Tiba Dari Makassar, 700 Lebih Penumpang Kapal Tilongkabila Diukur Suhu Tubuh - Bima News

Kamis, 02 April 2020

Tiba Dari Makassar, 700 Lebih Penumpang Kapal Tilongkabila Diukur Suhu Tubuh

KOTABIMA-Gerak cepat dilakukan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bima,menyambut 700 lebih penumpang KM Tilongkabila yang tiba di Pelabuhan Bima,Kamis (2/4).

KMTilongkabila berangkat dari Pelabuhan Makassar, mengangkut 700 lebih penumpangyang turun di Pelabuhan Bima Ratusan penumpang tersebut merupakan warga KotaBima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.

Data yang diperoleh dari Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Bima, 700 lebih penumpang ini langsung diperiksa kesehatannya dengan thermogun (pengukur suhu tubuh) setelah turun dari kapal. Pemeriksaan dilakukan bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bima.

KasubagPemberitaan Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Bima Dian Fitriany mengungkapkan,semua penumpang yang turun di Pelabuhan Bima diperiksa satu per satu. “Kitaprioritaskan untuk warga yang asli Kota Bima karena akan menetap di Kota Bima,”ujarnya.

Sesuaiprotokol kesehatan yang ditetapkan jelas dia, penumpang yang memiliki suhubadan di atas 38 derajat celcius akan diobservasi selama beberapa jam dipelabuhan. Jika tidak ada perubahan kondisi, maka penumpang tersebut akanlangsung diarahkan ke tempat karantina yang telah disiapkan oleh pemerintah di Lawata.

“Kenapaharus kita observasi di tempat beberapa jam dulu? Karena kita belajar darikejadian di terminal Lombok, mungkin penumpang kelelahan atau lainnya sehinggapanas, ” jelas Dian.

Sedangkanuntuk penumpang yang berasal dari Kabupaten lain, KKP akan berkoordinasi denganTim Gugus Pemda masing-masing untuk penanganan lebih lanjut.

Dian menambahkan,Dikes juga mengedukasi penumpang untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,meskipun tidak memiliki gejala apapun. Sebab kata dia, Covid-19 memiliki masainkubasi selama 14 hari. Warga yang tiba di pelabuhan  bisa saja terlihat sehat. Namun, dalam 14 harikemudian bisa saja mereka sakit.

“Makanyakami sangat berharap warga kota yang baru tiba, taat untuk melakukan isolasimandiri selama 14 hari. Ini demi kebaikan kita bersama, ” pungkas Dian.(tin)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda