Hampir Seperempat dari Total Warga Kota Bima Alami Krisis Air Bersih - Bima News

Minggu, 23 Mei 2021

Hampir Seperempat dari Total Warga Kota Bima Alami Krisis Air Bersih

Hj Zaenab
Ir Hj Zaenab

BimaNews.id, KOTA BIMA- Awal musim kemarau, setidaknya 25.854 jiwa yang terdampak krisis air bersih di Kota Bima. Terparah di Kecamatan Rasanae Barat, yakni 14.065 jiwa.

Rincianya, Kelurahan Tanjung sebanyak 7.907 jiwa. Meliputi Lingkungan Pelabuhan 2.293 jiwa, Pali Barat 2.131 jiwa, Sumbawa Barat 1.829 jiwa dan Sumbawa Timur 1.654 jiwa.

"Kelurahan Paruga yang terdampak sebanyak 3.128 jiwa. Itu tersebar di Lingkungan Sarata dan Bara bagian barat," ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Bima, Ir Hj Siti Jaenab kemarin

Sementara di Kelurahan Dara terdapat 3.030 jiwa. Meliputi, warga di Lingkungan Tolodara, Danatraha, Dara, Bina Baru dan Lingkungan Wadu Mbolo.

Kemudian  sambungnya, 3.612 jiwa di Kecamatan Mpuda. Terdiri dari empat kelurahan yang terdampak. Yakni Kelurahan Monggonao, Sambina'e, Panggi dan Manggemaci. Untuk Kelurahan Monggonao sebanyak 612 jiwa. Sedangkan di Kelurahan Sambina'e  1.059 jiwa.

"Kelurahan Panggi 590 jiwa dan 1.351 jiwa di Kelurahan Manggemaci," bebernya.

Sementara di Kecamatan Raba sebanyak 2.363 jiwa. Jumlah itu tersebar pada lima kelurahan. Yakni, Kelurahan Rontu 637 jiwa,  Kendo 454 jiwa, Penana’e 646 jiwa, Ntobo 267 jiwa dan 360 jiwa di Kelurahan Nitu.

"Kecamatan Asakota  sebanyak 2.112 jiwa. 1.648 jiwa di Kelurahan Melayu,  Jatibaru 204 jiwa, Jatiwangi 168 jiwa dan 92 jiwa  di Kelurahan Ule," sebutnya.

Sedangkan di Kecamatan Rasanae Timur sambung Jaenab, ada lima kelurahan yang terdampak. Yaitu, Kelurahan Kodo 498 jiwa, 1.034 jiwa di Kumbe, Oi Mbo 309 jiwa, Oi Fo'o 300 jiwa dan 1.561 jiwa di Kelurahan Lampe.

"Total warga yang terdampak pada lima kelurahan itu sebanyak 3.702 jiwa," tandasnya. (jul)



Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda