Bima News: Paslon IMAN
Tampilkan postingan dengan label Paslon IMAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Paslon IMAN. Tampilkan semua postingan

Jumat, 20 November 2020

Sembilan Program IMAN, Jawab Persoalan Dihadapi Masyarakat Kabupaten Bima

BIMA-Paslon nomor urut 1, dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN) kampanye terbatas di Kecamatan Ambalawi, Jumat (20/11). Kali ini H Irfan  turun sendiri, tidak didampingi calon wakil, karena masih berada di Jakarta.

Kehadiran H Irfan kata Koordinator Kecamatan Ambalawi, Syukurlah dijemput ribuan pendukung di Desa Nanga Wera. Bersama massa pendukung, mereka mengunjungi sejumlah desa di Ambalawi dan Wera

“Tiba di Desa Sangiang, dr H Irfan didaulat  warga setempat menjadi khatib dan imam salat jumat,”  kata Syukurlah.

Cara H Irfan menyampaikan khutbah jumat katanya, membuat jamaah terkesima. Tidak heran, banyak warga yang menginginkan H Irfan menjadi khatib jumat di desa mereka.

Ketertarikan warga juga kata pria yang akrab disapa Syukur ini adalah Sembilan program unggulan IMAN. Mulai Kartu Bima Sehat (KBS) melalui BPJS gratis, Selasa menyapa, menyediakan modal bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Indutrialisasi garam, peningkatan ekonomi petani, peternak dan nelayan. Membuka lapangan kerja baru, satu desa satu rumah quran  dan 500 beasiswa miskin berprestasi.

Program yang ditawarkan IMAN kata dia, tidak dimiliki Paslon lain. Karena  sembilan program itu, semuanya bermuara untuk kepentingan masyarakat. Sekaligus menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Bima selama ini.

Apalagi kata dia, dari tahun ke tahun jumlah pengangguran di Kabupaten Bima terus meningkat. Begitu juga dengan di Ambalawi dan Wera.

“Program membuka lapangan kerja, ini sesuatu yang luar biasa. Warga menilai IMAN memiliki kepedulian untuk menekan angka pengangguran,” jelasnya.

Program itu juga terkait dengan pemberian bantuan modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp 50 miliar untuk lima tahun melalui dana hibah.

‘’Selain dapat menekan angka pengangguran, program ini membuka ruang munculnya wirausaha muda,’’ terangnya. (cr-jul)

Sembilan Program IMAN, Jawab Persoalan Dihadapi Masyarakat Kabupaten Bima

BIMA-Paslon nomor urut 1, dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN) kampanye terbatas di Kecamatan Ambalawi, Jumat (20/11). Kali ini H Irfan  turun sendiri, tidak didampingi calon wakil, karena masih berada di Jakarta.

Kehadiran H Irfan kata Koordinator Kecamatan Ambalawi, Syukurlah dijemput ribuan pendukung di Desa Nanga Wera. Bersama massa pendukung, mereka mengunjungi sejumlah desa di Ambalawi dan Wera

"Tiba di Desa Sangiang, dr H Irfan didaulat  warga setempat menjadi khatib dan imam salat jumat,"  kata Syukurlah.

Cara H Irfan menyampaikan khutbah jumat katanya, membuat jamaah terkesima. Tidak heran, banyak warga yang menginginkan H Irfan menjadi khatib jumat di desa mereka.

Ketertarikan warga juga kata pria yang akrab disapa Syukur ini adalah Sembilan program unggulan IMAN. Mulai Kartu Bima Sehat (KBS) melalui BPJS gratis, Selasa menyapa, menyediakan modal bagi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Indutrialisasi garam, peningkatan ekonomi petani, peternak dan nelayan. Membuka lapangan kerja baru, satu desa satu rumah quran  dan 500 beasiswa miskin berprestasi.

Program yang ditawarkan IMAN kata dia, tidak dimiliki Paslon lain. Karena  sembilan program itu, semuanya bermuara untuk kepentingan masyarakat. Sekaligus menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Bima selama ini.

Apalagi kata dia, dari tahun ke tahun jumlah pengangguran di Kabupaten Bima terus meningkat. Begitu juga dengan di Ambalawi dan Wera.

"Program membuka lapangan kerja, ini sesuatu yang luar biasa. Warga menilai IMAN memiliki kepedulian untuk menekan angka pengangguran," jelasnya.

Program itu juga terkait dengan pemberian bantuan modal usaha bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp 50 miliar untuk lima tahun melalui dana hibah.

‘’Selain dapat menekan angka pengangguran, program ini membuka ruang munculnya wirausaha muda,’’ terangnya. (cr-jul)

Rabu, 18 November 2020

Tidak Dihadiri Paslon, Warga Wawo Antusias Hadiri Kampanye IMAN

BIMA-Meski tidak dihadiri  Paslon dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN), kampanye terbatas di Kecamatan Wawo, Rabu (18/11), tetap antusias dihadiri massa pendukung dan simpatisan. Malahan,  warga bersemangat menggaungkan dan menyemangati 9 progam unggulan IMAN.

Ketua Tim Pemenangan IMAN Kecamatan Wawo Sofian mengaku, unjuk kekuatan Paslon yang dikenal milenial itu, mengambil titik star dari Desa Ntori, berakhir di Desa Raba.

Saat tiba di Desa Ntori, Tim Pemenangan IMAN disambut warga dengan pertunjukan taji tuta (adu kepala), seni tradisional Bima.

Tim Pemenangan dan ribuan pendukung Paslon yang diusung PKS, Hanura dan PDIP itu menyisir sejumlah desa sembari menyampaikan 9 program IMAN. Baik terhadap warga yang berjejer di jalan, maupun pada pengendara yang sedang melintas.

Selain menggaungkan 9 program, mereka juga serentak meneriakkan yel-yel “Bima Baru” dan hidup nomor satu saat melintas sepanjang jalan yang dilalui.

“Alhamdulillah, meskipun IMAN gak bisa hadir, warga cukup antusias mengikuti kegiatan. Bahkan, warga berhamburan ke luar rumah menyambut kami,” aku Sofian.

Bagi Bang Yan sapaan akrab Sofian, apapun tantangannya warga Wawo tetap solid. Berjuang mengantarkan kemenangan IMAN pada 9 Desember mendatang.

“Sekitar 75 persen pemilih cerdas yang sudah arahkan dukungan untuk IMAN di Wawo. Kalaupun menang, menang tipis. Begitu pula sebaliknya,” sebut Bang Yan.

Perubahan arah dukungan warga setempat kata dia, berkat hasil debat terbuka Paslon beberapa waktu lalu. Arah dukungan ke IMAN  terus meningkat.

“Warga sudah bisa menilai, mana Paslon yang berpihak ke rakyat. Hanya Paslon IMAN yang mereka nilai memiliki program yang jelas untuk rakyat,” ungkap Bang Yan.

Meski begitu, pria asal Desa Maria Utara ini menaruh harapan besar kepada Tim Koordinator Desa dan Kooodinator TPS. Tetap semangat berjuang memenangkan IMAN.

“Tetap merangkul massa sebanyak-banyaknya melalui sosialisasi 9 program unggulan IMAN ke warga,” pungkas Bang Yan. (cr-jul)

Tidak Dihadiri Paslon, Warga Wawo Antusias Hadiri Kampanye IMAN

BIMA-Meski tidak dihadiri  Paslon dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN), kampanye terbatas di Kecamatan Wawo, Rabu (18/11), tetap antusias dihadiri massa pendukung dan simpatisan. Malahan,  warga bersemangat menggaungkan dan menyemangati 9 progam unggulan IMAN.

Ketua Tim Pemenangan IMAN Kecamatan Wawo Sofian mengaku, unjuk kekuatan Paslon yang dikenal milenial itu, mengambil titik star dari Desa Ntori, berakhir di Desa Raba.

Saat tiba di Desa Ntori, Tim Pemenangan IMAN disambut warga dengan pertunjukan taji tuta (adu kepala), seni tradisional Bima.

Tim Pemenangan dan ribuan pendukung Paslon yang diusung PKS, Hanura dan PDIP itu menyisir sejumlah desa sembari menyampaikan 9 program IMAN. Baik terhadap warga yang berjejer di jalan, maupun pada pengendara yang sedang melintas.

Selain menggaungkan 9 program, mereka juga serentak meneriakkan yel-yel “Bima Baru” dan hidup nomor satu saat melintas sepanjang jalan yang dilalui.

"Alhamdulillah, meskipun IMAN gak bisa hadir, warga cukup antusias mengikuti kegiatan. Bahkan, warga berhamburan ke luar rumah menyambut kami," aku Sofian.

Bagi Bang Yan sapaan akrab Sofian, apapun tantangannya warga Wawo tetap solid. Berjuang mengantarkan kemenangan IMAN pada 9 Desember mendatang.

"Sekitar 75 persen pemilih cerdas yang sudah arahkan dukungan untuk IMAN di Wawo. Kalaupun menang, menang tipis. Begitu pula sebaliknya," sebut Bang Yan.

Perubahan arah dukungan warga setempat kata dia, berkat hasil debat terbuka Paslon beberapa waktu lalu. Arah dukungan ke IMAN  terus meningkat.

"Warga sudah bisa menilai, mana Paslon yang berpihak ke rakyat. Hanya Paslon IMAN yang mereka nilai memiliki program yang jelas untuk rakyat," ungkap Bang Yan.

Meski begitu, pria asal Desa Maria Utara ini menaruh harapan besar kepada Tim Koordinator Desa dan Kooodinator TPS. Tetap semangat berjuang memenangkan IMAN.

"Tetap merangkul massa sebanyak-banyaknya melalui sosialisasi 9 program unggulan IMAN ke warga," pungkas Bang Yan. (cr-jul)

Minggu, 15 November 2020

Orang Miskin Tidak Perlu Takut Sekolah, IMAN Programkan 500 Beasiswa

BIMA-Sembilan program unggulan IMAN membuat masyarakat Madapangga terpikat. Tidak heran, warga yang sebelumnya memilih  calon lain, berbalik mendukung IMAN.

Hal itu diungkap Wakil Koordinator Tim Pemenangan IMAN Desa Rade, Kasim pada Radar Tambora, Minggu (15/11).

Program yang ditawarkan Paslon IMAN kata dia, tidak dimiliki Paslon lain. Itu yang membuat warga simpatik dan mendukung Paslon yang diusung PKS, Hanura dan PDIP ini.

Program 500 beasiswa untuk warga miskin, salah satu yang dinilai warga Desa Rade paling menarik. Apalagi di Desa Rade, banyak anak-anak putus sekolah karena keterbatasan ekonomi orang tua.

‘’Menurut warga di Madapangga, program 500 beasiswa ini akan sangat membantu warga untuk bisa mengenyam pendidikan yang layak. Selain program BPJS gratis dan lain-lain,’’ sebut bapak dua anak ini.

Apalagi kata dia, Calon Bupati Bima H Irfan telah berjanji di hadapan masyarakat Madapangga dengan menyebut nama Allah SWT. Jika IMAN terpilih sembilann program itu akan direalisasikan.

“Baru pertama kami ada Paslon yang berani berjanji seperti ini,’’ katanya.

Masyarakat meyakini, IMAN tampil sebagi Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima hanya untuk mengabdi pada masyarakat Kabupaten Bima. Bukan mengejar harta, apalagi kedudukan.

“Keyakinan itu yang membuat kami siap berjuang untuk memenangkan IMAN,” sebut Taufik.

Sementara pendukung milenial IMAN,  Nurwahdania mengatakan selain tertarik dengan program yang ditawarkan. Pasangan IMAN dinilai  sebagai figur yang layak memimpin Kabupaten Bima. Karena secara figure, mereka cerdas dan santun.

Apalagi Calon Wakil Bupatinya, H Herman Alfa Edison (HAE) kata mahasiswi IAIM Bima ini, adalah pengusaha sukses. Dia yakin program yang  diusung IMAN dipastikan akan dilaksanakan, jika dimandatkan memimpin Kabupaten Bima.

“Kalau latar belakangnya pengusaha, pasti bisa membaca peluang untuk membangun Kabupaten Bima yang lebih baik,” yakinnya.

Disinggung kenapa gak memilih  Paslon IN-DAH sebagai sesama perempuan, Dahnia sapaan akrabnya mengaku, tidak suka saja. (cr-jul)

Orang Miskin Tidak Perlu Takut Sekolah, IMAN Programkan 500 Beasiswa

BIMA-Sembilan program unggulan IMAN membuat masyarakat Madapangga terpikat. Tidak heran, warga yang sebelumnya memilih  calon lain, berbalik mendukung IMAN.

Hal itu diungkap Wakil Koordinator Tim Pemenangan IMAN Desa Rade, Kasim pada Radar Tambora, Minggu (15/11).

Program yang ditawarkan Paslon IMAN kata dia, tidak dimiliki Paslon lain. Itu yang membuat warga simpatik dan mendukung Paslon yang diusung PKS, Hanura dan PDIP ini.

Program 500 beasiswa untuk warga miskin, salah satu yang dinilai warga Desa Rade paling menarik. Apalagi di Desa Rade, banyak anak-anak putus sekolah karena keterbatasan ekonomi orang tua.

‘’Menurut warga di Madapangga, program 500 beasiswa ini akan sangat membantu warga untuk bisa mengenyam pendidikan yang layak. Selain program BPJS gratis dan lain-lain,’’ sebut bapak dua anak ini.

Apalagi kata dia, Calon Bupati Bima H Irfan telah berjanji di hadapan masyarakat Madapangga dengan menyebut nama Allah SWT. Jika IMAN terpilih sembilann program itu akan direalisasikan.

"Baru pertama kami ada Paslon yang berani berjanji seperti ini,’’ katanya.

Masyarakat meyakini, IMAN tampil sebagi Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima hanya untuk mengabdi pada masyarakat Kabupaten Bima. Bukan mengejar harta, apalagi kedudukan.

"Keyakinan itu yang membuat kami siap berjuang untuk memenangkan IMAN," sebut Taufik.

Sementara pendukung milenial IMAN,  Nurwahdania mengatakan selain tertarik dengan program yang ditawarkan. Pasangan IMAN dinilai  sebagai figur yang layak memimpin Kabupaten Bima. Karena secara figure, mereka cerdas dan santun.

Apalagi Calon Wakil Bupatinya, H Herman Alfa Edison (HAE) kata mahasiswi IAIM Bima ini, adalah pengusaha sukses. Dia yakin program yang  diusung IMAN dipastikan akan dilaksanakan, jika dimandatkan memimpin Kabupaten Bima.

"Kalau latar belakangnya pengusaha, pasti bisa membaca peluang untuk membangun Kabupaten Bima yang lebih baik," yakinnya.

Disinggung kenapa gak memilih  Paslon IN-DAH sebagai sesama perempuan, Dahnia sapaan akrabnya mengaku, tidak suka saja. (cr-jul)

IMAN Menang, Janjikan Hak Dasar Rakyat Dipenuhi

BIMA-Paslon H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN) mengajak warga Madapangga merebut kembali hak-hak dasar yang diabaikan pemimpin selama ini. Yakni, hak untuk mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak, memperoleh pendidikan dan pengajaran dan lain-lain.

“Rakyat kita saat ini sedang menangis atas keterpurukan itu. IMAN hadir untuk mengembalikan hak-hak rakyat yang selama ini tidak diperhatikan,’’ ungkap H Irfan usai melantik Tim Pemenangan IMAN  Kecamatan Madapangga, Minggu (15/11).

Pendiri yayasan Ta’wun Kota Bima mengatakan, di mana-mana masyarakat Kabupaten Bima keluhkan soal harga hasil pertanian yang anjlok. Seperti, jagung, bawang, garam dan lain-lain.

Padahal itu semua harus mendapat perhatian dari pemerintah, supaya petani bisa hidup dengan layak. Persoalan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Bima akan menjadi atensi Paslon IMAN, jika nanti terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima.

Dengan 9 program unggulan yang ditawarkan IMAN, akan menjawab semua persoalan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Bima.

‘’Agar 9 program itu bias dilaksanakan, kuncinya menangkan IMAN pada tanggal 9 Desember mendatang,’’ ajaknya.

Untuk menegaskan komitmen itu, H Irfan  bahkan bersumpah atas nama Allah SWT. Kalau IMAN mendapatkan mandat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima, mereka akan menjadi pemimpin yang akan mengabdi untuk masyarakat.

Kehadiran Paslon IMAN kali ini di Kecamatan Madapangga mendapat sambutan luar biasa dari warga setmpat. Ruas jalan dari arah Cabang Bolo hingga Cabang  Dena tempat pengukuhan tim, disesaki warrga.

Teriakan yel-yel hidup IMAN, Bima Baru sambil mengacungkan satu jari menggema di sepanjang jalan yang dilalui Paslon yang didukung PKS, PDIP dan Hanura ini. (cr-jul)

IMAN Menang, Janjikan Hak Dasar Rakyat Dipenuhi

BIMA-Paslon H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN) mengajak warga Madapangga merebut kembali hak-hak dasar yang diabaikan pemimpin selama ini. Yakni, hak untuk mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak, memperoleh pendidikan dan pengajaran dan lain-lain.

"Rakyat kita saat ini sedang menangis atas keterpurukan itu. IMAN hadir untuk mengembalikan hak-hak rakyat yang selama ini tidak diperhatikan,’’ ungkap H Irfan usai melantik Tim Pemenangan IMAN  Kecamatan Madapangga, Minggu (15/11).

Pendiri yayasan Ta'wun Kota Bima mengatakan, di mana-mana masyarakat Kabupaten Bima keluhkan soal harga hasil pertanian yang anjlok. Seperti, jagung, bawang, garam dan lain-lain.

Padahal itu semua harus mendapat perhatian dari pemerintah, supaya petani bisa hidup dengan layak. Persoalan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Bima akan menjadi atensi Paslon IMAN, jika nanti terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima.

Dengan 9 program unggulan yang ditawarkan IMAN, akan menjawab semua persoalan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Bima.

‘’Agar 9 program itu bias dilaksanakan, kuncinya menangkan IMAN pada tanggal 9 Desember mendatang,’’ ajaknya.

Untuk menegaskan komitmen itu, H Irfan  bahkan bersumpah atas nama Allah SWT. Kalau IMAN mendapatkan mandat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima, mereka akan menjadi pemimpin yang akan mengabdi untuk masyarakat.

Kehadiran Paslon IMAN kali ini di Kecamatan Madapangga mendapat sambutan luar biasa dari warga setmpat. Ruas jalan dari arah Cabang Bolo hingga Cabang  Dena tempat pengukuhan tim, disesaki warrga.

Teriakan yel-yel hidup IMAN, Bima Baru sambil mengacungkan satu jari menggema di sepanjang jalan yang dilalui Paslon yang didukung PKS, PDIP dan Hanura ini. (cr-jul)

Sabtu, 14 November 2020

Untuk Kabupaten Bima Lebih Baik, Pilih IMAN

BIMA-Persaingan antara Paslon menjelang pemilihan 9 Desember 2020 makin ketat. Masing-masing Paslon intens turun kampanye dan sosialisasi untuk mendulang dukungan warga.

Di Kecamatan Bolo, Tim Paslon dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN), diprediksi bakal menggeser petahana. Hal itu disampaikan Tim IMAN Kecamatan Bolo, Taufik, Sabtu (14/11).

“Setelah kami gencar sosialisasi 9 program unggulan, warga berbalik mendukung IMAN,” jelas Taufik.

Banyaknya warga yang beralih mendukung IMAN kata Taufik, karena selama kepemimpinan  Hj Indah Dhamayanti Putri-H Dahlan (IN-Dah) tidak membawa perubahan berarti. Sementara, program yang ditawarkan Paslon IMAN dinilai sesuai harapan dan keinginan masyarakat Kabupaten Bima.

Hal lain sebutnya, Paslon IMAN dikenal sebagai penganut agama yang taat. Ketika mereka terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima, warga yakini tidak akan ingkar janji.

“Kepala daerah sebelumnya, sudah terpilih tidak pernah lagi mengunjungi masyarakat,’’ sebut Taufik.

Tidak demikian dengan IMAN, justru memprogramkan Selasa Menyapa. Setiap hari selasa akan turun ke masyarakat, nginap sekaligus menyerap harapan dan keinginan masyarakat setempat.

“Program ini  sangat luar biasa. Untuk Bima yang lebih baik, warga Kabupaten Bima harus mendukung dan memenangkan IMAN pada 9 Desember mendatang,’’ ajaknya. (cr-jul)

 

Untuk Kabupaten Bima Lebih Baik, Pilih IMAN

BIMA-Persaingan antara Paslon menjelang pemilihan 9 Desember 2020 makin ketat. Masing-masing Paslon intens turun kampanye dan sosialisasi untuk mendulang dukungan warga.

Di Kecamatan Bolo, Tim Paslon dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN), diprediksi bakal menggeser petahana. Hal itu disampaikan Tim IMAN Kecamatan Bolo, Taufik, Sabtu (14/11).

"Setelah kami gencar sosialisasi 9 program unggulan, warga berbalik mendukung IMAN," jelas Taufik.

Banyaknya warga yang beralih mendukung IMAN kata Taufik, karena selama kepemimpinan  Hj Indah Dhamayanti Putri-H Dahlan (IN-Dah) tidak membawa perubahan berarti. Sementara, program yang ditawarkan Paslon IMAN dinilai sesuai harapan dan keinginan masyarakat Kabupaten Bima.

Hal lain sebutnya, Paslon IMAN dikenal sebagai penganut agama yang taat. Ketika mereka terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima, warga yakini tidak akan ingkar janji.

"Kepala daerah sebelumnya, sudah terpilih tidak pernah lagi mengunjungi masyarakat,’’ sebut Taufik.

Tidak demikian dengan IMAN, justru memprogramkan Selasa Menyapa. Setiap hari selasa akan turun ke masyarakat, nginap sekaligus menyerap harapan dan keinginan masyarakat setempat.

"Program ini  sangat luar biasa. Untuk Bima yang lebih baik, warga Kabupaten Bima harus mendukung dan memenangkan IMAN pada 9 Desember mendatang,’’ ajaknya. (cr-jul)

 

Memilih Karena Uang, Lahirkan Pemimpin Tidak Pro Rakyat

BIMA-Selain membeberkan 9 program unggulan, Paslon IMAN juga memperkenalkan foto surat suara, pada  setiap titik kegiatan di Kecamatan Sanggar, Rabu (13/11).

“Dari tiga foto Paslon, hanya IMAN yang ganteng dan berkacamata. Jadi gampang kalau mau coblos IMAN,” kata Calon Bupati Bima, dr Irfan di hadapan warga Oi Saro.

Pendiri yayasan Ta’wun Kota Bima ini juga menyinggung  soal money politik.  Praktek itu kata dia hanya memenuhi hasrat sesaat dengan mencoreng azas demokrasi.

“Jangan pilih pemimpin karena uang, karena akan merugikan masyarakat sendiri. Akan melahirkan pemimpin yang tidak pro rakyat,” ingatnya.

Karena itu, tanggal 9 Desember mendatang disarankan, warga mengawali dengan niat yang suci saat memilih Paslon. Dengan melihat figure, program yang berpihak pada kepentingan masyarakat banyak.

“Seperti program yang ditawarkan Paslon IMAN,” sebutnya.

Calon Wakil Bupati Bima, H Herman Alfa Edison (HAE) meminta warga setempat tetap komitmen, memenangkan IMAN pada 9 Desember mendatang.

Apalagi aku Direktur PT Adiguna Cakra Semesta ini, program ditawarkan IMAN  diapresiasi dua Paslon lain saat debat terbuka beberapa waktu lalu.

“Meskipun rival politik, tapi mereka setuju semua program kami. Mereka aja setuju. Tentu warga disini lebih setuju jika program IMAN dijalankan,” katannya meyakinkan.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Bima, Nurdin M Amin mengatakan, IMAN terlambat tampil di permukaan  pada Pilkada Bima dibanding dua Paslon lain.

“Kami terlambat, karena lebih dulu menyusun program. Dibanding mereka duluan tampil, tapi gak ada program yang jelas,” kata pria yang karib disapa Digon ini.

Padahal untuk memajukan daerah kata Digon, Paslon harus memiliki visi yang jelas, sebagaimana program yang ditawarkan IMAN.

“Program IMAN jelas, memajukan Kabupaten Bima dan menjawab semua keresahan warga selama ini,”  bebernya. (cr-jul)

Memilih Karena Uang, Lahirkan Pemimpin Tidak Pro Rakyat

BIMA-Selain membeberkan 9 program unggulan, Paslon IMAN juga memperkenalkan foto surat suara, pada  setiap titik kegiatan di Kecamatan Sanggar, Rabu (13/11).

"Dari tiga foto Paslon, hanya IMAN yang ganteng dan berkacamata. Jadi gampang kalau mau coblos IMAN," kata Calon Bupati Bima, dr Irfan di hadapan warga Oi Saro.

Pendiri yayasan Ta'wun Kota Bima ini juga menyinggung  soal money politik.  Praktek itu kata dia hanya memenuhi hasrat sesaat dengan mencoreng azas demokrasi.

"Jangan pilih pemimpin karena uang, karena akan merugikan masyarakat sendiri. Akan melahirkan pemimpin yang tidak pro rakyat," ingatnya.

Karena itu, tanggal 9 Desember mendatang disarankan, warga mengawali dengan niat yang suci saat memilih Paslon. Dengan melihat figure, program yang berpihak pada kepentingan masyarakat banyak.

"Seperti program yang ditawarkan Paslon IMAN," sebutnya.

Calon Wakil Bupati Bima, H Herman Alfa Edison (HAE) meminta warga setempat tetap komitmen, memenangkan IMAN pada 9 Desember mendatang.

Apalagi aku Direktur PT Adiguna Cakra Semesta ini, program ditawarkan IMAN  diapresiasi dua Paslon lain saat debat terbuka beberapa waktu lalu.

"Meskipun rival politik, tapi mereka setuju semua program kami. Mereka aja setuju. Tentu warga disini lebih setuju jika program IMAN dijalankan," katannya meyakinkan.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Bima, Nurdin M Amin mengatakan, IMAN terlambat tampil di permukaan  pada Pilkada Bima dibanding dua Paslon lain.

"Kami terlambat, karena lebih dulu menyusun program. Dibanding mereka duluan tampil, tapi gak ada program yang jelas," kata pria yang karib disapa Digon ini.

Padahal untuk memajukan daerah kata Digon, Paslon harus memiliki visi yang jelas, sebagaimana program yang ditawarkan IMAN.

"Program IMAN jelas, memajukan Kabupaten Bima dan menjawab semua keresahan warga selama ini,"  bebernya. (cr-jul)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu