Kekayaan Wali Kota Bima Bukan Tambah Rp 2 Miliar, Melainkan Kenaikan Nilai Barang - Bima News

Rabu, 26 Mei 2021

Kekayaan Wali Kota Bima Bukan Tambah Rp 2 Miliar, Melainkan Kenaikan Nilai Barang

H Abdul Malik
H Abdul Malik
 

BimaNews.id, KOTA BIMA-Dua tahun memimpin, harta kekayaan Wali Kota Bima menjadi Rp 4,7 miliar. Atau ada kenaikan sebesar Rp 2.069.773.649 dari LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) tahun 2018 sebelumnya Rp Rp 2.655.100.000, dijawab Wali Kota Bima HM Lutfi melalui Kabag Prokopim, H Abdul Malik.

‘’Memang ada penambahan harta kekayaan, bukan Rp 2 miliar lebih. Melainkan hanya Rp 947 juta,’’ sebutnya pada sejumlah wartawan, Selasa (25/5)

Penambahan itu sebut Malik, karena ada kenaikan harga aset tak bergerak. Seperti tanah di jalan Gajah Mada,  tahun 2019 sebelumnya sekitar Rp 1,4 miliar, nilai jualnya naik menjadi Rp 1,7 Miliar.

Kemudian aset tanah dan bangunan di Jakarta dengan nilai aset Rp 1,2 Miliar pada tahun 2019.  Nilai jualnya naik menjadi Rp 1,6 Miliar.

Termasuk kenaikan dari harta bergerak lainnya, berupa perhiasan emas. Semula ditaksir senilai Rp 656.000.000, mengalami kenaikan nilai jual menjadi Rp 704.000.000.

Saat menjabat sebagai Wali Kota Bima, sesuai Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) tahun 2018 dilaporkan Rp 2.655.100.000. Jumlah tersebut berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp 1.200.000.000, alat transportasi dan mesin Rp 635. 000.000, harta bergerak lainnya Rp 320.000.000, kas dan setara kas sebanyak Rp 500.100.000.

Tahun 2019,  tercatat rumah tinggal Wali Kota Bima di jalan Gadjah Mada senilai Rp 1,2 Miliar. Sehingga pada tahun 2020, terjadi kenaikan nilai jual untuk beberapa aset lain Rp 947 juta.

"Jadi tidak benar bahwa ada penambahan jumlah harta kekayaan. Tapi ada kenaikan nilai asset,’’ tegas Malik. (tin)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda