Bima News: Headline
Tampilkan postingan dengan label Headline. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Headline. Tampilkan semua postingan

Jumat, 11 Oktober 2024

Kekeringam Di Kabupaten Bima Terus Meluas, Kini 25 Desa Terdampak

Air
Ilustrasi

bimanews.id-Kekeringan di wilayah Kabupaten Bima terus meluas. Jika  sebelumnya hanya 7 desa, kini meluas hingga 25 desa.

Puluhan desa tersebut tersebar pada 15 kecamatan dari total 18 kecamatan  di Kabupaten Bima. Kekeringan terparah terjadi di Kecamatan Palibelo dengan 8 desa  terdampak.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda mengatakan ada sebanyak 11.015 jiwa yang terdampak kekeringan. Krisis air bersih ini dikhawatirkan akan terus meluas.

Apalagi kata dia, Desa Monta Baru Kecamatan Lambu kini mulai  terdampak.
Padahal wilayah setempat dari tahun ke tahun tak pernah terjadi krisis air bersih.

"Desa Monta Baru pertama kali kekurangan air, karena air tanah  yang selama ini menjadi sumber air warga setempat sudah berkurang," bebernya.

Dengan kondisi seperti itu kata Nurul Huda, dalam sehari pihaknya harus mendroping air ke wilayah yang terdampak enam hingga tujuh mobil tangki. Mereka dibantu oleh lembaga non pemerintah, seperti Baznas, Lazismu, Rumah Zakat, AS Sunnah dan PT Bank NTB.

"Tiap hari kami droping air sesuai  kebutuhan dan permintaan masyarakat," Sebutnya. 

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bima, Isyra sebelumnya mengaku tak heran dengan kekeringan yang terjadi di Kabupaten Bima. Sebab, banyak hutan yang telah gundul dibabat para petani untuk perluasan area pertanian.

Kondisi tersebut dinilai sebagai salah satu penyebab sehingga memicu  kekeringan yang melanda Kabupaten Bima. Selain faktor lain seperti, dampak kemarau panjang berdasarkan prediksi Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bima. (red)



Kamis, 03 Oktober 2024

Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bima Tangani 58 Kasus Netralitas ASN Dan Aparatur Desa

 

Opik
Taufiqurrahman

bimanews.id-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bima menegaskan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk netral pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bima, serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tahun 2024. Jika ASN berpihak pada salah satu pasangan calon tertentu, akan memicu konflik yang berimbas pada instabilitas keamanan serta menghambat pembangunan di daerah. 

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Bima, Taufiqurrahman meminta ASN harus profesional,  tidak  memihak pada salah satu kontestan politik yang akan bertanding pada pemilihan serentak 2024. 

“Kami ingatkan seluruh ASN agar tetap netral, tidak menunjukan keberpihakan dalam politik praktis. Jadilah ASN yang professional, jangan menjadi pemicu konflik,” tegas pria yang akrab disapa Opik ini.

ASN jelasnya, mengabdikan diri kepada negara. Berperan sebagai  pegawai yang profesional. Menempatkan  politisi dan partai politik secara setara, tidak memihak. 

“Hargai profesi, dengan bekerja secara independen atas dasar kepentingan negara dan masyarakat. Melepaskan diri dari siklus politik praktis lima tahunan,” pintanya. 

Jangan sampai kata Opik, hanya karena mengejar kepetingan sesaat, sehingga  mengorbankan diri, keluarga, dan orang banyak. 

“Hargai profesi Anda sebagai abdi negara dengan mejaga asas, nilai dasar, serta kode etik dan kode perilaku sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023, tentang aparatur sipil negara,” tegasnya. 

Sebagai informasi,  selama proses tahapan Pemilihan serentak 2024, tercatat 58 kasus yang ditangani Bawaslu Kabupaten Bima. Terdiri dari 53 orang yang diduga melanggar netralitas ASN, dua kasus netralitas kepala desa, dan tiga kasus netralitas perangkat desa. 

“Dari 53 ASN, tujuh diantaranya sudah ditindaklanjuti oleh KASN, 46 lainnya sedang diproses. Sementara untuk 2 orang Kepala desa dan 3 orang perangkat desa sudah kami teruskan ke DPMDes Kabupaten Bima,” pungkasnya. (red) 

Senin, 30 September 2024

Elektabilitas Rohmi Firin Di Lombok Timur Dan KSB Nyaris 60 Persen

Lobar, KLU Hingga Sumbawa Naik Signifikan

Firin
Cawagub H.W.Musyafirin saat kampanye di Kecamatan Alas dan Alas Barat, kemarin. Kampanye di dua kecamatan ini, H.Firin didampingi langsung H. Badrul Munir, mantan Wagub NTB. 

bimanews.id-embaga Survey Poltracing Indonesia kembali merilis hasil survey terbaru pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. 

Elektabilitas pasangan Hj. Sitti Rohmi Djalilah-H.W.Musyafirin (Rohmi Firin) awal September 2024 nyaris menembus angka 60 persen pada dua kabupaten, Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa Barat. ‘

’Di Lombok Timur ada kenaikan cukup signifikan. Sebelumya di bulan Juni 49,7 persen naik 8,4 persen menjadi 58,1,’’ jelas Direktur Eksekutif Poltracing Indonesia, Hanya Yuda melalui siaran persnya, kemarin. 

Lombok Timur menjadi kabupaten dengan jumlah pemilih terbanyak di Provinsi NTB. Data KPU NTB, jumlah pemilih tetap (DPT) daerah basis Cagub Ummi Rohmi ini sebanyak 994.467 atau sekitar 25 persen lebih dari total pemilih NTB. 

Elektabilitas Rohmi -Firin khususnya di Lombok Timur masih memungkinkan mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan dua Paslon lain masih terlihat stagnan sementara hingga September masih ada sekitar 14,5 persen belum menentukan pilihan. 

Sementara untuk Kabupaten Sumbawa Barat, elektabilitas pasangan ini juga naik signifikan. Sebelumnya 37,5 persen di bulan Juni 2024 menjadi 53,8 persen di bulan September. Sumbawa Barat merupakan basis Cawagub H.W.Musyafirin.

‘’Lombok Timur dan Sumbawa Barat, Rohmi Firin mengalami kenaikan signifikan dibanding dua paslon lain,’’ katanya lagi.

Hasil survey ini pun menunjukkan ada kenaikan cukup signifikan bagi paslon nomor urut 1 ini. Elektabilitas Rohmi Firin di Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara juga mengalami kenaikan signifikan termasuk di Lombok Tengah yang menjadi basis massa dua paslon lain. 
Kenaikan elektabilitas Rohmi Firin juga terjadi di Kabupaten Sumbawa. Kenaikan ini cukup signifikan dibanding hasil survey awal Juni lalu. 

Rohmi
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi-Firin Djalilah dan HW Musyafirin 

Sementara itu, Ketua Relawan Rohmi Firin Provinsi NTB, TGH Mahally Fikri melihat, hasil survey yang dirilis Poltracing ini menunjukkan kenaikan cukup signifikan bagi pasangan Rohmi -Firin. Khusus di Kabupaten Lombok Timur dan Sumbawa Barat. ‘

’Waktu dua bulan ini akan terus dimaksimalkan paslon Rohmi -Firin untuk terus meraih simpati dan dukungan pemilih,’’ katanya. 

Kenaikan elektabilitas cukup signifikan paslon Rohmi Firin tidak lepas dari program serta visi misi yang ditawarkan kepada masyarakat. Visi Misi yang diusung Paslon nomor urut 1 ini lebih banyak menyentuh langsung persoalan mendasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, pemberdayaan hingga lapangan pekerjaan maupun persoalan-persoalan lain yang merupakan masalah klasik di NTB. Termasuk sektor pertanian, terutama ketika harga gabah naik. 

‘’Saat ini paslon kami terus turun berkampanye dan mensosialisasi program serta visi misi yang akan dilaksanakan. Sederhana tapi menyentuh langsung ke masyarakat,’’ paparnya. 

Ia pun berharap, elektabilitas yang saat ini diraih Rohmi-Firin untuk terus dijaga hingga menjelang hari H pemilihan pada 27 November mendatang. 

‘’Kerja kerja relawan di lapangan terus kita tingkatkan. Paslon kami juga terus intens turun ke masyarakat, untuk menyampaikan langsung seperti apa program yang akan dilaksanakan untuk lima tahun ke depan,’’ tandasnya.

Pasangan Rohmi Firin merupakan pasangan paling ideal. Selain menjadi perpaduan antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, Ummi Rohmi maupun Haji Firin dikenal kenyang dengan pengalaman birokrasi. Ummi Rohmi sendiri merupakan Wagub NTB periode 2018-2023 yang berhasil menjalankan program Posyandu Keluarga sebagai ujung tombak pembangunan di NTB. 

Sementara H.W.Musyafirin adalah Bupati Sumbawa Barat dua periode yang berhasil meraih berbagai macam penghargaan baik nasional maupun dunia internasional. Haji Firin bahkan beberapa kali menjadi tamu kehormatan dan menjadi wakil Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) OGP yang berlangsung di Estonia.  
Haji Firin sendiri saat ini masih menjabat sebagai Bupati Sumbawa Barat.

Keberhasilannya di Sumbawa Barat bisa dilihat dari berbagai penghargaan yang diraih, baik di bidang kesehatan, pendidikan, pembangunan maupun beberapa sektor lain. 

Sementara itu, baik Ummi Rohmi maupun Haji Firin Kembali memaksimalkan waktu kampanye yang disiapkan KPU NTB untuk menyapa masyarakat. Ummi Rohmi fokus bertemu dengan masyarakat di Pulau Lombok sementara Haji Firin terus turun untuk menyapa langsung masyarakat. Senin (30/9), Haji Firin melakukan pertemuan tatap muka dengan ribuan relawan di Kecamatan Alas dan Alas Barat. 

Total ada lima titik yang disambanginya. Termasuk Desa Marente, tempat kelahiran Doktor Zul. Di tempat ini Haji Firin bahkan secara khusus doakan menang oleh tokoh masyarakat setempat. 

Di lima titik ini, Haji Firin kembali menegaskan sejumlah program mendasar yang akan dilaksanakan pasangan Rohmi Firin jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur NTB di Pilgub mendatang. (af/*)

Selasa, 24 September 2024

25 Anggota DPRD Kota Bima Dilantik, 13 Diantaranya Incumbent

 

Pelantikan

25 anggota DPRD Kota Bima terpilih dilantik, di Paruga Nae Convention Hall, Selasa (24/9)

Mantan ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan (Kiri) menyerahkan palu sidang pada ketua sementara Syamsurih (Kanan), pada acara paripurna pengambilan sumpah.  


bimanews.id-25 anggota DPRD Kota Bima terpilih hasil Pileg  2024 dilantik. Pengambilan sumpah dan janji oleh Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima, Selasa (22/9)  di Paruga Nae Convention Hall.

Dari 25 orang yang diambil sumpah, 13 orang diantarnya merupakan incumbent. Mereka adalah Alfian Indrawirawan, Syamsurih, M Ryan Kusuma Permadi, Amirudin, Yogy Prima Ramadhan, Sukri, Khalid Bin Walid, Gina Andriani, Asnah Madila, Muhamad Amin dan Abdul Haris. 

Kemudian, dua orang yang merupakan wajah lama  yakni, Selvy Novia Rahmayani dan Iwan Qamarruzaman. Sedangkan 10 orang  merupakan wajah baru di legislatif. Mereka adalah Firmansyah, Sary Desiaty, Mira Isnaini, Edi, Sudarmon, Muslim, Vivi Deliana Verbianti, Aswin Imansyah, Abdul Rabbi dan Haerun Yasin.

Sebelum pelantikan, rapat paripurna terbuka tersebut itu dipimpin Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan, bersama wakil ketua Syamsurih dan H Mustamin. 

Dalam sambutanya, Alfian mengucapkan terimakasih pada mantan anggota dewan yang tidak terpilih kembali. Sudah memberikan dedikasi dalam membangun daerah melalui tiga fungsi yang dimiliki, pengawasan, anggaran dan legislasi.

"Ada banyak hal yang sudah dilakukan rekan-rekan selama menjabat," ujarnya. 

Seperti penataan APBD yang semakin baik, pembahasan anggaran yang kian cepat. Kemudian porsi anggaran yang mengacu pada kebutuhan warga kota, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. 

"Banyak kebijkan yang diambil untuk kepentingan warga," tuturnya. 

Usai sambutan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah 25 anggota dewan kota. Mereka disumpah berdasarkan agama Islam. Momen sakral tersebut dipimpin Ketua Pengadilan Raba Bima. 

Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh Alfian Indrawirawan dan Syamsurih, disaksikan Pj Wali Kota Bima H Mukhtar Landa. 

Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembacaan keputusan Pj Gubernur NTB terkait, ketua dan wakil sementara. Dalam surat tersebut dikatakan bahwa, Syamsurih sebagai ketua dan Alfian sebagai wakil. 

Ketua sementara ini berugas, untuk memimpin rapat, membentuk fraksi, menyusun tata tertib dewan serta menentukan pimpinan dan wakil terpilih.

Ketua sementara Syamsurih mengatakan, akan menjalankan tugas sesuai peraturan yang ada. Terutama menjalankan tiga fungsi utama dewan. 

"Kami akan melaksanakan tugas sebagaimana mestinya," tegas kader PAN Kota Bima ini. 

Pada kesempatan itu dia juga berterimakasih dan meminta maaf pada anggota yang tidak terpilih kembali. Karena banyak kenangan yang dilakukan selama di dewan. 

"Saya meminta maaf apabila ada kata dan perbuatan yang salah selama kita bersama di lembaga ini," akunya. (nk)

Senin, 23 September 2024

Pj Wali Kota Bima Sebut Semua Paslon Miliki Niat Mulia Membangun Daerah

 

Pj
Pj Wali Kota Bima H Mukhtar bersama tamu undangan lain saat menghadiri pengundian nomor pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima di Convention Hall, Senin (23/9) 

bimanews.id-Pj. Wali Kota Bima, Drs. Mukhtar, MH didampingi Pj. Sekda Kota Bima menghadiri acara pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima tahun 2024. Acara yang dirangkaikan dengan deklarasi pemilu damai tersebut dilaksanakan di Convention Hall Paruga Na'e Kota Bima, Senin (23/9).

Pj. Wali Kota Bima, H. Mukhtar mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada penyelenggara pemilu, pengawas pemilu dan seluruh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima. Telah  berkomitmen mengawal pesta demokrasi berjalan dengan aman dan damai.

"Atas nama Pemkot Bima, kami berharap pemilu ini dapat berjalan damai, riang gembira dan penuh rasa persaudaraan", ujarnya

Apalagi kata dia, semua pasangan calon merupakan putra-putri terbaik Kota Bima. Memiliki niat dan tujuan yang sama untuk membangun Kota Bima yang lebih baik. 

Sementara, pasangan Calon Wali Kota  dan Wakil Wali Kota Bima, H. A. Rahman, H. Abidin SE dan Feri Sofiyan, SH mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan Pilkada yang tenang, aman dan damai.

"Mari jadikan pesta demokrasi ini dengan riang gembira. Mari kita mencari kemenangan dengan cara yang baik dan bermartabat, " ucapnya.

Pasangan Calon Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima, Ir. H. Mohammad Rum, MT dan Hj. Mutmainnah, SH berharap Pilkada Kota Bima berjalan damai, penuh persaudaraan.

"Marilah kita bersenang-senang, kita bergembira ria menyambut Pilkada 2024 di Kota Bima. Mari kita rangkul dalam bingkai persaudaraan dan persatuan seluruh masyarakat Kota Bima," ajaknya. 

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, H. Syafriansar, S.Sos dan Syamsuddin, S.Sos mengungkapkan, sejumlah tahapan Pilkada Kota Bima telah berjalan. Diawali dengan pendaftaran, tes kesehatan, penetapan pasangan calon dan pengundian nomor urut.

Ansyar meyakini dan percaya, seluruh pasangan calon memiliki niat dan tujuan yang sama. Menginginkan pesta demokrasj berjalan damai, tidak perpecahan di masyarakat.

"Karena semua paslon adalah sahabat rasa saudara. Berbeda partai, berbeda pilihan tapi kita tetap bersaudara". tandasnya.

Berdasarkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon yang tertuang dalam keputusan KPU Kota Bima, nomor 302 tahun 2024 tentang penetapan nomor urut pasangan calon peserta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, telah menetapkan pasangan calon H. A. Rahman, SE dan Feri Sofiyan, SH memperoleh nomor urut 1.

Selanjutnya pasangan calon Ir. H. Mohammad Rum, MT dan Hj. Mutmainnah, SH memperoleh nomor urut 2. Sementara pasangan calon H. Syafriansar, S.Sos dan Syamsuddin, S.Sos mendapatkan nomor urut 3. (red) 

KPU Tetapkan Nomor Paslon Kepala Daerah, Mari Satu, Amanah Dua, Asam Tiga

 

Paslon
Nomor urut 1 pasangan  HA Rahman H Abidin dan  Feri Sofiyan (Mari) (Kiri) pasangan  H Mohammad Rum dan Hj Mutmainnah (Amanah) (tengah), pasangan calon Syafriansar dan  Syamsudin (Asam) (Kanan), menunjukan nomor urut masing-masing pada rapat pleno terbuka KPU Kota Bima, di Paruga Nae Convention Hall, Senin (23/9). 

bimanews.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima, melaksanakan rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota. Kegiatan tersebut  berlangsung di Paruga Nae Convention Hall, Senin (23/9). 

Rapat pleno dipimpin Ketua KPU Kota Bima Suaeb didampingi empat komisioner lain. Hadir tiga pasangan calon kepala daerah.

Sebelum pengundian nomor urut, Suaeb membacakan tata tertib terkait mekanisme pengundian. 

Dijelaskannya, sebelum penetapan nomor,  dilakukan pengundian nomor urutan pencabutan antrian. Kesempatan pertama untuk mengambil nomor antrian adalah pasangan calon HM Rum dan  Hj Mutmainnah (Amanah). Selanjutnya pasangan HA Rahman H Abidin dan  Feri Sofiyan (Mari). Terakhir pasangan Syafriansar dan  Syamsudin (Asam).

"Urutan pengambilan antrian ini berdasarkan waktu pendaftaran beberapa waktu lalu. Kemudian urutan pengambilan nomor  dimulai dari nomor terkecil hingga terbesar," jelasnya saat membacakan tata tertib. 

Pengambilan nomor antrian dilakukan calon wakil masing-masing. Kesempatan pertama  Hj Mutmainnah,  mengambil bola bertuliskan angka 6, dilanjutkan Feri Sofiyan bola dengan angka 7. Sedangkan Syamsudin bola  nomor 4. 

Sehingga yang berkesempatan pertama mengambil nomor urut adalah pasangan Asam, kemudian Amanah  dan terakhir Mari. Asam  mendapatkan nomor urut 3,  Amanah nomor urut 2 dan Mari nomor urut 1. 

"Urutan calon ini kami tetapkan dalam berita acara," katanya.

Usai penetapan pasangan calon, dilanjutkan dengan sambutan dari pasangan calon. Sambutan pertama disampikan calon Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin. Dia mengatakan, tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota  Bima  sukses hingga hari ini. 

"Alhamdulilah tahapan  berjalan aman dan lancar. Mari kita pertahanan kondisi ini selesai," ajaknya. 

Hal senada disampaikan calon Wali Kota Bima H Mohammad Rum. Dia mengatakan Pilkada harus dilaksanakan dengan riang gembira. Tidak perlu gontok-gontokan apalagi saling menjatuhkan satu sama lain. 

"Mari kita sambut Pilkada dengan gembira," ajaknya. 

Calon wali kota nomor 3  Syafriansar menambahkan, Pilkada tahun ini tidak boleh seperti sebelumnya yang terpecah-pecah dan bermusuhan satu sama lain. Sebab semua calon yang mengikuti kontestasi politik kali ini adalah sahabat dan saudara.

"Semua harus bersama, karena kami yang ikut mencalonkan diri memiliki niat yang sama yakni membangun daerah," tuturnya. 

Usai sambutan dari pasangan calon dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan kampanye damai. Dimulai dari pasangan calon, hingga partai pengusung. (nk)

Jumat, 20 September 2024

KPU Tetapkan Daftar Pemilih Tetap Kota Bima Sebanyak 114.351

KPU
Ketua KPU Kota Bima, Suaeb (kanan) menerima berita acara hasil rapat pleno penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 

bimanews.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima menggelar rapat pleno terbuka penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Tahun 2024. Rapat tersebut berlangsung di Ruma Dining, Kamis (19/9). 

Ketua KPU Kota Bima, Suaeb didampingi komisioner KPU lain, Amirulmukminin, Yety Safriati dan Syauqany memberikan kesempatan kepada masing-masing PPK untuk membacakan berita acara rapat pleno DPT ditingkat kecamatan. Termasuk perubahan data pasca rapat pleno tingkat kecamatan hingga penetapan DPT tingkat Kota Bima. 

Berdasarkan rapat pleno, DPT yang ditetapkan 114.351 orang. Dengan rincian 55.600 pemilih laki-laki dan 58.751 pemilih perempuan. 

"Jika dipersentasikan, pemilih laki-laki berjumlah 48,62 persen dan pemilih perempuan berjumlah 51,38 persen," katanya. 

Pada rapat tersebut ada masukan dan atensi  dari Bawaslu Kota Bima. Diantaranya terkait  sejumlah data warga yang pindah, baik keluar maupun masuk ke Kota Bima. 

"Semua masukan dan saran dari Bawaslu sudah ditindaklanjuti. Termasuk ada satu orang warga yang belum masuk, sudah dimasukan berdasarkan saran dari Bawaslu. Jadi langsung diselesaikan saat pleno," katanya. 

DPT hasil pleno  tersebut selanjutnya akan dibawa  ke tingkat Provinsi NTB. Sementara berita acara hasil rapat pleno DPT  diserahkan ke masing-masing penghubung atau LO setiap bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima tahun 2024. (red) 

Minggu, 15 September 2024

Asrama Polres Bima Kota Terbakar

Kebakaran
Asrama Polres Bima Kota yang terbakar, Minggu malam (15/9) 

bimanews.id-Asrama Polres Bima Kota terbakar malam ini, Minggu (15/9). Hingga pukul 20.35 Wita, kebakaran masih berlangsung.

Pantauan di lokasi, kebakaran terjadi sekitar 19.45 Wita. Sejumlah bangunan asrama lama di belakang gedung Polres Bima Kota terbakar.

Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Sejumlah mobil pemadam kebakaran Dinas Damkar, BPBD dan water canon Polres Bima Kota masih berusaha memadamkan api.

Kepala BPBD Kota Bima Gufran membenarkan kebakaran tersebut. Pihaknya masih berusaha memadamkan api. (red)

Jumat, 13 September 2024

Baru Keluar Penjara, Residivis Narkoba Bacok Isteri Dan Mertua

Pelaku
Oknum Aco (baju hitam) saat digelandang polisi karena diduga membacok isteri dan mertuanya, Jumat (13/9) 



bimanews.id-Baru tiga minggu keluar penjara karena kasus narkoba, oknum Arisqi alias Aco, 30 tahun kembali ditangkap polisi. Warga Dusun Sowa, Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima kembali ditangkap, Jumat (13/9) karena diduga membacok isteri dan mertuanya. 

Kapolsek Soromandi, Iptu Ruslan Agus mengatakan, kasus pembacokan terhadap Putri, 23 tahun (isteri) dan Ratna, 45 tahun (mertua) berlangsung sekitar pukul 12.00 Wita. Akibatnya, Putri menderita luka di bagian kepala dan tangan kiri. Sedangkan Ratna, luka di bagian kepala. 

"Belum diketahui apa motif pelaku membacok isteri dan mertuanya, " kata Ruslan. 

Peristiwa berdarah diketahui sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu kata dia, Kepala Dusun Sowa Muhdar bersama warga yang baru keluar masjid usai salat Jum'at  mendengar teriakan minta tolong. Mereka kemudian ke lokasi, mendapati korban dengan kondisi luka-luka. 

“Warga  membawa dua korban ke Puskesmas Soromandi,” ujarnya.

Karena lukanya parah, kedua korban dirujuk ke RSUD Kota Bima untuk perawatan lebih lanjut. Sementara, polisi melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Setelah tiga jam mencari, anggota Polsek Soromandi berhasil menangkap Aco. Pelaku dibekuk saat bersembunyi di sebuah gubuk warga di So Komba, Desa Punti, Soromandi. “Pelaku ditangkap sekitar pukul 15.05 Wita di Desa Punti,” ujarnya.

Selanjutnya, pelaku Aco langsung dibawa ke Polres Bima untuk pemeriksaan lebih lanjut. “Motifnya masih kami selidiki, karena kedua korban masih belum bisa dimintai keterangan,” tandasnya. (red) 

Selasa, 10 September 2024

Bawaslu Akan Telusuri Bocoran WAG Sejumlah Guru TK

Atin
Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina

bimanews.id-Dugaan keterlibatan sejumlah guru TK mendukung Bapaslon tertentu, sebagaimana bocoran tangkapan layar  WhatsApp grup (WAG), akan ditelusuri Bawaslu Kota Bima. 

"Kami akan telusuri informasi tersebut," kata Ketua Bawaslu Kota Bima Atina, Selasa (10/9). 

Dari bocoran tangkapan layar WAG tersebut diakui, ada banyak nama. Pihaknya memastikan, apakah mereka ASN atau bukan. Termasuk WAG tersebut terkait komunitas apa. 

"Kita tunggu saja  seperti apa hasilnya," tegas Atin sapaan akrab mantan wartawan ini.

"Kalau ada perkembangan lebih lanjut, nanti diinformasikan kembali, " tutupnya. (nk)

Beredar Percakapan Grup WhatsApp, Guru TK Akan Berkunjung Ke Rumah Salah Satu Bapaslon

Layar
Tangkapan layar percakapan grup WahtsApp guru-guru yang mengajak ke rumah salah seorang Bapaslon Wakil Wali Kota Bima

bimanews.id-Beredar isi percakapan di grup WhatsApp, sejumlah guru di Kota Bima diduga terlibat politik praktis. Pada gambar tangkap layar, mereka menunjukkan keberpihakan pada salah satu Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima tahun 2024. 

Dalam percakapan itu, mereka  diajak untuk mengunjungi rumah salah satu calon Wakil Wali Kota Bima, setelah salat Ashar. Mereka diminta untuk tidak mengenakan seragam pegawai, tapi  memakai kerudung warna lain. 

Informasi diperoleh, Grup WhatsApp yang berisi percakapan politik praktis itu diduga dari guru TK dan kepala sekolah TK di Kota Bima.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Dikpora Kota Bima Humaidin mengatakan,  akan melakukan klarifikasi dan koordinasi terlebih dahulu dengan bidang PNFI, untuk memastikan  kebenaran informasi tersebut.

"Nanti kita akan kroscek dan koordinasi dengan bidang PNFI, untuk mengetahui kebenarannya," ujar Humaidin saat dikonfirmasi.

Jika terbukti sambungnya, Dinas Dikpora akan memberikan pembinaan kepada para guru yang terlibat untuk menjaga netralitas. Mereka juga akan direkomendasikan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk p, lebih lanjut. (nk)

Sabtu, 07 September 2024

Deklarasi Dan Pendaftaran Dua Bapaslon, Bawaslu Kota Bima Temukan Banyak ASN Terlibat

 

Amar
Khairul Amar

bimanews.id-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bima, menemukan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ikut dalam deklarasi dan pendaftaran Pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima tahun 2024. 

"Dari dua kegiatan yang digelar bakal pasangan calon, kami menemukan adanya ASN ikut. Sedangkan untuk bakal pasangan calon yang ketiga terakhir mendaftar ke KPU, tidak kami temukan ASN terlibat," ungkap Koordinasi Divisi Penanganan Pelanggaran dan Sengketa (P2PS), Khairul Amar. 

Saat kegiatan deklarasi dan pendaftaran ke KPU tanggal 28 dan 29 Agustus lalu, Bawaslu bersama jajaran ke bawah berhasil mencegah secara langsung dengan menegur dan memulangkan para ASN tersebut. 

"Rata-rata mereka mengaku tidak tahu dilarang karena menganggap belum ditetapkan sebagai calon, sehingga anggapan mereka boleh ikut," kata Khairul Amar. 

Sesuai prosedur penanganan, pengawas mengedepankan pencegahan dengan memberikan teguran lisan. Kemudian meminta ASN yang ditemukan untuk meninggalkan lokasi kegiatan karena mereka termasuk pihak-pihak yang dilarang oleh aturan. 

"Alhamdulillah, para ASN ini kooperatif dan langsung meninggalkan lokasi," tambahnya. 

Selain upaya pencegahan, ada satu kasus dugaan pelanggaran netralitas ASN dan dugaan penggunaan fasilitas negara saat deklarasi bakal pasangan calon lalu. Dugaan pelanggaran ini, sedang dirampungkan oleh pengawas di tingkat Kecamatan Asakota.

Penanganan dilakukan, setelah upaya pencegahan tidak berhasil dilakukan sehingga dilanjutkan dengan penanganan pelanggaran. 

Apakah terpenuhi melanggar peraturan, Khairul Amar menegaskan, akan melihat dulu hasil penelusuran yang dilakukan oleh Panwascam Asakota. 

"Nanti kami akan sampaikan secara resmi ke publik lagi hasilnya," jelas pria yang akrab disapa Amar ini. 

Amar juga menanggapi soal ramainya perbincangan terkait ASN boleh ikut kampanye. Bagi Bawaslu, rujukannya adalah peraturan perundang-undangan dan turunannya yang telah dituangkan secara tertulis.

"Kalau kita lihat, aturan tertulis yang ada jelas menyebutkan dilarang ikut kampanye dan sampai pada turunan terkecil ada yang diproduksi Pemerintah Kota Bima juga  melarang aktivitas ikut kampanye," pungkasnya. (red)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu