Larangan Operasi Bus AKAP Diperpanjang - Bima News

Kamis, 04 Juni 2020

Larangan Operasi Bus AKAP Diperpanjang


KOTA BIMA-Kementerian Perhubungan kembali memperpanjang masa berlaku pengendalian transportasi selama masa mudik Idul Fitri 1441 Hijriyah.





Perpanjangan ini tertuang melalui
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 116 Tahun 2020 tentang Perpanjangan Masa
Berlaku Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2020, hingga 7 Juni
2020. Sebelumnya,
Permenhub 25/2020 berlaku hingga 31 Mei 2020.





Kepala Terminal Dara, H
Kisman mengatakan, jika mengacu pada Permenhub tersebut, bus Antar Kota Antar
Provinsi (AKAP) mulai beroperasi tanggal 7 Juni mendatang. Tapi kepastiannya,
masih menunggu perkembangan situasi dan kondisi dari pandemi Covid-19.





Sementara untuk angkutan
desa (Angdes) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) selama ini tetap
beroperasi. Kecuali Bus  Bima-Mataram, tidak
beroperasi karena penyeberangan  Tano-Khayangan ditutup.





‘’Kita berharap situasi
dan kondisi semakin membaik. Sehingga bus penumpang bisa beroperasi kembali,’’
harapnya ditemui di Terminal Dara, kemarin.





Andes dan AKDP yang beroperasi
sebutnya,  seperti bus yang beroperasi di
wilayah Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu dan Sumbawa.





‘’Untuk Bima-Sumbawa setiap
hari lima jadwal,  mulai pukul 07.00
hingga 12.00 Wita. Sementara Bima-Dompu tiga jadwal,’’ sebut Kisman.





Kendati angkutan tersebut
masih beroperasi, armada bus yang jalan  terbatas. Karena selama pandemi Covid-19 lalu
lintas warga juga berkurang.





‘’Selain ada pembatasan
warga untuk tidak beraktivitas di luar rumah. Kalaupun bepergian, warga
cenderung menggunakan kendaraan pribadi, karena lebih nyaman dan aman,’’
gambarnya.





Selama  bus angkutan beroperasi, pihaknya memberikan
imbauan pada penumpang maupun supir untuk menerapkan protocol Covid-19. Seperti
mencuci tangan, pakai masker dan menjaga jarak duduk.





Namun hal itu tidak bisa
dikontrol secara penuh oleh pihak perhubungan. ‘’Selama bus ngetem di Terminal
kita bisa pantau.  Tapi, saat mereka di
jalan, jelas ndak terkontrol. Kita kembalikan semua itu pada kesadaran
masing-masing,’’ tandasnya.  (gun)


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda