Pembangunan Rumah Aspirasi Dinilai Mubazir, Hanya Habiskan Anggaran - Bima News

Rabu, 02 Juni 2021

Pembangunan Rumah Aspirasi Dinilai Mubazir, Hanya Habiskan Anggaran

Rumah Aspirasi
Rumah Aspirasi di Kelurahan Penato'i yang terlihat, belum ada aktivitas
  

BimaNews.id, KOTA BIMA-Keberadaan rumah aspirasi, kini menjadi sorotan. Rumah yang dibangun untuk menyerap aspirasi tersebut, tidak berfungsi maksimal. Padahal, pembangunannya menggunakan anggaran negara.

Di Kota Bima, ada beberapa kelurahan yang rumah aspirasinya dibangun baru. Namun ada juga yang menyewa rumah warga di sekitar kantor kelurahan.

Sayangnya, rumah aspirasi ini cenderung tidak bermanfaat. Tidak ada kegiatan yang berarti di rumah tersebut.

Seperti rumah aspirasi Kelurahan Penatoi, jarang terlihat dibuka tertutup. Belum ada listrik. Perangkat kerja pendukung lain masih terlihat kosong.

"Rumah Aspirasi kita di Penatoi dibangun tahun 2020. Iya listriknya belum ada," ungkap Lurah Penatoi, Kaimuddin.

Selain belum ada perangkat, diakui Kaimuddin juga belum ada kegiatan.

Ketua LPM Kelurahan Penatoi Iwan Qamarruzaman yang juga berada di Kantor Lurah Penatoi mengatakan, bangunan rumah aspirasi mubazir dan habiskan anggaran.

"Kan mubazir itu. Dibangun, tapi tidak berfungsi. Listrik saja belum ada," sorotnya.

Melihat kondisi bangunan rumah aspirasi tersebut kata Iwan, menunjukan tidak seriusnya kepala daerah merealisasikan visi misi.

‘’Kalau serius, kondisinya tidak seperti ini. Bangunan yang habiskan anggaran daerah itu akan berfungsi sebagai mana tujuan dibangun,’’ tandasnya.

Kondisi yang sama dengan di Kelurahan Tanjung. Meski rumah aspirasi sudah di bangun, namun kata Lurah Tanjung, Faisal belum bisa berfungsi maksimal. Karena listriknya dan peralatan pendukung lain belum ada.

"Kabarnya sih bulan Juni ini mau didistribusikan perangkat pendukung untuk rumah aspirasi," katanya.

Kondisi yang sama juga terjadi di Kelurahan Jatibaru. Menurut lurah setempat, A Salam selain belum ada listrik juga belum ada peralatan pendukung lain.

Meski diakui ada kegiatan di rumah aspirasi, tapi belum rutin. Hanya ketua rumah aspirasi dan anggota saja yang rutin datang.

"Ada aspirasi yang diterima, tapi tidak maksimal karena belum ada apa-apa, " tandasnya. (tin)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda