Anggaran Puluhan Miliar, Tapi Penanganan Covid-19 di Kota Bima Lemah - Bima News

Kamis, 17 Juni 2021

Anggaran Puluhan Miliar, Tapi Penanganan Covid-19 di Kota Bima Lemah

Covid-19
Ilustrasi Google
 

BimaNews.id, KOTA BIMA-Lebih dari setengah anggaran di Pemerintahan Kota Bima dialokasikan untuk penanganan Covid-19. Tahun 2021, tercatat Rp 34 Miliar untuk pemenuhan kebutuhan 8 persen dana covid. Tapi, penanganan virus mematikan ini dinilai lemah di Indonesia.

Dalam siaran pers Pemerintah Kota Bima melalui laman Prokopim Kota Bima menyebutkan, Kota Bima masuk 8 besar kota dan kabupaten di Indonesia yang lemah penanganan Covid-19.

Masalah utamanya adalah kurangnya koordinasi dua arah antara stakeholder dalam menyampaikan informasi terkait Covid-19.

"Koordinasi kita masih sangat kurang. Perlu adanya komunikasi dua arah yang perlu disampaikan kepada pihak provinsi terkait zona merah ini, dengan memfollow up apa saja yang salah dan keliru. Harus segera dikomunikasikan kepada provinsi dan pusat," ujar Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi.

Disebutkan, penanganan Covid-19 bukanlah suatu hal yang main-main. Terlebih jika berbicara mengenai anggaran dana bantuan, harus benar-benar tersalurkan dengan tepat.

Pemberian dana bantuan bagi kelurahan, serta insentif bagi tenaga kesehatan juga penting diperhatikan.

Hal ini akunya, juga disampaikan Kementerian Dalam Negeri, menyebut pemanfaatan dana Covid-19 di Kota Bima masih belum maksimal.

"Segera cairkan dan serap semua anggaran dana covid-19 untuk kebutuhan masyarakat. Jangan ditunda, karena ini menyangkut masyarakat dan tenaga kesehatan kita, " tegas Lutfi.

Apabila anggaran tersebut tidak direalisasikan dengan maksimal, akan menjadi persepsi negatif bagi pusat. Kota Bima dianggap tidak mampu menangani Covid-19. (tin)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda