Bima News

Jumat, 01 Maret 2024

Syamsurijal, Ketua KPPS Meninggal Sempat Selamatkan Satu Kotak Suara Saat Kerusuhan Pemilu Di Parado

Syamsurijal
Almarhum Syamsurijal
 

bimanews.id-Meninggalnya Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 07, Syamsurijal di Desa Parado Rato Kecamatan Parado Kabupaten Bima menyisakan cerita pilu. Pemuda 24 tahun itu mengalami trauma berat sebelum meninggal dunia.

“Almarhum merupakan keponakan saya,” ungkap Kepala Desa Parado Rato, M Saleh beberapa hari lalu.

M Saleh mengaku tahu persis kejadian yang dialami Syamsurijal. Sebelum meninggal, dia sempat diancam dengan senjata tajam oleh sejumlah warga yang hendak  membakar logistik Pemilu.

Melihat reaksi massa, Syamsurijal saat itu tidak bisa berbuat banyak. Ia bahkan takut membela diri. Untuk menghindari reaksi massa, dia sempat berusaha kabur sambil membawa satu kotak surat suara yang sudah dihitung.

“Tidak lama kemudian Syamsurijal jatuh tersungkur bersama kotak suara. Kondisinya langsung tidak sadarkan diri,” tuturnya.

Warga yang melihat kejadian tersebut lalu membawa korban ke rumah warga sekitar. Karena kondisinya memburuk, kemudian dia dilarikan ke Puskesmas Parado untuk mendapatkan perawatan medis.

“Setelah beberapa lama dirawat di Puskesmas, Syamsurijal dirujuk ke RSUD Bima,” katanya.

Selama ditangani di rumah sakit, korban terlihat seperti orang yang merasa ketakutan. Bahkan terkadang dia sampai berteriak meminta dan memohon agar tidak diganggu saat diperiksa oleh dokter.

“Dia kaya orang ketakutan, selalu berteriak memohon agar tidak diganggu,” terangnya.

Sejak menjalani perawatan intensif beberapa hari di RSUD Bima, kondisi kesehatan korban semakin parah. Dia akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh dokter pada Jumat sore (23/2) sekitar pukul 18.30 Wita.

“Kami merasa terpukul meninggalnya almarhum, tapi sekarang kami sudah ikhlas,” katanya.

Humas RSUD Bima dr Akbar mengatakan sebelum meninggal dunia, korban sudah tiga hari dirawat intensif. Dari sebelumnya, sehari dirawat di klinik Asy Syafi.

“Jadi korban ini merupakan pasien rujuk,” katanya.

Menurut Akbar, pasien tiba di RSUD Bima sudah dalam kondisi tidak stabil dan langsung dilakukan pemeriksaan mendalam. Setelah diperiksa, ternyata ditemukan penyakit kronis yang sudah lama diderita.

“Kemudian ditambah dengan aktivitas berat saat bertugas menjadi anggota KPPS menyebabkan kondisi pasien semakin menurun,” tandasnya. (red)

Kamis, 29 Februari 2024

Polres Bima Terus Lacak Keberadaan 10 Buronan Kasus Parado

Masdidin
AKP Masdidin
 

bimanews.id-Keberadaan 10 orang buronan kasus pembakaran logistik Pemilu di Kecamatan Parado tersu dilacak Polres Bima. Apalagi batas waktu penyelesaian perkara Tindak Pidana Pemilu (Tipilu) tersebut tersisa 6 hari.

“Keberadaan mereka belum diketahui. Tapi kami sudah melacak HP 10 orang buronan tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Kabupaten Bima, AKP Masdidin, Selasa (27/2).

10 orang tersebut kabur setelah melakukan aksi pengancaman dan pembakaran logistik Pemilu saat penghitungan surat suara  pada 14 Februari lalu. Tertutupnya informasi dari warga setempat juga menjadi kendala bagi penyidik untuk segera mengetahui keberadaan pelaku tersebut.

“Informasi terakhir kami dapat, mereka kabur ke gunung. Belum ada yang keluar daerah,” katanya.

Saat ini kata Masdidin, anggota sudah dikerahkan untuk menelusuri lokasi persembunyian pelaku, termasuk menyebar data dan identitas mereka ke polsek jajaran untuk menutup ruang gerak untuk melarikan diri.

“Waktu kita tersisa enam hari, pelaku masih terus kita buru,” jelasnya.

Selain 10 DPO, 4 tersangka lain sudah diamankan. Berkas 14 tersangka sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bima, Senin (26/2).

“14 orang itu hari ini kita limpahkan semua berkasnya meskipun ada 10 orang yang belum ditangkap,” katanya. (red) 

Caleg Hanura Laporkan Dugaan Manipulasi Suara Pada Sejumlah TPS Di Dapil 3

Hanura
Partai Hanura
 

bimanews.id-Caleg Partai Hanura Dapil 3 Kabupaten Bima melaporkan dugaan manipulasi suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Donggo dan Soromandi. Laporan itu telah disampaikan ke Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bima.

Laporan itu teregister dengan nomor 010/LP/PL/Kab/18.03/II/2024. ”Laporannya sudah kami sampaikan tadi (kemarin),” kata pelapor Fitrah, kuasa Caleg Partai Hanura Dapil 3 Kabupaten Bima Ismail, Selasa (27/2).

Dalam laporan itu  disebutkan ada dugaan manipulasi jumlah perolehan suara pada TPS 1 Desa Mpili, Kecamatan Donggo. Dari C-Hasil, manipulasi suara diduga dilakukan KPPS TPS 1 Desa Mpili dihapus menggunakan cairan penghapus atau tipe-x.

Jumlah perolehan suara Caleg Partai Hanura Nomor Urut 1 Ismail dan Caleg Nomor Urut 4 Arinah dihapus dengan tipe-x. Sehingga terjadi perubahan perolehan suara dua Caleg Partai Hanura.

 ”Temuan ini berdasarkan hasil penelitian, pengecekan, dan klarifikasi yang kami lakukan di lapangan. Kami juga sudah kantongi bukti C-Hasil yang dihapus menggunakan tipe-x,” terangnya usai melapor.

Begitu juga di TPS 2 Desa Mpili. Jumlah perolehan suara Ismail dan Arinah diubah dengan menggunakan tipe-x.

”Kami punya bukti C-Hasil. Perolehan suara dua caleg tersebut dihapus menggunakan tipe-x dan angkanya diubah,” ungkapnya.

Atas temuan tersebut, saksi kecamatan Partai Hanura Andang melayangkan protes saat rekapitulasi di tingkat Kecamatan Donggo. Saksi meminta PPK membuka kotak suara dan menghitung ulang.

Namun situasi saat itu tidak memungkinkan untuk membuka kotak suara dan hitung ulang. Karena ada gelombang protes dan kericuhan dari sejumlah caleg dan saksi yang menyampaikan dugaan manipulasi perolehan surat suara di enam TPS Desa Mpili dan sembilan TPS di Desa Doridungga, Kecamatan Donggo.

”Situasi saat itu tegang dan kondisi di luar kantor Camat Donggo banyak massa yang dibawa masing-masing caleg. Untuk menghindari keributan lebih besar, maka PPK Donggo memutuskan untuk tidak membuka kotak suara dan menghitung ulang surat suara saat itu,’’ bebernya.

Dugaan manipulasi suara juga ditemukan di TPS 6 Desa Bajo, Kecamatan Soromandi. Perolehan surat suara Caleg Hanura Nomor Urut 5 M. Islamuddin diubah dengan cara menghapus menggunakan tipe-x.

Karena itu, Fitrah meminta Bawaslu dan KPU Kabupaten Bima untuk mengklarifikasi para pihak dalam rapat pleno tingkat kabupaten. Yakni membuka kembali C-Hasil/Lidi serta menghitung ulang pada TPS yang dilaporkan tersebut.

”Semua bukti sudah kami sampaikan. Ada juga video salah seorang caleg yang diduga mengintimidasi KPPS,” sebutnya.

Caleg Partai Hanura M. Islamuddin membenarkan adanya laporan dugaan manipulasi perolehan suara ke Bawaslu. "Laporan ini demi keadilan. Karena perolehan suara saya diubah menggunakan tipe-x. Makanya kami laporkan ke Bawaslu Bima agar menindaklanjuti temuan kami tersebut," ujarnya.

Jurnalis Lombok Post ini mengaku sudah memegang dokumen berisi dugaan manipulasi perolehan suara. "Kami akan tempuh semua jalur hukum. Sekarang saya ada di Mataram dan saya akan sampaikan ke Bawaslu NTB terkait masalah ini. Saya sudah bawa semua bukti-bukti dugaan manipulasi suara ini," tegasnya.

Ia berharap Bawaslu Bima menindaklanjuti laporan tersebut dan melakukan klarifikasi petugas KPPS yang diduga mengubah perolehan suara tersebut.

"Saya yakin Bawaslu maupun KPU Bima akan bekerja secara profesional dalam menangani laporan kami," ujarnya.

Sementara, Ketua Bawaslu Bima, Junaidin membenarkan adanya laporan tersebut. ”Iya, memang ada yang datang (melapor) dari Donggo. Tetap tindaklanjuti,” katanya.

Selain melaporkan ke Bawaslu, Caleg Hanura juga melaporkan dugaan manipulasi perolehan suara ke KPU Bima. Saat ini, laporannya sudah diterima pihak KPU. (red)

Rabu, 28 Februari 2024

Selasa, 27 Februari 2024

Tiga Terduga Pelaku Curi Sarang Walet Milik Polisi Di Dompu Diciduk

Walet
Ilustrasi
 

bimanews.id-Tiga terduga pelaku yang mencuri sarang walet milik anggota polisi, Muhammad Yusril di Dusun Padamara, Desa Kempo, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu diciduk, Senin (26/2).

Tiga terduga pelaku  itu yakni, SA, 29 tahun asal Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa, RT, 22 tahun warga Dusun Kalate, Kempo dan AW, 24 tahun warga Dusun Saleko Desa Kempo, Kecamatan Kempo.

“Barng bukti sarang walet satu kresek plastik warna merah kita amankan,’’ akau Kapolsek Kempo, Ipda Jubaidin, Selasa (27/2).

Kasus pencurian sarang walet itu diketahui Minggu (25/2) sekitar pukul 10.00 Wita. Korban mendapat informasi dari warga yang tinggal di dekat gedung walet miliknya. Dikabarkan, gembok pintu rumah walet hilang. Setelah dicek,  ternyata benar.

Korban masuk  dan mengecek ke dalam. Melihat tempat bersarangnya burung walet berjatuhan ke lantai dan banyak telur walet yang pecah.

“Sarang walet sudah tidak ada tersisa. Akibat kejadian itu korban alami kerugian sekitar Rp20 juta,” sebutnya.

Dengan laporan korban, anggota Polsek Kempo mencari tahu keberadaan barang bukti dan pelaku. Sekitar pukul 24.00 Wita tim mendapat informasi, ada 2 orang membawa sarang walet dengan kantong plastik warna merah ke arah Kota Dompu.

“Anggota bergerak cepat menangkap dua pelaku. Hasil pengembangan, satu pelaku lain berhasil ditangkap. Kini tiga pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolsek Kempo untuk diproses lebih lanjut,” pungkasnya. (red)

Senin, 26 Februari 2024

Buka Turnamen Basket, Pj Wali Kota: Semua Cabang Olah Raga Jadi Industri

Perbasi
Pj Wali Kota Bima foto bersama dengan sejumlah tamu undangan dan peserta turnament bola basket antar pelajar tingkat SLTA yang diprakarsai Perbasi Kota Bima, Senin (26/2)
 

bimanews.id-Cabang olahraga bola basket maupun Cabor lainnya akan dibackup sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Bima bersama lembaga legislatif. Bahkan ke depan, semua cabang olah raga di Kota Bima akan dijadikan industri olah raga.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, H Mohammad Rum ketika membuka turnament Bola Basket antar pelajar tingkat SLTA se Kota dan Kabupaten Bima. Turnamen itu diprakarsai Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Kota Bima, berlangsung di Lapangan Basket (PU) Kota Bima, Senin (26/2).

H. Mohammad Rum berharap, turnamen seperti ini agar terus dilaksanakan dan diperluas sasarannya. Pemerintah Kota Bima bersama DPRD Kota Bima siap mendukung.

"Bisa diperluas melalui perebutan piala bergilir Wali Kota Bima Cup, minimal 4 bulan sekali, untuk memotivasi generasi muda kita," katanya.

Olahraga bukan sekadar hobi, tetapi ke depan semua cabang olah raga di Kota Bima dapat menjadi industri baru khususnya di bidang olahraga.

"Saya bersama lembaga legislatif menyambut baik, sehingga ke depan kita akan membackup semua cabang olah raga di Kota Bima. Dimulai dengan menata kembali sarana dan prasarana yang ada, agar ke depan bisa menjadi idola bagi anak-anak kita," pungkasnya.

Turnamen Bola Basket yang digagas oleh Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Kota Bima tersebut diikuti sebanyak 13 club peserta putra, dan 8 club peserta putri yang berasal dari 7 sekolah dari berbagai tingkatan di Kota dan Kabupaten Bima.

Hadir pada kegiatan itu staf ahli Wali Kota, Asisten 1 Setda Kota Bima, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Bima dan Sekretaris Camat Raba. Termasuk Ketua DPRD Kota Bima, Kepala BNNK Bima serta Ketua PERBASI Kota Bima. (red)

 

Minggu, 25 Februari 2024

Nasdem Pastikan Rebut Satu Kursi DPR RI, Mori: Data PKS Dan Nasdem Sama


Mori
Mori Hanafi


bimanews.id-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumumkan hasil penghitungan secara internal untuk calon DPR RI Dapil NTB 1. 

Hasilnya, PKB berada pada posisi pertama dengan perolehan  suara 189.734. Disusul Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan 97.039 suara. Posisi terakhir direbut PKS dengan perolehan suara 96.127. 

Hasil rekapan internal PKS sama dengan Nasedem. Hal itu diakui  Caleg Nasdem Dapil NTB 1 Mori Hanafi.  

"Urutan perolehan suara hasil penghitungan kami dan PKS sama," katanya,  Minggu (25/2). 

Kendati sama, namun jumlah perolehan suara ada perbedaan. Hasil rekapan tim Nasdem, PKB mendapat 189.625, Nasdem 97.256 dan PKS 96.237. 

"Untuk caleg yang akan duduk di DPR RI, Hj Magdalena (PKB), Mori Hanafi (Nasdem) dan Johan Rosihan (PKS)," sebutnya. 

Data yang disampaikan tersebut merupakan hasil rekapitulasi dari C1 Plano yang dikumpulkan saksi-saksi di Pulau Sumbawa. Termasuk di TPS yang gelar PSU di beberapa daerah.

"Data yang masuk pada kami sudah 100 persen dan semuanya bersumber dari C1 Plano," aku mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB ini. 

Suara yang didapat pada pemilu 14 Februari lalu merupakan bentuk dukungan warga Pulau Sumbawa pada dia. Terutama insan olahraga yang sudah lama bergerak memberikan dukungan padanya.
 
Tidak hanya itu, masuknya dia sebagai caleg di Nasdem sebagai satu kehormatan. Karena bisa mendapat kepercayaan dari Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. 

"Saya juga berterimakasih pada rekan-rekan Caleg lain yang ikut berjuang di Dapil NTB 1," tutur Ketua KONI NTB ini. 

Dengan masuknya Mori di Nasdem, satu kursi yang sebelumnya diraih  Gerindra hilang. "Suara yang masuk ke saya memang tarikan dari Gerindra," aku Mori. (nk)

Sabtu, 24 Februari 2024

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu