Launching Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati, KPU Kabupaten Bima Masih Usung Tagline Maraso - Bima News

Sabtu, 25 Mei 2024

Launching Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati, KPU Kabupaten Bima Masih Usung Tagline Maraso

Peluncuran
Ketua KPU Kabupaten Bima bersama Bupati Bima, Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Ketua DPRD Kabupaten Bima dan Sekretaris KPU Provinsi NTB memukul rebana menandai peluncuran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2024 di Taman Panda, Sabtu (25/5)

bimanews.id-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bima dimulai. Itu ditandai dengan peluncuran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima tahun 2024 dengan pemukulan rebana sebanyak 27 kali.

Peluncuran Pilkada serentak dilaksanakan KPU Kabupaten Bima di Taman Panda, Sabtu (25/5). Dihadiri Bupati Bima, Ketua DPRD Kabupaten Bima, Sekretaris KPU Provinsi NTB, Kapolres Bima, Dandim 1608 Bima, dinas dan instansi terkait.

Ketua KPU Kabupaten Bima, Ady Supriadin mengatakan, setelah Pilpres dan Pileg tahun 2023, saat ini sedang berlangsung Pilkada serentak di seluruh wilayah Indonesia. Pilkada serentak telah diluncurkan oleh KPU RI pada 31 Maret lalu di Jogyakarta.

Peluncuran Pilkada serentak kata Ady, sebagai syiar, bahwa pada 27 November mendatang ada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Bima.

"Tagline yang kita usung pada Pilkada kali ini sama dengan tahun 2020 lalu, yakni Pilkada Maraso," sebut Ady.

Maraso memiliki arti, Mandiri, Akuntabel, Responsif, Aksesibilitas, Sinergitas dan Obyektif. Ady berharap Pilkada Kabupaten Bima sebagai kerja kolaboratif semua pihak, sehingga berjalan sukses seperti pada Pilpres dan Pileg sebelumnya.

"Kita ingin Pilkada Kabupaten Bima berlangsung damai dan aman," harapnya.

Peluncuran kali ini akunya, lebih pada peluncuran Jinggel dan Maskot, sebagai penyemangat dalam pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bima.

Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri berharap, pelaksanaan  Pilkada di Kabupaten berjalan lancar dan sukses. Menghasilkan pemimpin terbaik bagi masyarakat Bima.

Karena itu harap Bupati, partai politik untuk mengantarkan calon terbaik untuk maju pada Pilkada Kabupaten Bima.

Diakui Pilkada langsung di Kabupaten Bima telah empat kali. Pada awal pelaksanaan ditetapkan sebagai wilayah zona merah.

"Berkat kebersamaan semua pihak kita bisa keluar dari status zona merah itu dengan Pilkada yang aman dan damai," akunya.

Bupati mengharapkan dukungan dari Polisi dan TNI membantu mengamankan Pilkada. Memetakan setiap potensi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban. (red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda