Bima News

Rabu, 28 Mei 2025

Kemenkes Ingatkan, Pengelolaan Rumah Sakit Harus Menguntungkan

Kemenkes
Kemenkes RI, Budi Gunadi bersama Wali Kota Bima meletakan batu pertama pembangunan RSUD Kota Bima tipe c, Rabu (28/5) 

bimanews.id-Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin didampingi Gubernur NTB dan Wali Kota Bima meletakkan batu pertama pembangunan RSUD Kota Bima tipe C di eks Kantor Wali Kota Bima, Rabu (28/5).

Sebelum prosesi peletakan batu pertama, Budi Gunadi Sadikin menyoroti buruknya pengelolaan RSUD. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya rumah sakit daerah yang masih bergantung pada anggaran dari pemerintah daerah.

"Ini contoh bila manajemen pengelolaan BLUD tidak baik," tegasnya, Rabu (28/5) sore.

Seharusnya kata dia, RSUD dapat memberikan pemasukan bagi daerah dan mampu menghidupi operasionalnya sendiri. Apalagi ke depan, RS yang sedang dibangun ini akan memiliki sekitar 50 kamar. Setidaknya, dalam setahun bisa meraup pemasukan hingga Rp 50 miliar.

Ia mencontohkan beberapa RS yang saat ini dikelolanya. Salah satunya memiliki 100 kamar dan mampu menghasilkan pemasukan hingga Rp 100 miliar per tahun.

"Kalau pengelolaannya benar, pasti akan menghasilkan. Bahkan bisa berkontribusi terhadap pembangunan daerah," tegasnya.

Ia menyarankan, ke depan kepala daerah bisa mengawasi langsung jalannya RSUD Kota ini. Misalnya, dalam pengadaan obat dilakukan secara kolektif bersama daerah lain agar harganya lebih murah dan seragam.

Selain itu, Wali Kota juga diminta untuk memberikan target tahunan, misalnya Rp 50 miliar. Jika dalam waktu satu tahun atau lebih target itu tidak tercapai, maka direkturnya sebaiknya diganti.

"Pak Wali, kami bisa siapkan tim untuk membantu tata kelola RSUD Kota agar lebih baik ke depan," arahnya.

Budi Gunadi juga menyampaikan, pembangunan RSUD tipe C ini merupakan program penting dari Presiden RI. Saat ini, rumah sakit serupa sedang dibangun di 66 daerah lain.

Tujuannya, untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayanan medis yang memadai, seperti pengobatan kanker, ginjal, jantung, dan lain-lain. 

"Harapannya, warga yang ingin cuci darah tidak perlu jauh-jauh ke Mataram. Cukup di Kota Bima saja," jelasnya.

Selain itu, warga juga diharapkan dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai bentuk antisipasi terhadap risiko penyakit mematikan seperti jantung, gagal ginjal, stroke, dan lainnya.

Sementara itu, Wali Kota Bima, HA Rahma H Abidin mengatakan, pembangunan RSUD ini akan sangat bermanfaat. Saat ini, pemerintah daerah tengah gencar meningkatkan pelayanan kesehatan, namun masih terbatas oleh minimnya fasilitas yang dimiliki.

"Kami sangat bersyukur dengan dibangunnya RS ini, karena pelayanan bagi warga bisa meningkat," aku orang nomor satu di Kota Bima ini.

Pada kesempatan itu, ia juga berharap agar tahun depan Kemenkes dapat memberikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk peningkatan fasilitas puskesmas dan pembangunan RS untuk orang dengan gangguan jiwa.

Tak hanya kepada Kemenkes, Aji Man sapaan akrabnya juga meminta kepada Gubernur NTB agar dapat memfasilitasi pengalihan RSUD Bima ke Kota Bima, sehingga pelayanan bisa digabung. Ia juga meminta agar lahan eks Pendopo  Bupati Bima diberikan kepada Pemkot, agar pembangunan RSUD dapat diperluas.

"Sebelah timur ini merupakan eks Pendopo Bupati Bima. Bila diberikan pada kami, tentunya lokasi RS akan semakin luas," jelasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penekanan sirine dan peletakan batu pertama sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win. Pada kesempatan itu, Aji Man juga menyerahkan cinderamata kepada Kemenkes. (nk)

Syamsurih Apresiasi Kinerja Pemkot Bima Pertahankan WTP Hingga 11 Kali

WTP
Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, menerima LHP dari Kepala BPK RI Perwakilan NTB, Suparwadi, di aula kantor setempat, Selasa (28/5) .


bimanews.id-Keberhasilan Pemerintah Kota Bima kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI hingga 11 kali terhadap laporan keuangan diapresiasi Ketua DPRD Kota Bima, Syamsuri. 

Prestasi ini katanya, menunjukkan konsistensi Pemerintah Kota Bima dalam menjaga kinerja laporan keuangan daerah.

"Ini menunjukkan kinerja yang luar biasa dari jajaran Pemerintah Kota Bima," ujarnya Rabu (28/5). 

Keberhasilan meraih WTP ini bukan hal yang mudah. Banyak proses yang dilakukan, mulai dari tingkat pengawasan berjenjang hingga proses penyusunan yang sesuai standar.

Syamsurih berharap jajaran eksekutif dapat mempertahankan prestasi tertinggi dibidang tata kelola keuangan. Legislatif,  siap mendukung apa yang menjadi kebutuhan pemerintah.

"Kami akan selalu mendukung semua kebijakan dalam membangun daerah ini," aku Duta Partai Amanat Nasional ini.

Sebelumnya, pada Selasa (27/5) pagi lalu, ia bersama Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, menerima LHP dari Kepala BPK Perwakilan NTB, Suparwadi. Penyerahan bersama kepala daerah lain di NTB ini dilaksanakan di Aula Kantor BPK di Mataram. (nk)

Gubernur NTB: Bank NTB Syariah Harus Jadi Kebanggaan Masyarakat

 

Bank NTB
Foto Humas Bank NTB Syariah

bimanews.id-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mendorong Bank NTB di masa depan dapat menjadi satu-satunya holding company milik Pemprov NTB di bidang keuangan. Saat ini, pemprov sedang memproses pengalihan BPR NTB menuju skema syariah agar nantinya bisa diintegrasikan secara vertikal dengan Bank NTB Syariah.

Hal ini disampaikan Gubernur NTB, Dr. L. Muhamad Iqbal, saat membuka Webinar IKA Universitas Mataram di Wilayah Jabodetabek bertema “Membangun Masa Depan Perbankan Syariah: Pelajaran dari Dinamika Bank NTB Syariah”, Minggu (25/5).

Ia berharap ke depan Bank NTB Syariah dapat semakin dibanggakan masyarakat NTB dalam berbagai aspek.

“Kita bangga dalam arti yang sesungguhnya. Bangga bahwa Bank NTB Syariah menjadi bank yang asetnya besar. Bangga memiliki Bank NTB Syariah yang memiliki portofolio besar. Bangga terhadap Bank NTB yang SDM-nya bisa diandalkan secara teknis maupun secara integritas. Yang paling penting juga bangga dari performance dan bisa mencetak laba yang besar untuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota, pemilik saham, dan juga masyarakat,” ujar gubernur.

Gubernur juga menekankan bahwa perbankan syariah memiliki potensi luar biasa, terutama di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global yang turut memengaruhi situasi nasional.

“Justru perbankan syariah memiliki potensi karena yang diberikan oleh perbankan syariah kepada pengusaha adalah kepastian. Kepastian bagi hasil, kepastian tidak ada bunga. Saya banyak bertemu dengan teman-teman yang bahkan nonmuslim. Pengusaha nonmuslim sudah mulai masuk ke perbankan syariah. Pertimbangan utamanya adalah kepastian,” jelasnya.

Meskipun Bank NTB Syariah sempat menghadapi berbagai dinamika belakangan ini, gubernur menyampaikan bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk melangkah maju dan melakukan perbaikan-perbaikan, agar kehadiran Bank NTB Syariah benar-benar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Khususnya dalam hal pemberdayaan usaha masyarakat. (*) 


Selasa, 27 Mei 2025

Keren !, Kota Bima Raih WTP ke-11 Berturut-turut

 

WTP
Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan menera hasil audit dari BPK RI NTB di Mataram, Selasa (27/5) 


bimanews.id-Pemerintah Kota Bima kembali mencatatkan prestasi gemilang. Untuk ke-11 kalinya secara berturut-turut, meraih penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Selasa pagi (27/5) di Auditorium BPK RI NTB, Mataram.

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) diterima oleh Wakil Wali Kota Bima, didampingi Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih. Kegiatan ini juga dihadiri kepala daerah dan pimpinan DPRD se-NTB serta jajaran struktural BPK.

Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan mengapresiasi atas peran aktif BPK dalam membina dan mengawasi tata kelola keuangan daerah. Ia menegaskan bahwa Pemkot Bima akan menindaklanjuti seluruh rekomendasi demi penyempurnaan pengelolaan anggaran.

“Opini WTP ini bukan sekadar pencapaian administratif, tapi bentuk kerja keras seluruh perangkat daerah dalam menjaga integritas dan akuntabilitas,” ujarnya pada Bimanews.id

Feri juga menyebut, hasil audit ini menjadi momentum reflektif untuk terus memperbaiki sistem kerja. Meningkatkan efisiensi anggaran dan memperkuat pelayanan publik.

Dengan torehan ini lanjut Aba Feri sapaan akrab mantan Ketua DPRD Kota Bima ini, Kota  semakin mengukuhkan diri sebagai daerah dengan komitmen tinggi terhadap pemerintahan yang bersih, profesional, dan berintegritas. (nk)

Pemkot Bima Genjot Proyek Strategis, Fokus Tangani Titik Rawan Banjir

Rapat
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin pimpin rapat di ruang rapat wali kota, Selasa (27/5) 


bimanews.id-Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin memimpin rapat koordinasi bersama camat, lurah, OPD teknis dan unsur kewilayahan. Rapat yang berlangsung di aula Parents, Selasa (27/5) itu membahas tentang percepatan proyek strategis nasional dan daerah. 

Pada rapat tersebut Wali Kota menekankan pentingnya pelibatan tokoh masyarakat serta komunikasi terbuka demi menghindari kesalahpahaman di warga.

“Proyek ini amanah dari pemerintah pusat. Kepercayaan ini harus dijaga lewat kerja sama yang solid,” tegas HA Rahman saat pimpin rapat. 

Sungai Romo dan Melayu menjadi perhatian utama karena rawan banjir. HA Rahma langsung instruksikan pengerukan sungai dan penguatan tebing dipercepat. 

Koordinasi lintas wilayah pun diminta lebih intensif untuk mencegah konflik sosial. Tak hanya soal fisik, proyek juga melibatkan kerja sama dengan JICA Jepang.

 “Ini soal keselamatan dan kesejahteraan warga,” tandas Aji Man sapaan akrab mantan Wakil Wakil Kota Bima ini. 

Aji Man menegaskan pentingnya kerja kolektif tanpa ego sektoral. Pendekatan persuasif ke warga serta kolaborasi dengan TNI dan BPBD dinilai jadi kunci sukses.

Sebelum menutup rapat, Wali Kota kembali ingatkan pentingnya menjaga kepercayaan pusat. Proyek JICA Romo–Melayu–Santi jadi bukti perhatian pusat atas kerawanan bencana di Bima. Pemkot juga telah usulkan pembangunan tiga embung baru di wilayah hulu.

“Kita tidak bisa kerja sendiri. Mari pastikan proyek ini sukses. Demi Bima yang aman, tertata, dan makin dipercaya pusat,” pungkasny. (nk)

Sabtu, 24 Mei 2025

Sidak RSUD, HA Rahman ingatkan, Jangan Anggap Sepele Urusan Nyawa.

 

Sidak
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin saat Sidak di RSUD Kota Bima, Jumat (23/5) 

bimanewa.id-Suasana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima mendadak ramai pada Jumat (23/5). Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin  muncul melakukan inspeksi mendadak (sidak), didampingi Asisten I Pemerintahan dan Kesos H Alwi Yasin  dan Kadinkes Kota Bima Ahmad.

Orang nomor satu di Kota Bima ini mengecek langsung sejumlah layanan di rumah sakit. Mulai dari ruang poliklinik, rawat inap, ICU, isolasi, hingga laboratorium. Hal tersebut untuk memastikan pasien mendapatkan pelayanan terbaik. 

“Hal-hal kecil jangan disepelekan! Kebersihan toilet, kenyamanan ruang, posisi hand sanitizer, semuanya penting,” tegasnya. 

Aji Man sapaan akrabnya ini menekankan pentingnya budaya pelayanan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun). Menurutnya, pelayanan yang hangat bisa mempercepat proses penyembuhan pasien.

“Ini soal nyawa, jangan dianggap sepele. Bekerjalah dengan tulus, bukan cuma untuk dunia tapi juga untuk akhirat,” tandasnya. 

Kedatangan Wali Kota dan rombongan  disambut langsung Kasubbag TU RSUD Kota Bima, Nurzaitun  bersama jajaran. Pada kesempatan itu, Wali Kota juga membuka ruang dialog dengan para penanggung jawab unit. Aspirasi mereka dijadikan masukan untuk peningkatan mutu layanan. (nk)

Jumat, 23 Mei 2025

Silaturrahim Dengan Wali Kota Bima, BSI Siap Kolaborasi Bangun Daerah

 

BSI
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin bersama Area Manager BSI Denpasar, Tito Indratno di ruang kerjanya, Kamis (22/5). 

bimanews.id-Pimpinan Bank Syariah Indonesia (BSI) menyambangi ruang kerja Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin dengan agenda silaturahmi, Kamis (23/5). Rombongan dipimpin Area Manager BSI Denpasar, Tito Indratno hadir bersama pimpinan KC BSI Bima Kartini Galih Bagus Nugraha, Arfandi Abdullah (KC Bima Gajah Mada), serta Samsul Anam (KCP Soekarno-Hatta).

Pertemuan tersebut dihadiri Asisten Administrasi Umum Setda dan Kepala BPKAD Kota Bima. Di hadapan wali kota, Tito menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkot Bima terhadap eksistensi BSI selama ini.

“Kami ingin sinergi ini makin kuat. BSI hadir tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tapi juga mitra strategis pemerintah daerah,” ujarnya dalam pertemuan tersebut. 

Ia memaparkan, BSI kini menjadi salah satu dari Top Ten Global Islamic Banks usai merger BNI Syariah, BRI Syariah, dan Mandiri Syariah. Salah satu program andalan yang ditawarkan adalah Byond Banking, seperti layanan Bank Emas yang memungkinkan masyarakat jual beli atau mencicil logam mulia berbasis prinsip syariah.

Tak hanya itu, BSI juga mengusulkan reaktivasi BSI Agen di Kota Bima guna memperluas inklusi dan literasi keuangan syariah di tingkat akar rumput.

Wali Kota HA Rahman menyambut baik gagasan tersebut. Menurutnya, Pemkot Bima terbuka untuk semua kolaborasi yang berdampak bagi kemajuan daerah, termasuk sektor keuangan syariah.

“Kita punya potensi wisata alam luar biasa, tapi perlu sentuhan dari banyak sisi, terutama infrastruktur dan keamanan. Sinergi dengan BSI bisa jadi kunci membangun kepercayaan dan menggerakkan ekonomi lokal,” tegasnya.

Pertemuan ini jadi titik awal menuju kerja sama yang lebih konkret. Tujuannya satu: menguatkan ekonomi daerah dan memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang inklusif dan sesuai prinsip syariah. (nk)

Rabu, 21 Mei 2025

Kawasan Serasuba Akan Ditata, Dibangun Taman Dan Alun-alun

 

Wali
Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin

bimanews.id-Pemerintah Kota Bima terus menunjukkan komitmennya dalam membenahi wajah kota dan meningkatkan kualitas ruang publik. Di tahun 2025 ini, salah satu langkah strategis yang diambil adalah membangun Taman dan Alun-Alun Serasuba, yang dirancang menjadi ikon baru sekaligus pusat rekreasi masyarakat.

Pembangunan taman dan alun-alun yang berlokasi di kawasan Serasuba tersebut merupakan bagian dari realisasi visi-misi Wali Kota Bima H.A. Rahman H. Abidin dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan  dalam mewujudkan Kota Bima yang BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri). 

Proyek ini direncanakan menelan anggaran sekitar Rp 4 miliar, dengan dukungan perencanaan dari konsultan teknis profesional. Kawasan Serasuba tidak hanya akan berfungsi sebagai taman kota, tetapi juga dilengkapi dengan alun-alun, area bermain, jalur santai, dan zona kuliner bagi masyarakat.

“Taman ini akan menjadi ruang publik yang nyaman dan menarik bagi warga. Kita juga akan menata para pedagang kaki lima (PKL) di sekitarnya dengan menyediakan tenda standar berwarna putih agar lebih tertib dan estetis,” ungkap Wali Kota Bima dalam pertemuan bersama jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Selasa (20/5).

Konsep revitalisasi ini terinspirasi dari taman-taman kota yang sukses menciptakan ruang interaksi sosial dan pariwisata lokal, seperti Taman Sangkareang di Kota Mataram. Pemerintah berharap kehadiran Taman dan Alun-alun Serasuba tidak hanya memperindah kota, tetapi juga menjadi destinasi wisata lokal yang menggerakkan ekonomi warga.

Selain menjadi pusat rekreasi, kawasan ini akan memberikan ruang yang representatif bagi berbagai kegiatan masyarakat, mulai dari olahraga, seni budaya, hingga acara pemerintahan.

Dengan hadirnya proyek ini, Pemerintah Kota Bima berharap partisipasi aktif seluruh masyarakat untuk menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang dibangun secara baik, serta memperkuat rasa memiliki terhadap ruang-ruang publik kota.

“Ini adalah bagian dari upaya kita menjadikan Kota Bima sebagai kota yang semakin maju, nyaman dihuni, dan membanggakan,” tutup Wali Kota Bima. (red) 

Jumat, 16 Mei 2025

Lomba Kelurahan, Kodo Siap Jadi Juara

Tari
Tim penilai lomba Kelurahan tingkat Kota Bima disambut dengan tarian saat tiba di Taman Kodo, Jumat sore (16/5). 

bimanews.id-Hari terakhir lomba kelurahan tingkat Kota Bima, Jumat (16/5), Kelurahan Kodo terakahir yang di nilai tim terpadu TP PKK Kota  Bima. 

Kendati terakhir, tim kelurahan setempat memiliki persiapan yang  matang, seperti yang disampaikan lurah setempat Miftahudin. 

Menurutnya,  lomba kelurahan dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan dan kekompakan seluruh warga Kodo.

“Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat,” ujarnya dalam sambutan pada kegiatan penyambutan lomba Kelurahan di Taman Kodo, Jumat (16/5).

Ia mengungkapkan, warga telah bekerja maksimal menyiapkan segala sesuatu menghadapi lomba kelurahan. Bahkan tim telah bekerja hampir setiap hari untuk menyukseskan lomba.

Miftahudin juga mengapresiasi Camat Rasanae Timur, Imam Adi Susanto, yang setiap hari turun langsung memberikan sosialisasi dan dukungan kepada warga.

Sementara itu, Camat Rasanae Timur, Imam Adi Susanto, menyebutkan Kelurahan Kodo merupakan pusat pemerintahan yang terpadu, sehingga layak menjadi juara lomba kelurahan.

“Kami berharap bisa mendapatkan salinan hasil penilaian lomba, agar kami mengetahui kekurangan dan bisa melakukan perbaikan,” ujar Purna Praja IPDN itu.

Ketua Tim Penilai Lomba, Mardia Hayati, menyampaikan, tujuan lomba kelurahan ini adalah untuk membumikan program Bersih, Indah, Sehat, dan Asri (BISA). Menurutnya, selama ini kebersihan hanya bersifat simbolis, namun kini Ketua TP PKK menginginkan implementasi nyata.

“Gerakan ini digagas karena kota kita sudah dalam kondisi darurat sampah,” tegasnya.

Ia menjelaskan, penilaian lomba tidak hanya dilakukan secara terbuka pada hari ini, tetapi juga akan dilanjutkan dengan penilaian oleh tim senyap. Aspek yang dinilai antara lain pola hidup bersih dan sehat masyarakat setempat.

Ketua TP PKK juga meminta agar warga kembali mengaktifkan poskamling demi menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan.

Usai acara penyambutan, tim penilai langsung turun ke lapangan untuk mengecek berbagai aspek, mulai dari administrasi kelurahan, kebersihan lingkungan, dan aspek lainnya. Penilaian dimulai sekitar pukul 15.30 WITA hingga selesai. (nk)

Rabu, 14 Mei 2025

Sidak Rumah Kemasan, Wali Kota Instruksikan Perbaiki Alat Pendukung UMKM yang Rusak

 

Sidak
Wali Kota Bima HA Rahmam H Abidin inspeksi mendadak (Sidak) Rumah Kemasan di Ama Hami, Rabu (14/5), didampingi Kepala UPT PLUT  dan Plt Kepala Diskoperindak Kota Bima

bimanews.id-Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Kemasan Kota Bima dalam upaya memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kunjungan itu fokus mengecek fasilitas dan sejumlah alat kemasan yang ada di lokasi.

Pada Sidak tersebut, Wali Kota  menginstruksikan Dinas Koperindag Kota Bima untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap alat-alat yang mengalami kerusakan.

“Cek semua alat yang rusak. Kalau bisa diperbaiki, segera cari teknisinya. Kita perlu tahu kerusakannya di mana dan berapa biaya perbaikannya,” tegas Rahman.

Keberadaan alat kemasan memiliki peran penting dalam menunjang kualitas produk UMKM lokal. Karena itu, ia meminta agar aset yang ada tak dibiarkan terbengkalai.

“Sayang kalau alat-alat yang nilainya mahal ini dibiarkan rusak. Harus diupayakan agar bisa kembali difungsikan dan dimanfaatkan pelaku UMKM,” imbuhnya.

Rahman berharap Rumah Kemasan benar-benar menjadi pusat layanan pengemasan yang profesional. Dengan begitu, daya saing produk UMKM Kota Bima bisa meningkat, baik di pasar regional maupun nasional. (nk)

Selasa, 06 Mei 2025

Berhadiah, Intip Program Tebar Berkah Amanah 2025 Bank NTB Syariah

 Bank NTB Syariah Luncurkan Program Tebar Berkah Amanah 2025

 

Bank NTB

bimanews.id- Bank NTB Syariah meluncurkan Program Tebar Berkah Amanah 2025. Dengan membuka rekening atau top up dana di tabungan iB Amanah/Giro iB Amanah akad mudharabah di Bank NTB Syariah, Anda dapat memilih sendiri hadiahnya.

Sebagai informasi, Tebar Berkah Amanah adalah program hadiah langsung untuk nasabah perorangan maupun nasabah non perorangan.

Program ini berlangsung hingga 30 September 2025. Simak syarat dan ketentuannya:

Berikut ini adalah hadiah yang dapat dipilih nasabah dalam program tersebut:

1. Nasabah Perorangan: gadget, barang elektronik, kendaraan, logam mulia.

2. Nasabah Non Perorangan: barang elektronik, kendaraan, furniture (untuk instansi)

Rekening yang digunakan yaitu tabungan Tambora Reguler iB Amanah dengan akad mudharabah dan Giro Mudharabah.

Syarat dan Ketentuan Program:

1. Periode Program: sampai dengan 30 September 2025

2. Melakukan penempatan dana minimal Rp50 juta pada tabungan Tambora Reguler iB Amanah dan Rp100 juta pada Giro selama jangka waktu program yang dipilih oleh nasabah.

3. Penempatan dana memiliki definisi sebagai berikut: Dana merupakan setoran tunai dan bukan merupakan pemindahbukuan dari rekening lain di Bank NTB Syariah. Serta dana baru merupakan incoming transfer dari Bank lain.

4. Nasabah bersedia tabungan Tambora Reguler diblokir selama jangka waktu program yang dipilih oleh nasabah.

5. Apabila nasabah ingin menarik dananya sebelum periode blokir berakhir (wanprestasi), maka nasabah setuju membayar biaya penutupan program senilai harga barang termasuk pajak bonus yang telah diberikan kepada Nasabah sesuai dengan ketentuan program yang berlaku.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi Cabang Bank NTB Syariah terdekat atau Call Center Bank NTB Syariah 1500 667.

Senin, 28 April 2025

Wali Kota Buka Turnamen Sepakbola U41+

Bola
Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin membuka turnamen U41 di Lapangan Manggemaci, Senin sore (28/4). 

bimanews.id - Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin membuka Kejuaraan Sepak Bola usia 41 tahun ke atas. Event yang dilaksanakan di Lapangan Manggemaci itu memperebutkan Piala Bergilir Wali Kota Cup.

Wali Kota Bima HA Rahman mengatakan, kejuaraan ini bukan hanya untuk memperebutkan gelar juara, tetapi juga sebagai ajang untuk menjalin silaturahmi.

"Selain itu, kalian harus tunjukkan seperti apa kompetisi sepak bola kepada generasi muda," ujarnya saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan, Senin sore (28/4). 

Contoh yang diberikan, lanjutnya, adalah tidak ada perkelahian dalam pertandingan, menjunjung tinggi sportivitas, serta bertanding dengan jujur.

Ia juga mengatakan akan melakukan perbaikan Lapangan Serasuba dan Pahlawan Raba. Tahun depan, akan dilakukan perbaikan Lapangan Manggemaci dan sekitarnya.

"Untuk mendukung olahraga sepak bola, akan dibangun mini soccer," ungkap Aji Man, mantan Ketua Askot PSSI Kota Bima.

Ketua Panitia Wali Kota Cup U41, Syarif Rustaman, menyatakan kejuaraan tersebut diikuti oleh 20 klub. Kompetisi ini menggunakan sistem setengah kompetisi.

"Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai bentuk silaturahmi antar pemain sepak bola," akunya.

Usai acara pembukaan, dilanjutkan dengan penyerahan Piala Bergilir ke panitia. Kemudian, dilakukan tendangan bola pertama oleh Aji Man. (nk)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu