Bocah 5 Tahun Pergoki Ibunya Diperkosa di Gubuk Bawang - Bima News

Selasa, 05 Oktober 2021

Bocah 5 Tahun Pergoki Ibunya Diperkosa di Gubuk Bawang

Perkosa
Ilustrasi Google
 

BimaNews.id, BIMA-Kasus dugaan pemerkosaan yang heboh di Desa Sampungu, Kecamatan Soromandi, Senin (4/10) karena pelaku dihakimi warga, terungkap. Dari hasil pemeriksaan terhadap korban NH, 40 tahun. Ibu rumah tangga ini mengaku diperkosa oleh pelaku.

‘’Kejadiannya sekitar pukul 12.00 Wita, Senin (4/10). Saat itu, korban tidur sendiri di gubuk bawang  di So (kawasan) Tolo Ncia, Desa Sampungu karena sakit,’’ ungkap Kapolsek Soromandi, Ipda Zulkifli, Selasa (5/10).

Pelaku MN, 35 tahun ceritanya, tiba-tiba saja naik ke gubuk tempat korban tidur. Melihat suasana sepi, pelaku melampiaskan nafsu bejatnya.

‘’Karena korban saat itu sedang sakit dengan kondisi badan lemah, tidak berdaya menghadapi pelaku,’’ terangnya.

Perbuatan pelaku dipergoki anak korban. Melihat ibunya diperkosa, dia pun berteriak. Namun teriakan bocah 5 tahun untuk membantu ibunya itu terhenti.  Takut setelah diancam pelaku, akan dibunuh.

 "Apabila kamu berteriak, saya akan bunuh kamu,’’ bebernya mengutip pengakuan korban.

Usai melampiasakan nafsunya, pelaku MN pergi. Sementara  anak korban kemudian memberitahukan bapaknya atas kejadian yang menimpa ibunya.

Suami bersama anak korban melaporkan kasus itu pada Pemerintah Desa (Pemdes) Sampungu, melalui Sekretrais Desa (Sekdes) setempat. Saat Sekdes menerima laporan, didapat kabar, pelaku sudah diamankan oleh warga. Saat itu pelaku diamankan di rumah Syamsudin, RT 02, RW 01 Dusun Nanga Fanda desa setempat.

"Warga yang sudah emosi dengan perbuatan pelaku, mulai memukul. Untungnya, masih ada sebagian warga yang iba, sehingga pelaku dievakuasi ke tempat lain,’’ terang pria yang akrab disapa Zul ini.

Suami dan anak korban bersama Sekdes kemudian ke tempat  terduga pelaku diamankan. Saat itu suasana mulai tidak terkendali. Ratusan warga mendatangi rumah tempat MN diamankan.

"Melihat situasi yang mulai tidak terkendali, Sekdes melaporkan kejadian itu ke Polsek melalui telpon," sebutnya.

Mendapat laporan, Kapolsek bersama anggotanya langsung  meluncur ke Desa Sampungu. Pelaku, berhasil dievakuasi, meski sempat dihadang ratusan warga.

"Terduga pelaku langsung kami larikan ke Puskesmas Soromandi, karena sudah tidak sadarkan diri dengan luka robek bagian kepala, dagu, bibir  atas dan bawah," sebutnya.

Untuk menghindari ada aksi lanjutan dari warga. Begitu pelaku sadar dan luka-lukanya diobati, dievakuasi ke Polres Bima oleh tim Puma.

"Kini terduga pelaku diamankan di Mako Polres Bima untuk diproses lebih lanjut," pungkasnya. (red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda