BP2MI RI Minta Pemda Bentuk Satgas Pemberantas Mafia PMI Ilegal - Bima News

Kamis, 19 Mei 2022

BP2MI RI Minta Pemda Bentuk Satgas Pemberantas Mafia PMI Ilegal

 

Lasro Simbalo saat diwawancarai sejumlah media usai kegiatan sosialisasi peluang kerja PMI luar negeri di Gedung Seni dan Budaya Kota Bima, Kamis (19/5).

BimaNews.id, KOTA BIMA-  Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) RI sosialisasikan peluang kerja luar negeri di Kota Bima, Kamis (19/5).


Selain Wali Kota Bima dan Bupati Bima, kegiatan yang berlangsung di Gedung Seni dan Budaya Kota Bima dihadiri sejumlah pimpinan OPD, Polres Bima Kota dan sejumlah undangan lain.

Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Amerika dan Pasifik Lasro Simbolon mengatakan, selain Taiwan dan Arab Saudi, peluang kerja PMI juga dibuka di Jerman, Amerika, Kanada, Australian hingga Jepang.

"Regulasi di sana, perlindungan terhadap PMI kita cukup baik," jelasnya, Kamis (19/5).

Peluang kerja pada sejumlah negara tersebut beragam. Ada di perhotelan, kesehatan, elektronik dan lain-lain.

Untuk menekan praktek mafia penempatan PMI Ilegal, pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Sikat Sindikat. Mereka ditempatkan, terutama di daerah perbatasan.

"Baru di tingkat nasional yang dibentuk sementara di daerah belum," 

Untuk Satgas di daerah ia berharap kerja sama gubernur, wali kota dan bupati.  Jika bukan Satgas paling tidak mereka membentuk forum koordinasi untuk pencegahan.

"Saya optimis dengan cara itu kita bisa meminimalisir pengiriman PMI Ilegal oleh mafia," harapnya.

Pengawasan di tingkat daerah menurut Lasro Simbolon penting. Karena di lapangan tidak sedikit ditemukan mafia PMI yang mencari keuntungan.

"Di tingkat desa banyak, karena pengurusan berkas keberangkatan PMI dimulai dari sana," tandasnya. (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda