Sabtu, 13 Desember 2025
Jumat, 05 Desember 2025
RUPS Luar Biasa PT Bank NTB Syariah: Penguatan Modal dan Perubahan Susunan Pengurus untuk Peningkatan Kinerja
bimanews.id– PT Bank NTB Syariah telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Tahun 2025 pada hari Kamis, 4 Desember 2025, bertempat di Auditorium Raudhah Bank NTB Syariah Lt.6. RUPS LB ini menghasilkan sejumlah keputusan strategis terkait penguatan modal, penetapan pengurus baru, dan rencana pemulihan kinerja Bank.
Penguatan Modal dan Rencana Pemulihan
RUPS LB menyetujui dua agenda utama yang bertujuan memperkuat posisi keuangan Bank dan menjamin keberlanjutan usaha:
1. Persetujuan Rencana Pengkinian Aksi Pemulihan (Recovery Plan) Tahun 2025. Rencana ini akan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka memenuhi Peraturan OJK Nomor 5 Tahun 2024 tentang Penetapan Status Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Bank Umum.
2. Persetujuan dan Penetapan Setoran Modal dari Pemegang Saham. Beberapa Pemegang Saham menyetujui penambahan modal disetor, antara lain:
a. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat: Setoran tunai senilai Rp10.000.000.000,- , menjadikan total modal disetor menjadi Rp60.689.531.414,-.
b. Pemerintah Kabupaten Sumbawa: Setoran tunai senilai Rp5.000.000.000,- , menjadikan total modal disetor menjadi Rp79.650.192.974,-
Perubahan dan Penetapan Susunan Pengurus
RUPS LB menyetujui pemberhentian dengan hormat sejumlah pengurus lama dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama menjabat sebagai pengurus perseoran, serta menyetujui dan menetapkan susunan Pengurus PT Bank NTB Syariah untuk masa jabatan 4 tahun ke depan dan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu – waktu dengan telah mempertimbangkan POJK nomor 17 tahun 2023 tentang penerapan tata kelola bagi bank umum, efektif terhitung sejak ditutupnya RUPS ini.
Dan menetapkan susunan pengurus untuk masa jabatan 4 tahun kedepan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan OJK sesuai hasil PKK (penilaian kelayakan dan kepatutan).
Susunan Dewan Komisaris, Direksi, dan DPS yang ditetapkan:
1. Komisaris Independen yang ditetapkan: Anis Mudjahid Akbar , Achmad Fauzi , dan H. W. Musyafirin.
2. Komisaris Utama: Anis Mudjahid Akbar ditetapkan sebagai Komisaris Utama. Berlaku efektif setelah persetujuan OJK sesuai hasil PKK (penilaian kelayakan dan kepatutan).
3. Komisaris Non Independen: Sekretaris Daerah Provinsi NTB (calon akan dinominasikan), dan Dr. H. Ahmad Mohammad Tidjani, MA (calon dinominasikan oleh PSP Bank Jatim dan efektif setelah persetujuan OJK sesuai hasil PKK (penilaian kelayakan dan kepatutan).
Direksi yang ditetapkan:
1. Direktur Pembiayaan: Agus Suhendro.
2. Direktur Dana dan Jasa: Adhi Susantio.
3. Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko: Ferry Ardiansyah.
4. Direktur Keuangan & Operasional: Ajar Susanto Broto. Berlaku efektif setelah persetujuan OJK sesuai hasil PKK (penilaian kelayakan dan kepatutan).
Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang ditetapkan:
Ketua DPS: Sdr. Dr. H. Lalu Ahmad Zaenuri dan Anggota DPS: Sdr. Dr. M. Syamsurrijal untuk diajukan PKK (penilaian kelayakan dan kepatutan) ke OJK setelah mendapat rekomendasi DSN – MUI dan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan OJK sesuai hasil PKK dengan masa jabatan 4 tahun kedepan.
Pemegang saham menaruh harapan besar kepada Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan Direksi yang baru ditetapkan ini. Dengan komposisi kepengurusan yang solid, Bank NTB Syariah diyakini akan mampu bergerak lebih cepat dalam melaksanakan langkah-langkah strategis dalam rencana pemulihan serta melakukan transformasi menyeluruh.
Kombinasi keahlian dan pengalaman para pengurus baru diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan kinerja Bank, terutama dalam hal kualitas aset, efisiensi operasional, dan kepatuhan terhadap prinsip syariah, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan daerah Nusa Tenggara Barat. (red)
Rabu, 03 Desember 2025
Bank NTB Syari'ah Raih Penghargaan Sebagai Bank Dengan Sinergi Program Akselerasi QRIS Terbaik pada Acara Anugerah BI NTB 2025
bimanews.id– Bank NTB Syariah menorehkan prestasi, meraih penghargaan sebagai Bank Dengan Sinergi Program Akselerasi QRIS Terbaik pada acara Anugerah BI NTB 2025. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 Kantor Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Penghargaan diserahkan langsung pada malam puncak PTBI 2025 yang bertema "Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan," di Ballroom Prime Park Hotel & Convention, Mataram.
Komitmen Digitalisasi untuk Akselerasi Ekonomi Daerah
Direktur Utama Bank NTB Syariah, Nazaruddin, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas apresiasi yang diberikan oleh Bank Indonesia.
“Penghargaan ini adalah buah dari kerja keras dan komitmen seluruh Insan Bank NTB Syariah, serta sinergi yang erat dengan Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan ekosistem pembayaran digital di NTB,” ujarnya.
Penghargaan ini menegaskan peran strategis Bank NTB Syariah sebagai agent of development di Nusa Tenggara Barat.
Bank NTB Syariah dinilai telah berhasil menjalankan program akselerasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) secara masif dan terintegrasi. Mencakup berbagai sektor mulai dari UMKM, pariwisata, retribusi daerah, hingga transaksi di pondok pesantren, dan lembaga pendidikan lainnya.
QRIS Sebagai Pilar Inklusi dan Efisiensi
Pengembangan QRIS oleh Bank NTB Syariah bertujuan untuk:
Mendorong Inklusi Keuangan
- Memudahkan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan dan pelaku UMKM, untuk bertransaksi secara non-tunai dan aman.
Mendukung Perekonomian Daerah:
- Menciptakan efisiensi dalam sistem pembayaran, yang tujuannya meningkatkan transparansi dan mempercepat perputaran roda perekonomian daerah.
Memperkuat Ketahanan Daerah
- Mendukung program percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (P2DD) dalam rangka mewujudkan NTB yang tangguh dan mandiri sesuai dengan tema PTBI 2025.
Nazaruddin menambahkan, "Bank NTB Syariah berkomitmen untuk terus berinovasi dan bersinergi, menjadikan teknologi digital sebagai sarana utama untuk memberikan layanan terbaik, memperluas jangkauan, dan bersama-sama Bank Indonesia serta Pemerintah Provinsi NTB, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang berkelanjutan".
Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Bank NTB Syariah untuk terus meningkatkan kualitas layanan digitalnya, memastikan bahwa seluruh masyarakat NTB dapat merasakan kemudahan dan manfaat dari sistem pembayaran modern. (red)
Senin, 01 Desember 2025
BRI Kantor Cabang Bima Tegaskan Penanganan Penyelesaian Kredit Telah Sesuai Ketentuan
Sehubungan dengan adanya keberatan pihak debitur atas proses penanganan fasilitas kredit di BRI Raba Bima, BRI menegaskan penanganan penyelesaian kredit sudah sesuai ketentuan. Meskipun debitur menyatakan telah menyiapkan uang cash untuk melunasi agunan, namun pelunasan tidak dapat dilakukan karena nilainya di bawah kewajiban.
Demikian ditegaskan Pemimpin Kantor Cabang BRI Raba Bima Mardian Tarigan, Minggu (30/11). Lanjutnya, BRI telah melakukan investigasi dan diketahui yang bersangkutan merupakan debitur dengan kolektibilitas macet.
Sebelumnya yang bersangkutan telah diberikan Surat Peringatan (SP) sebanyak 3 kali dan opsi restrukturisasi pada September 2025. "Namun yang bersangkutan menolak opsi tersebut dan hanya ingin membayar pokok saja," ujarnya.
Atas hal tersebut BRI tidak dapat menerima permintaan nasabah untuk melakukan pelunasan karena jumlah dana yang dibawa oleh nasabah tidak memenuhi seluruh total kewajiban. Dalam menjalankan seluruh operasional bisnisnya, BRI senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Good Coorporate Governance (GCG).
Kamis, 20 November 2025
Wujudkan Filosofi "Berkah Bermakna", Bank NTB Syariah Gelar Aksi Pelestarian Lingkungan di Bendungan Penyaring Sumbawa
bimanews.id– Sebagai wujud nyata komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, Bank NTB Syariah hari ini menggelar kegiatan penebaran bibit ikan dan penanaman pohon di kawasan Bendungan Penyaring, Kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama Bank NTB Syariah, Nazaruddin, serta Sekda Kabupaten Sumbawa, Dr Budi Prasetiyo, S. Sos., M.AP.
Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan implementasi strategis dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang bertujuan memulihkan dan menjaga kualitas ekosistem perairan serta daratan.
Implementasi "Berkah Bermakna"
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Bank NTB Syariah menegaskan bahwa seluruh aktivitas perusahaan kini dilandasi oleh value proposition baru, yakni "Berkah Bermakna". Filosofi ini menjadi landasan utama bagi Bank NTB Syariah dalam bergerak, baik dalam aktivitas bisnis maupun sosial.
"Value proposition baru Bank NTB Syariah adalah 'Berkah Bermakna'. Jadi, segala aktivitas, baik itu bisnis maupun di luar bisnis (CSR), semua harus me-refers ke value tersebut. Harus ada berkahnya dan harus ada maknanya," ujar Direktur Utama dalam keterangannya.
Beliau menambahkan bahwa kegiatan CSR hari ini adalah bukti nyata pencarian nilai tersebut. "Hari ini yang kita lakukan adalah kegiatan CSR yang pasti ada nilai berkah dan bermaknanya bagi alam dan masyarakat. Namun lebih jauh dari itu, bisnis kami pun seperti keberpihakan terhadap UMKM juga merupakan bagian tak terpisahkan dari semangat Berkah dan Bermakna ini."
Dampak Ekologis dan Program Berkelanjutan
Penebaran bibit ikan di Bendungan Penyaring dilakukan untuk menjaga keseimbangan hayati dan meningkatkan produktivitas ekosistem perairan. Sementara itu, penanaman pohon ditujukan sebagai investasi jangka panjang untuk menekan degradasi lingkungan, memperkuat resapan air, dan meningkatkan kualitas udara.
Selain kegiatan di Bendungan Penyaring, Bank NTB Syariah juga menyampaikan serangkaian program lingkungan dan sosial lainnya di wilayah Sumbawa, antara lain:
• Penanaman 1.500 Pohon di lokasi arena pacuan kuda Moyo Hilir.
• Pembangunan Nursery Farm di Labuan Badas.
• Pembangunan Fasilitas Umum pendukung wisata di Teluk Saleh.
• Sedekah Shubuh berupa 100 paket sembako
Kolaborasi Strategis
Bank NTB Syariah menyadari bahwa keberlanjutan lingkungan tidak dapat dicapai tanpa kolaborasi. Oleh karena itu, manajemen memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa atas dukungan teknis dan kontribusi lapangan yang luar biasa.
"Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti pada tahap simbolis, tetapi menjadi momentum untuk memperkuat budaya peduli lingkungan dalam setiap kebijakan dan operasional kita di masa mendatang," tutup Direktur Utama. (red)
Selasa, 11 November 2025
Dukungan Bank NTB Syariah Membuahkan Hasil: Proklim Mart Joben Lestari Ukir Prestasi di Panggung Asia
bimanews.id– Komitmen Bank NTB Syariah dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau kembali membuahkan hasil membanggakan di kancah internasional. Salah satu mitra strategis unggulan Bank NTB Syariah, Proklim Mart Joben Lestari, berhasil meraih Gold Awards dalam ajang bergengsi Asia ESG Positive Impact Awards 2025 kategori Biodiversity Conservation yang di selenggarakan di Malaysia pada tanggal 6 November 2025 yang lalu.
Penghargaan internasional ini menilai dampak positif dari program conservasi yang dilakukan oleh Proklim Joben Lestari terhadap aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG) di kawasan Asia. penghargaan ini diberikan atas dedikasi, konsistensi Proklim Mart serta dukungan penuh dari Bank NTB Syariah sebagai lembaga keuangan yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada penciptaan dampak sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
Sebelum melangkah ke tingkat Asia, Proklim Mart Joben Lestari terlebih dahulu menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Mereka sukses meraih Juara 1 kategori Sustainable Ecosystem – SME (Small Middle Enterprise) pada Lestari Award 2025 yang diselenggarakan oleh KG Media group (penerbit Kompas) pada bulan oktober 2025.
Penghargaan ini diberikan atas kontribusi nyata Proklim Mart dalam mendukung indikator pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada pilar lingkungan, ekonomi sirkular, dan pemberdayaan masyarakat pedesaan.
Proklim Mart Joben Lestari, yang berlokasi di Dusun Joben, desa Pesanggrahan Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, merupakan bagian dari Program Kampung Iklim (Proklim). Program ini digerakkan oleh masyarakat secara mandiri dengan semangat keberlanjutan dan pengembangan ekonomi hijau.
Didukung penuh oleh Bank NTB Syariah, Proklim Mart mengembangkan berbagai kegiatan berkelanjutan, antara lain:
• Joben Betaletan: Penanaman pohon untuk reboisasi sekaligus melindungi mata air di ekosistem sekitar Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).
• Pengolahan Hasil Bumi Lokal: Mengubah hasil bumi menjadi produk bernilai tambah.
• Ekonomi Kreatif Berbasis Limbah: Pemanfaatan dan daur ulang limbah rumah tangga menjadi produk baru dan sumber energi baru tebarukan
• Gerai Ramah Lingkungan: Produksi dan penjualan produk-produk sehat ramah lingkungan melalui gerai Proklim Mart.
• Edukasi Iklim: Edukasi masyarakat tentang mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
• Penguatan Peran: Memperkuat peran perempuan dan pemuda dalam ekonomi desa.
Melalui pendekatan ini, Proklim Mart Joben Lestari berhasil menciptakan model usaha mikro berkelanjutan yang selaras dengan prinsip ekonomi berkelanjutan dan berkontribusi terhadap pencapaian SDGs, diantaranya tujuan SDGs 3 kehidupan sehat dan sejahtera, tujan SDGs 6, Akses air bersih dan sanitasi, tujuan SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), tujuan SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan Tujuan SDGs 13 (penanganan perubahan iklim) dan tujuan SDGs 15 (menjaga ekosistem darat)
Rahman Kamarud Zaman, Desk Head Sekretaris Perusahaan PT Bank NTB Syariah, menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah validasi dari komitmen bank terhadap prinsip Berkah Bermakna.
“Penghargaan Gold awards di Asia ESG Positive Impact Awards 2025 ini merupakan hasil atas dampak positif nyata yang dihasilkan dari sinergi Bank NTB Syariah dengan komunitas di daerah. Ini membuktikan bahwa prinsip syariah yang dipegang sangat selaras dengan praktik ESG yang berkelanjutan,” ujar Rahman Kamarud Zaman.
“Bank NTB Syariah akan terus menjadi partner strategis bagi Proklim Mart. Kami percaya, dengan mendukung inovasi ekonomi hijau yang berbasis komunitas seperti ini, tidak hanya menumbuhkan usaha, tetapi juga mewujudkan kemandirian masyarakat dan kelestarian lingkungan di NTB,” tambahnya.
Sementara itu, Pathul Hapiz, Manager Proklim Mart Joben Lestari, mengungkapkan :
“Penghargaan Gold awards Asia ESG Positive Impact Awards 2025 ini adalah bukti nyata bahwa program inisiasi dari di desa pun bisa membawa dampak besar jika didukung oleh sinergi dan kolaborasi yang kuat. Dukungan Bank NTB Syariah bukan sekadar modal, tetapi juga pendampingan dan kepercayaan terhadap potensi ekonomi hijau yang kami kembangkan". sebutnya.
“Kami berharap capaian ini dapat menginspirasi lebih banyak komunitas di NTB dan Indonesia untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan berkelanjutan, mengintegrasikan konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sebagai pondasi pertumbuhan ekonomi untuk mencapai target program dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi hijau masih diperlukan usaha yang lebih, serta dukungan dari parapihak, terutama pada bidang pengelolaan sampah dan pengembangan wisata berkelanjutan tutup Pathul Hapiz. (red)
Jumat, 07 November 2025
Melalui Koperasi Tambang Rakyat, Kemiskinan di Sumbawa Mulai Menurun
bimanews.id- Langkah Kapolda NTB Irjen Pol Hadi Gunawan untuk menyejahterakan masyarakat Provinsi NTB melalui izin pertambangan rakyat (IPR) yang dikelola koperasi, nampaknya mulai menampakan hasilnya.
Direncanakan, tanggal 17 November 2025 ini, Kapolda Hadi Gunawan bakal menggelar panen raya emas di Sumbawa.
Menariknya, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono dan
Kepala Badan Pengendalian Kemiskinan (BP-Taskin) Budiman Sujatmiko akan hadir langsung dalam panen perdana milik IPR Koperasi Selonong Bukit Lestari Lantung di kantor Bupati Sumbawa tersebut.
"Insya Allah, jika tidak ada aral melintang Pak Kapolri, Pak Menkop Ferry Juliantono dan Kepala BP-Taksin Mas Budiman akan hadir langsung melakukan panen raya emas di Kabupaten Sumbawa," ujar Kapolda Hadi Gunawan, Jumat (7/11).
Menurut Hadi, kesiapan acara panen raya ini, telah disampaikannya secara langsung ke Kapolri hingga Menkop Ferry Juliantono. Serta, Kepala BP-Taskin Budiman Sujatmiko.
Apalagi, ada sekitar 2.268 anggota Koperasi Selonong Bukit Lestari Lantung yang akan menikmati hasil panen mereka.
"Jadi, di acara panen raya emas ini, para anggota koperasi akan memperoleh pembagian SHU sebesar Rp 2,8 juta per orangnya. Laba hasil koperasi ini, akan diserahkan secara langsung oleh Pak Menkop dan Kepala BP-Taskin yang disaksikan Kapolri secara langsung," katanya.
Hadi menegaskan bahwa sedari awal gagasanya untuk melegalkan tambang rakyat melalui IPR, tidak lain untuk menghadirkan praktik pertambangan yang legal, bersih, dan berpihak kepada masyarakat lokal.
Di mana, kehadiran koperasi bukan lagi hanya sekadar badan usaha. Namun harus juga menjadi sebuah gerakan sosial yang menjunjung tinggi nilai gotong royong, dan kekeluargaan,
"Jadi, IPR ini menjadi harapan baru masyarakat NTB untuk mengurangi angka kemiskinan. Dan pilihan ke koperasi sebagai penyokong kelembagaan karena saya ingin, nilai-nilai luhur dan jati diri bangsa Indonesia yang diajarkan pendiri bangsa, terkover didalamnya," tegas Kapolda menjelaskan.
Lebih lanjut dikatakanya, konsep IPR yang akan melakukan panen raya kali ini, bukan lagi sebuah wacana-wacana tanpa makna.
Namun koperasi yang terbukti mampu menjadi penyangga ekonomi nasional, khususnya di tengah tantangan global saat ini, tentunya terbukti dengan adanya panen raya emas di Sumbawa.
"Saya berkeinginan koperasi tambang rakyat melalui IPR ini dapat menyejahterakan masyarakat dengan cepat. Dan, Alhamdulillah, dari koperasi Lantung, kesejahteraan itu akan menyebar ke semua wilayah di NTB kedepannya," jelas Kapolda.
"Dan, kami mendengar informasi di lapanga bahwa telah terjadi penurunan jumlah penduduk miskin di wilayah tersebut," sambungnya.
Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB mencatat bahwa hingga Maret 2025, angka kemiskinan di NTB tercatat sebanyak 654.570 orang, tersebar di 10 kabupaten/kota.
Angka ini menunjukkan penurunan 0,13 persen poin dibandingkan September 2024, dan penurunan signifikan sebesar 1,13 persen poin dibandingkan Maret 2024.
Karenanya, melihat hal itu, maka ide pendirian koperasi tambang menjadi salah satu solusi mengatasi kemiskinan NTB.
"Tentu, dengan pengelolaan tambang rakyat yang legal dan baik melalui koperasi, menjadi kunci dalam mengatasi kemiskinan di NTB," tandas Kapolda Hadi Gunawan. (red).
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 2,82 Persen di Triwulan III 2025
Jumat, 31 Oktober 2025
Indosat Ooredoo Tunjukkan Kinerja Stabil di Kuartal 3
bimanews.id-PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH; IDX: ISAT) hari ini mengumumkan hasil kinerja keuangan kuartal ketiga tahun 2025. Di tengah tantangan kondisi makro, Indosat berhasil mencatatkan kinerja yang tangguh dan pertumbuhan stabil pada sejumlah indikator keuangan utama, menegaskan fundamental bisnis yang kuat, eksekusi yang disiplin, serta strategi yang berfokus pada pelanggan.
Sepanjang kuartal ketiga tahun 2025, Indosat mencatat pendapatan sebesar Rp14,052 triliun, tumbuh 3,8% dibandingkan kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan di seluruh lini bisnis utama, yakni Seluler, Multimedia, Data Communications, Internet (MIDI), serta Telekomunikasi Tetap, yang masing-masing tumbuh sebesar 4,2%, 1,9%, dan 1,1% dibandingkan kuartal sebelumnya. Momentum positif juga tercermin pada Laba yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang dinormalisasi, meningkat 29,1% menjadi Rp1,32 triliun, sejalan dengan pertumbuhan EBITDA yang mencapai Rp6,49 triliun, naik 0,8% dibandingkan kuartal sebelumnya. Secara kuartalan, Average Revenue Per User (ARPU) turut meningkat 3,6% menjadi sekitar Rp40 ribu, dengan 95 juta pelanggan seluler, menegaskan kualitas bisnis inti Indosat yang terus terjaga.
Konsisten Jaga Performasi Tiga Kuartal Berturut-turut, Indosat Bali Nusra Catat Pertumbuhan Pelanggan dan Trafik Data di Kuartal III 2025
Sejalan dengan kinerja positif perusahaan secara nasional, Indosat Region Bali dan Nusa Tenggara (Bali Nusra) juga mencatatkan pertumbuhan yang menjanjikan pada kuartal III 2025. Hingga September 2025, jumlah pelanggan Indosat di wilayah ini meningkat sekitar 200.000 secara tahunan.
Seiring dengan pertumbuhan pelanggan tersebut, trafik data di Region Bali Nusra turut mengalami peningkatan signifikan hingga 10.70% (QoQ). Capaian ini menjadi bukti konsistensi Indosat dalam memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas jaringan, demi menghadirkan marvelous experience bagi seluruh pelanggan. Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, jumlah BTS 4G di wilayah Bali Nusra kini telah mencapai hampir 7.800 BTS.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, “Tantangan ekonomi mendorong kami untuk terus adaptif dan fokus pada hal yang paling penting, yakni pelanggan kami. Melalui transformasi berbasis AI, Indosat membuka perspektif baru dalam penciptaan nilai dan pengalaman digital. Dengan fondasi yang kuat, eksekusi yang disiplin, dan inovasi yang berorientasi pada tujuan, kami yakin dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian digital Indonesia.”
Mempercepat Transformasi berbasis AI
Sebagai bagian dari perjalanan transformasinya menuju perusahaan berbasis AI, Indosat senantiasa menghadirkan inovasi yang memberikan nilai nyata bagi pelanggan. Pada kuartal ketiga tahun ini, Indosat menegaskan langkah dengan meluncurkan Solusi Anti-Spam dan Anti-Scam yang dibangun di atas platform AIvolusi5G. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan dan keamanan digital, tetapi juga mendefinisikan ulang kualitas serta keamanan pada interaksi dengan pelanggan.
Lebih jauh lagi, sebagai salah satu penggerak utama transformasi digital Indonesia, pada Agustus 2025 Indosat bersama Cisco meresmikan Sovereign Security Operations Center (SOC) pertama di Indonesia. Inisiatif strategis ini bertujuan memperkuat ketahanan siber nasional sekaligus menjaga kedaulatan digital bangsa. Langkah ini menjadi kelanjutan dari keberhasilan Indonesia AI Center of Excellence, serta menandai babak baru dalam percepatan inovasi berbasis AI dan peningkatan ketangguhan digital di tingkat nasional.
Indosat juga terus berinvestasi untuk memperkuat kualitas dan ketahanan jaringan demi menghadirkan pengalaman digital yang lebih cerdas, aman, dan relevan bagi kebutuhan pelanggan. Hingga kuartal ketiga 2025, Indosat mengoperasikan lebih dari 208.000 BTS 4G, tumbuh 7,7% dibandingkan tahun sebelumnya, serta mempercepat pembangunan BTS 5G yang kini telah mencapai 1.404 titik. Perluasan jaringan ini menjadi tulang punggung misi Indosat dalam menghadirkan konektivitas digital yang lebih cepat, andal, dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Selaras dengan strategi investasi berkelanjutan, sekitar 79,5% dari total belanja modal dialokasikan untuk penguatan jaringan seluler guna mengimbangi peningkatan kebutuhan data yang terus tumbuh.
Melalui eksekusi yang disiplin, inovasi yang berfokus pada pelanggan, serta strategi yang terarah, Indosat terus berada di jalur yang tepat menuju pertumbuhan berkelanjutan. Transformasinya menuju perusahaan berbasis AI, diperkuat cloud, serta berorientasi pada pelanggan menegaskan peran Indosat sebagai katalis utama dalam membentuk masa depan digital Indonesia.(red)
Kamis, 30 Oktober 2025
Tri Telah Hubungkan 95 Persen Masyarakat Lombok ke Dunia Digital dengan Produk Lebih Hemat, Sinyal Cepat
Sabtu, 18 Oktober 2025
UMKM Fest 2025, Wali Kota Ajak Masyarakat Untuk Lebih Mencintai Produk Lokal
![]() |
| Wali Kota Bima, HA Rahman H Abidin memukul gong saat membuka UMKM Fest 2025 di halaman Museum Asi Mbojo. |
bimanews.id-Wali Kota Bima HA Rahman H Abidin menegaskan UMKM merupakan tulang punggung ekonomi daerah. Ketika sektor besar tertekan oleh tantangan global, UMKM justru menjadi sektor yang tangguh, adaptif dan mampu bertahan.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bima saat membuka UMKM Fest 2025 yang berlangsung di halaman Museum Asi Mbojo, Jum'at (17/10). Melibatkan 120 pelaku UMKM di Kota Bima.
"Dari tangan kreatif para pelaku UMKM ini, roda perekonomian lokal tetap berputar, lapangan pekerjaan tercipta, dapat menghidupi perekonomian keluarga hingga menggerakkan kesejahteraan masyarakat," ungkap mantan anggota DPRD Provinsi NTB inj.
Dia berkomitmen mendukung penuh untuk menguatkan ekosistem Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Bima.
Dukungan tersebut tidak hanya melalui pelatihan dan pendampingan, tetapi juga melalui kebijakan yang berpihak, memberikan akses permodalan, perluasan pasar serta digitalisasi usaha.
UMKM Fest 2025 katanya, menjadi wadah penting untuk mempertemukan para pelaku UMKM dengan konsumen, investor, lembaga keuangan serta mitra strategis lain. Kegiatan ini tidak hanya memamerkan produk, tetapi juga menampilkan semangat, kreativitas dan inovasi anak daerah.
"Saya ingin tegaskan, semangat menguatkan UMKM, menggerakkan ekonomi daerah bukan sekadar slogan, tetapi gerakan bersama. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, dibutuhkan kolaborasi lintas sektor," ujarnya penuh semangat.
Menutup arahannya, Wali Kota mendorong agar belanja masyarakat dan pemerintah lebih berpihak kepada produk lokal. Ia juga berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk melahirkan jejaring bisnis baru, memperkuat kolaborasi dan menumbuhkan optimisme baru bagi para pelaku UMKM.
"Cintai, beli dan banggakan produk daerah kita sendiri," imbuhnya.
Turut hadir pada acara tersebut, Pj. Sekda Kota Bima, para Asisten, Staf Ahli Wali Kota, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Bima, para sponsor UMKM Fest 2025. (red)
Selasa, 05 Agustus 2025
Bank NTB Syariah Gelar Pemantapan dan Evaluasi Penggunaan Siskeudes Bersama Pemkab Sumbawa Barat, Berikan Apresiasi kepada 5 Pemerintah Desa Aktif
Jumat, 27 Juni 2025
Pemahaman Pajak Rendah, KILTA Bisa jadi Mitra WP
![]() |
| Andi Matalatta |
Rabu, 28 Mei 2025
Gubernur NTB: Bank NTB Syariah Harus Jadi Kebanggaan Masyarakat
![]() |
| Foto Humas Bank NTB Syariah |
bimanews.id-Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mendorong Bank NTB di masa depan dapat menjadi satu-satunya holding company milik Pemprov NTB di bidang keuangan. Saat ini, pemprov sedang memproses pengalihan BPR NTB menuju skema syariah agar nantinya bisa diintegrasikan secara vertikal dengan Bank NTB Syariah.
Hal ini disampaikan Gubernur NTB, Dr. L. Muhamad Iqbal, saat membuka Webinar IKA Universitas Mataram di Wilayah Jabodetabek bertema “Membangun Masa Depan Perbankan Syariah: Pelajaran dari Dinamika Bank NTB Syariah”, Minggu (25/5).
Ia berharap ke depan Bank NTB Syariah dapat semakin dibanggakan masyarakat NTB dalam berbagai aspek.
“Kita bangga dalam arti yang sesungguhnya. Bangga bahwa Bank NTB Syariah menjadi bank yang asetnya besar. Bangga memiliki Bank NTB Syariah yang memiliki portofolio besar. Bangga terhadap Bank NTB yang SDM-nya bisa diandalkan secara teknis maupun secara integritas. Yang paling penting juga bangga dari performance dan bisa mencetak laba yang besar untuk pemerintah provinsi, kabupaten/kota, pemilik saham, dan juga masyarakat,” ujar gubernur.
Gubernur juga menekankan bahwa perbankan syariah memiliki potensi luar biasa, terutama di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global yang turut memengaruhi situasi nasional.
“Justru perbankan syariah memiliki potensi karena yang diberikan oleh perbankan syariah kepada pengusaha adalah kepastian. Kepastian bagi hasil, kepastian tidak ada bunga. Saya banyak bertemu dengan teman-teman yang bahkan nonmuslim. Pengusaha nonmuslim sudah mulai masuk ke perbankan syariah. Pertimbangan utamanya adalah kepastian,” jelasnya.
Meskipun Bank NTB Syariah sempat menghadapi berbagai dinamika belakangan ini, gubernur menyampaikan bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk melangkah maju dan melakukan perbaikan-perbaikan, agar kehadiran Bank NTB Syariah benar-benar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Khususnya dalam hal pemberdayaan usaha masyarakat. (*)
Selasa, 06 Mei 2025
Berhadiah, Intip Program Tebar Berkah Amanah 2025 Bank NTB Syariah
Bank NTB Syariah Luncurkan Program Tebar Berkah Amanah 2025
bimanews.id- Bank NTB Syariah meluncurkan Program Tebar Berkah Amanah 2025. Dengan membuka rekening atau top up dana di tabungan iB Amanah/Giro iB Amanah akad mudharabah di Bank NTB Syariah, Anda dapat memilih sendiri hadiahnya.
Sebagai informasi, Tebar Berkah Amanah adalah program hadiah langsung untuk nasabah perorangan maupun nasabah non perorangan.
Program ini berlangsung hingga 30 September 2025. Simak syarat dan ketentuannya:
Berikut ini adalah hadiah yang dapat dipilih nasabah dalam program tersebut:
1. Nasabah Perorangan: gadget, barang elektronik, kendaraan, logam mulia.
2. Nasabah Non Perorangan: barang elektronik, kendaraan, furniture (untuk instansi)
Rekening yang digunakan yaitu tabungan Tambora Reguler iB Amanah dengan akad mudharabah dan Giro Mudharabah.
Syarat dan Ketentuan Program:
1. Periode Program: sampai dengan 30 September 2025
2. Melakukan penempatan dana minimal Rp50 juta pada tabungan Tambora Reguler iB Amanah dan Rp100 juta pada Giro selama jangka waktu program yang dipilih oleh nasabah.
3. Penempatan dana memiliki definisi sebagai berikut: Dana merupakan setoran tunai dan bukan merupakan pemindahbukuan dari rekening lain di Bank NTB Syariah. Serta dana baru merupakan incoming transfer dari Bank lain.
4. Nasabah bersedia tabungan Tambora Reguler diblokir selama jangka waktu program yang dipilih oleh nasabah.
5. Apabila nasabah ingin menarik dananya sebelum periode blokir berakhir (wanprestasi), maka nasabah setuju membayar biaya penutupan program senilai harga barang termasuk pajak bonus yang telah diberikan kepada Nasabah sesuai dengan ketentuan program yang berlaku.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi Cabang Bank NTB Syariah
terdekat atau Call Center Bank NTB Syariah 1500 667.
Selasa, 21 Januari 2025
Exhibition Dan Awarding Kompetisi, Program Peduli Lingkungan Dan UMKM PT Pegadaian
![]() |
| Rangkaian kegiatan Exhibition & Awarding Kompetisi di Gedung Seni dan Budaya, Selasa (21/1 |



















