BIMA-Dampak virus corona,
sejumlah Calon Pengantin (Catin) di Kecamatan Lambu Kabupaten Bima memilih
untuk menunda hari bahagia mereka.
Dari data KUA Lambu, sebanyak
empat Catin menunda jadwal pernikahan mereka demi mencegah penyebaran virus
mematikan tersebut.
"Empat Catin ini
mendaftar sebelum 1 April. Mereka menunda karena ingin resepsi," kata
Kepala KUA Lambu Abdul Haris SH pada Radar Tambora, Rabu (8/4).
Berdasarkan Surat Edaran
Kemenag RI jelas dia, mulai 1 April KUA tidak lagi menerima permohonan akad
nikah untuk pendaftaran baru. Kebijakan itu berlaku di seluruh Indonesia hingga
21 April.
Saat ini, pelaksanaan akad
nikah hanya diperuntukkan bagi Catin yang mendaftar sebelum 1 April. "Bagi
muda-mudi yang ingin daftar nikah sebelum 21 April, sabar dulu," tutur
Haris.
Sementara, Catin yang
mendaftar sebelum 1 April yang belum
melangsungkan akad nikah masih tersisa satu pasangan. Rencananya, mereka akan
diakadkan pada, Kamis (9/4) di KUA. “Sesuai aturan, tidak diperbolehkan
menggelar akad di luar KUA," jelas Haris.
Prosesi akad juga kata dia,
tidak seperti biasanya. Selain pembatasan tamu dari pihak keluarga yang hadir,
mempelai juga diwajibkan memakai masker dan sarung tangan.
Bahkan, sebelum akad mereka
diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu di tempat yang sudah disediakan. "Yang
diperbolehkan hadir maksimal 10 orang. Yakni, Catin, saksi dan wali," sebut
Haris. (jw)
