Bima News: Politik
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 Juli 2024

KPU Kota Bima Deklarasi Komitmen Bersama Sejumlah Organisasi Wartawan Dan Media Massa

Mukmin
Komisioner KPU Kota Bima, Amirulmukmin ketika menjelaskan tahapan pemilihan serentak tahun 2024 kepada para jurnalis di Suhendar Cafe, Rabu malam (17/7)


bimanews.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima deklarasi komitmen bersama jurnalis Kota dan Kabupaten Bima. Ditandai penandatanganan deklarasi bersama PWI Kota Bima, AJI Biro Bima, IJTI Bima dan sejumlah media massa, Rabu malam (17/7) di Suhendar Cafe.

Komisioner KPU Kota Bima Amirulmukmin mengatakan, KPU berkewajiban menjelaskan jadwal pemilihan serentak tahun 2024 kepada pers. Harapannya, agar seluruh tahapan pemilihan serentak diketahui oleh masyarakat.

"Saat ini masuk tahapan pemuktahiran data. Pencocokan Dan Penelitian (Coklit) terhadap  DP4 dari Kemendagri," sebutnya.

Nama-nama hasil pemuktahiran inilah yang nanti akan ditetapkan sebagai Data Pemilih Sementara (DPS)  maupun Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Jika ada teman-teman wartawan belum masuk namanya di DPS, silahkan dilapor ke KPU. Jangan dulu ke Bawaslu," sarannya.

Menyinggung soal temuan Bawaslu, ada sejumlah warga yang belum dicoklit oleh Pantarlih diakui, sedang  ditindaklanjuti. Begitu juga dengan beberapa saran perbaikan dari Bawaslu juga sedang ditindaklanjuti.

"Kita  sudah Rakor dengan PPK maupun PPS membahas hasil temuan dari Bawaslu maupun temuan kita secara internal," aku bapak dua anak ini. (red)


Bawaslu Dan PWI Kota Bima Tandatangani MoU Pengawasan Partisipatif Bersama Media Massa

 

Bawaslu
Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina memberikan sambutan pada acara sosialisasi pengawasan partisipatif bersama media massa pada Pemilihan 2024 di Ruma Dining, Rabu (17/7)

bimanews.id-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bima menandatangi Memorandum Of Understanding  (MoU) tentang pengawasan partisipatif bersama media massa Pemilihan 2024.

Penandatangan itu dilakukan Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina dan Ketua PWI Kota Bima, Faharudin diikuti sejumlah media massa Kota  Bima maupun Kabupaten Bima. Berlangsung di Ruma Dining, Kelurahan Penatoi, Kecamatan Raba, Kota Bima, Rabu (17/7).

Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Bima, Subhan meminta media massa membantu Bawaslu mengawasi jalannya pemilihan 2024, sehingga agenda pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima berjalan lancar dan sukses.

Apalagi disadari, sumber daya yang ada di Bawaslu terbatas. Praktis tidak bisa maksimal melakukan pengawasan.

"Tanpa dibantu media massa dan masyarakat, maka pengawasan   pemilihan 2024 tidak maksimal," pintanya

Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina mengatakan, dengan penandatangan nota  kesepahaman dalam pengawasan pemilihan ini mengajak media massa membantu pendidikan politik kepada masyarakat. Sehingga tidak terjebak pada praktek-praktek yang menyimpang.

"Saat ini kita sudah buat nota kesepahaman dengan PWI. Berikutnya bisa buat kesepahaman dengan AJI Biro Bima untuk memaksimalkan pengawasan, " harapnya.

Diakui, dinamika politik di Bima jelang pemilihan serentak 2024 ini sangat tinggi. Bawaslu aku Atina, sudah menangani dua kasus pelanggaran netralitas ASN. Satu kasus melibatkan oknum guru penggerak dan satu kasuselibatkan Penjabat Wali Kota Bima.

"Kita harap media mass memberikan informasi seluas-luasnya, agar bisa kita tindaklanjuti," pintanya.

Terhadap pelanggaran netralitas ASN, Atina berharap tidak hanya dilaporkan pada Bawaslu, tapi juga pada pemerintah daerah. karena pemerintah bisa segera tangani dan memberikan sanksi.

"Kewenangan kami terbatas," katanya.

Saat ini Bawaslu lebih banyak melakukan pencegahan. Ketika ada ASN terindikasi melanggar netralitas langsung dihubungi.

"Kita berikan peringatan untuk tidak mengulangi bagi yang baru. Kecuali ngeyel, baru diproses sesuai aturan yang ada," tandasnya. (red)




Kamis, 04 Juli 2024

Coklit Capai 90,76 Persen, KPU Kota Bima Optimis Sesuai Target

Syauqa
Syauqany

bimanews.id-KPU Kota Bima mengapresiasi kerja Pantarlih, karena Pencocokan dan Penelitian (Coklit) terhadap Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) sudah mencapai 90,76 persen.

"Kami sangat mengapresiasi kerja keras  Pantarlih di lapangan. Mereka kerja siang malam. Terimakasih teman-teman Pantarlih, " Ujar Syauqany, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Bima, Kamis (4/7).

Syauqany meyakini, sisa masyarakat yang belum tercoklit  9,24 persen akan segera diselesaikan. Mengingat progres yang begitu signifikan. 

"Sesuai target kami, Insya Allah minggu ini kita bisa selesaikan Coklit  100 persen," Optimisnya. 

Untuk itu, pihaknya terus melakukan pendampingan pada sejumlah Pantarlih yang mengalami kendala. Agar progres Coklit terus dimaksimalkan. 

"Kadang kala ada saja petugas Pantarlih yang mendapati kendala saat menjalankan tugas. Misalnya sakit karena kecapean. Sehingga kami minta pendampingan khusus dari PPS masing-masing, supaya proses Coklit tetap maksimal," Terangnya. 

Harus diakui, banyak permasalahan yang ditemui di lapangan saat coklit. Seperti,  masih ada warga yang identitas ganda. Ada warga yang alamat identitas di kelurahan induk, namun tempat tinggalnya di keluarahan pemekaran seperti, di Kelurahan Jatiwangi dan Ule  Kecamatan Asakota. 

Ada pula warga yang akan berumur 17 tahun sebelum 27 November 2024. Atau yang baru lulus TNI/Polri atau bahkan baru pensiun. 

"Itulah fungsi dari Coklit, kita lakukan pencocokan dan penelitian. Apakah data DP4 sudah sesuai atau tidak, kalau tida maka kita sesuaikan dengan fakta lapangan. Kalaupun sesuai, tinggal dimasukan kategori memenuhi syarat," gambarnya. 

Alumni UIN Mataram ini minta kepada masyarakat untuk pro aktif. Memastikan apakah rumahnya sudah didatangi petugas Pantarlih atau tidak. Jika tidak maka diminta untuk laporkan ke PPS atau PPK setempat. 

"Walaupun kami targetkan selesai pekan ini, Proses coklit masih terus berjalan hingga 24 Juli mendatang. Kami terus menyerap aspirasi dan laporan dari masyarakat. Lebih-lebih dari Bawaslu Kota Bima, tidak menutup kemungkinan ada yang kelewat dari Coklit. Tapi kami pastikan petugas untuk teliti," pungkasnya. (red)








Selasa, 25 Juni 2024

Bawaslu Kota Bima Awasi Pelaksanaan Coklit, Ingatkan Sejumlah Kerawanan

Stiker
Kepala Bakesbangpol Kota Bima, Muhammad Hasyim menunjuk stiker tanda telah selesai dicoklit  oleh Pantarlih pada pintu rumahnya, Senin (24/6)

bimanews.id-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bima melakukan pengawasan melekat pada proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) pemutakhiran data pemilih untuk Pilkada serentak 2024. 

Pengawasan dilakukan sejak pembentukan Pentarlih oleh KPU Kota Bima, hingga proses Coklit dimulai pada Senin (24/6). Coklit  hari pertama, Bawaslu mendampingi Pentarlih yang mendatangi beberapa rumah tokoh masyarakat setempat. 

"Sesuai instruksi pusat, pengawasan melekat kami lakukan untuk proses Coklit, karena yang berkaitan dengan data pemilih yang sangat rawan untuk pelaksanaan pemilihan ke depan," ungkap Anggota Bawaslu Kota Bima, Idhar. 

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) ini menyampaikan, pada hari pertama Coklit pihaknya mengerahkan semua jajaran yang dimiliki. Mulai dari tingkat Kota Bima, kecamatan hingga pengawas di tingkat kelurahan. 

Di Kelurahan Jatibaru Timur Kecamatan Asakota ditemukan data pemilih dengan lokasi domisili pada RT dan RW tidak ada atau tertera nol. Untuk Coklit data-data seperti ini yang akan diteliti karena sangat rawan. 

Pengawasan kata Idhar, juga terhadap  ketaatan pada prosedur pelaksanaan Coklit. Jangan sampai Kepala Keluarga (KK) yang tidak dicoklit tapi ditempeli stiker, KK yang sudah dicoklit tapi tidak ditempel stiker. Termasuk KK yang sudah dicoklit dan sudah ditempel stiker. 

Kemudian,  Pantarlih yang terbukti sebagai anggota atau pengurus parpol atau tim kampanye. Pantarlih yang tidak mencoklit secara langsung. Pantarlih tidak memiliki SK, atau  Pantarlih yang melimpahkan tugasnya ke orang lain atau joki. 

"Kami juga memetakan prioritas pengawasan untuk daerah terluar atau yang sulit dijangkau. Kelompok rentan seperti disabilitas atau kelompok agama yang menolak dicoklit. Begitu juga Coklit pemilih yang terkonsentrasi seperti pengungsi bencana atau pesantren," terangnya.

Dia mengajak seluruh masyarakat Kota Bima ikut mengawasi pelaksanaan Coklit pemutakhiran data pemilih, agar hak pilih terjaga dan pelaksanaan pemilihan serentak 2024 sukses. (red)




Senin, 24 Juni 2024

Pantarlih Merupakan Bagian Penting Pilkada Serentak 2024

Pengukuhan
Pelantikan dan Bimtek Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP/Pantarlih) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur  NTB serta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Tahun 2024 se Kecamatan Rasanae Barat, Senin (24/6)


bimanews.id-Sebanyak 82 orang Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih) Kecamatan Rasanae Barat dilantik dan mengikuti  Bimtek. Pelantikan itu  berlangsung di aula Kantor Camat Rasanae Barat, Senin (24/6)

Pelantikan dilakukan masing-masing PPS. Diawali Kelurahan Dara dengan jumlah Pantarlih sebanyak 18 orang, Nae sebanyak 12 orang , Pane sebanyak 8 prang, Paruga sebanyak 14 orang, Sarae  sebanyak 14 orang dan  Kelurahan Tanjung sebanyak 16 orang.

Usai pelantikan dan pengambilan sumpah, dua orang perwakilan Pantarlih membacakan 11 poin Pakta Integritas. 

Saat acara pelantikan dan Bimtek Pantarlih berlangsung, tiba-tiba  listrik padam. Kendati demikian, acara tetap berlangsung dengan penuh khidmat.

Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Bima, Amirulmukminin mengucapkan selamat kepada Pantarlih yang dilantik. Dia mengaku Pantarlih merupakan bagian penting dari Pilkada serentak 2024.

"Dari hasil kerja Pantarlih inilah akan lahir Daftar Pemilih Tetap (DPT), " katanya.

Pantarlih mulai melaksanakan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) tanggal 24 Juni hingga 24 Juli. Dari hasil Coklit itu akan diketahui jumlah pemilih berkurang atau bertambah untuk kemudian ditetapkan DPT.

Usai pengukuhan dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek). Berikutnya Coklit serentak satu orang tokoh di tiap Kelurahan.
 
"Coklit pertama akan kita lakukan di kediaman  mantan Wali Kota Bima, HM Qurais H Abidin. Ini sesuai arahan KPU Provinsi NTB," sebutnya.

Mantan Wartawan ini menegaskan, jangan sampai ada pemilih yang terlewati. Kalau ada pemilih baru, agar didata, begitu juga pemilih yang pindah domisili, meninggal dunia dan lain-lain

"Kalau ada pemilih  berdomisili di Tanjung, namun ber-KTP di Kelurahan Nae, agar dilaporkan ke PPK. Begitu juga ketika ada kesulitan di lapangan, supaya dikoordinasikan dengan pimpinan masing-masing," arahnya.

Sementara itu, Ketua PPK Rasanae Barat, Ruslan mengatakan, kendati  listrik padam tidak menyurutkan semangat Pantarlih  mengikuti kegiatan pengukuhan dan Bimtek.

"Saya ucapkan selamat pada Pantarlih. Kalian dituntut kerja sesuai jadwal, dengan loyalitas tanpa batas sesuai Pakta Integritas. Panwas  akan mengawal kerja kita sampai hari pelaksanaan Pilkada serentak, " tandasnya.

Camat Rasanae Barat, Fadil meminta Pantarlih bekerja secara profesional. 
Jika ada hal-hal yang kurang, agar dikoordinasikan dengan PPS dan PPK.

"kita berharap Pemilukada 2024 ini berjalan sukses, aman dan tanpa halangan," harapnya. (red)




Rabu, 19 Juni 2024

Cegah Konflik Sosial, Bakesbangpol Kota Bima Sosialisasi Temu Bina Pemuda, Pelajar Dan Mahasiswa

 

Kesbang
Bakesbangpol Kota Bima adakan sosialisasi temu Bima pemuda, pelajar dan mahasiswa di aula Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bima, Rabu (19/6)

bimanews.id-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bima adakan sosialisasi temu bina pemuda, pelajar dan mahasiswa dalam pencegahan konflik sosial.

Acara tersebut dihelat di gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bima,  Rabu (19/6). Dihadiri Kepala Bakesbangpol Muhammad Hasyim, Kepala DP3A Syahruddin, Kabid PMSPK H Abdul Haris, serta perwakilan Polres Bima Kota, Lembaga keagamaan serta peserta dari pemuda, pelajar dan mahasiswa. 

Kepala Kesbangpol Kota Bima Muhammad Hasyim menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencegah terjadinya konflik sosial. Dengan melibatkan pemuda, pelajar dan mahasiswa menjaga ketertiban dan keamanan. 

"Kami sebagai perwakilan dari pemerintah daerah jelas tidak bisa sendiri, butuh  keterlibatan semua pihak dalam menjaga keamanan, " katanya. 

Untuk menjaga situasi daerah tetap kondusif dan aman, diperlukan  komunikasi, sinergitas dan kolaborasi seluruh stakeholder dalam memelihara kondusifitas daerah.  

Bagi para peserta yang hadir kata Hasyim,  memiliki peran penting untuk menjadi pengawas dan kontrol sosial demi terciptanya kondisi daerah yang aman. 

"Melalui sosialisasi ini kami berharap bisa memberikan pengetahuan dan pemahaman pada peserta, untuk bersama menjaga lingkungan dari segala gangguan dan ancaman baik yang bersifat umum, kenakalan remaja, konflik sosial dan lain-lain," ajaknya. 

Muhammad Hasyim mengungkapkan, saat ini pemuda, pelajar hingga mahasiswa memilki kemudahan mengakses informasi dari berbagai platform media. Artinya, apapun informasi masuk  melalui media sosial.


Pada sisi lain,  kurangnya pengetahuan dan keinginan untuk melakukan cros cek terhadap informasi yang diterima. Sehingga berita hoax dan fitnah beredar luas.

"Dengan sosialisasi ini diharapkan pada  peserta dan masyarakat untuk menyaring informasi dengan melakukan cros cek, supaya tidak termakan oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya, " tandas Hasyim.

Masyarakat agar lebih teliti terhadap setiap informasi yang terima dari media sosial, supaya tercipta kondusifitas daerah yang aman dan damai. (red)

Senin, 10 Juni 2024

Pilkada Serentak 2024, Bakesbangpol Kota Bima Imbau ASN Jaga Netralitas

 

Hasyim
Muhammad Hasyim

bimanews.id--Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Bima telah dimulai. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol)  Kota Bima mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai daerah,  agar menjaga netralitas. 

Kepala Bakesbangpol Kota Bima Muhammad Hasyim mengatakan, Pilkada serentak akan berlangsung pada 27 Nopember 2024. Seluruh ASN akan memberikan hak politiknya, sama dengan masyarakat pada umumnya.

"ASN harus netral, tidak boleh berpolitik praktis, karena mereka merupakan pelayan masyarakat yang melaksanakan program pemerintah," terangnya.

Kendati katanya, ASN memiliki hak untuk memilih, namun tetap tidak boleh memihak atau berafiliasi dengan partai politik. 

Hal ini penting, karena ASN memiliki aturan yang mengikat yang harus ditaati. Jika tidak, jelas ada sanksi sesuai aturan yang berlaku.

"ASN harus bersikap profesioanal. Mengutamakan tugas  pelayanan  kepada masyarakat," tandasnya. 

Dengan menjaga netralitas, maka ASN telah menjaga integritas dalam berdekokrasi. Hal itu akan berdampak positif dalam pelaksanaan program kerja dan  tugas pelayanan kepada masyarakat. (red) 

Minggu, 09 Juni 2024

Harapkan Dukungan Sukseskan Pilkada Serentak 2024, KPU Kabupaten Bima Ngopi Bareng Media

 

KPU
Ketua KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadin (berdiri) saat memberikan sambutan pada acara ngopi bareng media di Surf Cafe, Sabtu malam (8/6)

bimanews.id-KPU Kabupaten Bima gelar kegiatan ngopi bareng media untuk sosialisasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2024. Kegiatan yang diadakan di Surf Cafe dihadiri sejumlah media dari Kota maupun Kabupaten Bima.

Ketua KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadin mengatakan, proses Pemilu tidak lepas dari dukungan media. Menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang agenda dan program KPU.

Terutama katanya, memberikan pendidikan untuk anak rmembangun kesadaran politik  masyarakat. Sehingga pada saatnya, masyarakat berbondong-bondong ke TPS untuk memberikan hak politik.

Untuk pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, KPU Kabupaten Bima telah melaksanakan sejumlah agenda, tahapan dan program. Beberapa waktu lalu launching Pilkada, menandai dimulainya tahapan Pilkada serentak.

"Kita telah membentuk badan adhoc, PPK untuk tingkat kecamatan dan PPS untuk tingkat desa," sebut Ady saat memberikan sambutan.

Jumlah PPK yang telah dilantik pada  tanggal 16 Mei sebanyak 90 orang. Kemudian tinggal 26 Mei, juga telah dilantik sebanyak 573 orang PPS.

"Saat ini kita sedang membentuk sekretariat untuk PPK maupun PPS," akunya.

Sesuai Juknis sebut Ady, tanggal 13 Juli dimulai pembentukan Pantarlih atau Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP). Jumlahnya sebanyak TPS. 

"Dari hasil pemetaan kita di lapangan, jumlah TPS di Kabupaten Bima sebanyak 921. Untuk TPS dengan pemilih di atas 400 orang, Pantarlih sebanyak dua orang," sebutnya.

Pada Pilkada serentak 2024, KPU Kabupaten Bima mengusung tagline Pilkada Maraso. Dia berharap masukan dari media massa, agar Pilkada serentak tahun 2024 berjalan lancar, sukses dan aman.

"Kita berharap output Pilkada Kabupaten Bima adalah Pilkada Maraso," tutupnya. (red)


.

Senin, 03 Juni 2024

Bakesbangpol Kota Bima Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula

Kesbangpol
Kepala Bakesbang Pol Kota Bima, Muhammad Hasyim memberikan sambutan pada acara pendidikan politik bagi kaum pemilih pemula di aula Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Senin (3/6)

bimanews.id-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bima gelar kegiatan sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bima, Senin sore (3/6). 

Kepala Kesbangpol Kota Bima, Muhammad Hasyim mengapresiasi kehadiran puluhan siswa dan siswi SMA sebagai peserta. Melalui kegiatan ini wawasan kebangsaan peserta diharapkan terus bertambah.

"Semoga dengan kegiatan ini, peserta dapat pengetahuan baru dari segi wawasan yang akan kita lakukan kedepan, tentunya dalam menjaga keutuhan bangsa," kata Hasyim dalam sambutannya, Senin (3/6).

Hasyim bersyukur Kesbangpol Kota Bima didaulat untuk menggelar kegiatan sosialisasi tersebut.  Berkat kepercayaan diberikan oleh Kesbangpol Provinsi NTB.

"Kami sampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur NTB, melalui Kesbangpol provinsi karena memilih Kota Bima untuk melaksanakan kegiatan ini," jelasnya  yang disambut tepuk tangan meriah dari tamu undangan.

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri  Kepala Badan Kesbangpol Provinsi NTB, Kepala Kesbangpol Kota Bima dan jajaran, sejumlah pejabat lingkup Pemkot Bima serta puluhan siswa dan siswi sebagai peserta. (red)

Minggu, 26 Mei 2024

Lantik Panwascam, Ketua Bawaslu Kota Bima Ingatkan Soal Integritas Dan Etika

 

Lantik
Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina melantik 15 anggota Panwas Kecamatan (Panwascam) se Kota Bima di Ruma Dining, Sabtu (25/5).

bimanews.id-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bima, melantik 15 anggota Panwaslu Kecamatan se Kota Bima pada Sabtu (25/5) di Ruma Dining.

Pelantikan dipimpin langsung Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina. Membacakan naskah pelantikan serta mengucapkan sumpah dan janji atas jabatan selama pemilihan serentak tahun 2024.

Pelantikan dan sumpah janji, juga disaksikan dua anggota Bawaslu lainnya yakni Idhar dan Khairul Amar, serta Kepala Koordinator Sekretariat Bawaslu Kota Bima, Subhan.

Turut dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, H Mohammad Rum, jajaran Forkompinda, Camat dan Lurah se Kota Bima.

Dalam sambutannya, Atina menyampaikan, pelantikan 15 anggota Panwascam se Kota Bima telah melalui proses yang panjang. Dimulai dari proses seleksi eksisting yang merupakan seleksi khusus bagi mantan Panwascam Pemilu 2024. Kemudian, dilanjutkan dengan seleksi perekrutan baru, pada 2 kecamatan, yakni Asakota dan Rasanae Timur.

Atina menegaskan, kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan Pemilu maupun  pemilihan 2024 sangat bergantung pada integritas penyelenggara. Apalagi Bawaslu sebagai pengawas, maka integritas dan etika akan menjadi perhatian publik.

“Untuk itu kami meminta kepada sahabat-sahabat Bawaslu yang baru saja dilantik, kedepankan integritas, karena aman dan damainya Pemilihan ke depan menjadi tanggungjawab kita bersama,” tegasnya.

Kepentingan publik terhadap agenda demokrasi pemilihan serentak 2024 ini sangat dekat, sehingga akan lebih berdinamika dibandingkan dengan penyelenggaraan Pemilu.

Atina juga mendorong partisipasi aktif dari seluruh stakeholder di Kota Bima, untuk bersama-sama mengawasi Pemilihan ke depan. Pengawasan terhadap bentuk-bentuk pelanggaran pemilihan, tidak hanya menjadi tugas Bawaslu, tapi masyarakat secara umum juga bisa melakukannya.

“Saat ini, netralitas ASN masih menjadi pelanggaran tertinggi yang kami tangani. Untuk itu, kami mendorong Pemerintah Kota Bima aktif memantau dan membina aparaturnya untuk tidak terlibat dalam politik praktis,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Bima H Mohammad Rum dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada 15 anggota Panwaslu Kecamatan se Kota Bima yang telah dilantik.

Pj Wali Kota Bima juga mengakui, ketika tiba di Kota Bima melihat  pelibatan ASN dalam agenda politik cukup tinggi. Dengan adanya Pengawas Pemilihan pada setiap tingkatan, ia berharap bisa semakin diminimalisir dengan pencegahan yang maksimal.

“Kita sangat menyadari, profesionalisme Panwascam dan netralitas ASN ini menjadi kunci suksesnya penyelenggaraan pemilihan serentak ke depan,” tandasnya. (red)







Sabtu, 25 Mei 2024

Launching Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati, KPU Kabupaten Bima Masih Usung Tagline Maraso

Peluncuran
Ketua KPU Kabupaten Bima bersama Bupati Bima, Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Ketua DPRD Kabupaten Bima dan Sekretaris KPU Provinsi NTB memukul rebana menandai peluncuran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2024 di Taman Panda, Sabtu (25/5)

bimanews.id-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bima dimulai. Itu ditandai dengan peluncuran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2024 dengan pemukulan rebana sebanyak 27 kali.

Peluncuran Pilkada serentak dilaksanakan KPU Kabupaten Bima di Taman Panda, Sabtu (25/5). Dihadiri Bupati Bima, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Sekretaris KPU Provinsi NTB, Kapolres Bima, Dandim 1608 Bima, dinas dan instansi terkait.

Ketua KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadin mengatakan, setelah Pilpres dan Pileg tahun 2023, saat ini sedang berlangsung Pilkada serentak di seluruh wilayah Indonesia. Pilkada serentak telah diluncurkan oleh KPU RI pada 31 Maret lalu di Jogyakarta.

Peluncuran Pilkada serentak kata Ady, sebagai syiar, bahwa pada 27 November mendatang ada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Bima.

"Tagline yang kita usung pada Pilkada kali ini sama dengan tahun 2020 lalu, yakni Pilkada Maraso," sebut Ady.

Maraso memiliki arti, Mandiri, Akuntabel, Responsif, Aksesibilitas, Sinergitas dan Obyektif. Ady berharap Pilkada Kabupaten Bima sebagai kerja kolaboratif semua pihak, sehingga berjalan sukses seperti pada Pilpres dan Pileg sebelumnya.

"Kita ingin Pilkada Kabupaten Bima berlangsung damai dan aman," harapnya.

Peluncuran kali ini akunya, lebih pada peluncuran Jinggel dan Maskot, sebagai penyemangat dalam pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bima.

Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri berharap, pelaksanaan  Pilkada di Kabupaten berjalan lancar dan sukses. Menghasilkan pemimpin terbaik bagi masyarakat Bima.

Karena itu harap Bupati, partai politik untuk mengantarkan calon terbaik untuk maju pada Pilkada Kabupaten Bima.

Diakui Pilkada langsung di Kabupaten Bima telah empat kali. Pada awal pelaksanaan ditetapkan sebagai wilayah zona merah.

"Berkat kebersamaan semua pihak kita bisa keluar dari status zona merah itu dengan Pilkada yang aman dan damai," akunya.

Bupati mengharapkan dukungan dari Polisi dan TNI membantu mengamankan Pilkada. Memetakan setiap potensi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban. (red)

Senin, 13 Mei 2024

Pilkada Kota Bima, Tidak Ada Calon Perseorangan Mendaftar

Dokumen
Ketua KPU Kota Bima, Suaeb ketika menyerahkan dokumen kepada Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina beberapa waktu lalu.

bimanews.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima telah mengumumkan jadwal penyerahan syarat minimal dan persebaran dukungan untuk Bakal Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Tahun 2024.  Dimulai tanggal 8-12  Mei 2024. 

Namun, hingga hari terakhir, tidak satu pun tim penghubung maupun bakal pasangan calon perseorangan yang menyerahkan dokumen persyaratan dukungan ke KPU Kota Bima.

Ketua KPU Kota Bima, Suaeb menjelaskan,  berdasarkan Keputusan KPU Nomor 532 Tahun 2024, hari terakhir pemenuhan persyaratan dukungan dan persebaran minimal bakal pasangan calon perseorangan, tanggal 12 Mei 2024.

“Sampai pada waktu yang ditentukan, yaitu Minggu, 12 Mei pukul 23.59 Wita, tidak  satu pun masyarakat Kota Bima menyerahkan dokumen persyaratan dukungan untuk bakal pasangan calon perseorangan,” terangnya.

Dengan demikian, tidak ada bakal pasangan calon melalui jalur perseorangan yang akan berkompetisi pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima tahun 2024. 

“Sesuai amanat Keputusan KPU Nomor 532 Tahun 2024, jadwal penyerahan dokumen persyaratan dukungan hanya lima hari saja, karena akan memasuki tahapan selanjutnya,” sebut Suaeb.

Suaeb memastikan tidak ada perpanjangan masa penyerahan persyaratan dukungan untuk bakal calon perseorangan. 

“Sesuai ketentuan, tanggal 13 Mei 2024, kita memasuki tahapan verifikasi administrasi dokumen syarat dukungan oleh KPU,” katanya.

Disebutkan, awalnya ada warga Kota Bima yang konsultasi terkait dengan syarat, waktu dan tahapan untuk calon perseorangan. Namun setelah ditunggu sesuai jadwal yang sudah ditentukan, yang bersangkutan tidak hadir di Kantor KPU Kota Bima.

“Sampai dengan hari terakhir, tidak ada tim penghubung atau Bapaslon yang meminta dibukakan Akun SILON,” jelasnya.

Untuk diketahui, Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Bima Nomor 219 Tahun 2024,  jumlah dukungan yang harus dikumpulkan untuk pasangan calon perseorangan  paling sedikit 11.235. tersebar paling sedikit pada 3 kecamatan yang ada di Kota Bima.

“Karena Kota Bima hanya ada lima kecamatan, maka persebaran dukungan harus minimal pada tiga kecamatan,” pungkasnya. (red)

Senin, 06 Mei 2024

Bawaslu Pantau Langsung Kesiapan Dan Pelaksanaan CAT Badan Adhoc KPU Kota Bima

 

CAT
Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina mengawasi langsung pelaksanaan CAT penerimaan badan adhoc PPK di SMKN 2 Kota Bima, Senin (6/5)

bimanews.id-Bawaslu Kota Bima melakukan pengawasan melekat proses Computer Assisted Test (CAT) rekrutmen badan Adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) KPU Kota Bima, di SMKN 2 Kota Bima, Senin (6/5). 

Tiga komisioner Bawaslu Kota Bima, yakni Ketua yang juga Kordiv SDMO Bawaslu Kota Bima, Atina, kemudian Idhar anggota yang juga Kordiv HP2H dan Khairul Amar Koridv P2PS. Mereka memantau langsung  tes berbasis computer tersebut. 

Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina mengatakan, sesuai Edaran RI Nomor 79 Tahun 2024 tentang pengawasan pembentukan badan adhoc di KPU. Pengawasan dilakukan, untuk memastikan pelaksanaan tes CAT sesuai dengan ketentuan atau tidak. 

“Sebelum tes dilaksanakan, sebelumnya kami tinjau langsung  persiapan perangkat untuk melihat kelayakan computer dan server, ” kata Atina. 

Saat pemantauan persiapan, ditemukan ada beberapa perangkat yang sedikit lamban memroses soal dan jawaban muncul ke layar. Sehingga Bawaslu menyarankan kepada KPU untuk segera mengatasinya atau menyiapkan komputer cadangan. 

“Saat kami coba soal pilihan nomor lima  untuk diisi, yang muncul justeru soal nomor satu. Nah yang begini ini, kami minta KPU tangani cepat dengan mengganti perangkat atau menyiapkan cadangan,” ungkapnya.

Namun, saat tes berlangsung Bawaslu tidak menemukan masalah yang berarti, karena KPU cepat mengantisipasi beberapa masalah yang disarankan sebelumnya dengan menyiapkan komputer cadangan.  

Kordiv HP2H Bawaslu Kota Bima Idhar menambahkan, tes CAT dibagi dalam 2 shift yakni dimulai pukul 08.00-09.30 WITA dan pukul 10.30-12.00 Wita yang dibagi masing-masing dalam 3 kelas.

“Secara keseluruhan proses CAT berlangsung lancar. Peserta yang hadir untuk tes dua shift itu sebanyak 108 dari 111 peserta yang dinyatakan lulus secara administrasi,” sebutnya.

“Pengawasan kami lakukan tidak hanya saat tes CAT ini saja, tapi juga mulai dari pengumuman, pendaftaran, hingga kelengkapan adiministrasi, " terangnya

Bawaslu juga melihat, panitia pelaksana tes CAT langsung menempelkan hasil atau skoring nilai CAT seluruh peserta pada papan pengumuman, sehingga asas transparansi terpenuhi. 

Poin berbeda disampaikan Kordiv P2PS, Khairul Amar,  jika ada peserta atau masyarakat yang merasa proses pelaksanaan tes CAT atau perekrutan badan Adhoc tidak sesuai ketentuan,  bisa menyampaikan informasi atau laporan kepada Bawaslu Kota Bima.(red)

Kamis, 02 Mei 2024

KPU Kota Bima Sosialisasi Pilkada Serentak, Mei Masuk Tahapan Puncak

Kpu
Ketua KPU Kota Bima, Suaeb ketika membuka sosialisasi tahapan pemilihan serentak tahun 2024 di Hotel Mutmainah, Kamis (2/5)

bimanews.id-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima sosialisai tahapan  pemilihan serentak nasional tahun 2024.  Saat ini tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota  sudah masuk tahapan puncak.

Ketua KPU Kota Bima, Suaeb mengatakan, tahapan pemilihan serentak  nasional telah dimulai pada Maret lalu. Hal ini banyak tidak menyadari, karena beririsan dengan Pemilu Serentak 2024. 

“Tahapannya dimulai pasca dilaunching  KPU RI pada tanggal 27 Maret lalu. Saat ini sedang berlangsung perekrutan PPK dan PPS,’’ sebut  Suaeb sosialisasi pemilihan serentak nasional di Hotel Mutmainnah, Kamis (2/5).

Dengan sosialiasai ini diharapkan satakeholder ikut menyukseskan tentang tahapan pemilihan serentak nasional calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima. 

Ketua Divisi SDM, Parmas dan Sosdiklih, Amirul Mukminin  menjelaskan, selain perekrutan badan adhoc pada Mei ini mulai menerima pendaftaran calon perseorangan. Yakni dimulai pada 5 Mei mendatang. Untuk calon  perseorangan harus menyerahkan syarat dukungan sebanyak 11.235 KTP.   

Sementara Devisi Teknis, Yeti Syafriaty mengatakan, tahapan Pilkada serentak sudah berlangsung sejak Januari lalu,  namun hingga Maret baru pada tahap penyusunan anggaran dan regulasi. Sedangkan Mei sudah dimulai tahapan-tahapan besar, seperti penerimaan anggota PPK, PPS, serta penyerahan dukungan calon perseorangan.

KPU juga menerima Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) dari Kemendagri. KPU tidak diperkenankan lagi menerima DP4 dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

‘’Pada pemilihan 2019, masih diperkenankan menerima data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kini hanya satu pintu,’’ terangnya. 

Untuk Calon Perseorangan, kata Yeti, harus menyerahkan syarat dukungan. Mereka yang memberi dukungan harus terdaftar sebagai pemilih di Kota Bima dan memiliki identitas yang disyaratkan. (red)

Rabu, 24 April 2024

Persiapan Pilkada, Bawaslu Kota Bima Akan Rekrut Anggota Panwascam

 

Atin
Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina


bimanews.id-Menindaklanjuti hasil rapat konsolidasi nasional evaluasi kelembagaan dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024 dan persiapan pengawasan pemilihan gubernur, bupati dan wali Kota, Bawaslu Kota Bima akan merekrut badan adhoc Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam).



"Perekrutan ini berdasarkan keputusan Ketua Bawaslu RI nomor 4224.1.1/HK.01.01/K1/04/2024, tentang pedoman pelaksanaan pembentukan Panwaslu kecamatan untuk persiapan pemilihan tahun 2024," terang Ketua Bawaslu Kota Bima, Atina, Rab (24/4).


Seleksi badan Adhoc pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, kali ini berbeda. Merujuk pada Juknis terdapat dua metode yakni,  eksisting bagi anggota Panwascam Pemilu 2024 dan rekrutmen bagi pendaftar baru.


Pola rekruitmen seperti ini merupakan hal baru di Bawaslu, karena dalam Peraturan Bawaslu memungkinkan dilakukannya evaluasi sepanjang tahapan Pemilu dan pemilihan beririsan.


Detailnya, metode existing ini akan dilakukan evaluasi kinerja yang penilaianya dilakukan oleh Bawaslu Kota Bima,   akan dilaksanakan tanggal 26-27 April 2024. Jika hasil existingnya memenuhi syarat (MS) maka tidak dibuka pendaftaran baru.


Jika  saat existing hasil penilaian kinerja ada yang tidak memenuhi syarat (TMS) maka dibuka pendaftaran baru untuk Kecamatan yang terdapat kekosongan anggota panwascam. 


“Pendaftaran baru akan menyesuaikan dengan hasil evaluasi kinerja Panwascam existing di setiap Kecamatan,” terangnya.


Tahapan untuk pelamar baru, pengumumannya akan dimulai tanggal 3-4 Mei 2024 dan akan menyampaikan berkas pendaftarannya sebagaimana time line yang sudah ditentukan dimulai tanggal 5-7 Mei 2024.


 

Bagi pelamar yang ingin mengupdate informasi dapat mengunjungi laman website serta media sosial Bawaslu Kota Bima atau datang langsung di kantor Bawaslu, di Jl. Kesatria Kelurahan Penatoi Kota Bima. (red)





KPU Kabupaten Bima Sosialisasi Pembentukan Badan Adhoc Pilkada 2024

 

Kpu
Kegiatan sosialisasi pembentukan badan adhoc pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima Tahun 2024 oleh KPU Kabupaten Bima di Uma Dining, Kelurahan Santi, Kota Bima, Rabu (24/4)

bimamews.id-Tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2024 telah dimulai. Itu ditandai dengan telah di lounching Pilkada serentak oleh KPU RI secara nasional pada 31 Maret lalu.


Sebagai perpanjangan tangan KPU ditingkat Kecamatan dan desa, maka dibentuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). 


"PPK dan PPS untuk Pilkada kita rekrut ulang karena PPK dan PPS Pemilu (Pilpres dan Pileg) sebelumnya, masa tugasnya telah berakhir pada 4 Maret lalu," sebut Ketua KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadin, Rabu (24/4) di Ruma Dining, Santi, Kota Bima.


Karena itu, Ady mengharapkan dukungan semua pihak, terutama OPD terkait di Pemerintah Kabupaten Bima. Seperti dinas kesehatan, peserta calon PPK dan PPS akan mengurus surat keterangan kesehatan di puskesmas yang ada. Begitu juga dengan dinas pendidikan, karena seleksi anggota PPK dan PPS dengan sistem CAT.


"Artinya, kita membutuhkan sekolah untuk pelaksanaan tes tersebut," katanya.


Menyinggung tentang Pilpres dan Pileg, diakui sudah masuk tahapan akhir. Saat ini masih ada gugatan sengketa di MK.


"Deviasi hukum KPU Kabupaten Bima sedang persiapan menghadapi gugatan di MK karena  ada 3 perkara yang diajukan Parpol. Kita masih menunggu apakah perkara itu diregistrasi oleh MK atau tidak," ujarnya.


Kendati secara umum pelaksanaan Pemilu Presiden dan Pileg sudah selesai dan sukses. Untuk Kabupaten Bima ada dinamika sosial yang terjadi di Kacamatan Parado, sehingga dilaksanakan Pemilihan Suara Ulang (PSU).


"34 TPS laksanakan PSU di Kabupaten Bima, itu terbanyak se Indonesia," aku Ady. (red) 


Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu