Disuruh Goreng Ikan, Isteri Tega Siram Suami Dengan Minyak Panas - Bima News

Minggu, 01 Agustus 2021

Disuruh Goreng Ikan, Isteri Tega Siram Suami Dengan Minyak Panas

Disiram Minyak
Kondisi tubuh korban Anwar, akibat disiram isteri dengan minyak goreng panas

BimaNews.id, BIMA-Ibu Rumah Tangga (IRT) di Bima tega menyiram suaminya dengan minyak goreng panas. Akibatnya, sang suami menderita luka bakar cukup serius di bagian wajah dan badan bagian atas.

Kejadiannya sekitar pukul 16.30 Wita, Sabtu (31/7). Saat itu,  istri berinisial RS, 40 tahun warga RT 10 Desa Dena Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, tiba-tiba saja menyiram suaminya, Anwar  dengan minyak goreng panas.

Belum diketahui secara jelas kenapa isteri tega menyiram suaminya dengan minyak goreng panas. Informasi yang berkembang, penyebabnya karena isteri kesal lantaran disuruh goreng ikan.

Sehingga ketika suami baring-baring menunggu ikan digoreng matang. Bukannya ikan yang disodorkan, melainkan minyak panas disiram ke korban.

Menurut pengakuan anak kandung korban, saat itu Anwar sedang berbaring menunggu ikan digoreng isterinya matang. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba terduga pelaku datang membawa wajan berisi minyak goreng panas, langsung disiramkan ke korban.

Saat ini korban sedang dirawat di RSUD Sondosia Bima, karena kulit wajah dan badan bagian atas melepuh.

Tidak terima peristiwa tersebut, keluarga korban melapor oknum RS ke Polsek Madapangga. Keluarga meminta RS dihukum atas perbuatannya.

"Kami minta kasus ini dituntaskan. Jika tidak, kita akan gunakan cara sendiri," ancam adik kandung korban, Amirudin.

Kapolsek Madapangga, Iptu Ruslan membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban.

"Iya. Kejadian itu benar," ungkap Ruslan pada media ini melalui via seluler, Minggu (1/8).

Setelah menerima laporan, pihaknya  menurunkan anggota turun ke Tempat Kejadian Perkara(TKP). Melakukan olah TKP sekaligus mengamankan terduga pelaku.

"RS sudah kita amankan di ke Mako Polres Bima, untuk diproses lebih lanjut lagi," jelas Kapolsek asal Sape ini.

Terduga pelaku diamankan di Mako Polres Bima, untuk menjaga hal-hal tidak diinginkan.

Ia berharap, keluarga korban tidak main hakim sendiri.  Meminta kasus ini diserahkan penuh pada kepolisian.

"Masalah ini sudah ditangani. Insya Allah, yakin dan percaya kita akan proses kasus ini  dengan menjunjung tinggi supremasi hukum," pungkas Ruslan. (ar)

 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda