Bima News: Ekonomi Bisnis
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi Bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi Bisnis. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 10 April 2021

Ketua PWI Pusat Apresiasi Webinar Pemanfaatan FABA untuk Pembangunan Ekonomi

Webinar
Suasana Webinar Mengoptimalkan Pemanfaatan FABA untuk Pembangunan Ekonomi’ di  Sekretariat PWI Pusat, Jumat (9/4).
  

JAKARTA-Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal Sembiring Depari menyambaik kegiatan webinar ‘Mengoptimalkan Pemanfaatan FABA untuk Pembangunan Ekonomi’. Webinar itu berlangsung, Jumat (9/4) di Sekretariat PWI Pusat.

"Kegiatan ini sangat penting, mengingat FABA bukan lagi limbah tidak berguna tapi, produk yang bermanfaat bagi pembangunan. PWI menyambut baik penyelenggaraan event ini, semoga bermanfaat bagi semua pihak yang terkait," ungkap Ketua Umum PWI Pusat saat memberikan pengantar.

 Webinar ini diselenggarakan dari kerjasama Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) dengan PWI. Selain melibatkan komunitas terkait, juga dihadiri leh seluruh perwakilan PWI provinsi.

Atal S Depari didampingi Ketua PWI Jaya, Sayid Iskandarsyah dan pengurus lain menjelaskan,  industri manufaktur berperan penting dalam implementasi konsep circular economy atau ekonomi berkelanjutan.

"Selain akan menjadi tren dunia, konsep tersebut mempunyai kontribusi besar dalam penerapan pola produksi dan konsumsi berkelanjutan," jelasnya.

Fly Ash Bottom Ash (FABA) sebagai limbah padat yang dihasilkan dari pembakaran batu bara pada pembangkit tenaga listrik, masih dapat dimanfaatkan menjadi substitusi bahan baku. Sebagai substitusi sumber energi, atau bahan baku sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Peran FABA dalam bidang konstruksi dapat menggantikan peran semen. Ramah secara lingkungan dan hemat secara ekonomi. FABA juga dapat diproses menjadi bata ringan (light brick) yang sangat cocok untuk konstruksi bangunan bertingkat tinggi.

FABA juga material yang kaya akan mineral. Sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai pupuk pada banyak perkebunan, pertanian  maupun perladangan.

FABA dapat dipergunakan untuk menghidupkan ekonomi di sekitar Pembangkit PLTU melalui kegiatan usaha yang bisa dilakukan UMKM, BUMD, koperasi, kelompok usaha di desa setempat.

Konsumsi batu bara di Indonesia sebesar 80 Juta ton per tahun, dengan kadar abu kisaran 6-10  persen. Dapat menghasilkan FABA sebanyak 4,8 - 8 juta ton per tahun dengan lokasi yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia.

Dengan volumenya yang demikian besar, FABA berpotensi menggantikan atau mensubstitusi peran semen untuk keperluan konstruksi di seluruh Indonesia.

Webinar dilangsungkan secara offline dan virtual. Menampilkan empat pembicara. Yakni, Sri Andini, Komisaris Utama PT. Bukit Pembangkit Inovative,  Dr. Eng Januarti Jaya Ekaputri, ST, MT, Dosen ITS,  peneliti pemanfaatan FABA untuk infrastruktur, Dr.Ir.Nani Hendiarti, M.Sc, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Kemaritiman dan Investasi, serta Prof.Dr.Ir.H Fachrurrozie Sjarkowi, M.Sc, Akademisi Masalah Lingkungan Hidup. Diskusi menarik ini dipandu oleh Brigita Manohara, presenter TvOne.

Webinar Forum PWI Jaya Series  diselenggarakan di tengah meningkatnya perhatian tentang daya guna dari limbah batu bara tersebut. Khususnya setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Mengeluarkan limbah batu bara dari kategori limbah bahan berbahaya dan beracun (gun)

 

Jumat, 02 April 2021

Produksi Jagung di Kabupaten Bima Tahun 2021 Ditargetkan 430 Ribu Ton

Fauzi SP
Fauzi SP
  

BimaNews.id,BIMA-Jika tahun 2020 sebelumnya hasil produksi jagung di Kabupaten Bima sebanyak 403 ribu ton dengan luas lahan 61.674 hektare. Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Bima tahun ini memasang target produksi  sebanyak 430 ribu ton.

Angka itu akan dicapai selama dua kali masa panen. Untuk panen pertama mulai bulan ini ditargetkan sebanyak 227.500 ton dari luas lahan 37.375 hektare.

"Setelah masa panen ini berakhir, petani akan kembali tanam jagung di lahan yang memiliki serapan air. Luas lahan sekitar 20 ribuan hektare," sebut Kasi Produksi Pangan, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Bima, Kamis (1/4).

Dari dua kali masa panen itu, ia optimis target produksi 430 ribu ton jagung akan dicapai. Apalagi kata dia, masa pertumbuhan jagung yang dipanen saat ini didukung cuaca, dengan intensitas hujan cukup stabil.

Karena dibanding tahun lalu, meskipun curah hujan tidak merata, sehingga ada sejumlah wilayah yang gagal panen. Namun produksi terbilang tinggi, yakni 403 ribu ton.

"Kalau tahun inikan hujan hampir rata. Makanya kami optimis target produksi akan dicapai," kata pria asal Kelurahan Salama ini.

Selain didukung cuaca, strategi lain untuk mencapai target produksi dilakukan Dispertabun kata dia, dengan mengedukasi masyarakat melalui sosialisasi metode penanaman jagung ke petani.

"Kami tetap sosialisasi dengan memanfaatkan UPT Pertanian di kecamatan mengedukasi masyarakat. Alhamdulillah petani paham cara penanaman jagung yang benar," kata Fauzi

Meski  kata dia, sosialisasi tidak intens seperti sebelum masa pandemi Covid-19. Apalagi dampaknya sekitar 40 persen anggaran dinas dipangkas untuk penanganan virus asal Cina tersebut.

"Biaya operasional kita terbatas, mau turun gak ada anggaran," beber alumni Unram ini. (jul)

 

 

Kamis, 01 April 2021

Primadona Baru, 10 Hektare Tanaman Porang di Donggo Siap Panen

Porang
Kasi Pembenihan, Amran SPt dan Kasi Produksi Dispertabun Kabupaten Bima, Fauzi SP didamping sejumlah petani Desa Mbawa, Kecmatan Donggo saat melihat langsung tanaman porang yang ditanam warga setempat
 

BimaNews.id,BIMA-Tanaman Porang mulai digandrungi petani di Kabupaten Bima. Di Kecamatan Donggo saat ini ada sekitar 10 hektare tanaman porang siap panen tahun ini. 

Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Bima, turun ke lokasi untuk memastikan porang yang ditanam petani tersebut. Direncanakan porang yang dulu sebagai gulma bagi petani, ke depan akan dijadikan komoditas pertanian baru. 

"Porang sekarang sudah sangat fonemenal. Hampir seluruh daerah mulai menanam jenis umbian ini," ujar Kasi Pembenihan Dispertabun Kabupaten Bima, Amran SPt  saat survey tanaman porang di Desa Mbawa, Kecamatan Donggo, Rabu (31/3)..  

Rombongan Dispertabun mengecek langsung setiap lokasi penanaman porang di Desa Mbawa, Kecamatan Donggo. Didampingi Kasi Produksi Dispertabun, Fauzi, Amran mereka memastikan ke depan tanaman porang akan terus dikembangkan. 

"Sekarang kita turun cek dulu. Kita ingin pastikan porang benar-benar bisa tumbuh di Bima atau nggak," sebutnya.

Setelah melihat langsung kondisi porang yang ditanam petani di Desa Mbawa, Amran mengaku sangat bersyukur masyarakat punya kemauan untuk menanam. Artinya, petani sudah bisa membaca peluang dengan melihat kebutuhan nasional. 

"Petani yang punya kemauan tinggi yang kita dukung. Ini salah terobosan yang tepat dengan melihat pangsa pasar porang  saat ini sangat terbuka," terangnya. 

Menurut Amran, sudah banyak daerah mulai memproduksi  tanaman porang secara besar-besaran. Di Jawa, Sulawesi dan Bali sudah memproduksi porang lebih dari 1.000 ton per tahun. 

"Tanaman porang sangat mahal. Sejumlah negara siap menampung porang. Bahkan jumlah yang diminta belum bisa kita penuhi," katanya. 

Di Bima kata Amran, mulai tahun ini akan membuka produksi porang. Petani diminta untuk siap bersaing dengan porang hasil produksi daerah lain.

"Baru Donggo yang sudah masif menanam porang. Ada juga di kecamatan lain seperti, Bolo, Soromandi dan Sape. Kita harus bergerak cepat, ke depan kompetisi porang tetap terjadi, petani harus siap," harapnya. 

Amran menilai, umbi porang yang ditanam petani di Bima sangat bagus. Baru satu musim, sudah menghasilkan umbi dengan berat sekitar  2 hingga 3 kilogram. 

"Kita sudah lihat umbinya. Hasilnya sangat bagus dan besar-besar. Itu artinya porang kita bisa diandalkan," katanya. 

Ia meminta, petani terus menanam dan mengembangkan porang. Jika sudah ditanam secara masif, tentu porang di Bima akan dilirik.

"Kita juga siap membantu petani porang. Tahun ini baru satu kelompok tani yang mendapat bantuan bibit dan pupuk," tuturnya. 

Perwakilan kelompok tani porang Desa Mbawa, Mustamin mengaku, sangat bersyukur Dispertabun bisa melihat langsung porang yang mereka tanam.

"Saya sangat berterimakasih karena dinas pertanian mau melihat hasil usaha kita menanam porang," ujarnya.

Ia berharap, ke depan Dispertabun membantu petani porang untuk mengembangkan hasil produksi. Terutama bantuan peralatan pembedengan tanah dan bibit porang. 

"Iya, kita masih kesulitan alat pembedengan tanah. Begitu juga  dengan bibit.  Porang yang kita tanam ini kita ambil dari hutan di sekitar desa," pungkasnya (dam) 

 

Senin, 29 Maret 2021

Program Bantuan Presiden untuk UMKM 2021 Berlanjut, Tapi Nilainya Turun Jadi Rp 1,2 Juta

Iwan Setiawan
Iwan Setiawan SE
 

BimaNews.id,BIMA- Bantuan Presiden Untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tahun 2021 masih berlanjut. Hanya saja nilai bantuan per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahun ini beda dengan tahun 2020 lalu.

"Kalau tahun lalu Rp 2,4 juta, sekarang informasinya setiap KPM dapat Rp 1,2 juta," ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima, Iwan Setiawan SE, Senin (29/3).

Warga yang  mendapatkan BPUM sebutnya, meliputi KPM yang memiliki bidang usaha, nomor induk berusaha atau ijin usaha mikro kecil dan menengah di tingkat kecamatan. " Warga yang dapat BPUM ini tidak termasuk anggota Polri, TNI dan pegawai BUMN dan BUMD," jelasnya.

Pendataan warga yang akan menerima BPUM  juga berbeda dari sebelumnya. Jika tahun lalu, data warga dikirim secara online oleh pemerintah desa.

Tahun ini, penerima bantuan wajib melampirkan dokumen fisik,  untuk dikirim pemerintah desa ke Dinas Koperasi dan UMKM.

"Setelah terima data fisik dari desa,  baru kami kirim ke Kementerian Koperasi dan UMKM," beber alumni Unram ini.

Sederet ketentuan tersebut katanya berdasarkan prosedur yang tertuang dalam surat Kementerian Koperasi dan UMKM. Tentang penyaluran BPUM tahun 2021.

Saat ini pihaknya sedang koordinasi dengan pemerintah desa. Meminta mengumpulkan data warga yang layak mendapat BPUM. Agar proses pencairan bantuan cepat dari Kementerian Koperasi dan UMKM.

"Untuk pencairannya, masih melalui Bank BRI," tandasnya. (jul)

 


Jagung Tembus Rp 4.000 Per Kilogram, Petani Harap Harga Tetap Stabil

Titin Wijayati
Titin Wijayati SP
  

BimaNews.id,BIMA-Petani jagung di Bima kini bisa semringah, karena harga jagung  panen tahun naik dibanding tahun sebelumnya.

Harga jagung di gudang saat ini Rp 4.000 per kilogram. Sementara harga beli dari petani Rp 3.900 per kilogram.

"Harga itu untuk  jagung dengan kadar air 16 sampai 17," sebut Koordinator Petugas Pelayanan Informasi Pasar (PPIP) Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distambun) Kabupaten Bima, Titin Wijayati SP, Senin (29/3).

Untuk kualitas,  jagung tahun ini kata dia cukup bagus. Karena dari awal tanam hingga jelang panen, didukung kondisi cuaca yang stabil.

Diharapkan harga jagung tidak turun hingga masa paneh berakhir.  Karena biasanya kata dia, harga  komoditas pertanian tergantung panen di daerah lain.

"Jika daerah lain seperti di Pulau Jawa bersamaan panen dengan kita di Bima. Jelas ikut mempengaruhi harga jagung petani di Bima," aku ibu satu anak ini.

Disinggung soal tingkat produksi  jagung di Bima. Titin memprediksi sekitar 30 persen yang gagal panen. Terutama di wilayah terdampak banjir seperti, di Kecamatan Woha, Monta dan lain-lain.

"Wilayah yang curah hujan tinggi juga berdampak teradap hail panen. Misalnya, batang busuk  atau kualitas bijinya tidak bagus," pungkasnya.

Saat ini sebagian petani jagung di Kecamatan Donggo mulai panen. Untuk harga jual, diakui cukup tinggi dibanding  tahun sebelumnya. ‘’Harga jual Rp 3.900 per kilogram ditingkat petani. Alhamdulillah, harga tahun ini  cukup tinggi,’’ kata Burhan, petani asal Desa Oo Kecamatan Donggo bersyukur.

Dia berharap harga ini tetap stabil, sampai semua petani  jagung panen. Karena dari pengalaman sebelumnya, harga tinggi terjadi saat panen pertama. Selanjutnya, harga mulai turun.   (jul)

 

Selasa, 23 Maret 2021

Peternak Ayam Lokal di Kota Bima Resah, Pasar Diserbu Ayam Karkas Bodong

Reses
Peternak Ayam Lokal di Kota Bima Resah, Pasar Diserbu Ayam Karkas Bodong

 

BimaNews.idKOTA BIMA-Di tengah pandemi saat ini, ancaman bagi peternak ayam lokal di Kota Bima di depan mata. Menjelang panen, peternak ayam harus berhadapan dengan fakta, pasar-pasar tradisional kini dipenuhi dengan stok ayam karkas atau ayam super beku. 

Keresahan ini  menjadi curhatan para peternak yang tergabung dalam Asosiasi Pegiat Unggas (Sipegas), saat  anggota DPRD Kota Bima menggelar reses terakhirnya, Selasa (23/3). 

Ketua Sipegas Kota Bima, H Fatrizal  mengatakan, beberapa pekan terakhir gencar ayam karkas jenis ayam super masuk di Kota Bima. Padahal, ayam-ayam yang dipasok dari luar daerah tersebut tidak pernah mendapat rekomendasi dari dinas terkait. 

“Semua peternak resah, padahal beberapa hari lagi mereka panen. Sementara di sisi lain, tidak ada langkah konkrit dari pemerintah untuk mencegah,” terangnya. 

Fatrizal mengaku, sudah turun ke pasar untuk mengecek langsung. Ia menemukan, stok ayam karkas begitu banyak dengan harga murah. Ukurannya  besar jika dibandingkan ayam lokal. 

Upaya lain yang pernah dilakukan Sipegas dengan mendatangi dinas terkait, menelusuri izin suplay ayam karkas. Ditemukan, dinas sempat mengeluarkan rekomendasi memasok ayam karkas dari luar ketika peternak di Kota Bima tidak panen. 

Namun lanjutnya, suplay ayam karkas dari luar terus terjadi hingga saat ini meski tidak mengantongi rekomendasi. 

Anggota dewan yang sedang menggelar reses,  merespon curhatan peternak. 

Politisi PKS, Amir Syamsuddin langsung menghubungi kepala dinas pertanian, menanyakan sikap pemerintah terkait masalah peternak ini. 

Menurutnya, pasar global bukan menjadi alasan  tidak membuat regulasi untuk mengatur kepentingan semua pihak. 

"Setidaknya, saat masa panen lokal, tidak ada rekomendasi yang dikeluarkan, " tandasnya. (tin)

Sabtu, 20 Maret 2021

Silaturahmi dengan STKIP, Pimpinan BNI Bima Jelaskan Beasiswa KIP Mahasiswa

.
BNI
BNI


KOTA BIMA-Pimpinan BNI Cabang Bima, Damhuri bersama sejumlah staf silaturahmi dengan dengan STKIP Bima. Silaturahim itu berlangsung di Kampus STKIP Bima, Jalan Piere Tandean, Sabtu (20/3). 

 Kehadiran rombongan BNI diterima Wakil Ketua I STKIP Bima, Bapak Muhammad Satriawan, Wakil Ketua II Herman, Ketua BEM STKIP Bima Ridwan dan sejumlah mahasiswa penerima Beasiswa KIP Kuliah melalui BNI Bima. 

Pada silaturahmi itu, membahas proses pencairan KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah yang diterima mahasiswa STKIP Bima melalui BNI Bima. Pimpinan BNI Bima, Damhuri meminta mahasiswa yang menerima beasiswa KIP periode Oktober-Desember 2020 datang ke kantor BNI Bima. Membawa membawa berkas-berkas yang diperlukan untuk aktivasi rekening KIP Kuliah.

‘’Mahasiswa penerima beasiswa KIP akan mendapatkan produk layanan lain dalam satu paket dari BNI. Yakni BNI Debit Card untuk penarikan tunai di ATM dengan jenis BNI Debit Card Taplus Muda, pembukaan rekening BNI Tapenas (Tabungan Perencanaan Masa Depan) serta BNI Mobile Banking,’’ sebutnya. 

Semua aktivitas tersebut kata dia, akan diawali dengan penjelasan petugas BNI pada setiap mahasiswa secara perorangan saat layanan di counter Customer Service BNI Bima. Tentang perihal fiture, keunggulan dan manfaat produk yang diberikan kepada mahasiwa STKIP Bima.

‘’Setoran awal dan setoran rutin bulanan untuk BNI Tapenas bersumber dari rekening penerima KIP Kuliah. Rekening itu tetap bisa digunakan untuk aktivitas keuangan harian bagi mahasiswa,’’ jelasnya. 

Pada Silaturahmi yang juga dihadiri Heri Kiswanto, M Fadly dan M Haedin dari Polres Bima Kota, disampaikan setoran BNI Tapenas rutin setiap bulan tanggal 5. Akan mendebet secara otomatis rekening penerima KIP Kuliah kemudian ditransfer ke rekening BNI Tapenas masing-masing mahasiswa. 

Jika saldo pada rekening KIP Kuliah tidak mencukupi setoran bulanan, pendebetan dilakukan setiap ada saldo tersedia di rekening KIP Kuliah sesuai jumlah kewajiban bulanan yang tertunda. 

‘’Terpotongya dana di rekening mahasiswa untuk memenuhi setoran rutin bulanan BNI Tapenas. Hanya pindah dari rekening KIP Kuliah ke rekening BNI Tapenas,’’ bebernya. 

Pada kesempatan itu BNI Bima juga memperkenankan mahasiswa menutup rekening BNI Tapenas, jika tidak perlukan. Penutupan akan dilayani petugas Customer Service selama jam kerja dan dibebaskan dari biaya administrasi. Cukup membawa buku BNI Tapenas asli serta kartu identikasi yang berlaku. 

Begitu juga jelasnya, semua mutasi pada rekening mahasiswa dapat dipantau setiap saat melalui aplikasi BNI Mobile Banking. Akses BNI Mobile Banking dapat melalui nomor Handphone yang terdaftar pada system BNI 

‘’BNI Tapenas merupakan simpanan berjangka, membantu perencanaan keuangan untuk mewujudkan tujuan masa depan dengan pasti dan aman. Seperti dana pendidikan, liburan, biaya sekolah, biaya wisuda, pembelian properti dan lain-lain,’’ bebernya. 

Nasabah kata Damhuri, dapat menabung rutin sesuai kemampuan, akan didebet setiap bulan dari rekening afiliasi. Setoran bulanan saat ini sebesar Rp.100 ribu sampai Rp 5 juta dengan jangka waktu minimal 3 bulan, maksimal 18 tahun. 

Nasabah BNI yang membutuhkan informasi dan keterangan dapat menghubungi outlet BNI terdekat, BNI Call 1500046 atau kunjungi website www.bni.co.id. (dam)

Selasa, 09 Maret 2021

Rating Transaksi Tinggi, Agen46 Dapat Kejutan dari PT BNI

Hadiah BNI

Pimpinan BNI Kantor Cabang Bima, Dwi Wahjudi (tiga dari kanan) foto bersama dengan para Agen46 BNI yang mendapat hadiah dari program kejutan dari PT BNI, Selasa (9/3).

 

BimaNews.id,KOTA BIMA-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melalui Kantor Cabang Bima, kembali memberikan hadiah kepada para pelaku usaha keagenan BNI yaitu Agen46.

Kali ini hadiah yang diberikan melalui Program Kejutan Agen. Hadiah itu diserahkan langsung Pimpinan BNI Kantor Cabang Bima,  Dwi Wahjudi pada acara seremoni di halaman BNI Kantor Cabang Bima, Selasa (9/3).

Hadiah tersebut diberikan kepada Agen46 atas nama Marlina sebagai pemenang kategori BNI SRC Hebat. Hadiahnya, berupa 1 unit sepeda motor Honda Vario 150 cc. Program ini diperuntukkan bagi Agen46 SRC yang memiliki transaksi tertinggi selama periode program dari masing-masing zona.

Kemudian, ada Paket Wisata Rohani diberikan kepada Agen46 dengan minimum 500 transaksi  tiap bulan selama program atas nama Bapak Daud Abdillah. Pemenang lain, Ibu Fatimah dengan hadiah berupa paket Renovasi Toko senilai Rp 5.000.000.

Pemimpin BNI Kantor Cabang Bima,  Dwi Wahjudi menitipkan pesan kepada pada Agen46 pemenang program, untuk terus meningkatkan jumlah transaksi dan kualitas layanan kepada pelanggan.

Dwi juga berharap Agen46 bisa mengajak warga lain mengikuti usaha sebagai Agen46. Sebagai informasi, Agen46 di lingkungan BNI Kantor Cabang Bima memiliki tradisi sebagai pemenang berbagi program Agen46, baik tingkat lokal maupun nasional.

Program hadiah kata dia, sebagai penghargaan BNI kepada para Agen46 di seluruh wilayah Indonesia dan itu rutin. Tujuannya, mengajak para Agen46 untuk terus meningkatkan transaksi dan kualitas layanan.

"Program Kejutan lainnya akan terus digulirkan sebagai jawaban BNI terhadap meningkatnya transaksi para Agen46, " sebut Dwi.

Agen46 BNI jelasnya, adalah mitra BNI yang bersifat perorangan atau badan hukum yang telah bekerjasama dengan BNI. Menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat (Layanan Laku Pandai, Layanan LKD dan layanan e-Payment).

Ada banyak keuntungan menjadi Agen46 sebut Dwi, diantaranya, tidak dikenakan biaya pendaftaran, komisi menarik dari setiap transaksi, layanan dan fitur terlengkap. Kemudahan mendapat modal usaha dan menjadi Agen resmi perbankan.

"Pendaftaran sebagai Agen46 dapat dilakukan  melalui Cabang BNI terdekat," pungkas Dwi. (tin)

 

Kamis, 04 Maret 2021

Sekian Tahun Beroperasi, Tempat Pemandian dan Kedai Tidak Miliki Izin

Belum Kantongi Izin

Tempat pemandian dan kedai Jalan Gajah Mada, telah beroperasi sekian tahun, tapi belum kantongi izin.

 

BimaNews.id,KOTA BIMA-Tempat pemandian dan kedai yang terletak di Jalan Gajah Mada Kota Bima, ternyata belum mengantongi izin. Padahal sudah bertahun-tahun beroperasi.

Tempat pemandian dan kedai ini kerap disebut Arema. Setiap akhir pekan, tempat pemandian ramai dikunjungi. Setahun terakhir, pemilik usaha kemudian membangun kedai di lantai dua.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bima, melalui Kabid Perizinan Ahmad mengatakan, sesuai data di dinas, RM Arema, baru mengantongi  izin toko pakaian.

Sedangkan untuk kedai dan tempat pemandian, belum ada izin atau sudah mati.

Disinggung soal tindakan atau sanski karena belum memiliki izin usaha? Ahmad mengaku, kewenangan penindakan ada di tangan Satuan Pol PP. Pihaknya tidak memilii kewenangan untuk itu.

"Kami sudah bersurat ke Sat Pol PP dua pekan lalu, terkait tempat usaha yang belum mengantongi izin," sebutnya.

Terkait dengan izin usaha tersebut, Ahmad mengaku, dalam waktu dekat akan memantau sejumlah tempat usaha yang belum mengantongi izin di Kota Bima. (tin)

Selasa, 02 Maret 2021

Harga Cabai Rawit di Bima Tembus Rp 80 Ribu Per Kilogram

Pedagang Cabai
Aktivitas Pedagang Cabai di Pasar Ama Hami, Kota Bima.
 

BimaNews.id,KOTA BIMA-Musim hujan menyebabkan harga cabai melonjak di Pasar Ama Hami Kota Bima. Saat ini, harga cabai rawit Rp 80 ribu per kilogram.

Nurmala, penjual Cabai di Pasar Ama Hamil  meengatakan, untuk cabai hijau saat ini dijual Rp 40 ribu per kilogram. Sebelumnya hanya Rp 25 ribu.

Sedangkan Cabai Rawit, melonjak  hingga Rp 80 ribu per kilogram dari harga Rp 60 ribu. Sementara Cabai Kriting  sebelumnya Rp 50 ribu, menjadi Rp 55 ribu rupiah per kilogram.

Kenaikan harga cabai tersebut dikeluhkan pembeli.  Fahrul mengatakan, meski harga cabai naik, tetap beli untuk memenuhi kebutuhan usaha warung miliknya.

Fahrul berharap, kondisi ini tidak  berlangsung lama. Berharap ada solusi dari pemerintah, sehingga harga cabai kembali normal.

Untuk memenuhi stok cabai di pasar Ama Hami, pedagang  setempat mendatangkannya  dari pulau Lombok. Sementara cabai lokal sulit didapat.

Meski harga cabai meroket di pasar,  namun tidak membawa dampak langsung bagi petani di Bima. Ahmad, seorang  petani cabai di Kabupaten Bima justru mengaku, petani lokal tidak mendapatkan keuntungan dengan kenaikan harga cabai saat ini.

Pasalnya kata Ahmad, cabai yang ditanam banyak yang rusak akibat tingginya intensitas hujan. Sehingga hasil panen berkurang.

"Kita mau jual mahal karena hasil panen sedikit, ga bisa karena resiko membusuk kalau disimpan terlalu lama, " katanya.  (tin)

 

Kamis, 07 Januari 2021

Pemkot Pastikan Alfa Mart Beroperasi di Kota Bima

Konferensi Pers
Konferensi Pers digelar Pemkot Bima terkait kehadiran Alfa Mart di Kota Bima, Kamis (7/1) 
 

BimaNews.id,KOTA BIMA-Pemerintah Kota Bima keluarkan pernyataan resmi soal kehadiran ritel Alfa Mart. Melalui jumpa pers, Kamis (7/1) kemarin, Asisten I Kota Bima H Gawis memastikan Alfa Mart akan beroperasi di Kota Bima. 

"Pemerintah Kota Bima setuju Alfa Mart masuk  di Kota Bima, " tegas Asisten 1 H Gawis di hadapan awak media, kemarin. 

Kehadiran Alfa Mart  kata dia,  sebagai sikap obyektif pemerintah daerah terhadap investor yang masuk.  Sebagaimana kehadiran ritel modern lain. 

Kehadiran Alfa Mart ujarnya, justru dinilai mampu menggairahkan ekonomi masyarakat sekitar, seperti UMKM. Karena produk UMKM juga akan dipasarkan di Alfa Mart setelah melalui uji kelayakan.

"Tidak ada maksud pemerintah membunuh usaha lain atau pedagang kecil dengan kehadiran investasi ini. Adanya ritel ini sesuai regulasi yang ada, karena akan memperkerjakan warga lokal," jelasnya. 

Dari hasil survey,  Alfa Mart akan membangun ritel pada 11 titik. Akan tersebar di wilayah barat dan timur Kota Bima, disesuaikan dengan daya beli masyarakat setempat. 

"11 titik itu akan dibangun secara bertahap dan masih survey. Termasuk izin, " tandas Gawis. 

Plt Kepala DPMPTSP Kota Bima, Adisan  yang juga hadir dalam jumpa per situ menegaskan, Pemerintah Kota Bima siap menerima apapun jenis investasi.

Terkait kehadiran toko modern yang sudah viral di medsos, secara aturan belum ada pengajuan resmi dari perusahaan untuk investasi di Kota Bima. 

"Yang ada baru izin permisi atau sowan untuk rencana itu, " aku Adisan. 

Sebelum ritel modern ini hadir kata mantaan Sekretaris BPBD ini, dinas akan memproses sesuai aturan, tanpa biaya. Sehingga pelayanan bisa terlaksana dengan baik. 

Konferensi pers tidak hanya dihadiri perwakilan dari Pemerintah Kota Bima saja, tapi juga perwakilan Alfa Mart. (tin)


Selasa, 05 Januari 2021

Izinkan Alfa Mart Sama Saja Membunuh Usaha Kecil

Mori Hanafi
Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, Mori Hanafi 
 

BimaNews.id,KOTA BIMA-Kebijakan Pemerintah Kota Bima memberi izin Alfa Mart beroperasi, dikritik Anggota DPRD Provinsi NTB, Mori Hanafi. "Saya kurang setuju. Dalam jangka panjang, kehadiran Alfa ini tidak akan membawa manfaat, " tegas Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB Dapil VI ini.

Ditanya soal kebijakan ini bertolakbelakang dengan janji politik saat kampanye dulu?, Mori enggan mengomentarinya.

Namun kata dia, mengizinkan Alfa Mart masuk Kota Bima ini salah dan tidak berpihak kepada rakyat.

"Ingat ya, Alfa Mart ini ritel sangat besar. Outletnya puluhan ribu se Indonesia. Dia akan kuasai pasar ritel kita di Bima. Kasihan pedagang-pedagang kecil dan menengah, " kata Mori dihubungi media ini, Selasa (5/1) 

Politisi Gerindra ini juga mengungkapkan pola dagang Alfa Mart untuk menguasai pasar. Biasanya kata Mori, diawal-awal mereka akan mendumping harga. Barang-barang akan dijual lebih murah.

Tapi dalam jangka menengah, taktik dagang ini akan mematikan pedagang kecil. Mereka  (Alfa Mart, red) kata Mori, mau merugi dalam jangka waktu lama demi menguasai pangsa pasar ritel di Bima.

Setelah pasar dikuasai, secara perlahan harga barang akan dinaikkan.

"Dia bisa naikkan harga setelah para pesaingnya bangkrut. Begitu cara mereka kuasai pasar kita nanti, " tegasnya.

Pemerintah Kota Bima diminta mengevaluasi kembali kebijakannya tersebut.  Bahkan, anggota dewan ini meminta Pemkot Bima membatalkan izin untuk ritel Alfa Mart. (tin)

Alfa Mart Dapat Izin Masuk Kota Bima, Ini Tanggapan Warga

Yeyen Suciyati
Yeyen Suciyati (kiri)
 

BimaNews.id,KOTA BIMA-Masuknya retail raksasa Alfa Mart ke Kota Bima, memunculkan ragam tanggapan dari warga. Ada yang merespon positif karena melihat ada peluang lowongan kerja. Ada juga negative, karena dianggap dapat mematikan usaha kecil. 

Seperti disampaikan Yeyen Suciyati. Dia menilai, masuknya Alfa Mart sebagai angin segar disaat sulitnya lapangan kerja di Kota Bima. Meskipun lanjut Yeyen, disisi lain pemberian izin Alfa Mart ini tidak sesuai dengan janji politik wali kota sendiri saat mencalonkan diri dulu.

"Ini adalah peluang untuk lowongan kerja," ujar Bendahara KNPI Kota Bima ini.

Menurut Yeyen, masa pandemi saat ini banyak warga yang dapat pemutusan hubungan kerja dan gajinya dipotong. Di sisi lain kata dia, jumlah lulusan perguruan tinggi di Kota Bima cukup banyak. Tentu sangat berharap ada lowongan kerja baru yang dibuka.

"Kami melihat, satu retail saja yang dibangun itu bisa merekrut berapa orang tenaga kerja. Nah, itu bisa mengurangi jumlah pengangguran, " katanya. 

Tidak demikian dengan Hadijah, pemilik kios kecil. Menurutnya, keberadaan Alfa Mart justeru mematikan usaha kios seperti mereka.

"Bisa dilihat di tempat lain. Alfa masuk, pasti banyak kios-kios tutup. Kalau hanya satu atau dua, ya mungkin tidak apa-apa. Tapi ini banyak sekali, " keluhnya.

Gunawan warga Melayu  bahkan mempertanyakan pemberian izin masuknya Alfa Mart ini. Menurut dia, pemberian izin tersebut tidak sesuai dengan janji wali kota saat mencalonkan diri.

"Seingat saya, dulu janjinya tidak akan memberi izin pada Alfa Mart  masuk di Kota Bima. Sekarang kok beda, " herannya. (tin)

Senin, 04 Januari 2021

Pemkot Berikan Izin untuk 11 Titik Retail Alfa Mart

HM Lutfi
Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi
 

BimaNews.id,KOTA BIMA-Pemerintah Kota Bima telah mengizinkan retail Alfa Mart, memasuki Kota Bima tahun 2021 ini. Informasinya, akan ada 11 titik gerai Alfa Mart yang beroperasi.

Awalnya informasi masuknya retail Alfa Mart ke Kota Bima ini, mencuat di sosial media. Ketika dikonfirmasi ke Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi SE, diakui Pemerintah Kota Bima telah keluarkan izin operasi Alfa Mart di Kota Bima.

"Iya, izinnya sudah ada, " katanya, usai mutasi pejabat di Paruga Nae, kemarin. 

Meski telah mengizinkan, namun kata wali kota masih ada kesepakatan-kesepakatan antara Alfa Mart dengan Pemerintah Kota Bima. Terutama, terkait pengembangan penjualan hasil produksi UMKM di Kota Bima.

"Izin sudah ada, komitmennya yang masih kita rampungkan, " ujar wali kota.

Dasar pemberian iin retail Alfa Mart katanya, sangat sederhana. Untuk mengakomodir hasil produk UMKM, untuk diakses daerah lain. Tidak hanya itu, Alfa Mart juga diharapkan bisa melakukan pendampingan terhadap para UMKM, termasuk CSR.

"Konsepnya nanti margin, Alfa Mart sebagai bapak angkat bagi toko-toko lain, " ujarnya singkat. 

Saat ini, Pemkot sedang merancang komitmen antara Pemerintah Kota Bima dengan Alfa Mart. Termasuk, penempatan 11 titik retail raksasa di Indonesia tersebut di Kota Bima.

"Secara perlahan nanti, satu per satu. Nggak sekaligus, " pungkasnya. (tin)

 

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu