Solidaritas dan Doa Bagi Pasien Positif Covid-19, Mengalir - Bima News

Kamis, 16 April 2020

Solidaritas dan Doa Bagi Pasien Positif Covid-19, Mengalir


KOTA BIMA-Solidaritas dan doa bagi pasien positif Covid-19 Ny Z, mengalir dari warga Kota Bima.





Solidaritas kemanusiaan dengan memanjatkan doa untuk kesembuhan warga Kelurahan Monggonao itu, terlihat dari postingan sejumlah akun sosial media facebook masyarakat Kota Bima.





Seperti yang diunggah sebuah
akun facebook bernama Fita Harsen. "Ibuu yg positif, semangat bu cepat
sembuh!!! Kita dukung ibu sembuh, kita lawan corona". Fita juga
menambahkan hastag corona bukan aib dan mengajak nitizen lain memberikan
solidaritas dan dukungan untuk Pasien 01 Kota Bima.





Postingan ini mendapatkan
respon positif dari puluhan nitizen yang mendukung unggahan Fita Harsen. Mereka
membuat postingan yang sama pada kabar beranda facebooknya masing-masing.





Dukungan juga diungkap Pemkot
Bima. Melalui press release yang disampaikan Humas dan Protokol Setda, Wali
Kota Bima H Muhammad Lutfi SE mengajak semua warga Kota Bima membangun
solidaritas kemanusiaan. Selain itu, memberikan semangat dan doa kepada pasien
01, agar bisa melawan Covid-19 sehingga lekas sembuh seperti sediakala.





"Jauhi penyakitnya,
tingkatkan solidaritas dan kemanusiaan, " ujar Wali Kota Bima dalam press
release tersebut.





Pemktot Bima katanya, akan
memperhatikan sekaligus memberikan bantuan dan edukasi yang baik, sehingga
tidak timbul rasa was-was yang berlebihan kepada seluruh pihak terkait.





Wali kota mengimbau kepada
seluruh Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) dan Orang Tanpa Gejala (OTG),
wajib melaksanakan karantina rumah secara disiplin selama 14 hari. Demikian
juga Orang Dalam Pemantauan (ODP) wajib mengikuti karantina terpusat yang
disiapkan oleh pemerintah.





"Karena hanya dengan
cara inilah kita bisa berkontribusi untuk mewujudkan keselamatan bersama. Sebab,
jika melanggar bukan hanya membahayakan bagi keluarga dan semua masyarakat,
namun juga bisa dikenakan sanksi pidana berdasarkan Undang-undang Republik
Indonesia Nomor 4 tahun  1984 Tentang
Wabah Penyakit Menular," jelas wali kota.





Diharapkannya, masyarakat
tetap tenang dan tidak panik. Pemkot juga menyampaikan terima kasih kepada
masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan mata rantai
penularan Covid-19.





Wali kota menegaskan,
pemerintah dan semua elemen masyarakat adalah garda terdepan untuk mencegah dan
menghentikan penularan virus corona.





Untuk itu, dia mengajak agar
terus menjaga kewaspadaan, memperhatikan seluruh iimbauan pemerintah,
menerapkan physical distancing minimal dua meter, senantiasa menjaga
kebersihan, sering mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, sebisa
mungkin tetap berada di rumah serta selalu memakai masker jika terpaksa harus
keluar rumah.





Hingga press release ini
dikeluarkan, diastikan jumlah Pasien positif sebanyak 1 orang, PDP sebanyak 1
orang dan ODP 15 orang. Sedangkan, Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG)  847 orang yang pernah melakukan perjalanan. (tin)






Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda