (red)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu