Bima News: Olahraga
Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 16 Mei 2020

Bonsu Hasibuan, Pelatih Futsal Terbaik Tutup Usia

MATARAM-Kabar duka datang dari cabang olahraga futsal  NTB. Bonsu Hasibuan, Pelatih Kepala Vamos Mataram meninggal dunia Jumat malam (15/5).

Pelatih berkepala dingin yang berhasil mengantarkan VamosMataram hingga ke event internasional ini meninggal sekitar pukul 22.30 Wita.“Awalnya dia main futsal. Terus tiba-tiba pingsan. Dibawa ke RSHK,”ujar Sekretaris AFP NTB Agus Sukmayadi, Sabtu (15/5).

Menurut Agus, Bonsu terjatuh saat main futsal dan sempatdibawa ke RSHK Mataram untuk perawatan. Namun Bonsu tidak bisa ditolong danmeninggal karena serangan jantung.

“Rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakamanumum Karang Medain, Sabtu,” kata Agus Sabtu pagi.

Untuk diketahui, Bonsu merupakan pelatih yang menanganiVamos Mataram di Pro Futsal League (PFL) 2020. Vamos berhasil masuk ke finalfour, namun PFL harus ditunda sementara karena pandemi Covid-19. Selain itu,Bonsu juga menjadi pelatih futsal tim PON NTB.

“Kita sangat kehilangan sosoknya. Terima kasih atasdedikasinya untuk memajukan futsal di NTB,” tandasnya.

Kepergian Bonsu menjadi duka bagi para pemain futsal diNTB. Termasuk pemain futsal Bima-Dompu ikut berbelasungkawa atas kepergiansalah satu coach terbaik di NTB itu.

“Meski tidak akrab, tapi beliau adalah sosok pelatihterbaik. Beliau lah yang merubah permainan futsal gaya baru di NTB denganmembawa para pemain dari Pulau Jawa 2012 lalu,” ujar Sandi Achmad Pratama,mantan pemain IKIP Mataram 2012 asal Dompu.

Dimata Sandi, Bonsu bukan hanya dikenal pandai dalam  mengatur strategi permainan futsal. Tapi, diajuga dikenal dengan sosok pelatih yang baik, sopan, mudah akrab dengansiapapun.

“Beliau juga sering melakukan coaching clinik diMataram, sehingga banyak ilmu dan strategi dalam bermain futsal yang diperoleh.Tidak heran, banyak para pemain futsal yang sukses di bawah didikannya,”pungkasnya. (Puj/jw)

Bonsu Hasibuan, Pelatih Futsal Terbaik Tutup Usia


MATARAM-Kabar duka datang dari cabang olahraga futsal  NTB. Bonsu Hasibuan, Pelatih Kepala Vamos Mataram meninggal dunia Jumat malam (15/5).





Pelatih berkepala dingin yang berhasil mengantarkan Vamos
Mataram hingga ke event internasional ini meninggal sekitar pukul 22.30 Wita.
"Awalnya dia main futsal. Terus tiba-tiba pingsan. Dibawa ke RSHK,"
ujar Sekretaris AFP NTB Agus Sukmayadi, Sabtu (15/5).





Menurut Agus, Bonsu terjatuh saat main futsal dan sempat
dibawa ke RSHK Mataram untuk perawatan. Namun Bonsu tidak bisa ditolong dan
meninggal karena serangan jantung.





"Rencananya almarhum akan dimakamkan di pemakaman
umum Karang Medain, Sabtu," kata Agus Sabtu pagi.





Untuk diketahui, Bonsu merupakan pelatih yang menangani
Vamos Mataram di Pro Futsal League (PFL) 2020. Vamos berhasil masuk ke final
four, namun PFL harus ditunda sementara karena pandemi Covid-19. Selain itu,
Bonsu juga menjadi pelatih futsal tim PON NTB.





"Kita sangat kehilangan sosoknya. Terima kasih atas
dedikasinya untuk memajukan futsal di NTB," tandasnya.





Kepergian Bonsu menjadi duka bagi para pemain futsal di
NTB. Termasuk pemain futsal Bima-Dompu ikut berbelasungkawa atas kepergian
salah satu coach terbaik di NTB itu.





"Meski tidak akrab, tapi beliau adalah sosok pelatih
terbaik. Beliau lah yang merubah permainan futsal gaya baru di NTB dengan
membawa para pemain dari Pulau Jawa 2012 lalu," ujar Sandi Achmad Pratama,
mantan pemain IKIP Mataram 2012 asal Dompu.





Dimata Sandi, Bonsu bukan hanya dikenal pandai dalam  mengatur strategi permainan futsal. Tapi, dia
juga dikenal dengan sosok pelatih yang baik, sopan, mudah akrab dengan
siapapun.





"Beliau juga sering melakukan coaching clinik di
Mataram, sehingga banyak ilmu dan strategi dalam bermain futsal yang diperoleh.
Tidak heran, banyak para pemain futsal yang sukses di bawah didikannya,"
pungkasnya. (Puj/jw)


Rabu, 25 Maret 2020

Laga Under 17 Ditunda

KOTA BIMA-Laga Under 17 Bima Cup 1 yang berlangusng di lapangan Manggemaci Kota Bima, dihentikan sementara. Penghentian itu menyusul surat dari Asprov PSSI NTB, terkait penghentian segala bentuk kegiatan, sesuai instruksi pemerintah pusat.

Ketua Panitia Under 17 Bima Cup 1 Mohamad Salahudin mengatkan, penghentian ini sementara. Sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran virus corona.

“Kami patuhi apa yang menjadi perintah AsprovPSSI NTB, karena terkait upaya preventif penyerbaran virus corona,” katanya padaRadar Tambora.

Event tersebut katanya, akan dijadwal ulang,dengan tidak mengubah susunan grup yang ada.

Pria yang akrab disapa Dino ini meminta maafatas penundaan pertandingan Under 17. Ini dilakukan untuk kebaikan bersama.(nk)

Laga Under 17 Ditunda


KOTA BIMA-Laga Under 17 Bima Cup 1 yang berlangusng di lapangan Manggemaci Kota Bima, dihentikan sementara. Penghentian itu menyusul surat dari Asprov PSSI NTB, terkait penghentian segala bentuk kegiatan, sesuai instruksi pemerintah pusat.





Ketua Panitia Under 17 Bima Cup 1 Mohamad Salahudin mengatkan, penghentian ini sementara. Sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran virus corona.





“Kami patuhi apa yang menjadi perintah Asprov
PSSI NTB, karena terkait upaya preventif penyerbaran virus corona,” katanya pada
Radar Tambora.





Event tersebut katanya, akan dijadwal ulang,
dengan tidak mengubah susunan grup yang ada.





Pria yang akrab disapa Dino ini meminta maaf
atas penundaan pertandingan Under 17. Ini dilakukan untuk kebaikan bersama.
(nk)


Senin, 16 Maret 2020

Piala Under 17 Bima Cup 1, Bolo Unggul atas MAN 2

KOTA BIMA-Laga kedua di Lapangan Manggemaci piala Under 17 Bima Cup 1, berhadapan MAN 2 Kota Bima  VS Bolo. Hasilnya, tim tamu Bolo menang dengan skor tipis 2-1.

Meski saat itu hujan mengguyur, di babak pertama tim MAN 2mendominasi permainan. Sehingga pada menit ke 21, Hendi Suwandi, pemain nomor punggung 17 berhasil membuka keunggulanmelalui tendangan kaki kanan cukup keras kearah gawang tim Bolo.

Skor sementara, MAN 2 unggul 1-0 atas tim tamu  Bolo. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Selang satu menit kemudian tim Bolo yang berkostum Biru Langit menyamakan skor menjadi 1-1. Gol itu melalui tendangan M Satria, pemain nomor punggung 17. Hingga turun minum skor tetap imbang.

Di babak kedua, dua tim jual beli serangan. Karena kondisilapangan yang licin setelah diguyur hujan, membuat kedua tim kesulitan mencetak gol.

Namun di menit-menit akhir,dewi fortuna berpihak pada tim Bolo. Iman Nabil, nomor punggung 23berhasil mencetak gol setelahterjadi blunder di depan gawang MAN 2.

Sehingga skor berbalik 1-2 untuk kemenangan Bolo. Tidak lama goltercipta, wasitpun meniupkan peluit panjang mendakanpertandingan usai.

Sedangkan pada laga awal, berhadapan tim Sambas VS Cassanovadengan skor 1-0 untuk kemenangan Cassanova. (nk)

Piala Under 17 Bima Cup 1, Bolo Unggul atas MAN 2


KOTA BIMA-Laga kedua di Lapangan Manggemaci piala Under 17 Bima Cup 1, berhadapan MAN 2 Kota Bima  VS Bolo. Hasilnya, tim tamu Bolo menang dengan skor tipis 2-1.





Meski saat itu hujan mengguyur, di babak pertama tim MAN 2
mendominasi permainan. Sehingga pada menit ke 21, Hendi Suwandi, pemain nomor punggung 17 berhasil membuka keunggulan
melalui tendangan kaki kanan cukup keras ke
arah gawang tim Bolo.





Skor sementara, MAN 2 unggul 1-0 atas tim tamu  Bolo. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Selang satu menit kemudian tim Bolo yang berkostum Biru Langit menyamakan skor menjadi 1-1. Gol itu melalui tendangan M Satria, pemain nomor punggung 17. Hingga turun minum skor tetap imbang.





Di babak kedua, dua tim jual beli serangan. Karena kondisi
lapangan yang licin setelah diguyur hujan, membuat kedua tim kesulitan mencetak gol.





Namun di menit-menit akhir,
dewi fortuna berpihak pada tim Bolo. Iman Nabil, nomor punggung 23
berhasil mencetak gol setelah
terjadi blunder di depan gawang MAN 2.





Sehingga skor berbalik 1-2 untuk kemenangan Bolo. Tidak lama gol
tercipta, wasit
pun meniupkan peluit panjang mendakan
pertandingan usai.





Sedangkan pada laga awal, berhadapan tim Sambas VS Cassanova
dengan skor 1-0 untuk kemenangan Cassanova. (nk)


Minggu, 15 Maret 2020

Gala Perdana Under 17, Galaxy Pesta Gol

KOTA  BIMA-Skuad Galaxy, sore tadi berhadapan dengan kesebelasan Samudera. Laga perdana Under 17 di lapangan Manggemaci, tim Galaxy berkostum merah pesta gol dengan kemenangan mutlak 5-0. 

Kemenangan tim yang digawangi Ardiansyah ini sejak babakawal. Lima menit setelah wasit meniupkan peluit, gol perdana dicetak MArdiansyah, pemain nomor punggung 6.

Selang beberapa menit berselang, gawang tim Samuderaberkostum putih belang kembali kebobolan. Gol kedua ini melalui hadiah pinaltidari wasit Deni. Setelah pemain belakang Samudera menjegal pemain Galaxy.

Penalti tersebut benar-benar dimanfaatkan eksekutor MRahwan nomor punggung 8. Tendangan melesat ke gawang Samudera yang dijagaArifrahman nomor punggung 1. Hingga turun minum skor 2- 0 untuk keunggulanGalaxy.

Pada babak kedua, skua Galaxy makin menggila. Tidak adaruang untuk Samudera melakukan serangan. Sebaliknya, anak asuh Pelatih GalaxyAhamdin terus menekan.

Usaha mereka tidak sia-sia. Diawal babak kedua M Rifaidmencetak satu gol. Sehingga skor 3 -0 untuk Galaxy.

Tidak lama berselang Rifki Ahmad mecetak dua gol diakhirpertandingan. Sehingga skor menjadi 5-0, bertahan hingga wasit meniupkan peluitpanjang.

Jadwal Pertandingan Under 17pada  Senin, 16 Maret 2020 di  Lapangan Manggemaci

1.   Sambar VS Cassanova

2.   MAN 2 VS Bolo

 (nk)

Gala Perdana Under 17, Galaxy Pesta Gol


KOTA  BIMA-Skuad Galaxy, sore tadi berhadapan dengan kesebelasan Samudera. Laga perdana Under 17 di lapangan Manggemaci, tim Galaxy berkostum merah pesta gol dengan kemenangan mutlak 5-0. 





Kemenangan tim yang digawangi Ardiansyah ini sejak babak
awal. Lima menit setelah wasit meniupkan peluit, gol perdana dicetak M
Ardiansyah, pemain nomor punggung 6.





Selang beberapa menit berselang, gawang tim Samudera
berkostum putih belang kembali kebobolan. Gol kedua ini melalui hadiah pinalti
dari wasit Deni. Setelah pemain belakang Samudera menjegal pemain Galaxy.





Penalti tersebut benar-benar dimanfaatkan eksekutor M
Rahwan nomor punggung 8. Tendangan melesat ke gawang Samudera yang dijaga
Arifrahman nomor punggung 1. Hingga turun minum skor 2- 0 untuk keunggulan
Galaxy.





Pada babak kedua, skua Galaxy makin menggila. Tidak ada
ruang untuk Samudera melakukan serangan. Sebaliknya, anak asuh Pelatih Galaxy
Ahamdin terus menekan.





Usaha mereka tidak sia-sia. Diawal babak kedua M Rifaid
mencetak satu gol. Sehingga skor 3 -0 untuk Galaxy.





Tidak lama berselang Rifki Ahmad mecetak dua gol diakhir
pertandingan. Sehingga skor menjadi 5-0, bertahan hingga wasit meniupkan peluit
panjang.





Jadwal Pertandingan Under 17
pada  Senin, 16 Maret 2020 di  Lapangan Manggemaci





1.   Sambar VS Cassanova





2.   MAN 2 VS Bolo





 (nk)


Minggu, 23 Februari 2020

Sapu Bersih Empat Pertandingan, Indonesia Sukses Jadi Juara Grup

Tim putri Indonesia menjadi juara grup prakualifikasi Asia/Oceania World Junior Tennis Championship (WJTC) 2020. Pada laga keempat, Indonesia mengalahkan Singapura dengan skor 3-0 (21/2).

Tim Merah Putih sekaligus mengukir catatan sempurna dengan memenangi empat laga di turnamen tenis beregu kelompok umur 14 tahun tersebut.

Sebelumnya, Indonesia mengalahkan Nepal, Sri Lanka, dan Pacific Oceania.

Pada pertandingan pertama yang dimainkan Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta, itu Tiara Naura Nur Azizah menyumbangkan angka pertama dengan kemenangan atas Charlotte Shang Ye Leo dengan skor 6-4, 0-6, 6-4.

Petenis kedua Indonesia Kholisa Siti Maisaroh sempat takluk pada set pertama saat menghadapi Sue Yan Tan. Namun, petenis muda asal Kudus tersebut mampu bangkit untuk mengunci kemenangan 3-6, 7-6(5), 6-3.

Ganda Kholisa/Joan Lynn Hartono menyempurnakan kemenangan Indonesia dengan menumbangkan duet Charlotte Shang Ye Leo/Abriez Mare-Rose Wong dengan skor 6-4, 6-1.

“Puas, akhirnya bisa menang dalam pertandingan tadi meskipun sudah kalah set pertama dan menjadi penentu kemenangan yang membawa Indonesia menjuarai ajang ini,” kata Kholisa seperti dikutip dari Antara.

Ucapan selamat disampaikan oleh Ketua Umum PP Pelti Rildo Ananda Anwar.

“Selamat untuk Kholisa, Tiara, dan Joanne. Kami sangat bangga melihat perjuangan kalian meloloskan Indonesia ke babak selanjutnya. Semoga prestasi ini bisa terus berlanjut,” tutur Rildo.

Dengan hasil ini, Indonesia dan Singapura akan melaju ke babak kualifikasi Asia/Oceania yang akan berlangsung di Tarara, Australia, akhir Maret mendatang.

Sumber: Jawa Pos

Sapu Bersih Empat Pertandingan, Indonesia Sukses Jadi Juara Grup


Tim putri Indonesia menjadi juara grup prakualifikasi Asia/Oceania World Junior Tennis Championship (WJTC) 2020. Pada laga keempat, Indonesia mengalahkan Singapura dengan skor 3-0 (21/2).





Tim Merah Putih sekaligus mengukir catatan sempurna dengan memenangi empat laga di turnamen tenis beregu kelompok umur 14 tahun tersebut.





Sebelumnya, Indonesia mengalahkan Nepal, Sri Lanka, dan Pacific Oceania.





Pada pertandingan pertama yang dimainkan Lapangan Tenis Hotel Sultan, Jakarta, itu Tiara Naura Nur Azizah menyumbangkan angka pertama dengan kemenangan atas Charlotte Shang Ye Leo dengan skor 6-4, 0-6, 6-4.





Petenis kedua Indonesia Kholisa Siti Maisaroh sempat takluk pada set pertama saat menghadapi Sue Yan Tan. Namun, petenis muda asal Kudus tersebut mampu bangkit untuk mengunci kemenangan 3-6, 7-6(5), 6-3.





Ganda Kholisa/Joan Lynn Hartono menyempurnakan kemenangan Indonesia dengan menumbangkan duet Charlotte Shang Ye Leo/Abriez Mare-Rose Wong dengan skor 6-4, 6-1.





“Puas, akhirnya bisa menang dalam pertandingan tadi meskipun sudah kalah set pertama dan menjadi penentu kemenangan yang membawa Indonesia menjuarai ajang ini,” kata Kholisa seperti dikutip dari Antara.





Ucapan selamat disampaikan oleh Ketua Umum PP Pelti Rildo Ananda Anwar.





“Selamat untuk Kholisa, Tiara, dan Joanne. Kami sangat bangga melihat perjuangan kalian meloloskan Indonesia ke babak selanjutnya. Semoga prestasi ini bisa terus berlanjut,” tutur Rildo.





Dengan hasil ini, Indonesia dan Singapura akan melaju ke babak kualifikasi Asia/Oceania yang akan berlangsung di Tarara, Australia, akhir Maret mendatang.





Sumber: Jawa Pos


Timnas Indonesia Jamu UEA di Bali, tanpa Penonton karena Sanksi FIFA

Radarbima.com—Ketua Umum PSSI Komjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan laga timnas Indonesiakontra Uni Emirat Arab (UEA), dalam lanjutan grup G Kualifikasi Piala Dunia2022 zona Asia akan dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar,Bali.

”Kamiingin supaya mereka mengenal Bali. Ada juga permintaan dari UEA,” ujar priayang disapa Iwan Bule itu setelah bertemu dengan Menpora Zainudin Amali diKantor Kemenpora, Jakarta (21/2).

Selainitu, dia melanjutkan, PSSI juga berharap dengan berlangsung di Bali, FIFAmempersilakan laga timnas dihadiri penonton. Sebab, FIFA sudah memutuskan satulaga kandang resmi timnas Indonesia berlangsung tanpa penonton menyusulkericuhan saat skuad Garuda bertandang ke Malaysia pada November 2019.

”Kamisudah mengajukan banding, tetapi ditolak oleh FIFA. Sayang memang kalaupertandingan tanpa penonton. Mohon suporter melihat sanksi kepada PSSI ini,”tutur Iwan.

StadionKapten I Wayan Dipta di Gianyar sebelumnya sudah pernah menyelenggarakanpertandingan timnas Indonesia, yakni saat menghadapi Vietnam dalam lanjutan grupG Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, 15 Oktober 2019. Ketika itu,Indonesia kalah 1-3.

TimnasIndonesia belum pernah mencatatkan kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2022.Dari lima pertandingan, tim Garuda selalu kalah dan saat ini berada di posisikelima atau terbawah klasemen grup G.

Indonesiatinggal menyisakan tiga pertandingan di kualifikasi dan hanya satu yangmerupakan laga kandang, yakni melawan UEA pada 31 Maret 2020. Pada 26 Maret2020, Indonesia bertandang ke Thailand dan pada 4 Juni 2020 melawat ke Vietnam.

Mengingatkemungkinan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asiasangat kecil, PSSI menargetkan timnas Indonesia tampil maksimal dan tidakmemalukan di laga sisa. Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-Yong saat inimenjalani pemusatan latihan yang sudah dimulai sejak 14 Februari 2020 diJakarta. Kegiatan itu diikuti oleh 33 pemain.Sumber: Jawa Pos

Timnas Indonesia Jamu UEA di Bali, tanpa Penonton karena Sanksi FIFA


Radarbima.com—
Ketua Umum PSSI Komjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan laga timnas Indonesia
kontra Uni Emirat Arab (UEA), dalam lanjutan grup G Kualifikasi Piala Dunia
2022 zona Asia akan dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar,
Bali.





”Kami
ingin supaya mereka mengenal Bali. Ada juga permintaan dari UEA,” ujar pria
yang disapa Iwan Bule itu setelah bertemu dengan Menpora Zainudin Amali di
Kantor Kemenpora, Jakarta (21/2).





Selain
itu, dia melanjutkan, PSSI juga berharap dengan berlangsung di Bali, FIFA
mempersilakan laga timnas dihadiri penonton. Sebab, FIFA sudah memutuskan satu
laga kandang resmi timnas Indonesia berlangsung tanpa penonton menyusul
kericuhan saat skuad Garuda bertandang ke Malaysia pada November 2019.





”Kami
sudah mengajukan banding, tetapi ditolak oleh FIFA. Sayang memang kalau
pertandingan tanpa penonton. Mohon suporter melihat sanksi kepada PSSI ini,”
tutur Iwan.





Stadion
Kapten I Wayan Dipta di Gianyar sebelumnya sudah pernah menyelenggarakan
pertandingan timnas Indonesia, yakni saat menghadapi Vietnam dalam lanjutan grup
G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, 15 Oktober 2019. Ketika itu,
Indonesia kalah 1-3.





Timnas
Indonesia belum pernah mencatatkan kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dari lima pertandingan, tim Garuda selalu kalah dan saat ini berada di posisi
kelima atau terbawah klasemen grup G.





Indonesia
tinggal menyisakan tiga pertandingan di kualifikasi dan hanya satu yang
merupakan laga kandang, yakni melawan UEA pada 31 Maret 2020. Pada 26 Maret
2020, Indonesia bertandang ke Thailand dan pada 4 Juni 2020 melawat ke Vietnam.





Mengingat
kemungkinan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia
sangat kecil, PSSI menargetkan timnas Indonesia tampil maksimal dan tidak
memalukan di laga sisa. Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-Yong saat ini
menjalani pemusatan latihan yang sudah dimulai sejak 14 Februari 2020 di
Jakarta. Kegiatan itu diikuti oleh 33 pemain.

Sumber: Jawa Pos




16 Tim Melaju ke Final PUBG Mobile Campus Champhionship

Jakarta, Radarbima.com— Sebanyak 16 tim dari Universitas berbagai daerahmelaju ke Grand Final PUBG Mobile Campus Championship. Merekabertanding untuk memperebutkan gelar tim PUBG Mobile terbaik dan hadiah prizepool sebesar Rp232,900,000. Acara final digelar di Mal Taman Anggrek, Jakarta,pada 22-23 Februari 2020.

Ajang ini menyalurkantalenta seluruh mahasiswa se-Indonesia ini dan melanjutkan karier di duniaeSports professional. Tidak hanya menyajikan pertandingan PUBG mahasiswa palingseru dan paling menegangkan se-Indonesia, Grand Final PMCC 2019 juga menyajikanpenampilan terbaik oleh Marion Jola.

“Melihatsengitnya perjuangan lebih dari 2600 tim di babak Qualifier, kami yakinpenggemar eSports PUBG Mobile akan dimanjakan dengan pertandingan yang lebihseru dan lebih menantang dibanding tahun sebelumnya,” ujar Gaga Li, DirektureSports PUBG Mobile untuk Asia Tenggara, dalam keterangan tertulis, Sabtu(22/2).

Pemenang PUBG Mobile Campus Championship 2018, Universitas AMIKOMYogyakarta siap mengulang sejarah dengan mempertahankan gelar mereka setelahsukses melewati Campus Qualifier.

Selain AMIKOM Yogyakarta,tampak beberapa nama familiar yang kembali mengisi lini peserta di babak GrandFinal seperti Universitas Gunadarma, Universitas Dian Nuswantoro, UniversitasTrunojoyo, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Muhammadiyah Malang, danUniversitas Diponegoro. Kegagalan meraih gelar juara di musim lalu semakinmemperkuat tekad mereka untuk menampilkan performa yang lebih baik danpertandingan yang lebih seru.

Selainturnamen utama PUBG Mobile, PMCC 2019 juga menghadirkan Caster Rising Hunt,ajang pencarian bakat penyiar pertandingan dan Campus Ambassador sebagai dutabesar PUBG Mobile bagi Universitas peserta. (mg7/jpnn)

Sumber: JPNN

16 Tim Melaju ke Final PUBG Mobile Campus Champhionship






Jakarta, Radarbima.com— Sebanyak 16 tim dari Universitas berbagai daerah
melaju ke Grand Final PUBG Mobile Campus Championship. Mereka
bertanding untuk memperebutkan gelar tim PUBG Mobile terbaik dan hadiah prize
pool sebesar Rp232,900,000. Acara final digelar di Mal Taman Anggrek, Jakarta,
pada 22-23 Februari 2020.





Ajang ini menyalurkan
talenta seluruh mahasiswa se-Indonesia ini dan melanjutkan karier di dunia
eSports professional. Tidak hanya menyajikan pertandingan PUBG mahasiswa paling
seru dan paling menegangkan se-Indonesia, Grand Final PMCC 2019 juga menyajikan
penampilan terbaik oleh Marion Jola.





“Melihat
sengitnya perjuangan lebih dari 2600 tim di babak Qualifier, kami yakin
penggemar eSports PUBG Mobile akan dimanjakan dengan pertandingan yang lebih
seru dan lebih menantang dibanding tahun sebelumnya,” ujar Gaga Li, Direktur
eSports PUBG Mobile untuk Asia Tenggara, dalam keterangan tertulis, Sabtu
(22/2).





Pemenang PUBG Mobile Campus Championship 2018, Universitas AMIKOM
Yogyakarta siap mengulang sejarah dengan mempertahankan gelar mereka setelah
sukses melewati Campus Qualifier.





Selain AMIKOM Yogyakarta,
tampak beberapa nama familiar yang kembali mengisi lini peserta di babak Grand
Final seperti Universitas Gunadarma, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas
Trunojoyo, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Muhammadiyah Malang, dan
Universitas Diponegoro. Kegagalan meraih gelar juara di musim lalu semakin
memperkuat tekad mereka untuk menampilkan performa yang lebih baik dan
pertandingan yang lebih seru.





Selain
turnamen utama PUBG Mobile, PMCC 2019 juga menghadirkan Caster Rising Hunt,
ajang pencarian bakat penyiar pertandingan dan Campus Ambassador sebagai duta
besar PUBG Mobile bagi Universitas peserta. (mg7/jpnn)





Sumber: JPNN


Persebaya Umumkan di Launching, Persikabo Daftarkan Abduh ke PT LIB

Polemiktransfer Abduh Lestaluhu kian panas. Setelah Persebaya Surabaya sempatmengenalkan sang pemain dalam launching tim pada 8 Februari lalu sebagai bagiandari tim, Jumat (21/2) Abduh malah bermain bersama PS Tira Persikabo ketika ujicoba melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.

Bahkan,dalam pertandingan dengan skor imbang tanpa gol tersebut, pemain asal Tulehuitu bermain selama 92 menit untuk Tira Persikabo. Pemain berposisi bek sayapkiri tersebut juga sempat terlibat keributan dengan pemain asing Persib NickKuipers setelah dia menerjang kaki Ardi Idrus dengan kasar.

BermainnyaAbduh di laga uji coba itu tentu kian memperkeruh suasana. Padahal, Persebayamenegaskan sudah mendapat tanda tangan sang pemain lebih dulu.

AsistenPelatih Tira Persikabo Miftahudin Mukson tidak mau banyak berbicara tentangstatus pemainnya. Yang jelas, untuk saat ini, Abduh adalah bagian dariskuadnya. ’’Saya sebagai pelatih tim tahunya Abduh pemain kami. Kalau dari sisimanajemen, tidak bisa komentar saya,’’ katanya.

Dari sisimanajemen, Sekretaris Tim Tira Persikabo Rini Chandra menegaskan bahwa Abduhadalah bagian dari timnya. Dia juga akan mendaftarkan sang pemain ke PT LIBuntuk diturunkan di Liga 1. ’’Kami yakin Abduh bisa dimainkan di Liga 1 untukPersikabo,’’ katanya.

Rinimengaku sudah tahu soal polemik yang terjadi. Dia juga menyadari bahwa sangpemain sempat tanda tangan kontrak dengan Persebaya. Masalahnya, apa yangdilakukan Abduh menurutnya kurang tepat karena belum mendapat surat tugas darikesatuannya di TNI. ’’Surat tugas di kesatuannya mengatakan Abduh tidak bolehpindah. Jadi, tetap di kami,’’ tegasnya.

Nah, untukmengakhiri polemik, Rini mengaku sudah berkomunikasi dengan Persebaya.Komunikasinya juga dikatakan berjalan baik. ’’Baik kok. Tidak ada masalah,’’klaimnya.

Lantas,apakah Abduh akan diperkenalkan sebagai pemain Tira Persikabo pada launching timsore hari ini? Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo Rhendie Arindratidak mau berkomentar banyak. Dia meminta Jawa Pos untuk bersabar dan hadirsecara langsung pada acara launching tim dan uji coba melawan Badak Lampung FCdi Stadion Mini Cibinong sore hari ini. ’’Lihat besok saja (hari ini) sepertiapa ya,’’ terang dia, lantas tersenyum.

Sementaraitu, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) angkat bicara mengenaipolemik transfer yang ada. General Manager APPI Ponaryo Astaman menyebut Abduh merupakananggota. Artinya, polemik yang terjadi tentu membuat APPI ikut urun rembukuntuk mencari tahu dan membantu menyelesaikan.

Ponaryomenyatakan, APPI sudah berkomunikasi dengan eks pemain timnas di Piala AFF 2016tersebut. Namun, yang perlu digarisbawahi, APPI sudah memberikan edukasi kepadapemain. ’’Kami juga akan tetap mendampingi saat pemain menyalahi prosedur,’’ungkapnya.

Tapi, darikacamata APPI, Ponaryo membenarkan bahwa ada pelanggaran dalam transfer dariAbduh. Dia juga menjelaskan, sejak awal ada dua hal yang bisa jadi jalanpenyelesaian polemik yang ada. Jalan yang pertama adalah sesuai regulasi.

Jikasesuai regulasi, tentu Persebaya yang berhak menggunakan jasa Abduh di Liga 1.Sebab, regulasi di PT LIB, jika ada dua tim yang mendaftarkan nama pemain yangsama, tim pertama yang mendapat tanda tangan sang pemain yang berhakmenggunakannya di Liga 1. Abduh melakukan tanda tangan lebih dulu di Persebayasebelum akhirnya tidak diizinkan kesatuannya dan kembali ke Tira Persikabo.

Solusiyang kedua adalah kompromi. Ponaryo menuturkan, masalah Abduh bisa dibicarakanbaik-baik oleh kedua tim. Bisa duduk bersama dan mencari jalan tengah yangbaik. ”Tapi, tetap ingat, sekarang ini juga ada national dispute resolutionchamber (NDRC) atau badan penyelesaian sengketa nasional yang di dalamnya adaperwakilan klub, pemain, dan federasi. Klub bisa membawa masalah ini ke NDRCjika memang diperlukan,” paparnya.

Sumber:Jawa Pos

Persebaya Umumkan di Launching, Persikabo Daftarkan Abduh ke PT LIB






Polemik
transfer Abduh Lestaluhu kian panas. Setelah Persebaya Surabaya sempat
mengenalkan sang pemain dalam launching tim pada 8 Februari lalu sebagai bagian
dari tim, Jumat (21/2) Abduh malah bermain bersama PS Tira Persikabo ketika uji
coba melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung.





Bahkan,
dalam pertandingan dengan skor imbang tanpa gol tersebut, pemain asal Tulehu
itu bermain selama 92 menit untuk Tira Persikabo. Pemain berposisi bek sayap
kiri tersebut juga sempat terlibat keributan dengan pemain asing Persib Nick
Kuipers setelah dia menerjang kaki Ardi Idrus dengan kasar.





Bermainnya
Abduh di laga uji coba itu tentu kian memperkeruh suasana. Padahal, Persebaya
menegaskan sudah mendapat tanda tangan sang pemain lebih dulu.





Asisten
Pelatih Tira Persikabo Miftahudin Mukson tidak mau banyak berbicara tentang
status pemainnya. Yang jelas, untuk saat ini, Abduh adalah bagian dari
skuadnya. ’’Saya sebagai pelatih tim tahunya Abduh pemain kami. Kalau dari sisi
manajemen, tidak bisa komentar saya,’’ katanya.





Dari sisi
manajemen, Sekretaris Tim Tira Persikabo Rini Chandra menegaskan bahwa Abduh
adalah bagian dari timnya. Dia juga akan mendaftarkan sang pemain ke PT LIB
untuk diturunkan di Liga 1. ’’Kami yakin Abduh bisa dimainkan di Liga 1 untuk
Persikabo,’’ katanya.





Rini
mengaku sudah tahu soal polemik yang terjadi. Dia juga menyadari bahwa sang
pemain sempat tanda tangan kontrak dengan Persebaya. Masalahnya, apa yang
dilakukan Abduh menurutnya kurang tepat karena belum mendapat surat tugas dari
kesatuannya di TNI. ’’Surat tugas di kesatuannya mengatakan Abduh tidak boleh
pindah. Jadi, tetap di kami,’’ tegasnya.





Nah, untuk
mengakhiri polemik, Rini mengaku sudah berkomunikasi dengan Persebaya.
Komunikasinya juga dikatakan berjalan baik. ’’Baik kok. Tidak ada masalah,’’
klaimnya.





Lantas,
apakah Abduh akan diperkenalkan sebagai pemain Tira Persikabo pada launching tim
sore hari ini? Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo Rhendie Arindra
tidak mau berkomentar banyak. Dia meminta Jawa Pos untuk bersabar dan hadir
secara langsung pada acara launching tim dan uji coba melawan Badak Lampung FC
di Stadion Mini Cibinong sore hari ini. ’’Lihat besok saja (hari ini) seperti
apa ya,’’ terang dia, lantas tersenyum.





Sementara
itu, Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) angkat bicara mengenai
polemik transfer yang ada. General Manager APPI Ponaryo Astaman menyebut Abduh merupakan
anggota. Artinya, polemik yang terjadi tentu membuat APPI ikut urun rembuk
untuk mencari tahu dan membantu menyelesaikan.





Ponaryo
menyatakan, APPI sudah berkomunikasi dengan eks pemain timnas di Piala AFF 2016
tersebut. Namun, yang perlu digarisbawahi, APPI sudah memberikan edukasi kepada
pemain. ’’Kami juga akan tetap mendampingi saat pemain menyalahi prosedur,’’
ungkapnya.





Tapi, dari
kacamata APPI, Ponaryo membenarkan bahwa ada pelanggaran dalam transfer dari
Abduh. Dia juga menjelaskan, sejak awal ada dua hal yang bisa jadi jalan
penyelesaian polemik yang ada. Jalan yang pertama adalah sesuai regulasi.





Jika
sesuai regulasi, tentu Persebaya yang berhak menggunakan jasa Abduh di Liga 1.
Sebab, regulasi di PT LIB, jika ada dua tim yang mendaftarkan nama pemain yang
sama, tim pertama yang mendapat tanda tangan sang pemain yang berhak
menggunakannya di Liga 1. Abduh melakukan tanda tangan lebih dulu di Persebaya
sebelum akhirnya tidak diizinkan kesatuannya dan kembali ke Tira Persikabo.





Solusi
yang kedua adalah kompromi. Ponaryo menuturkan, masalah Abduh bisa dibicarakan
baik-baik oleh kedua tim. Bisa duduk bersama dan mencari jalan tengah yang
baik. ”Tapi, tetap ingat, sekarang ini juga ada national dispute resolution
chamber (NDRC) atau badan penyelesaian sengketa nasional yang di dalamnya ada
perwakilan klub, pemain, dan federasi. Klub bisa membawa masalah ini ke NDRC
jika memang diperlukan,” paparnya.





Sumber:
Jawa Pos


Lawan Riau, Jadi Laga Penentu SSB Fatahillah

Malang, Radarbima.com—SSBFatahillah harus berbagi poin dengan Persenan Banjarmasin di laga kedua Group Cpiala Soeratin U-17 seri nasional, Rabu (12/2). Pada laga yang berlangsung diLapangan UMM Malang tersebut, anak asuh M Syahroni  ditahan imbang 1-1.

Pada lagatersebut, SSB Fatahillah dikagetkan dengan gol cepat pemain Persenan, Komarudindi menit ke 10. Hanya saja,  keunggulan Persenan tidak bertahan lama.Pemain asal Kecamatan Hu’u, Devian berhasil menyamakan kedudukan di menit ke30. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor berkahir 1-1.

Dengan hasiltersebut, SSB Fatahillah berada di urutan kedua klasemen group C dengan poin 4.Mereka hanya kalah selisih gol atas Persenan Banjarmasin yang juga mengoleksipoin 4 di urutan pertama.

Sementara diurutan ketiga ditempati FC Bina Bakat Riau dengan poin 3. Sementara KalimantanTengah berada di juru kunci dengan poin 0.

Pelatih SSBFatahillah M Syahroni mengatakan, meski berada di urutan kedua, anak asuhnyabelum aman. Mereka akan melakoni laga hidup mati melawan Bina Bakat Riau pada24 Februari mendatang. Jika kalah, SSB dipastikan gagal lolos ke babak 16besar.

“Kita hanyabutuh hasil imbang untuk bisa lolos,” kata Sahroni. (RB)

Lawan Riau, Jadi Laga Penentu SSB Fatahillah






Malang, Radarbima.com—SSB
Fatahillah harus berbagi poin dengan Persenan Banjarmasin di laga kedua Group C
piala Soeratin U-17 seri nasional, Rabu (12/2). Pada laga yang berlangsung di
Lapangan UMM Malang tersebut, anak asuh M Syahroni  ditahan imbang 1-1.





Pada laga
tersebut, SSB Fatahillah dikagetkan dengan gol cepat pemain Persenan, Komarudin
di menit ke 10. Hanya saja,  keunggulan Persenan tidak bertahan lama.
Pemain asal Kecamatan Hu'u, Devian berhasil menyamakan kedudukan di menit ke
30. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor berkahir 1-1.





Dengan hasil
tersebut, SSB Fatahillah berada di urutan kedua klasemen group C dengan poin 4.
Mereka hanya kalah selisih gol atas Persenan Banjarmasin yang juga mengoleksi
poin 4 di urutan pertama.





Sementara di
urutan ketiga ditempati FC Bina Bakat Riau dengan poin 3. Sementara Kalimantan
Tengah berada di juru kunci dengan poin 0.





Pelatih SSB
Fatahillah M Syahroni mengatakan, meski berada di urutan kedua, anak asuhnya
belum aman. Mereka akan melakoni laga hidup mati melawan Bina Bakat Riau pada
24 Februari mendatang. Jika kalah, SSB dipastikan gagal lolos ke babak 16
besar.





“Kita hanya
butuh hasil imbang untuk bisa lolos," kata Sahroni. (RB)


Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu