Bima News: Bima
Tampilkan postingan dengan label Bima. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bima. Tampilkan semua postingan

Jumat, 15 Januari 2021

Diduga Korsleting, Satu Rumah di Desa Rade Hangus Terbakar

Kebakaran

Puing-puing sisa rumah Kasmir Mahdali, warga Dusun Rasabou Desa Rade, Kecamatan Madapangga yang terbakar Jumat dinihari,  sekitar pukul 24.30 Wita.

 


BimaNews.id,BIMA-Kebakaran terjadi di Dusun Rasabou, Desa Rade, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Jumat dinihari  (15/1). Rumah milik Kasmir Mahdali, warga RT 14 RW 04 desa setempat, hangus dilahap si jago merah.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 00.50 Wita. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan arus  pendek (korsleting). Tidak ada korban jiwa pada musibah  tersebut, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

"Saat kejadian, kami sekeluarga berada dalam rumah. Saya sedang duduk di teras sambil main handphone, sedangkan istri dan kedua anak sedang tidur," ungkap Kasmir pada Radar Tambora, Jumat (15/1) pagi.

Begitu melihat kobaran api dari dapur katanya, dia langsung membangunkan istri dan anak-anak.  Barang berharga yang sempat diselamatkan hanya ijazah anak-anak saja.

"Saya berusaha memadamkan api, namun api terus membesar" akunya disela-sela memindahkan barang  sisa kebakaran dibantu warga sekitar.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu kata Kasmir, datang membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Khawatir api menjalar ke rumah warga lain.

“Syukur api tidak menjalar ke rumah lain,” tandasnya.

Kebakaran itu sebutnya melahap seluruh isi rumah. Dua unit motor juga hangus terbakar. "Atas musibah ini, saya mengalami kerugian sekitar ratusan juta," sebutnya.

Pasca kebakaran Kasmir mengaku menerima bantuan dari Pemerinta Desa Rade dan warga sekitar. Bantuan dari Pemdes berupa beras, mie instan dan telur. Sedangkan dari warga sekitar, berupa pakaian.

"Semoga ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bima,’’ harapnya.

Camat Madapangga Mohamad Saleh mengaku, mengetahui ada kebakaran langsung turun ke lokasi, sekaligus  melaporkan ke OPD terkait.

"Begitu dapat informasi dari masyarakat saya langsung turun bersama mobil pemadam kebakaran," ujar Saleh.

Mobil pemadam kebakaran katanya, kesulitan masuk ke lokasi karena akses jalan sempit. Sehingga mobil pemadam kebakaran hanya bisa menyemprot air dari jauh.

"Saat kita sampai, kobaran api masih besar,’’ akunya.

Atas kejadian ini, dia mengimbau masyarakat waspada. Menjadikan musibah kebakaran itu sebagai pelajaran.

"Sebelum tidur maupun ke luar dari rumah, kita harus mengecek terlebih dahulu. Apakah kompor sudah mati atau tidak. Begitu juga dengan aliran listrik, bermasalah atau tidak," imbuhnya. (ar)

 

Minggu, 10 Januari 2021

Air Campur Lumpur Menyembur Tinggi Depan RSU Sondosia

Semburan Air
Semburan air disertai lumpur depan RSU Sondosia Kabupaten Bima, Minggu (10/1
 


BimaNews.id,BIMA-Semburan air bercampur lumpur muncul di halaman depan RSUD Sondosia, Minggu (10/1). Kejadian itu pertama kali diunggah netizen di akun sosial bernama Sahrir Yusuf, sekitar pukul 12.00 Wita.

Unggahan dalam bentuk video berdurasi sekitar 1 menit itu diteruskan nitizen lain. Di video  itu memperlihatkan semburan air campur lumpur itu cukup tinggi. Hampir menyamai gedung RSU Sondosia.

Dari keterangan pengambil video, ada pengeboran air,  namun yang keluar justeru air bercampur lumpur yang menyembur tinggi tanpa bisa dikendalikan.

Di video tersebut pengambil sempat mengatakan, air lumpur itu bercampur gas.

Kepala RSU Sondosia, dr Yulian Averoos dihubungi via ponsel membenarkan adanya semburan air bercampur lumpur tersebut. Namun tegasnya, tidak ada semburan gas.

"Tidak ada gas. Hanya air lumpur dan itu biasa saja, pengeboran biasa. Semburannya besar karena pengeboran itu dekat sungai besar, " jelas Yulian.

Semburan air dan lumpur itu akan segera ditangani. Tidak perlu diviralkan.  "Soal air saja diviralkan, itu biasa, " katanya. (tin)

 

Kamis, 07 Januari 2021

90 Persen Dispensasi Kawin Diberikan Karena Hamil Duluan

Arifuddin Yanto
Panitera Muda Hukum PA Kabupaten Bima, Arifuddin Yanto SAg
 

BimaNews.id,KOTA BIMA-Sepanjang tahun 2020, Kantor Pengadilan Agama (PA) Bima telah menerima dispensasi kawin sebanyak 254 pasangan. Dari jumlah itu, sekitar 90 persen dengan alas an hamil di luar nikah.

"254 permintaan, kita setujui 245. Atau hanya 10 persen yang ditolak," sebut Panitera Muda Hukum PA Kabupaten Bima, Arifuddin Yanto SAg, Selasa (5/1). 

Penolakan terhadap 10 pasangan itu jelas Arifuddin, karena ada beberapa masalah. Misalnya, tidak menghadiri sidang dan tidak ada orang tua wali saat prosesi nikah.

Sesuai prodedur kata dia, pasangan nikah dispensasi harus dihadiri dua pasangan dan masing-masing orang tua. Untuk mendengarkan keterangan majelis hakim. 

Jika satu diantara persyaratan itu tidak dipenuhi, dipastikan pernikahan batal. Pengaduan dispensasi kawin akan dicabut.

"Hanya karena alasan itu, Majelis Hakim cabut dispensasi Kawin," terangnya.

Sementara untuk alasan lain-lain, seperti suka sama suka atau memiliki hubungan dekat, Majelis Hakim tetap menerima pengaduan dispensasi. Dengan pertimbangan, daripada mereka terus berbuat amoral.

Langkah itu jelasnya, bagian dari cara memutus perbuatan dosa. Karena tidak menutup kemungkinan, pasangan yang ditolak itu kembali berbuat dosa.

Kenapa harus ada dispensasi kawin untuk pasangan di bawah umur? Karena secara emosi, mental mereka belum matang. Belum siap untuk menjalani kehidupan berumahtangga. 

"Saat siding dispensasi kawin itu, kita berikan pembinaan dan bimbingan pada pasangan tersebut. Sebagai bekal saat menjalani kehidupan berumahtangga,’’ terangnya. 

Sementara kasus perceraian tahaun 2020 di PA, diakui didominasi cerai gugat yang diajukan istri dibanding cerai talak dari suami.

"Kondisinya hampir sama setiap tahun. Didominasi ceraih gugatdengan alasan perselisihan dalam rumah tangga," pungkasnya. (cr-jul)

 

Selasa, 05 Januari 2021

Bayi 14 Bulan Meninggal Terseret Banjir

Bayi Meninggal
Ainun Qobila, balita asal Desa Boro Kecamatan Sanggar saat dilarikan ke Puskesmas akibat terseret arus banjir
 

BimaNews.id,BIMA-Ainun Qobila, Balita berusia 1 tahun 2 bulan terseret arus saat banjir melanda Desa Boro, Kecamatan Sanggar, Selasa sore (5/1). Bayi cantik itu ditemukan meninggal tersangkut di pagar rumahnya di RT 08 RW 04 Dusun Towan, Desa Boro. 

Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 16.40 Wita. Saat kejadian, korban tinggal bersama ibunya, Nurma. Sedangkan bapaknya, Anwar sedang berada di ladang. 

Kapolsek Sanggar, Ipda Erich As'ary mengatakan, peristiwa naas itu terjadi secara tiba-tiba. Saat banjir datang korban sedang berada di dalam rumah. Sementara, sang ibu berada di luar memperbaiki pagar yang rusak akibat banjir. 

Tanpa disadari oleh ibunya, korban keluar menuju samping rumah. Banjir setinggi lutut orang dewasa pun langsung menyeret korban. 

Sang ibu yang sedang memperbaiki pagar sontak kaget melihat korban terseret arus. Ia berusaha menyelamatkan korban, namun tidak berhasil. Korban ditemukan meninggal dengan kondisi tersangkut di pagar belakang rumah.

"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas, tapi nyawanya tidak tertolong," ujar Kapolsek. (jw)

 

27 Jam Dicari, Jenazah Kalo Akhirnya Ditemukan

Jenazah
Jenazah almarhum Muhammad Bedu Selangan alias Kalo, 19 tahun warga RT 12 Dusun Ntau, Desa Karumbu, Kecamatan Langgudu saat dievakuasi Tim SAR
 

BimaNews.id,BIMA-Sekitar 27 jam dicari, tim SAR berhasil menemukan jenazah Muhammad Bedu Selangan alias Kalo, 19 tahun. Mayat warga RT 12 Dusun Ntau, Desa Karumbu, Kecamatan Langgudu ini ditemukan sekitar pukul 16.30 Wita, Selasa (5/1) kemarin.

Korban Kalo diketahui tenggelam, sekitar pukul 12.30 Wita, Senin (4/1) di perairan sekitar Pelabuhan Nusantara, Desa Karumbu, Kecamatan Langgudu. Saat itu perahu yang digunakannya terbalik, sehingga korban tercebur ke laut.

Kasubag Humas Polres Bima Kota Ipda Ridwan mengatakan,sekitar pukul 12.30 Wita korban pergi memancing di sekitar Pelabuhan Nusantara, Desa Karumbu dengan sampan kecil. Saat memancing, tiba-tiba sampan terbalik sehingga korban tengelam.

Warga bersama Tim SAR  telah mencari korban. Setelah lebih 24 jam, jenazah korban akhirnya berhasil ditemukan. Jenazah almarhum langsung disemayamkan di rumah duka.  (tin)

Senin, 04 Januari 2021

Kemenag Sukses Gelar Dzikir dan Do’a Sambut Tahun Baru

Dzikir dan Do'a

Kegiatan dzikir dan do’a menyambut pergantian tahun 2021 di Mushalla Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama yang dihadiri Kepala Kemenag, Drs HA Munir.


BimaNews.id,BIMA-Dzikir dan doa yang dilaksanakan Kemeterian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima menyambut tahun baru 2021, sukses. Kegiatan itu dilaksanakan pada 18 kecamatan di Kabupaten Bima.

Bahkan menurut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bima Drs H A Munir mengaku, dzikir dan do’a itu malah dilaksanakan di sejumlah masjid di beberapa kecamatan.

‘’Konsep kegiatan dzikir dan do’a tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya,’’ kata HA Munir, Senin (4/1).

Jika tahun lalu  kata dia, dipusatkan pada satu tempat. Tahun ini di setiap kecamatan. Melibatkan sejumlah lembaga di bawah naungan Kemenag. Seperti, Kantor Urusan Agama (KUA) dan Madrasah dan masyarakat Kabupaten Bima umumnya.

"Tahun ini kami laksanakan setiap kecamatan baik di masjid besar maupun musalla," jelas Munir.

Malah  akunya, di satu kecamatan ada empat hingga lima desa yang melaksanakan dzikir dan doa di masjid masing-masing. Seperti, di Kecamatan Woha, Wera dan Bolo. Dengan tetap menerapkan protokol Covid-19.

Untuk Kecamatan Woha sebutnya, dilaksanakan di Masjid Al Furqan Desa Naru, Masjid Al Ikhlas Desa Nisa, Masjid Al-Hidayah Talabiu, Masjid Hidayah Samili dan Masjid At-Taqwa Godo Dadibou.

‘’Kegiatan dzikir dan do’a di Masjid Al Ikhlas Desa Nisa dihadiri  Kasubbag TU, H Mujiburrahman SAg,’’ sebutnya.

Di Kecamatan Bolo di laksanakan di tiga masjid yakni, Masjid Al Amin Rato, Masjid As Su'ada Rasabou dan Masjid Al Abror Kananga. Kecamatan Sape di Masjid Al Munawwarah, Kecamatan Madapangga di Masjid Jami' Desa Bolo.

‘’Kecamatan Parado dipusatkan di Masjid Al Urwatul Wutsqa Desa Rato. Kecamatan Lambu di Masjid Masjid Ar Rahman Rato dan lain-lain," bebernya.

Hal itu menurut alumni Universitas Sunan Ampel Surabaya ini, sebagai bukti adanya kesadaran masyarakat. Memanfaatkan momen pergantian tahun, bukan dengan hura-hura atau kegiatan yang tidak bermanfaat. Tetapi lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kegiatan semacam itu harapnya, dapat menjadi rutinitas warga Bima. Baik saat menyambut tahun baru, maupun pada momentum lain.

Karena mendekatkan diri dengan sang pencipta sebut mantan Kepala Kemenag Kota Bima ini, langkah terbaik untuk meraih kemenangan dan keberkahan hidup. Baik dunia maupun akhirat kelak.

"Harapan kami, semoga kegiatan dzikir dan doa bersama kemarin, membawa keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Bima pada tahun-tahun selanjutnya," harap Ketua PCNU Kabupaten Bima ini. (cr-jul)

 

Sabtu, 26 Desember 2020

16 Unit Rumah di Desa Doridungga Rusak Akibat Angin Putting Beliung

Puting Beliung

Inilah kondisi rumah warga di Desa Doridungg yang dihantam angina putting beliung, Kamis (24/12) lalu.


BimaNews.id,BIMA-16 unit rumah warga di Dusun Kecamba dan Dusun Lakeke Desa Doridungga, Kecamatan Donggo rusak akibat angin putting beliung. Musibah itu terjadi pada Kamis (24/12) lalu.

Musibah yang menimpa warga tersebut mendapat perhatian dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima dan Gubernur NTB. Jumat (25/12) sejumlah bantuan tanggap darurat diserahkan kepada warga korban angina putting beliung.

Kepala Desa Doridungga, Jubair A. Wahab SPd mengaku, telah menerima bantuan dari BPBD Kabupaten Bima dan Gubernur NTB. Bantuan itu turun, setelah pemerintah desa bersama BPD setempat melaporkan musibah angina putting beliung  tersebut pada BPD Kabupaten Bima, pasca kejadian.

"Bantuan  tanggap darurat kita terima secara simbolis di Kantor BPBD Kabupaten Bima, tadi,"  katanya pada media ini saat membawa sejumlah bantuan di Kantor Desa Doridugga, Jumat sore (25/12).

Bantuan yang diterima sebut Jubair berupa, 100 lembar seng, 10 kilogram paku seng, 10 lembar tarpal, satu dus biscuit, satu dus minyak goreng dan lima dus air mineral.

‘’Itu bantuan yang dari BPBD Kabupaten Bima,’’ sebutnya.

Sedangkan bantuan dari Gubernur NTB, berupa 10 tarpal, 11 dus mie instan dan 11 dus air meneral. "Bantuan ini insyaAllah  Sabtu , akan kami bagikan ke warga korban angin putting beliung sesuai tingkat kerusakan rumah dialami warga,’’ ujarnya.

Tanggap darurat itu diakui, bantuan pertama yang mereka terima untuk korban angin putting beliung. Jubair berterimkasih pada BPBD Kabupaten Bima dan Gubernur NTB atas perhatian terhadap warga Doringgu yang tertimpa musibah.

Dia berharap ada bantuan dari pihak lain, sehingga warga bisa memperbaiki rumah mereka yang rusak, supaya segera bisa ditempati. Karena rata-rata kerusakan terjadi pada atap.

Sebanyak 16 unit rumah warga yang rusak akibat angin putting beliung sebutnya, 14 unit di Dusun Kacamba. Dua unitnya di Dusun Lakeke. Dari jumlah itu,  tujuh unit rusak berat, Sembilan unit rusak ringan.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa saat musibah terjadi,’’ katanya bersyukur. (ar)

Rabu, 23 Desember 2020

Dana Desa Tahap 3 di Kabupaten Bima Masih Banyak Belum Dicairkan

Tajudin SH MSi
Kepala DPMDes Kabupaten Bima, Tajudin SH MSi
 

KOTA BIMA-Tahun 2020 akan segera berakhir. Namun, sejumlah desa di Kabupaten Bima, masih banyak belum mencairkan dana desa tahap tiga (terakhir).

"Di Kecamatan Wera baru tiga desa yang telah mencairkan dana desa tahap tiga," sebut Kepala DPMDes Kabupaten Bima Tajudin SH MSi, melalui Kasi Sosialisasi dan Pembinaan Administrasi Desa, Marjan, Selasa (22/12).

Untuk kecamatan lain lanjut Marjan, seperti Belo, Langgudu dan Tambora, tersisa masing-masing satu desa yang belum cair.

Kendalanya, desa belum merampungkan laporan realisasi dana desa sebelumnya. Termasuk, belum menyerahkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dan dokumen lain.

"Loporan ini dikirim ke kantor camat masing-masing, untuk dievaluasi dan diverifikasi," ungkap Marjan.

Jika sejumlah persyaratan  itu telah dilengkapi, maka dana desa akan segera dicairkan. Jika tidak, akan dialihkan pada tahun anggaran 2021.

"Ketika dianggarkan tahun 2021, penggunaan dana desa itu terserah Pemdes akan alokasikan untuk apa. Apakah mau lanjutkan kegiatan sesuai program kerja 2020 atau dialihkan  untuk kegiatan lain," jelas Marjan.

Hanya saja kata dia, keputusan itu harus melalui musyawarah dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Itu sesuai mekanisme tentang pencairan dana desa berdasarkan aturan.

"Jika mau dicairkan dana desa, buat laporan dengan cepat untuk mendapatkan rekomendasi camat," saran wanita berkacamata ini.

Sebelum tanggal 30 Desember 2020, diharapkan sejumlah desa yang belum mencairkan dana desa tahap tiga, segera melengkapi dokumen persyaratan pencairan. Karena beberapa hari lagi akan memasuki pergantian tahun. (cr-jul)

 

 

Rabu, 16 Desember 2020

Euforia Rayakan Kemenangan, Ibu-ibu Joget Umbar Aurat Disanksi

 

Pertemuan
Sejumlah unsur pemerintah Kacamatan Bolo dan pihak keamanan mengadakan pertemuan dengan lima orang pelaku video porno aksi di Kantor Camat Bolo, Rabu (15/12).


BimaNews.id, BIMA-Pemerintahan Kecamatan Bolo menggelar pertemuan ke lanjutan menyikapi mencuatnya video porno aksi yang viral di Medsos. Pertemuan kali ini dengan mengundang para pelaku video porno aksi.

 Pertemuan, Rabu (15/12)  kemarin itu  dihadiri Camat Bolo Mardiana SH, Kapolsek Bolo Iptu Juanda, Wakil Danramil Pelda Ruslan, Kepala KUA Bolo H Abakar, Ketua PHBI  H Suaidin dan sejumlah pihak terkait.

 Camat Bolo, Mardianah SH menjelaskan, telah tiga kali mengadakan pertemuan menyikapi kasus porno aksi tersebut. Pertama dengan Forum Ummat Islam (FUI) Bima.  Mereka mempersoalkan joget-jogetan yang melibatkan ibu-ibu saat merayakan kemenangan Pilkada dengan mengumbar aurat.

 Pertemuan kedua dengan seluruh aparat keamanan dan aparatur se Kecamatan Bolo.

 "Pertemuan ketiga ini, kita mengundang terduga pelaku video porno aksi," ungkapnya pada Radar Tambora, ditemui usai acara di ruang kerjanya, Rabu (15/12).

 Pertemuan ketiga lanjut Mardianah, memberikan sanksi dan pembinaan pada ke lima pelaku porno aksi dalam video tersebut. Diantaranya empat orang Ibu Rumah Tangga ( IRT) dan satu orang gadis.

 Video yang  viral itu memperlihatkan ibu-ibu bereforia merayakan kemenangan Paslon yang mereka dukung. Dengan berjoget memperlihatkan aurat.

 Para terduga pelaku ini, lanjutnya mengikuti konvoi, merayakan  kemenangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bima beberapa waktu lalu. Tepatnya, sehari setelah Pilkada serentak.

 "Mereka (pelaku Red) sudah mengakui dan meminta maaf atas kejadian itu. Kepada pelaku kita  minta untuk menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial," ujar Mardianah.

 Karena perbuatan mereka dianggap berlebihan, pelaku diberikan sanksi dan pembinaan oleh pihak keamanan. Terutama oleh Polsek Bolo, para ustadz dan da’i di Kecamatan Bolo.

 "Lima orang pelaku sudah dibawa dan diamankan di Polsek Bolo," tandas Mardianah.

 Kapolsek Bolo, Iptu Juanda membenarkan adanya video porno aksi tersebut. Lima terduga pelaku video itu berinisial SN, warga Desa Tambe, JA dan NB warga Desa Kara, AN dan NV warga Desa Sanolo Kecamatan Bolo.

 "Mereka sudah kita amankan. Sekarang sedang kita proses dan mintai keterangan lebih lanjut," katanya pada media ini kemarin

 Atas perbuatan mereka, kata dia, selanjutnya akan diberikan sanksi sesuai perbuatan yang dilakukan. Serta pembinaan dengan bekerjasama dengan Muspika, ulama dan tokoh agama setempat.

 "Cukup kali ini saja ada kejadian seperti ini.  Jangan lagi ada yang melakukan maupun  membagikan video tersebut," tanda Juanda. (ar)

Sabtu, 12 Desember 2020

IMAN Harap Paslon Terpilih Bisa Hadirkan Investor Untuk Bangun Daerah

 

Paslon IMAN saat Kampanye beberapa waktu lalu.


BimaNew.id,BIMA-Pasangan Calon (Paslon) dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN) pada Pilkada Kabupaten Bima terpental. Paslon yang diusung PKS, PDIP dan Hanura ini berada pada nomor buncit atau urutan terakhir dalam perolehan suara.

Kendati demikian, H Irfan maun H Herman menaruh harapan besar pada Paslon terpilih. Untuk bisa menghadirkan investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Bima.

Karena hanya dengan terobosan seperti itu diyakini  dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tentu saja muara akhirnya untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

Kepada media ini, H Herman menilai,  selama ini pemerintah Kabupaten Bima sangat bergantung pada pemerintah pusat. Sehingga perubahan terkesen jalan di tempat.

‘’Kalau daerah kita masih bergantung penuh pada pemerintah pusat, daerah tersebut tergolong miskin,’’ terang H Herman, Jumat (11/12).

Karena dianggap tidak mampu mengoptimalkan Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. Padahal kata dia, Kabupaten Bima memiliki SDA dan SDM yang mumpuni.

"Untuk Paslon yang terpilih kami ucapkan selamat, semoga amanah dalam menjalankan tugas. Bangunlah  daerah dengan menghadirkan banyak investor," harap pengusaha sukses ini.

Disinggung apakah kembali tampil pada Pilkada mendatang? Sekjen Ikatan Persatuan Haji Indonesia (IPHI) ini tidak berkomentar banyak. Ia justeru mengaku, akan berbuat dulu untuk masyarakat selama tiga tahun terakhir, dengan kompetensi yang dimiliki.

"InsyaAllah saya akan buka usaha yang bisa membantu masyarakat dalam peningkatan ekonomi mereka,’’ katanya.

Pria kelahiran tahun 1977 ini juga menyampaikan terimakasih kepada para pendukung yang ikut berjuang bersama IMAN. Dia meminta  pendukungnya untuk menghormati pesta demokrasi yang telah dilewati.

"Beri dukungan kepada pemerintahan yang terpilih, agar bisa membangun daerah lebih baik lagi," tandas bapak empat anak ini.

Calon Bupati Bima dr H Irfan juga menyampaikan terimakasih kepada segenap tim dan relawan. Telah memberikan dukungan moral maupun moril terhadap IMAN.

Hal itu disampaikan Bang Irfan sapaan akrabnya, saat gelar syukuran di kediamannya, Jum'at (11/12). Agenda itu sengaja digelar, untuk membangun kekuatan menuju IMAN jilid dua.

"Tim IMAN akan seperti biasanya. Ruangan ini menjadi Posko IMAN menuju jilid II. InsyaAllah akan ada IMAN jilid II," jelas bang Irfan disambut teriakan takbir dari tim dan pendukung.

Untuk memastikan dirinya kembali tampil, pendiri yayasan Ta'wun Kota Bima ini berjanji awal tahun 2022, akan mendeklarasikan diri maju sebagai peserta Pilkada berikutnya.

"Jadi mulai tahun depan, kita akan kembali jalan bersama, untuk merebut kemenangan. Tahun ini kemenangan belum berpihak  pada kita," akunya.

Salah satu kelemahan IMAN menembus EA 1 kata Irfan, terlambat menyosialisasi 9 program unggulan pada masyarakat. Mereka jalan hanya enam bulan.

Kendati demikian, berkat kerja keras tim dan relawan. Dalam waktu singkat itu IMAN berhasil raih suara hampir 20 persen secara gratis, tidak dibeli.

"Nah dengan 20 persen ini, akan menjadi modal kita untuk menjemput kemenangan ke depan," tegas bang Irfan.

Diimbau para pendukung  untuk tidak saling menyalahkan soal kekalahan IMAN pada 9 Desember lalu.

"Kita harus terima kenyataan ini, kalah menang kita harus rasakan bersama. Tidak boleh saling menyalahkan," tandasnya. (cr-jul)

Rabu, 02 Desember 2020

Tim IMAN Klaim Bakal Unggul pada 10 Kecamatan

BIMA– Sembilan program unggulan dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN) menjadi magnet yang menggugah masyarakat Kabupaten Bima. Tidak heran, tim pemenangan optimis, Paslon yang diusung PKS, Hanura dan PDIP ini bakal unggul pada 10 dari 19 kecamatan di wilayah Kabupaten Bima.

Optimisme itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan IMAN, Ilham Yusuf.   “InsyAllah, 10 kecamatan IMAN bakal unggul dengan mendulang suara sekitar 130 ribu,’’ katanya, Rabu (3/12).

Perkiraan dukungan sebanyak itu kata anggota dewan dari PKS ini karena tim IMAN  di lapangan sangat solid dan miliki data yang akurat.

‘’Dukungan IMAN paling kuat ada di wilayah Kabupaten Bima bagian barat. Kecamatan Bolo akan menyumbang suara terbanyak untuk IMAN, kendati wilayah itu merupakan kandang rival politik,’’ akunya.

Selain Bolo, ada beberapa kecamatan yang diungguli IMAN. Diantaranya, Soromandi, Donggo, Sanggar dan Madapangga.

“Untuk Bima bagian timur, IMAN akan unggul di Kecamatan Lambu dan Ambalawi,”  sebutnya.

Sedangakan wilayah Kecamatan Wera dan Sape akan menyusul. Tim  saat ini sedang menggarap dua kecamatan tersebut untuk memperkuat dukungan warga setempat.

Sementara untuk wilayah Bima bagian tengah, seperti Kecamatan Woha, Monta, Palibelo dan lain-lain, dalam waktu dekat akan berpihak ke IMAN.

“Tunggu kejutan hasil polling kita,” ujarnya.

Kendati demikian, Ilham meminta semua tim dan relawan tetap berjuang dan tidak mudah terpengaruh dengan proganda pihak lawan.

Karena energi kemenangan itu ditentukan melalui kerjasama yang baik, operasi senyap piramida terbalik. Dengan konsep ini diyakini bakal meraih hasil maksimal. Apa lagi sembilan program IMAN itu pro rakyat.  (cr-jul)

Tim IMAN Klaim Bakal Unggul pada 10 Kecamatan

BIMA- Sembilan program unggulan dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN) menjadi magnet yang menggugah masyarakat Kabupaten Bima. Tidak heran, tim pemenangan optimis, Paslon yang diusung PKS, Hanura dan PDIP ini bakal unggul pada 10 dari 19 kecamatan di wilayah Kabupaten Bima.

Optimisme itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan IMAN, Ilham Yusuf.   "InsyAllah, 10 kecamatan IMAN bakal unggul dengan mendulang suara sekitar 130 ribu,’’ katanya, Rabu (3/12).

Perkiraan dukungan sebanyak itu kata anggota dewan dari PKS ini karena tim IMAN  di lapangan sangat solid dan miliki data yang akurat.

‘’Dukungan IMAN paling kuat ada di wilayah Kabupaten Bima bagian barat. Kecamatan Bolo akan menyumbang suara terbanyak untuk IMAN, kendati wilayah itu merupakan kandang rival politik,’’ akunya.

Selain Bolo, ada beberapa kecamatan yang diungguli IMAN. Diantaranya, Soromandi, Donggo, Sanggar dan Madapangga.

"Untuk Bima bagian timur, IMAN akan unggul di Kecamatan Lambu dan Ambalawi,"  sebutnya.

Sedangakan wilayah Kecamatan Wera dan Sape akan menyusul. Tim  saat ini sedang menggarap dua kecamatan tersebut untuk memperkuat dukungan warga setempat.

Sementara untuk wilayah Bima bagian tengah, seperti Kecamatan Woha, Monta, Palibelo dan lain-lain, dalam waktu dekat akan berpihak ke IMAN.

"Tunggu kejutan hasil polling kita," ujarnya.

Kendati demikian, Ilham meminta semua tim dan relawan tetap berjuang dan tidak mudah terpengaruh dengan proganda pihak lawan.

Karena energi kemenangan itu ditentukan melalui kerjasama yang baik, operasi senyap piramida terbalik. Dengan konsep ini diyakini bakal meraih hasil maksimal. Apa lagi sembilan program IMAN itu pro rakyat.  (cr-jul)

Minggu, 29 November 2020

IMAN Tidak Jual Slogan, Tapi Program Nyata

BIMA– Pasangan Calon dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN) optimis  bakal menjadi pemenang pada Pilkada Kabupaten Bima, 9 Desember mendatang.

Keyakinan itu merujuk pada potret peta politik saat ini. Meski sebelumnya Paslon dengan tagline Bima Baru ini disebut hanya sebagai penghibur.

Dengan 9 program unggulan yang  diusung, arah dukungan masyarakat  terus meningkat. Tak heran beberapa wilayah yang sebelumnya merupakan lumbung suara lawan, berhasil dijebol  IMAN.

“Kami kan jual program untuk dikerjakan ketika terpilih. sementara Paslon lain hanya gaungkan slogan, lanjutkan dan perubahan,” sentil Sekretaris Korcam Wawo Paslon IMAN, Mulyadin pada Radar Tambora, Minggu (29/11).

Slogan yang digaungkan rival politik IMAN sebut pria kelahiran Kambilo ini tidak memiliki landasan yang jelas.  Itu terlihat saat debat terbuka beberapa waktu lalu.

Ketika itu Paslon IMAN mengajukan pertanyaan ke rival politik, soal konsep perubahan yang akan dilakukan ketika dimandatkan memimpin Kabupaten Bima.

“Saat itu mereka hanya menjawab ganti bupati,” sebutnya.

Alumni magister UIN Maulana Malik Malang ini juga menyorot slogan lanjutkan yang sering dimunculkan Paslon nomor urut 3.

“Mereka mau lanjutkan apa. Sementara masih banyak janji yang belum dipenuhi,” Tanya akademisi STIT Bima ini.

Meski konsep tidak jelas, herannya,  dua Paslon tersebut masih saja didukung warga. Padahal mereka tidak memiliki konsep yang terukur untuk membawa perubahan bagi Kabupaten Bima yang maju dan lebih baik.

“Hanya orang-orang yang memiliki kepentingan tertentu yang memilih dua Paslon selain IMAN,” sebut bang Mul.

Mantan Ketua Korcam Wawo pemenangan Zul-Rohmi ini memastikan suara pasangan IMAN bakal mengungguli dua kandidat lain.

“InsyaAllah IMAN unggul.  Kami sudah pegang datanya,” sebut pria yang akrab disapa Mul ini optimis.

Meski demikian kata pria kelahiran 1990 ini, tim IMAN harus terus bekerja. Menyosialisasikan 9 program unggulan IMAN. Karena program menjadi senjata yang ampuh untuk menarik dukungan warga.

“Kami akan bekerja maksimal untuk memenangkan IMAN di Wawo,” sebutnya.

Bahkan Sabtu malam (28/11) kemarin, bersama puluhan tim relawan desa dan koordinator TPS se Kecamatan Wawo, mendatangi kediaman calon Bupati Bima, dr H Irfan.

“Ini untuk memastikan, kami benar-benar berjuang untuk mengantar kemanangan IMAN pada 9 Desember mendatang,” pungkas Mul.(cr-jul)

 

IMAN Tidak Jual Slogan, Tapi Program Nyata

BIMA- Pasangan Calon dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN) optimis  bakal menjadi pemenang pada Pilkada Kabupaten Bima, 9 Desember mendatang.

Keyakinan itu merujuk pada potret peta politik saat ini. Meski sebelumnya Paslon dengan tagline Bima Baru ini disebut hanya sebagai penghibur.

Dengan 9 program unggulan yang  diusung, arah dukungan masyarakat  terus meningkat. Tak heran beberapa wilayah yang sebelumnya merupakan lumbung suara lawan, berhasil dijebol  IMAN.

"Kami kan jual program untuk dikerjakan ketika terpilih. sementara Paslon lain hanya gaungkan slogan, lanjutkan dan perubahan," sentil Sekretaris Korcam Wawo Paslon IMAN, Mulyadin pada Radar Tambora, Minggu (29/11).

Slogan yang digaungkan rival politik IMAN sebut pria kelahiran Kambilo ini tidak memiliki landasan yang jelas.  Itu terlihat saat debat terbuka beberapa waktu lalu.

Ketika itu Paslon IMAN mengajukan pertanyaan ke rival politik, soal konsep perubahan yang akan dilakukan ketika dimandatkan memimpin Kabupaten Bima.

"Saat itu mereka hanya menjawab ganti bupati," sebutnya.

Alumni magister UIN Maulana Malik Malang ini juga menyorot slogan lanjutkan yang sering dimunculkan Paslon nomor urut 3.

"Mereka mau lanjutkan apa. Sementara masih banyak janji yang belum dipenuhi," Tanya akademisi STIT Bima ini.

Meski konsep tidak jelas, herannya,  dua Paslon tersebut masih saja didukung warga. Padahal mereka tidak memiliki konsep yang terukur untuk membawa perubahan bagi Kabupaten Bima yang maju dan lebih baik.

"Hanya orang-orang yang memiliki kepentingan tertentu yang memilih dua Paslon selain IMAN," sebut bang Mul.

Mantan Ketua Korcam Wawo pemenangan Zul-Rohmi ini memastikan suara pasangan IMAN bakal mengungguli dua kandidat lain.

"InsyaAllah IMAN unggul.  Kami sudah pegang datanya," sebut pria yang akrab disapa Mul ini optimis.

Meski demikian kata pria kelahiran 1990 ini, tim IMAN harus terus bekerja. Menyosialisasikan 9 program unggulan IMAN. Karena program menjadi senjata yang ampuh untuk menarik dukungan warga.

"Kami akan bekerja maksimal untuk memenangkan IMAN di Wawo," sebutnya.

Bahkan Sabtu malam (28/11) kemarin, bersama puluhan tim relawan desa dan koordinator TPS se Kecamatan Wawo, mendatangi kediaman calon Bupati Bima, dr H Irfan.

"Ini untuk memastikan, kami benar-benar berjuang untuk mengantar kemanangan IMAN pada 9 Desember mendatang," pungkas Mul.(cr-jul)

 

Kamis, 26 November 2020

Panwascam Wawo Diancam Tim Paslon InDah, Ketua Bawaslu Geram

BIMA-Kampanye dialogis yang digelar Paslon Urutan Nomor 3, Indah Damayanti Putri-Dahlan M Noor (InDah) , di Kecamatan Wawo, Kamis (26/11) menuai soal. Tim kampanye paslon dilaporkan mengancam Panwascam Wawo dan melanggar protokoler Covid-19.

Ketua Bawaslu Kota Kabupaten Bima, Abdullah SH kepada wartawan mengaku, ada laporan dari Ketua Panwascam Wawo mendapat intimidasi dari tim pemenangan paslon 3. Karena saat itu  ditegus Panwascam atas pelanggaran protap Covid-19.

Saat itu jelas Ebit sapaan akrabnya, tim pemenangan Paslon 3 melontarkan kata-kata yang mengandung unsur ancaman. Dengan  kalimat “Kamu jangan coba-diba menghalangi kegiatan kampanye ini”.

“Kalimat jangan coba-coba itu jelas ancaman dan itu sudah termasuk menghalangi tugas penyelenggara, ” tandasnya.

Selain kalimat ancaman yang dilontarkan, Abdullah juga mengungkap saat kampanye di Wawo, Paslon nomor 3 telah melanggar protokoler kesehatan Covid-19.

Sehingga pihaknya tegas menghentikan kegiatan kampanye dan meniadakannya.

“Sanksi secara otomatis kami jatuhkan. Seluruh metode kampanye non Daring ditiadakan. Hanya kampanye melalui Daring, ” tegasnya Abddulah.

Bawaslu meminta aparat kepolisian, segera menindaklanjuti ancaman terhadap petugas Panwascam agar tidak terulang lagi. Apalagi, Panwascam selalu ada di lapangan. (tin)

Panwascam Wawo Diancam Tim Paslon InDah, Ketua Bawaslu Geram

BIMA-Kampanye dialogis yang digelar Paslon Urutan Nomor 3, Indah Damayanti Putri-Dahlan M Noor (InDah) , di Kecamatan Wawo, Kamis (26/11) menuai soal. Tim kampanye paslon dilaporkan mengancam Panwascam Wawo dan melanggar protokoler Covid-19.

Ketua Bawaslu Kota Kabupaten Bima, Abdullah SH kepada wartawan mengaku, ada laporan dari Ketua Panwascam Wawo mendapat intimidasi dari tim pemenangan paslon 3. Karena saat itu  ditegus Panwascam atas pelanggaran protap Covid-19.

Saat itu jelas Ebit sapaan akrabnya, tim pemenangan Paslon 3 melontarkan kata-kata yang mengandung unsur ancaman. Dengan  kalimat "Kamu jangan coba-diba menghalangi kegiatan kampanye ini".

"Kalimat jangan coba-coba itu jelas ancaman dan itu sudah termasuk menghalangi tugas penyelenggara, " tandasnya.

Selain kalimat ancaman yang dilontarkan, Abdullah juga mengungkap saat kampanye di Wawo, Paslon nomor 3 telah melanggar protokoler kesehatan Covid-19.

Sehingga pihaknya tegas menghentikan kegiatan kampanye dan meniadakannya.

"Sanksi secara otomatis kami jatuhkan. Seluruh metode kampanye non Daring ditiadakan. Hanya kampanye melalui Daring, " tegasnya Abddulah.

Bawaslu meminta aparat kepolisian, segera menindaklanjuti ancaman terhadap petugas Panwascam agar tidak terulang lagi. Apalagi, Panwascam selalu ada di lapangan. (tin)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu