Bima News: Headline
Tampilkan postingan dengan label Headline. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Headline. Tampilkan semua postingan

Selasa, 07 Mei 2024

Rakor Dengan Pemkab Bima, Bapanas; Petani Jagung Harus Dilindungi Dengan Harga Yang Wajar

 

Rakor
Bupati, Wakil Bupati Bima foto bersama dengan tim Bapanas RI usai Rakor di Kantor Bupati Bima, Selasa (7/5)


bimanews.id-Untuk memastikan fleksibilitas penyerapan harga pembelian jagung ditindaklanjuti para pemangku kepentingan,  Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI menggelar Rapat Koordinasi di ruang rapat utama Kantor Bupati Bima, Selasa (7/5).

Rakor itu dihadiri Satgas Pangan Polri, Ombudsman RI, Kepala OPD terkait Provinsi NTB dan para pelaku usaha sektor pertanian. Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional (BAPANAS) RI, Maino Dwi Hartono menyampaikan terima kasih atas komitmen Pemerintah Kabupaten Bima dalam  menjaga stabilisasi harga komoditi jagung.  

"Kita berkomitmen, para petani harus dilindungi dengan harga yang wajar demikian juga halnya konsumen," tegasnya. 

Karena itu kata dia, Rakor merupakan  wahana yang strategis, mempertemukan  para petani, pedagang, pemerintah terkait tata niaga jagung. Karena secara nasional terjadi gejolak harga baik di Jawa, Sulawesi, Lampung dan beberapa daerah lainnya.

Acuan standar harga mengacu pada kualitas komoditi. Karena itu, usulan-usulan  dalam Rakor dipertimbangkan dan menjadi catatan Bapanas agar jagung dapat dipasarkan dan diserap secara optimal.  

Begitu juga dengan kerjasama jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dapat berkelanjutan di antara para pelaku usaha dan petani jagung.

Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri mengungkapkan,  kunjungan Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan dengan rombongan yang cukup besar merupakan kehormatan bagi pemerintah daerah.

Terima kasih atas respon cepat dari Kepala Bapanas atas usulan pemerintah daerah dan masyarakat petani terkait peningkatan harga komoditas jagung.

 "Keputusan Bapanas terkait Fleksibilitas Harga Acuan Pembelian (HAP) komoditas jagung cukup membantu pemerintah daerah dalam menjawab persoalan anjloknya harga jagung saat ini".

Agar keputusan tersebut dipatuhi pengawasan melekat oleh Satgas Pangan hingga di tingkat  daerah sangat diperlukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman baik untuk perusahaan maupun untuk para petani jagung di daerah. (red)

Alden, Atlet NTB Asal Kota Bima Sabet Medali Perak Kejurnas Karate di DKI Jakarta

Alden
Atlet karate ASKI Kota Bima Lalu Alden Dzakwansyah bersama bapaknya Lalu Muhammad Tudiansyah 

bimanews.id-Atlet Karate Akademi Seni-Beladiri Indonesia (ASKI) Kota Bima, Lalu Alden Dzakwansyah berhasil menyabet Medali Perak pada Kejuaraan Nasional  Karate ASKI di DKI Jakarta tanggal 3-5 Mei 2024. Pada partai final Alden harus mengakui keunggulan Atlet Karate  Provinsi Jawa Tengah, Fahmi Afif Rasyad.

Putra sulung dari Lalu Muhammad Tudiansyah ini hanya  kalah satu 1 poin dari  Karateka Jateng pada kategorj KUMITE Kelas Junior (16-18 thn) +76 Kg Putra. Sehingga, siswa kelas X-4 MAN 2 Kota Bima ini berhasil meraih Medali Perak.

Medali perunggu (Juara 3 bersama) diraih atlet karate dari Provinsi Bengkulu, Brylian Fadlarip  dan atlet  tuan rumah (DKI Jakarta) Khairul Azmi.

Para juara masing-masing kategori dan kelas yang dipertandingkan berhak mendapat medali, plakat dan piagam penghargaan dari pelaksana Kejurnas ASKI. Selain itu, sebagai apresiasi kepada para juara, pelaksana Kejurnas memberikan bonus berupa wisata City Tur Jakarta.

Ketua Dewan Guru ASKI, Shihan Ucok Marizi dalam upacara penutupan Kejurnas Karate ASKI menyampaikan apresiasi pada seluruh peserta dan pelatih.

"Kita telah menyelesaikan rangkaian Kejurnas ASKI. Terimakasih karena kalian susah payah ke sini (Jakarta)  meramaikan hajatan nasional Kejurnas ASKI," ucapnya, Minggu malam, (5/5).

"Selamat kepada para juara masing-masing kelas maupun juara best of the best," tambahnya.

Shihan Ucok mengatakan, para pengurus dan pelatih ASKI seluruh daerah harus hadir pada setiap event Kejurnas. Hal ini penting bagi pembentukan anak didik ASKI yang ikut Kejurnas.

"Kita bukan membentuk juara tetapi kita membentuk orang bagaimana menjadi baik. Di atas pribadi yang baik inilah kita letakan juara," katanya.

"Mendapat juara itu adalah akhir dari perjalanan. Membentuk mereka di dojo-dojo menjadi orang baik adalah utama sebelum kita membentuk mereka menjadi juara. Kalian dididik menjadi baik, bukan semata-mata menjadi juara," ujar Shihan Ucok.

"Ini adalah rangkaian kita mendidik mereka. Janji kita pertama dalam karate adalah sanggup menjadikan kepribadian kita itu sanggup patuh pada aturan, sikap sopan santun, menggiatkan kita berlatih agar tidak mudah keok dalam segala hal. Hidup ini tidak mudah, itu maknanya kita ada di sini," tegas Shihan Ucok.

Di rumah Karateka ASKI harus menjadi baik, di sekolah menjadi baik, di kantor menjadi baik. "Jika kalian menjadi baik maka 740 peserta yang ikut ini akan menjadi juara. Jika kita menjadi baik, percayalah kita akan mendapat berkah dari Allah," tandasnya.

Shihan Ucok menambahkan, dua tahun lagi atau pada tahun 2026 mendatang akan dilangsungkan Kejurnas ASKI di Sumatera Utara. "Kita akan bertemu di Sumatera Utara. Mudah-mudahan semua pengurus dan pelatih mempersiapkan atlet untuk menyongsong Kejurnas tahun 2026," pungkasnya. 

Ketua PP ASKI, Shihan Syaifullah Nasution menambahkan, sesuai AD ART ASKI Kejurnas dilaksanakan 2 tahun sekali. 

ASKI kata dia, telah resmi menjadi anggota Japan Karate Association (JKA) World Federation yang telah diresmikan oleh Pelatih JKA, Shihan Seizo Izumiya, Shihan Dan 8 JKA.

"Sampaikan salam hormat kami dari pengurus PP ASKI, Ketua dan anggota Dewan Guru kepada orang tua dan pemerintah daerah yang telah mendukung kalian datang ke Kejurnas Karate ASKI ini," ucap Shihan Syaifullah. (red)

Sabtu, 04 Mei 2024

Jaring Lebih Awal, DPD PKS Kota Bima Usung H Man dan Drs Azhari

 

 
Pks
H. Arahman dan Drs Azhari


bimanews.id-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bima lebih awal melakukan penjaringan Bakal Calon (Balon) Wali Kota Bima. Tidak heran PKS  telah mengantongi nama bakal calon Wali Kota Bima yang akan diusung pada Pilkada 2024. 

Ketua DPD PKS Kota Bima, Mahfud menyatakan, saat ini PKS tidak membuka penjaringan Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota  Bima. 

“Di PKS itu ada Tim Desk Pilkada, mereka  telah bekerja sejak tahun lalu,  melakukan komunikasi politik dengan beberapa kandidiat, ” katanya di Sekretariat DPD PKS Kota Bima, Sabtu (4/5).

Dpd
Ketua DPD PKS Kota Bima, Mahfud


Hasil kerja Tim Desk Pilkada tersebut, sudah ada 2 nama yang sudah dikantongi. Sebelumnya ada 3 nama yang diajukan untuk diwawancara oleh Tim Desk Pilkada Wilayah sebelum Pileg beberapa waktu lalu.  

Dua nama sebagai kandidiat Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima tersebut adalah H. Arahman H. Abidin dan Drs Azhari. Sementara H. Armansyah yang awalnya direkomendasi oleh DPD PKS Kota Bima menunda keikutsertaanya di Pilkada Kota Bima tahun 2024 ini.

Pasca wawancara terhadap 2 kandidat tersebut, PKS Kota Bima memberikan keleluasaan untuk menggalang dukungan masyarakat Kota Bima. 

“Kami juga melakukan survey opini public terhadap 2 Balon ini terkait respon masyarakat serta mengkajinya sesuai mekanisme dan syarat yang diatur dalam internal partai, " terangnya.

Jika nanti hasil survey dan kajian terhadap 2 kandidat ini tidak terlalu baik, PKS akan melakukan komunikasi politik dengan kandidat lain yang kemudian  ditawarkan kepada masyarakat Kota Bima. (red)

Selasa, 30 April 2024

Pastikan Harga Jagung Rp 5.000 Per Kg, Pj Wali Kota Instruksikan OPD Lakukan Pengawasan dan Penindakan

 

HM Rum
H Muhammad Rum

bimanews.id-Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum keluarkan Surat Nomor 500.1/181/IV/2024, tentang implementasi fleksibiltas harga acuan pembelian komoditas jagung pada 29 April 2024. Surat bersifat sangat penting itu menindaklanjuti surat Kepala Badan Pangan Nasional (BAPANAS) RI Nomor 136/TS.02.02/K/4/2024, tanggal 25 April 2024 tentang Fleksibiltas Harga Acuan Pembelian Jagung dengan Kadar Air 15% sebesar Rp. 5.000 ditingkat produsen/petani oleh perusahaan offtaker, terhitung tanggal 25 April 2024 sampai dengan 31 Mei 2024.

 “Setelah Pemerintah Kota Bima melakukan monitoring tanggal 25-28 April 2024, atas penerapan ketetapan fleksibilitas harga dari Kepala BAPANAS RI tersebut, di beberapa offtaker/perusahaan pembeli jagung di Kota Bima. Ternyata hampir semua belum memberlakukan Harga Rp.5.000 tersebut,” terang Pj Wali Kota Bima HM Rum.

Atas dasar itu, Pj Wali Kota mengeluarkan empat langkah kebijakan, yaitu:

Pertama, disampaikan kepada seluruh perusahaanPembeli atau offtaker jagung yang beroperasi di Kota Bima untuk; wajib mematuhi ketentuan fleksibiltas HAP jagung ditingkat produsen tersebut di atas.  Tidak melakukan strategi tutup gudang/menghentikan pembelian tanpa dasar yang bisa dipertanggung jawabkan berdasarkan perundangan-undangan yang berlaku.

Wajib menggunakan alat ukur tester kadar air dan timbangan yang telah terstandarisasi/terkalibrasi dari instansi dan dinas terkait.  Jika mendapatkan kendala teknis terkait implementasi poin 1.a s/d poin 1.c agar menyampaikan kepada Pemerintah Kota Bima.

Kedua, diimbau kepada petani/vendor Jagung untuk melaporkan segala penyimpangan yang terjadi di lapangan terkait implementasi fleksibilitas harga tersebut kepada Pemerintah Kota Bima.

Ketiga, diimbau pada petani/vendor dan perusahaan pembeli jagung untuk melakukan transaksi secara jujur dan saling menguntungkan, sehingga iklim investasi di Kota Bima bisa terus terjaga dan tumbuh.

Keempat; diinstruksikan kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja beserta dinas, OPD terkait untuk melakukan pengawasan secara berkala dan penindakan atas implementasi surat ini, dengan berkoordinasi, melibatkan POLRES Bima Kota dan Kodim 1608/Bima.

Untuk informasi lebih lanjut dan laporan terkait implementasi HAP jagung tersebut, pihak yang berkempentingan dapat menghubungi langsung Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Ichwanul Muslimin di Nomor WA 082137756133 atau Kabag Ekonomi Setda Kota Bima Hj. Rohana, SE di nomor WA 091339541360

Surat tersebut ditujukan kepada internal kepala OPD terkait Kota Bima seperti Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Koperindag, Kadis Pertanian, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Bakesbangpol, Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Bima, dan Tim Percepatan Pembangunan dan Inovasi Daerah (TPPID) Kota Bima.

Maupun pihak eksternal antara lain Ketua KADIN, seluruh direktur PT/CV/UD/perusahaan offtaker jagung, seluruh vendor/pedagang jagung Kota Bima, Ketua Asosiasi Petani Jagung/Seluruh Gapoktan, termasuk Pimred Media Massa di Kota Bima. (red)

Sabtu, 27 April 2024

Sedang Sakit, Siswi SMA Diduga Dicabuli Oknum Kades Dalam Mobil


Ilustrasi
Ilustrasi

bimanews.id-
Oknum kepala desa (Kades) di Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima inisial Y ditangkap karena diduga mencabuli siswi SMA, 17 tahun. Penangkapan Kades itu berdasarkan laporan orang tua korban. 
 
Kasus pencabulan itu berlangsung di dalam mobil terduga pelaku pada 8 April 2024 lalu. 
 
Kejadian itu berawal ketika korban hendak pulang ke kampung karena  sakit. Orang tua korban yang mengetahui oknum Kades berada di Kota Bima meminta untuk menjemput korban. Selain korban, di mobil tersebut juga terdapat anak terduga

pelaku dan seorang teman korban.
 
Di tengah perjalan, mobil mereka terjebak dalam lumpur. Sejumlah warga pun ikut membantu mendorong mobil tersebut ke tempat yang lebih aman.
 
Karena sudah larut malam, mereka memilih untuk bermalam di jalan. Anak terduga pelaku dan teman korban tidur  di Berugak pinggir jalan, tidak jauh dari mobil. Sementara korban tidur di kursi belakang mobil.
 
Melihat korban tidur sendirian, dimanfaatkan oleh terduga pelaku. Tanpa basa basi, oknum Kades itu membuka pintu mobil lalu mencabuli korban. Korban tak berani teriak karena takut. 
 
Korban kemudian menceritakan kejadian itu pada orang tuanya setelah tiba di rumah. Kasus itu pun dilaporkan ke Polsek Langgudu.
 
Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Punguan Hutahaean mengatakan, kasus dugaan pencabulan itu terjadi dua hari sebelum lebaran Idul Fitri. Setelah penyelidikan, terduga pelaku ditangkap dua hari setelah kejadian.
 
“Perkara sudah naik tahap sidik, tinggal melaksanakan rekomendasi gelar untuk persiapan penetapan tersangka,” jelas Kasat, Jumat (26/4).
 
UPT PPA Kabupaten Bima dan Pekerja Sosial Kemensos RI sudah lakukan pendampingan terhadap korban. Saat ini kondisi korban mulai stabil, meski sempat alami ketakutan pasca peristiwa itu.
 
“Kami sudah lakukan pendampingan. Kami harap kasus ini bisa dituntaskan,” jelas Peksos Kemensos Kabupaten Bima, Abd Rahman Hidayat, Jumat (26/4).
 
Dayat mengatakan, pasca kejadian ia bersama UPT PPA langsung bergerak memberikan pendampingan pada korban agar kondisi psikologisnya kembali pulih. Pihaknya juga akan lakukan pemantauan secara berkala. Termasuk pendampingan hukum hingga ke proses persidangan.
 
“Kami juga beri dukungan pihak keluarga agar kasus ini dikawal hingga tuntas,” kata Dayat. (red)

Sabtu, 06 April 2024

Kepala Dusun Di Bima Dibunuh Saat Jalan Pulang Usai Salat Magrib

 

Bacok
Ilustrasi 

bimanews.id-Pembunuhan sadis terjadi di Desa Ntori, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, sekitar pukul 18.30 WITA, Sabtu (6/4). Korban inisial SD yang merupakan kepala dusun dibacok berkali-kali oleh pelaku inisial M.

Informasi yang dihimpun, kasus pembunuhan berlangsung di depan pertigaan gang kuburan. Saat itu korban  hendak pulang ke rumah usai melaksanakan salat magrib di masjid.

Korban tiba-tiba dihadang oleh pelaku  lantas membacoknya berkali-kali hingga tewas di tempat.

Belum diketahui motif pelaku tega membacok korban. Dugaan sementara karena persoalan tanah.

Kapolsek Wawo AKP Wongso SH mengaku,  pihaknya sedang membawa korban ke RSUD Bima.

“Kami sedang membawa korban ke RSUD Bima untuk pemeriksaan. Nanti saya informasikan kembali,” kata Wongso singkat. (red)


Kebakaran Di Sape, 9 Rumah Rata Dengan Tanah, 8 Rusak Ringan Dan Sedang

Kebakaran
Camat Sape, M Akbar Musa saat meninjau musibah kebakaran rumah warga di Dusun Rato, Desa Sangia, Kecamatan Sape, Sabtu siang (6/4)

bimanews.id-Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bima. Sabtu siang (6/4) kebakaran terjadi di Dusun Rato, Desa Sangia Kecamatan Sape.

Kali ini sebanyak 17 rumah yang terbakar. Yakni,  9 unit rumah rata dengan tanah.  8 unit lain alami rusak ringan maupun sedang.

Camat Sape M Akbar Musa  mengatakan, kebakaran Sabtu siang berlangsung sangat cepat. Warga sudah berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun tidak membuahkan hasil.

“Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah sedang berada di sawah. Api pertama kali muncul di rumah rumah almarhum Hasanuddin Uba Fandi, saat ini ditempati oleh istri dan anak-anaknya,” kata Akbar.

Api baru berhasil dipadamkan setelah satu mobil pemadam kebakaran dan 2 mobil tangki dikerahkan ke lokasi. Dua mobil tangki tersebut masing-masing milik pemerintah dan masyarakat.

“Terkait kerugian kata Akbar belum didata. Jika ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” pungkasnya. (red)

Jumat, 05 April 2024

Rp 8,5 Miliar Untuk Pengamanan Pilkada Kabupaten Bima

Hibah
Bupati Bima Hj Indah Dhamyanti Putri menandatangani naskah hibah untuk pengamanan Pilkada Kabupaten Bima November 2024 mendatang sebesar Rp 8,5 miliar, disaksikan  Wakil Bupati Bima, Kapolres Bima, Kapolres Bima Kota dan sejumlah pejabat lingkup Kabupaten Bima, Rabu (3/4) 
 

bimanews.id-Pilkada Kabupaten Bima akan digelar pada November 2024. Untuk mendukung pengamanan pesta demokrasi lima tahunan tersebut, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri menyerahkan bantuan dana hibah untuk pengamanan Pilkada kepada Polres Bima, Polres Bima Kota dan Kodim 1608 Bima dengan nilai Rp 8,5 miliar.

‘’Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NHPD) ditandatangani Bupati Bima pada Rabu, (3/4),’’ aku Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima, Suryadin.

Dari total bantuan hibah tersebut, Rp 4 miliar diserahkan kepada Polres Bima, Rp 3 miliar untuk Polres Bima Kota dan Rp 1 miliar  kepada Kodim 1608 Bima dan Rp 500 juta kepada Batalyon Brimobda.

Bantuan dana hibah tersebut mengingat, saat ini telah dimulai tahapan pemilihan kepala daerah. Maka aspek penganggaran sebagai salah satu komponen yang tidak terpisahkan dari tahapan tersebut.

‘’Sesuai jadwal, pencoblosan Pilkada serentak akan akan berlangsung pada minggu ke IV bulan November 2024,’’ sebutnya.

Dengan bantuan dana hibah tersebut diharapkan, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima akan berjalan dengan aman, lancar  dan dijauhkan dari halangan dan rintangan. Siapapun yang terpilih diharapkan akan membawa kebaikan bagi masyarakat Kabupaten Bima.

Terakhir, bupati menginstruksikan kepala perangkat daerah terkait untuk membantu pencairan anggaran tersebut sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, untuk kelancaran pengamanan semua tahapan Pilkada serentak mendatang. (red)

Kamis, 04 April 2024

Wanita Penyandang Disabilitas Meninggal, Terperangkap Dalam Rumah Terbakar

Rumah
Kondisi rumah H Ruslan, warga RT 14, RW 05 Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima yang terbakar sekitar pukul 01.30 Wita dinihari (4/4)
 

bimanews.id-Musibah kebakaran terjadi di RT 14, RW 05 Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Rumah panggung 20 tiang milik H Ruslan ludes terbakar.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 01.30 Wita dinihari, Kamis (4/4) itu juga menyebabkan satu orang meninggal dunia  atas nama Sri Wahyungsih, 39 tahun. Wanita yang diketahui lumpuh sejak kecil itu terperangkap dalam kobaran api yang menghanguskan rumahnya.

Menurut penuturan Wata, kakak dari korban, dia terbangun ketika mendengar ibunya berteriak dan melompat dari jendela rumah. Saat itu api sudah membesar, sehingga mereka berusaha menyelamatkan diri masing-masing.

"Saya lari sampai ke jalan pasar (Pasar Raya Kota Bima), saya ingat ijazah belum diselamatakan. Saat itulah saya baru ingat ada Sri di rumah yang belum keluar," tuturnya.

Ketika Wata kembali ke rumah dengan maksud menyelamatkan saudarinya, namun terhalang api yang sudah membesar.

"Saya mau masuk lewat pintu dapur, terhalang api. Sementara kamar korban bersebelahan dengan dapur," terangnya.

Wata hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut, apalagi dia sendiri kondisinya juga tidak sehat betul karena menderita stroke.

Mobil pemadam tiba di lokasi sekitar 40 menit kemudian. Sementara api sudah membakar sebagian besar rumah panggung tersebut. Hingga tidak satupun barang berharga yang bisa diselamatkan.

Dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut akibat korsleting listrik. Karena menurut Wara, dia pulang dari rumah sakit menjenguk bapaknya H Ruslan yang rawat inap, kondisi rumah mati lampu.

‘’Itu sekitar pukul 23.00 Wita, karena rumah gelap karena mati lampu saya langsung tidur,’’ akunya.

Karena rumah panggung, api dengan cepat membesar, menghanguskan seluruh isinya. Untungnya, saat kejadian tidak ada angin sehingga tidak merembet ke rumah tetangga sekitarnya.

Syarifudin, tetangga korban mengaku terbangun ketika mendengar ada keributan. Saat itu katanya, api sudah membesar.

‘’Bersama tetangga lain kami berusaha memadamkan api  supaya tidak merembet ke rumah lain,’’ akunya.

Untungnya kata dia, saat kejadian listrik tidak mati, sehingga mereka bisa menggunakan mesin air untuk menyemprotkan air sebelum mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Pantauan di lokasi kejadian, warga berdatangan untuk melihat musibah kebakaran tersebut. Apalagi beredar kabar adanya korban meninggal dunia (red)

 

Kerugian Akibat Kebakaran Di Rompo Ditaksir Setengah Miliar

Kabakaran
Tangakapan layar kebakaran 17 lapak dan bangunan bank di area dermaga Desa Rompo, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Selasa malam (2/4)

 

bimanews.id-Kerugian akibat kebakaran 17 lapak  dan bangunan Bank Pesisir di area Dermaga Desa Rompo, Kecamatan Langgudu,  Kabupaten Bima pada Selasa malam (2/4) ditaksir setengah miliar.

“Hasil pendataan kita di lapangan, jumlah lapak yang terbakar sebanyak 17 unit, bukan 14 dan satu bangunan bank,” sebut Kepala Damkar Kabupaten Bima, A Rifai, Rabu (3/4).

Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 Wita saat warga sedang melaksanakan salat isya. Kebakaran itu berlangsung cepat hingga api merambat ke sejumlah lapak dan bangunan bank.

Api pertama kali muncul di lapak ibu Hj. ST Hajar. Masyarakat yang melihat kejadian tersebut berbondong-bondong memadamkan api dengan alat seadanya.

“Penyebab kebakaran kata dia, diduga akibat korsleting arus listrik,” jelasnya.

Api baru berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran di Kantor Camat Langgudu dikerahkan ke lokasi. Hingga pukul 23.00 Wita, petugas masih lakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran.

“Saat kejadian pemilik lapak tidak ada di tempat,” katanya.

Pasca kebakaran lapak sepanjang Dermaga Desa Rompo kecamatan Langgudu situasi terpantau aman dan kondusif. Untuk diketahui, 17 lapak yang terbakar tersebut merupakan bangunan liar, dibangun di atas area Dermaga Desa Rompo.

“Adanya bangunan tersebut juga sangat mengganggu aktivitas pengguna jalan yang keluar masuk area Dermaga, karena di bagian bahu kiri dan kanan area Dermaga dipadati lapak,” ungkapnya. (red)

 

Rabu, 03 April 2024

Kebakaran Di Bima Hanguskan 14 Lapak Dan Satu Kantor Bank

 

Kebakaran
Tangkapan layar kebakaran di area Dermaga Desa Rompo, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima yang menghanguskan 14 Lapak dan satu bangunan bank, Selasa malam (2/4)

bimanews.id-Kebakaran hebat di Area Dermaga Desa Rompo, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Selasa malam (2/4). Akibatnya, 14 unit lapak dan satu bangunan Kantor Bank Pesisir terbakar.

Kepala Damkar Kabupaten Bima, A Rifaid dihubungi Selasa malam (2/4) mengatakan, musibah kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30 Wita disaat warga  melaksanakan salat Isya. Kebakaran itu berlangsung cepat hingga api merambat ke sejumlah lapak dan bangunan bank.

Api pertama kali muncul di lapak milik ibu Hj. ST Hajar. Masyarakat yang melihat kejadian tersebut berusaha  memadamkan api dengan alat seadanya.

“Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik,” jelasnya.

Api berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran di Kantor Camat Langgudu dikerahkan ke lokasi. Hingga pukul 23.00 Wita, petugas masih lakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran.

“Untuk nilai kerugian masih kita data,” pungkasnya. (red)


Senin, 01 April 2024

Viral Video TKW Asal Dompu Mengaku Dianaiya Majikan, Minta Pulang

TKW
TKW asal Dompu, Nurul Huda Azis setelah berhasil dievakuasi dari rumah majikannya oleh petugas pasca viedonya viral, Minggu (31/3)
 

bimanews.id-Viral video seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Dompu, sambil menangis menceritakan kisah pilu dialaminya selama bekerja di Oman. Perempuan yang diketahui bernama Nurul Huda Azis asal Kelurahan Kandai Satu, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu ini mengaku sering dianiaya majikannya.

Perempuan berusia 36 tahun ini meminta videonya dibagikan supaya viral. Ia pun mengaku sudah tidak tahan lagi dan ingin pulang.

“Saya sering dikeroyok, bahkan sempat ingin keluar dari rumah (majikan) karena gak tahan dianiaya, tapi dilarang oleh suami majikan,” tutur Nurul dalam video tersebut sembari meneteskan air mata.

Atas peristiwa tak menyenangkan yang dialaminya, Nurul berharap bantuan sesama TKI di Oman agar bisa dikeluarkan di rumah tersebut.

“Mohon bantuan teman-teman yang bekerja di Oman untuk keluarkan saya di rumah ini,” harapnya. 

Plt. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Dompu, Miftahul Suadah membenarkan TKW bernama Nurul Huda Azis dianiaya majikannya di Oman. Pihaknya sudah menemui langsung keluarga Nurul di Kelurahan Kandai Satu bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Dompu.

“Sudah kita klarifikasi, bahkan komunikasi langsung dengan bersangkutan (Nurul Huda),” kata Kepala Disnakertrans Dompu, Miftahul Suadah, Senin (1/4).

Disnakertrans telah bersurat ke BP2MI dan sejumlah pihak terkait. Alhasil, sehari setelah viral di Medsos, keberadaan Nurul berhasil ditemukan dan dievakuasi pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

“Video Nurul viral pada Sabtu (30/3), Keesokan hari berhasil ditemukan. Setelah diamankan dari rumah majikan, Nurul diamankan ke hotel setempat untuk persiapan pemulangan,” bebernya.

Miftahul Suadah mengatakan, Pemkab Dompu berterima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu penanganan kasus tersebut. Proses pemulangan Nurul dibantu oleh Kementerian Luar Negeri RI, KBRI Kesultanan Oman, BP2MI dan pihak-pihak terkait lainnya. Ia berharap tak ada lagi kasus serupa yang menimpa tenaga kerja di luar negeri.

Setelah proses administrasi pemulangan selesai, Nurul lalu dijadwalkan kembali ke tanah air. Rencananya, dia akan diterbangkan dari Oman dengan pesawat Oman Air ke Indonesia hari ini, Senin (1/4).

“Hari ini dia akan tiba di Indonesia. Setelah itu dari Jakarta ke Lombok, pemulangannya akan difasilitasi oleh BP2MI,” jelasnya.

Miftahul mengatakan, Nurul Huda merupakan TKW atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sudah cukup lama merantau di luar negeri. Pertama kali merantau pada tahun 2015, dan sudah tiga kali pindah majikan.

Di negara tersebut, Nurul Huda bekerja sebagai asisten rumah tangga. Kemudian selama itu ia tak pernah kembali ke kampung halamannya di Kelurahan Kandai Satu Kabupaten Dompu.

“Berangkatnya jadi TKW sejak 2015, selama ini belum pernah pulang kampung,” pungkasnya. (red)

 

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu