Bima News: Paslon IMAN
Tampilkan postingan dengan label Paslon IMAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Paslon IMAN. Tampilkan semua postingan

Minggu, 15 November 2020

Orang Miskin Tidak Perlu Takut Sekolah, IMAN Programkan 500 Beasiswa

BIMA-Sembilan program unggulan IMAN membuat masyarakat Madapangga terpikat. Tidak heran, warga yang sebelumnya memilih  calon lain, berbalik mendukung IMAN.

Hal itu diungkap Wakil Koordinator Tim Pemenangan IMAN Desa Rade, Kasim pada Radar Tambora, Minggu (15/11).

Program yang ditawarkan Paslon IMAN kata dia, tidak dimiliki Paslon lain. Itu yang membuat warga simpatik dan mendukung Paslon yang diusung PKS, Hanura dan PDIP ini.

Program 500 beasiswa untuk warga miskin, salah satu yang dinilai warga Desa Rade paling menarik. Apalagi di Desa Rade, banyak anak-anak putus sekolah karena keterbatasan ekonomi orang tua.

‘’Menurut warga di Madapangga, program 500 beasiswa ini akan sangat membantu warga untuk bisa mengenyam pendidikan yang layak. Selain program BPJS gratis dan lain-lain,’’ sebut bapak dua anak ini.

Apalagi kata dia, Calon Bupati Bima H Irfan telah berjanji di hadapan masyarakat Madapangga dengan menyebut nama Allah SWT. Jika IMAN terpilih sembilann program itu akan direalisasikan.

“Baru pertama kami ada Paslon yang berani berjanji seperti ini,’’ katanya.

Masyarakat meyakini, IMAN tampil sebagi Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima hanya untuk mengabdi pada masyarakat Kabupaten Bima. Bukan mengejar harta, apalagi kedudukan.

“Keyakinan itu yang membuat kami siap berjuang untuk memenangkan IMAN,” sebut Taufik.

Sementara pendukung milenial IMAN,  Nurwahdania mengatakan selain tertarik dengan program yang ditawarkan. Pasangan IMAN dinilai  sebagai figur yang layak memimpin Kabupaten Bima. Karena secara figure, mereka cerdas dan santun.

Apalagi Calon Wakil Bupatinya, H Herman Alfa Edison (HAE) kata mahasiswi IAIM Bima ini, adalah pengusaha sukses. Dia yakin program yang  diusung IMAN dipastikan akan dilaksanakan, jika dimandatkan memimpin Kabupaten Bima.

“Kalau latar belakangnya pengusaha, pasti bisa membaca peluang untuk membangun Kabupaten Bima yang lebih baik,” yakinnya.

Disinggung kenapa gak memilih  Paslon IN-DAH sebagai sesama perempuan, Dahnia sapaan akrabnya mengaku, tidak suka saja. (cr-jul)

Orang Miskin Tidak Perlu Takut Sekolah, IMAN Programkan 500 Beasiswa

BIMA-Sembilan program unggulan IMAN membuat masyarakat Madapangga terpikat. Tidak heran, warga yang sebelumnya memilih  calon lain, berbalik mendukung IMAN.

Hal itu diungkap Wakil Koordinator Tim Pemenangan IMAN Desa Rade, Kasim pada Radar Tambora, Minggu (15/11).

Program yang ditawarkan Paslon IMAN kata dia, tidak dimiliki Paslon lain. Itu yang membuat warga simpatik dan mendukung Paslon yang diusung PKS, Hanura dan PDIP ini.

Program 500 beasiswa untuk warga miskin, salah satu yang dinilai warga Desa Rade paling menarik. Apalagi di Desa Rade, banyak anak-anak putus sekolah karena keterbatasan ekonomi orang tua.

‘’Menurut warga di Madapangga, program 500 beasiswa ini akan sangat membantu warga untuk bisa mengenyam pendidikan yang layak. Selain program BPJS gratis dan lain-lain,’’ sebut bapak dua anak ini.

Apalagi kata dia, Calon Bupati Bima H Irfan telah berjanji di hadapan masyarakat Madapangga dengan menyebut nama Allah SWT. Jika IMAN terpilih sembilann program itu akan direalisasikan.

"Baru pertama kami ada Paslon yang berani berjanji seperti ini,’’ katanya.

Masyarakat meyakini, IMAN tampil sebagi Calon Bupati dan Wakil Bupati Bima hanya untuk mengabdi pada masyarakat Kabupaten Bima. Bukan mengejar harta, apalagi kedudukan.

"Keyakinan itu yang membuat kami siap berjuang untuk memenangkan IMAN," sebut Taufik.

Sementara pendukung milenial IMAN,  Nurwahdania mengatakan selain tertarik dengan program yang ditawarkan. Pasangan IMAN dinilai  sebagai figur yang layak memimpin Kabupaten Bima. Karena secara figure, mereka cerdas dan santun.

Apalagi Calon Wakil Bupatinya, H Herman Alfa Edison (HAE) kata mahasiswi IAIM Bima ini, adalah pengusaha sukses. Dia yakin program yang  diusung IMAN dipastikan akan dilaksanakan, jika dimandatkan memimpin Kabupaten Bima.

"Kalau latar belakangnya pengusaha, pasti bisa membaca peluang untuk membangun Kabupaten Bima yang lebih baik," yakinnya.

Disinggung kenapa gak memilih  Paslon IN-DAH sebagai sesama perempuan, Dahnia sapaan akrabnya mengaku, tidak suka saja. (cr-jul)

IMAN Menang, Janjikan Hak Dasar Rakyat Dipenuhi

BIMA-Paslon H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN) mengajak warga Madapangga merebut kembali hak-hak dasar yang diabaikan pemimpin selama ini. Yakni, hak untuk mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak, memperoleh pendidikan dan pengajaran dan lain-lain.

“Rakyat kita saat ini sedang menangis atas keterpurukan itu. IMAN hadir untuk mengembalikan hak-hak rakyat yang selama ini tidak diperhatikan,’’ ungkap H Irfan usai melantik Tim Pemenangan IMAN  Kecamatan Madapangga, Minggu (15/11).

Pendiri yayasan Ta’wun Kota Bima mengatakan, di mana-mana masyarakat Kabupaten Bima keluhkan soal harga hasil pertanian yang anjlok. Seperti, jagung, bawang, garam dan lain-lain.

Padahal itu semua harus mendapat perhatian dari pemerintah, supaya petani bisa hidup dengan layak. Persoalan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Bima akan menjadi atensi Paslon IMAN, jika nanti terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima.

Dengan 9 program unggulan yang ditawarkan IMAN, akan menjawab semua persoalan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Bima.

‘’Agar 9 program itu bias dilaksanakan, kuncinya menangkan IMAN pada tanggal 9 Desember mendatang,’’ ajaknya.

Untuk menegaskan komitmen itu, H Irfan  bahkan bersumpah atas nama Allah SWT. Kalau IMAN mendapatkan mandat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima, mereka akan menjadi pemimpin yang akan mengabdi untuk masyarakat.

Kehadiran Paslon IMAN kali ini di Kecamatan Madapangga mendapat sambutan luar biasa dari warga setmpat. Ruas jalan dari arah Cabang Bolo hingga Cabang  Dena tempat pengukuhan tim, disesaki warrga.

Teriakan yel-yel hidup IMAN, Bima Baru sambil mengacungkan satu jari menggema di sepanjang jalan yang dilalui Paslon yang didukung PKS, PDIP dan Hanura ini. (cr-jul)

IMAN Menang, Janjikan Hak Dasar Rakyat Dipenuhi

BIMA-Paslon H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN) mengajak warga Madapangga merebut kembali hak-hak dasar yang diabaikan pemimpin selama ini. Yakni, hak untuk mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak, memperoleh pendidikan dan pengajaran dan lain-lain.

"Rakyat kita saat ini sedang menangis atas keterpurukan itu. IMAN hadir untuk mengembalikan hak-hak rakyat yang selama ini tidak diperhatikan,’’ ungkap H Irfan usai melantik Tim Pemenangan IMAN  Kecamatan Madapangga, Minggu (15/11).

Pendiri yayasan Ta'wun Kota Bima mengatakan, di mana-mana masyarakat Kabupaten Bima keluhkan soal harga hasil pertanian yang anjlok. Seperti, jagung, bawang, garam dan lain-lain.

Padahal itu semua harus mendapat perhatian dari pemerintah, supaya petani bisa hidup dengan layak. Persoalan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Bima akan menjadi atensi Paslon IMAN, jika nanti terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima.

Dengan 9 program unggulan yang ditawarkan IMAN, akan menjawab semua persoalan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Bima.

‘’Agar 9 program itu bias dilaksanakan, kuncinya menangkan IMAN pada tanggal 9 Desember mendatang,’’ ajaknya.

Untuk menegaskan komitmen itu, H Irfan  bahkan bersumpah atas nama Allah SWT. Kalau IMAN mendapatkan mandat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima, mereka akan menjadi pemimpin yang akan mengabdi untuk masyarakat.

Kehadiran Paslon IMAN kali ini di Kecamatan Madapangga mendapat sambutan luar biasa dari warga setmpat. Ruas jalan dari arah Cabang Bolo hingga Cabang  Dena tempat pengukuhan tim, disesaki warrga.

Teriakan yel-yel hidup IMAN, Bima Baru sambil mengacungkan satu jari menggema di sepanjang jalan yang dilalui Paslon yang didukung PKS, PDIP dan Hanura ini. (cr-jul)

Sabtu, 14 November 2020

Untuk Kabupaten Bima Lebih Baik, Pilih IMAN

BIMA-Persaingan antara Paslon menjelang pemilihan 9 Desember 2020 makin ketat. Masing-masing Paslon intens turun kampanye dan sosialisasi untuk mendulang dukungan warga.

Di Kecamatan Bolo, Tim Paslon dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN), diprediksi bakal menggeser petahana. Hal itu disampaikan Tim IMAN Kecamatan Bolo, Taufik, Sabtu (14/11).

“Setelah kami gencar sosialisasi 9 program unggulan, warga berbalik mendukung IMAN,” jelas Taufik.

Banyaknya warga yang beralih mendukung IMAN kata Taufik, karena selama kepemimpinan  Hj Indah Dhamayanti Putri-H Dahlan (IN-Dah) tidak membawa perubahan berarti. Sementara, program yang ditawarkan Paslon IMAN dinilai sesuai harapan dan keinginan masyarakat Kabupaten Bima.

Hal lain sebutnya, Paslon IMAN dikenal sebagai penganut agama yang taat. Ketika mereka terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima, warga yakini tidak akan ingkar janji.

“Kepala daerah sebelumnya, sudah terpilih tidak pernah lagi mengunjungi masyarakat,’’ sebut Taufik.

Tidak demikian dengan IMAN, justru memprogramkan Selasa Menyapa. Setiap hari selasa akan turun ke masyarakat, nginap sekaligus menyerap harapan dan keinginan masyarakat setempat.

“Program ini  sangat luar biasa. Untuk Bima yang lebih baik, warga Kabupaten Bima harus mendukung dan memenangkan IMAN pada 9 Desember mendatang,’’ ajaknya. (cr-jul)

 

Untuk Kabupaten Bima Lebih Baik, Pilih IMAN

BIMA-Persaingan antara Paslon menjelang pemilihan 9 Desember 2020 makin ketat. Masing-masing Paslon intens turun kampanye dan sosialisasi untuk mendulang dukungan warga.

Di Kecamatan Bolo, Tim Paslon dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN), diprediksi bakal menggeser petahana. Hal itu disampaikan Tim IMAN Kecamatan Bolo, Taufik, Sabtu (14/11).

"Setelah kami gencar sosialisasi 9 program unggulan, warga berbalik mendukung IMAN," jelas Taufik.

Banyaknya warga yang beralih mendukung IMAN kata Taufik, karena selama kepemimpinan  Hj Indah Dhamayanti Putri-H Dahlan (IN-Dah) tidak membawa perubahan berarti. Sementara, program yang ditawarkan Paslon IMAN dinilai sesuai harapan dan keinginan masyarakat Kabupaten Bima.

Hal lain sebutnya, Paslon IMAN dikenal sebagai penganut agama yang taat. Ketika mereka terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima, warga yakini tidak akan ingkar janji.

"Kepala daerah sebelumnya, sudah terpilih tidak pernah lagi mengunjungi masyarakat,’’ sebut Taufik.

Tidak demikian dengan IMAN, justru memprogramkan Selasa Menyapa. Setiap hari selasa akan turun ke masyarakat, nginap sekaligus menyerap harapan dan keinginan masyarakat setempat.

"Program ini  sangat luar biasa. Untuk Bima yang lebih baik, warga Kabupaten Bima harus mendukung dan memenangkan IMAN pada 9 Desember mendatang,’’ ajaknya. (cr-jul)

 

Memilih Karena Uang, Lahirkan Pemimpin Tidak Pro Rakyat

BIMA-Selain membeberkan 9 program unggulan, Paslon IMAN juga memperkenalkan foto surat suara, pada  setiap titik kegiatan di Kecamatan Sanggar, Rabu (13/11).

“Dari tiga foto Paslon, hanya IMAN yang ganteng dan berkacamata. Jadi gampang kalau mau coblos IMAN,” kata Calon Bupati Bima, dr Irfan di hadapan warga Oi Saro.

Pendiri yayasan Ta’wun Kota Bima ini juga menyinggung  soal money politik.  Praktek itu kata dia hanya memenuhi hasrat sesaat dengan mencoreng azas demokrasi.

“Jangan pilih pemimpin karena uang, karena akan merugikan masyarakat sendiri. Akan melahirkan pemimpin yang tidak pro rakyat,” ingatnya.

Karena itu, tanggal 9 Desember mendatang disarankan, warga mengawali dengan niat yang suci saat memilih Paslon. Dengan melihat figure, program yang berpihak pada kepentingan masyarakat banyak.

“Seperti program yang ditawarkan Paslon IMAN,” sebutnya.

Calon Wakil Bupati Bima, H Herman Alfa Edison (HAE) meminta warga setempat tetap komitmen, memenangkan IMAN pada 9 Desember mendatang.

Apalagi aku Direktur PT Adiguna Cakra Semesta ini, program ditawarkan IMAN  diapresiasi dua Paslon lain saat debat terbuka beberapa waktu lalu.

“Meskipun rival politik, tapi mereka setuju semua program kami. Mereka aja setuju. Tentu warga disini lebih setuju jika program IMAN dijalankan,” katannya meyakinkan.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Bima, Nurdin M Amin mengatakan, IMAN terlambat tampil di permukaan  pada Pilkada Bima dibanding dua Paslon lain.

“Kami terlambat, karena lebih dulu menyusun program. Dibanding mereka duluan tampil, tapi gak ada program yang jelas,” kata pria yang karib disapa Digon ini.

Padahal untuk memajukan daerah kata Digon, Paslon harus memiliki visi yang jelas, sebagaimana program yang ditawarkan IMAN.

“Program IMAN jelas, memajukan Kabupaten Bima dan menjawab semua keresahan warga selama ini,”  bebernya. (cr-jul)

Memilih Karena Uang, Lahirkan Pemimpin Tidak Pro Rakyat

BIMA-Selain membeberkan 9 program unggulan, Paslon IMAN juga memperkenalkan foto surat suara, pada  setiap titik kegiatan di Kecamatan Sanggar, Rabu (13/11).

"Dari tiga foto Paslon, hanya IMAN yang ganteng dan berkacamata. Jadi gampang kalau mau coblos IMAN," kata Calon Bupati Bima, dr Irfan di hadapan warga Oi Saro.

Pendiri yayasan Ta'wun Kota Bima ini juga menyinggung  soal money politik.  Praktek itu kata dia hanya memenuhi hasrat sesaat dengan mencoreng azas demokrasi.

"Jangan pilih pemimpin karena uang, karena akan merugikan masyarakat sendiri. Akan melahirkan pemimpin yang tidak pro rakyat," ingatnya.

Karena itu, tanggal 9 Desember mendatang disarankan, warga mengawali dengan niat yang suci saat memilih Paslon. Dengan melihat figure, program yang berpihak pada kepentingan masyarakat banyak.

"Seperti program yang ditawarkan Paslon IMAN," sebutnya.

Calon Wakil Bupati Bima, H Herman Alfa Edison (HAE) meminta warga setempat tetap komitmen, memenangkan IMAN pada 9 Desember mendatang.

Apalagi aku Direktur PT Adiguna Cakra Semesta ini, program ditawarkan IMAN  diapresiasi dua Paslon lain saat debat terbuka beberapa waktu lalu.

"Meskipun rival politik, tapi mereka setuju semua program kami. Mereka aja setuju. Tentu warga disini lebih setuju jika program IMAN dijalankan," katannya meyakinkan.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Bima, Nurdin M Amin mengatakan, IMAN terlambat tampil di permukaan  pada Pilkada Bima dibanding dua Paslon lain.

"Kami terlambat, karena lebih dulu menyusun program. Dibanding mereka duluan tampil, tapi gak ada program yang jelas," kata pria yang karib disapa Digon ini.

Padahal untuk memajukan daerah kata Digon, Paslon harus memiliki visi yang jelas, sebagaimana program yang ditawarkan IMAN.

"Program IMAN jelas, memajukan Kabupaten Bima dan menjawab semua keresahan warga selama ini,"  bebernya. (cr-jul)

Jumat, 13 November 2020

Dinilai Agamais, IMAN Disebut Layak Memimpin Bima

BIMA– Pasangan nomor urut 1, dr H Irfan dan H Hermab Alfa Edison (IMAN) disebut layak menahkodai Kabupaten Bima lima tahun ke depan.

 

Ungkapan itu disampaikan tokoh agama asal Desa Kore, H Saini pada media ini, Jumat (13/11).

 

Eks pendukung IDP-Dahlan ini mengatakan, keliru jika masyarakat Kabupaten Bima mengarahkan dukungan ke dua Paslon lain. Sementara mereka sudah memiliki potret buram, dari segi pemerataan pembangunan.

 

“IMAN cara bicaranya mudah dimengerti dan agamanya bagus,’’ banding H Saini.

 

Tokoh pemuda Desa Taloko, Rusdin SH mengatakan, keunggulan IMAN dari dua paslon lain dari sisi kharismatik dan agamais. Sangat layak diperjuangkan menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bima.

 

“Program yang ditawarkan IMAN menjawab keresahan masyakat Sanggar dan warga Kabupaten Bima selama ini,” kata Rusdin.

 

Terutama, program peningkatan ekonomi petani, nelayan dan peternakan maupun Selasa Menyapa. Ketika IMAN terpilih, dengan program selasa menyapa, masyarakat  bias langsung menyampaikan aspirasi kepada pimpinan daerah.

 

Dibanding pemimpin sebelumnya aku alumni Makassar ini, jangankan berkunjung, keberpihakannya pada masyarakat  tidak terlihat. Tidak heran, Sanggar selama ini selalu dianaktirikan disbanding kecamatan lain.

 

“Contoh, di Desa Taloko, Paslon IDP-Dahlan sebelumnya berjanji untuk memperbaiki jalan. Buktinya, hingga hari ini gak direlisasikan,”  jelasnya.

 

Menyinggung soal pagar rumah warga setempat rata-rata dicat kuning, diakui tidak ada kaitan dengan dukungan paslon tertentu.

 

Cat  warna kuning itu akunya, bantuan dari Pemdes Taloko beberapa waktu lalu melalui  program penataan lingkungan.

 

“Soal cat kuning pagar itu, tidak ada kaitan dengan arah politik. Saya optimis suara IMAN di Taloko, beda tipis dengan IDP-Dahlan,” pungkasnya. (cr-jul)

Dinilai Agamais, IMAN Disebut Layak Memimpin Bima

BIMA- Pasangan nomor urut 1, dr H Irfan dan H Hermab Alfa Edison (IMAN) disebut layak menahkodai Kabupaten Bima lima tahun ke depan.

 

Ungkapan itu disampaikan tokoh agama asal Desa Kore, H Saini pada media ini, Jumat (13/11).

 

Eks pendukung IDP-Dahlan ini mengatakan, keliru jika masyarakat Kabupaten Bima mengarahkan dukungan ke dua Paslon lain. Sementara mereka sudah memiliki potret buram, dari segi pemerataan pembangunan.

 

"IMAN cara bicaranya mudah dimengerti dan agamanya bagus,’’ banding H Saini.

 

Tokoh pemuda Desa Taloko, Rusdin SH mengatakan, keunggulan IMAN dari dua paslon lain dari sisi kharismatik dan agamais. Sangat layak diperjuangkan menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bima.

 

"Program yang ditawarkan IMAN menjawab keresahan masyakat Sanggar dan warga Kabupaten Bima selama ini," kata Rusdin.

 

Terutama, program peningkatan ekonomi petani, nelayan dan peternakan maupun Selasa Menyapa. Ketika IMAN terpilih, dengan program selasa menyapa, masyarakat  bias langsung menyampaikan aspirasi kepada pimpinan daerah.

 

Dibanding pemimpin sebelumnya aku alumni Makassar ini, jangankan berkunjung, keberpihakannya pada masyarakat  tidak terlihat. Tidak heran, Sanggar selama ini selalu dianaktirikan disbanding kecamatan lain.

 

"Contoh, di Desa Taloko, Paslon IDP-Dahlan sebelumnya berjanji untuk memperbaiki jalan. Buktinya, hingga hari ini gak direlisasikan,"  jelasnya.

 

Menyinggung soal pagar rumah warga setempat rata-rata dicat kuning, diakui tidak ada kaitan dengan dukungan paslon tertentu.

 

Cat  warna kuning itu akunya, bantuan dari Pemdes Taloko beberapa waktu lalu melalui  program penataan lingkungan.

 

"Soal cat kuning pagar itu, tidak ada kaitan dengan arah politik. Saya optimis suara IMAN di Taloko, beda tipis dengan IDP-Dahlan," pungkasnya. (cr-jul)

IMAN Unjuk Kekuatan di Sanggar, Didaulat Jadi Khatib Jumat

BIMA– Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN) kembali unjuk kekuatan di Kecamatan Sanggar.

 

Pada kunjungan kedua di Kecamatan Sanggar, Jumat (13/11)  ribuan pendukung  telah menanti kedatangan Paslon IMAN di Desa Taloko.

 

Ribuan kendaraan roda dua dan empat, memadati ruas jalan. Sambil mengenakan pakaian Paslon nomor urut 1 maupun atribut partai pengusung, PKA, PDIP dan Hanura. Sambil meneriakan yel-yel Bima Baru.

 

Tim pemenangan Paslon IMAN, Sirajudin  mengawal kunjungan IMAN sembari mengajak masyarakat setempat untuk memilih IMAN.  Selain memiliki  Sembilan program unggulan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. IMAN disebut Paslon milenial dan ganteng.

 

“Mari kita satukan pikiran dan hati untuk memilih IMAN pada 9 Desember mendatang,” ajak Sirajudin.

 

Sampai di Desa Kore, Calon Bupati Bima dr H Irfan didaulat warga setempat  menjadi khatib  salat jumat di Masjid Almunawar desa setempat. (cr-jul)

 

IMAN Unjuk Kekuatan di Sanggar, Didaulat Jadi Khatib Jumat

BIMA- Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN) kembali unjuk kekuatan di Kecamatan Sanggar.

 

Pada kunjungan kedua di Kecamatan Sanggar, Jumat (13/11)  ribuan pendukung  telah menanti kedatangan Paslon IMAN di Desa Taloko.

 

Ribuan kendaraan roda dua dan empat, memadati ruas jalan. Sambil mengenakan pakaian Paslon nomor urut 1 maupun atribut partai pengusung, PKA, PDIP dan Hanura. Sambil meneriakan yel-yel Bima Baru.

 

Tim pemenangan Paslon IMAN, Sirajudin  mengawal kunjungan IMAN sembari mengajak masyarakat setempat untuk memilih IMAN.  Selain memiliki  Sembilan program unggulan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. IMAN disebut Paslon milenial dan ganteng.

 

"Mari kita satukan pikiran dan hati untuk memilih IMAN pada 9 Desember mendatang," ajak Sirajudin.

 

Sampai di Desa Kore, Calon Bupati Bima dr H Irfan didaulat warga setempat  menjadi khatib  salat jumat di Masjid Almunawar desa setempat. (cr-jul)

 

Rabu, 11 November 2020

Janjikan Pemekaran Dua Desa, IMAN Teken Empat Kontrak Politik.

BIMA- Usai blusukan di Desa Palama, Paslon nomor urut 1, dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN) berkunjung ke Dusun Tolonggeru, Desa Monggo, Kecamatan Madapangga, Rabu (11/11).

Kehadiran Paslon yang mengusung jargon Bima Baru ini disambut meriah warga setempat. Bahkan, Paslon yang dikenal milenial ini dikalungi karangan bunga oleh emak-emak simpatisan IMAN.

Pada Paslon IMAN, warga meminta pemekaran  Dusun Tolonggeru dari desa induk.

“Kami minta kepada IMAN, ketika terpilih, mekarkan Tolonggeru menjadi desa,” pinta Abas, warga setempat.

Permintaan itu disanggupi Paslon IMAN karena itu untuk kemaslahatan warga. Hal itu tertuang dalam visi-misi IMAN.

“InsyaAllah segala upaya akan kami lakukan, semasih tidak melawan hukum dan UUD,” jelas Irfan

Karena menurut bapak tiga anak ini, tugas pemimpin untuk melayani masyarakat. Bukan pada pihak atau kelompok tertentu.

“Jika terpilih, kami siap  mendukung keinginan masyarakat, selama itu untuk kaslahatan bersama,” janji Irfan.

Usai blusukan di Dusun Tolonggeru, IMAN  bertolak ke Desa Mbawa, Kecamatan Donggo. Lagi-lagi mereka disambut gembira oleh warga setempat. Kendati wilayah tersebut diklaim lumbung suara Paslon Syafa’ad.

Di Desa Mbawa, IMAN teken perjanjian dengan warga. Kontrak politik itu berupa pemekaran Desa Sangari. Pembuatan lapangan sepak bola. Pengaspalan jalan lintas kecamatan menuju Tolonggeru. Pembuatan embun  dan pembangunan  tower.

Hanya saja, untuk pembangunan tower belum bisa dijanjikan IMAN, karena itu  kewenangan telkomsel. Namun tetap diusahakan melalui komunikasi dengan pihak telkom.

“Untuk empat kontrak politik akan kami laksanakan, jika terpilih menjadi Bupati dan wakil bupati,” pungkas HAE. (cr-jul)

Janjikan Pemekaran Dua Desa, IMAN Teken Empat Kontrak Politik.

BIMA- Usai blusukan di Desa Palama, Paslon nomor urut 1, dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN) berkunjung ke Dusun Tolonggeru, Desa Monggo, Kecamatan Madapangga, Rabu (11/11).

Kehadiran Paslon yang mengusung jargon Bima Baru ini disambut meriah warga setempat. Bahkan, Paslon yang dikenal milenial ini dikalungi karangan bunga oleh emak-emak simpatisan IMAN.

Pada Paslon IMAN, warga meminta pemekaran  Dusun Tolonggeru dari desa induk.

"Kami minta kepada IMAN, ketika terpilih, mekarkan Tolonggeru menjadi desa," pinta Abas, warga setempat.

Permintaan itu disanggupi Paslon IMAN karena itu untuk kemaslahatan warga. Hal itu tertuang dalam visi-misi IMAN.

"InsyaAllah segala upaya akan kami lakukan, semasih tidak melawan hukum dan UUD," jelas Irfan

Karena menurut bapak tiga anak ini, tugas pemimpin untuk melayani masyarakat. Bukan pada pihak atau kelompok tertentu.

"Jika terpilih, kami siap  mendukung keinginan masyarakat, selama itu untuk kaslahatan bersama," janji Irfan.

Usai blusukan di Dusun Tolonggeru, IMAN  bertolak ke Desa Mbawa, Kecamatan Donggo. Lagi-lagi mereka disambut gembira oleh warga setempat. Kendati wilayah tersebut diklaim lumbung suara Paslon Syafa'ad.

Di Desa Mbawa, IMAN teken perjanjian dengan warga. Kontrak politik itu berupa pemekaran Desa Sangari. Pembuatan lapangan sepak bola. Pengaspalan jalan lintas kecamatan menuju Tolonggeru. Pembuatan embun  dan pembangunan  tower.

Hanya saja, untuk pembangunan tower belum bisa dijanjikan IMAN, karena itu  kewenangan telkomsel. Namun tetap diusahakan melalui komunikasi dengan pihak telkom.

"Untuk empat kontrak politik akan kami laksanakan, jika terpilih menjadi Bupati dan wakil bupati," pungkas HAE. (cr-jul)

IMAN Ingatkan Warga, Jangan Salah Pilih Pemimpin

BIMA– Pasangan Calon (Paslon) dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN) menyebut masyarakat Kabupaten Bima selama ini telah salah memilih pemimpin. Tidak heran, banyak kebijakan diambil yang tidak pro rakyat.

 

Itu terbukti,  selama kepemimpinan H Syarudin dan Hj Indah Dhamayanti Putri, layanan kesehatan gratis tidak mampu dituntaskan.

 

Hal itu diungkapkan calon Bupati Bima, dr H Irfan saat blusukan di Desa Palama, Kecamatan Donggo, Rabu (11/11). Pemimpin sebelumnya kata dia, hanya sibuk mengurus kepentingan kelompok tertentu.

 

“Pada Pilkada kali ini masyarakat harus cerdas memilih Bupati dan Wakil Bupati dengan melihat apa program yang akan dilaksanakan jika terpilih,’’ arahnya.

 

Karena Paslon yang memiliki program kata pendiri yayasan Ta’wun Kota Bima ini, akan menghasilkan kebijakan yang pro rakyat. Muaranya, tentu untuk  mensejahterakan hidup rakyat.

 

“Sembilan program IMAN semuanya pro rakyat. Sesuai kondisi riil yang ada, untuk menjawab masalah yang dihadapi masyarakat Kabupaten Bima,” terang pria yang gemar bersepeda ini.

 

Calon Wakil Bupati Bima, H Herman Alfa Edison (HAE) mengatakan, jauh-jauh datang dari Jakarta untuk membawa misi kemajuan bagi Kabupaten Bima lima tahun ke depan.

 

Pria kelahiran Donggo ini mengajak masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di desa setempat, mecoblos nomor satu pada 9 Desember mendatang.

 

“Ini, agar  sembilan program kami bisa dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” terangnya

 

Direktur PT Adiguna Cakra Semesta ini  juga mengimbau masyarakat setempat tidak terlena dengan janji-janji. Karena selama ini sudah banyak janji, tapi banyak tidak direalisasikan.

 

“Jangan lagi ditipu oleh mereka yang hanya datang ketika suara masyarakat dibutuhkan,” ingat HAE. (cr-jul)

IMAN Ingatkan Warga, Jangan Salah Pilih Pemimpin

BIMA- Pasangan Calon (Paslon) dr H Irfan dan H Herman Alfa Edison (IMAN) menyebut masyarakat Kabupaten Bima selama ini telah salah memilih pemimpin. Tidak heran, banyak kebijakan diambil yang tidak pro rakyat.

 

Itu terbukti,  selama kepemimpinan H Syarudin dan Hj Indah Dhamayanti Putri, layanan kesehatan gratis tidak mampu dituntaskan.

 

Hal itu diungkapkan calon Bupati Bima, dr H Irfan saat blusukan di Desa Palama, Kecamatan Donggo, Rabu (11/11). Pemimpin sebelumnya kata dia, hanya sibuk mengurus kepentingan kelompok tertentu.

 

"Pada Pilkada kali ini masyarakat harus cerdas memilih Bupati dan Wakil Bupati dengan melihat apa program yang akan dilaksanakan jika terpilih,’’ arahnya.

 

Karena Paslon yang memiliki program kata pendiri yayasan Ta'wun Kota Bima ini, akan menghasilkan kebijakan yang pro rakyat. Muaranya, tentu untuk  mensejahterakan hidup rakyat.

 

"Sembilan program IMAN semuanya pro rakyat. Sesuai kondisi riil yang ada, untuk menjawab masalah yang dihadapi masyarakat Kabupaten Bima," terang pria yang gemar bersepeda ini.

 

Calon Wakil Bupati Bima, H Herman Alfa Edison (HAE) mengatakan, jauh-jauh datang dari Jakarta untuk membawa misi kemajuan bagi Kabupaten Bima lima tahun ke depan.

 

Pria kelahiran Donggo ini mengajak masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di desa setempat, mecoblos nomor satu pada 9 Desember mendatang.

 

"Ini, agar  sembilan program kami bisa dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," terangnya

 

Direktur PT Adiguna Cakra Semesta ini  juga mengimbau masyarakat setempat tidak terlena dengan janji-janji. Karena selama ini sudah banyak janji, tapi banyak tidak direalisasikan.

 

"Jangan lagi ditipu oleh mereka yang hanya datang ketika suara masyarakat dibutuhkan," ingat HAE. (cr-jul)

Ad Placement

Kota Bima

Bima

Dompu