Sabtu, 27 Juli 2024
Kamis, 25 Juli 2024
Jamaah Haji Asal Bima Dipulangkan Setelah Beberapa Hari Dirawat Di Mekkah
Jamaah haji asal Bima saat diperiksa tim medis yang dipulangkan setelah beberapa hari jalani perawatan di Mekkah karena sakit |
bimanews.id-Sempat dirawat beberapa hari di salah satu rumah sakit di Arab Saudi, Arinah Idrus Milu, jamaah haji asal Tolo Wata, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima akhirnya dipulangkan, Senin (22/7). Jamaah haji berusia 60 tahun ini tergabung kloter 8.
“Alhamdulillah, beliau sudah tiba, dijemput langsung pihak keluarga di Bandara Lombok, Senin lalu,” sebut H. Syukri Safwan, Ketua Tim Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji Kemenag NTB, Kamis (25/7).
Jamaah haji tersebut pulang bersama dengan rombongan atau kloter Jakarta JKG 65. Kemudian naik pesawat reguler Garuda dari Jakarta ke Bandara Lombok.
Kepulangan Arinah Idrus Milu disambut tim jamaah haji beserta tim medis. Sebelum dipulangkan ke Bima diperiksa kesehatannya oleh tim kesehatan.
“Penerbangan dari Lombok ke Bima ditanggung pemerintah," akunya.
Saat ini kata Syukri, masih tiga orang jamah haji NTB yang masih dirawat di Mekkah. Mereka adalah Rami Binti Selo Foti (Kloter 12) asal Manggekompo, Desa Kala, Kecamatan Donggo Kabupaten Bima dirawat di RS Saudi National Hospital, Mekkah.
Kemudian, Mahpuz bin Amaq Mahpuz (kloter 10) 63 tahun asal Masbagik Lombok Timur, dirawat di RS King Abdullah, Mekkah dan Amaq Yan bin Nurawan asal (kloter 5) 89 tahun asal Jonggat, Lombok Tengah dirawat di RS Saudi German, Mekkah.
“Tiga jamaah haji tersebut masih dirawat di Mekkah. Untuk jadwal kepulangannyamasih menunggu kabar dari Mekkah,” katanya. (red)
Selasa, 23 Juli 2024
Audensi Dengan PWI, PJ Gubernur NTB Ingatkan Dua Hal Untuk Generasi Muda NTB Emas 2045
Pengurus PWI NTB foto bersama dengan Pj. Gubernur NTB, DR Hasanuddin usai audensi, Selasa (23/7) |
Senin, 22 Juli 2024
Pemain Bola Meninggal Akibat Mobil Pikap Terguling Di Dompu Bertambah Jadi Tiga Orang
Mobil Pikap yang ditumpangi pemain bola terguling di Jalan Ompu Besok, Kabupaten Dompu |
Sabtu, 20 Juli 2024
Mobil Pikap Ditumpangi Pemain Bola Di Dompu Kecelakaan, Dua Orang Meninggal
Mobil Pikap yang ditumpangi pemain bola terguling di Jalan Ompu Beko, Desa Bara, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Sabtu (20/7) |
bimanews.id-Rombongan pemain bola di Kabupaten Dompu kecelakaan di Jalan Ompu Beko, Desa Bara, Kecamatan Woja. Mobil Pikap yang mereka tumpangi terguling sekitar pukul 16.00 Wita, Sabtu (20/7)
Akibatnya, dua orang meninggal dunia. Yakni, atas nama, Aryadin (23 tahun) dan Irawansyah (30 tahun). Keduanya warga Desa Ranggo, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu.
Informasi diperoleh, satu orang korban meninggal di tempat dan satu lainnya meninggal saat dilarikan ke RSUD Dompu. Sementara 11 orang menjalani perawatan intensif di RSUD Dompu.
Kasi Humas Polres Dompu, Ipda Zuharis membenarkan kecelakaan mobil pikap yang ditumpangi pemain bola yang menyebabkan dua orang meninggal.
Musibah kecelakaan kata Zuharis ketika, rombongan pemain sepak bola ini berangkat dari Kecamatan Pajo untuk mengikuti pertandingan di Desa Anamina, Kecamatan Manggelewa.
“Awalnya mobil Pikap dikemudikan oleh Adhar (33 tahun), namun di tengah perjalanan sopir diganti oleh Muhammad Fauzan (22 tahun),” jelasnya.
Karena melaju dengan kecepatan tinggi, mobil oleng sehingga jatuh dan terguling, keluar dari badan jalan. (red)
Selasa, 16 Juli 2024
Jasad Wanita Dikuburkan 27 Tahun Silam Masih Utuh Dan Harum
Warga saat mengangkat jasad ibu rumah tangga, Nahwa yang meninggal 27 tahun silam untuk dipindahkan ke TPU 2 Desa Lanta Barat, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima beberapa waktu lalu. |
bimanews.id-Kuburan wanita yang dimakamkan sekitar 27 tahun silam dibongkar di Desa Lanta Barat, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima. Yang menghebohkan warga setempat, jasad wanita bernama Nahwa tersebut masih utuh dan tercium aroma wangi seperti bunga Melati.
Nahwa merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT). Makamnya dibongkar karena berdekatan dengan pemukiman warga. Jasad Najwa kemudian dipindahkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.
Almarhumah diketahui meninggal dalam kondisi mengandung anak ketiga, usia kehamilannya sekitar enam bulan.
“Jasad almarhumah Nahwa masih utuh ketika makamnya dibongkar beberapa hari lalu,” kata Kepala Desa (Kades) Lanta Barat, Baharudin, Selasa (16/7).
Keanehan lain dari kuburan Nahwa kata dia, dua batu nisan berpindah tempat. Batu nisan bagian kaki pindah ke bagian kepala, begitu pun sebaliknya.
Kemudian saat pembongkaran, kain kafan terlihat bersih seperti saat dimakamkan 27 tahun silam. Demikian juga dengan sekujur tubuh almarhumah, masih utuh dan tak membusuk.
“Kondisi tubuh almarhumah masih utuh, bahkan tercium bau wangi,” bebernya.
Setelah dibongkar, enazah almarhumah dimakamkan kembali di TPU 2 desa setempat. Proses pemakaman disaksikan puluhan masyarakat serta sejumlah anggota TNI-Polri.
Menurut Baharudin, Nahwa merupakan warga asli setempat. Dia meninggal dunia dengan kondisi hamil enam bulan.
“Dia meninggal dunia dalam kondisi hamil anak ketiga. Usia kehamilannya sekitar sudah enam bulan,” kenang Kades.
Almarhumah dikenal sebagai wanita yang baik dan ramah. Semasa hidupnya tidak pernah terlibat cekcok dengan keluarga maupun tetangga. (red)
Rumah Pensiunan Polisi Di Kota Bima Terbakar
Kepala BPBD Kota Bima, Ghufran (kiri) saat meninjau kebakaran rumah Pensiunan polisi di Kelurahan Rabadompu Utara, Kecamatan Raba, Selasa (16/7) |
Jumat, 12 Juli 2024
Identitas Masih Misterius, Polisi Selidiki Penyebab Kematian Pria Tanpa Busana Sekitar Pelabuhan Bima
Jenazah pria tanpa identitas yang ditemukan mengapung di sekitar Pelabuhan Bima saat dievakuasi petugas, Jum'at (12/7) |
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Ditemukan Mengapung Sekitar Pelabuhan Bima
Mayat tanpa identitas yang ditemukan mengapung sekitar Pelabuhan Bimasaat dinaikan di mobil untuk dibawa ke RSUD Bima, Jum'at (12/7) |
bimanews.id-Mayat dengan kondisi tanpa busana ditemukan mengapung di laut sekitar Pelabuhan Bima, Jumat siang (12/7). Mayat laki-laki itu hingga kini belum diketahui identitasnya.
Kepala BPBD Kota Bima, Gufran membenarkan temuan mayat tersebut. Mayat ditemukan oleh kapal yang melintas sekitar pukul 13.00 Wita.
“Kami sedang di lokasi. Mayat sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Bima untuk diperiksa,” katanya.
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tanpa busana, sehingga tidak ditemukan identitas atau tanda pengenal. Kondisinya sudah mengeluarkan bau tak sedap.
“Nanti tunggu penyelidikan polisi. Sekarang kami sedang proses evakuasi,” pungkasnya. (red)
Rabu, 10 Juli 2024
Dua Jamaah Haji Asal Kabupaten Bima Masih Dirawat Di Mekkah
Ilustrasi |
Selasa, 09 Juli 2024
Satu Lagi Jamaah Haji Asal Kabupaten Bima Meninggal Dunia
Ilustrasi |
Sabtu, 06 Juli 2024
Temu Kangen Almuni Jogja, Iqbal-Dinda Ingin Bangun Indonesia dari NTB
H Lalu Muhammad Ikbal dan Hj Indah Dhamayanti Putri berduet menyanyikan lagu pada acara temu kangen alumni Jogja Bima di Hotel Mutmainah Kota Bima, Jum'at malam (5/7) |