Dr Zulkieflimansyah (google) |
BimaNews.id, DOMPU-Warga di Pulau Lombok dan Sumbawa yang sudah siap-siap untuk merayakan lebaran bersama keluarga di kampung, kini harus telan ludah. Itu setelah Gubernur
NTB, Dr Zulkieflimansyah mengeluarkan kebijakan baru terkait mudik
lokal di NTB. Mudik lokal yang sebelumnya sempat diizinkan, kini dilarang lagi.
Kebijakan
tersebut disampaikan Gubernur NTB melalui akun facebooknya. Gubernur yang akrab
disapa Bang Zul ini secara tegas melarang mudik lokal NTB.
"Tentang
mudik, nanti akan ada surat resminya," tulis gubernur di akun facebooknya.
Larangan
mudik tersebut kata dia, sesuai instruksi pemerintah pusat dan kondisi terkini
penyebaran covid-19. Untuk mengantisipasi tidak terjadinya ledakan corona
seperti di India serta hasil rapat dengan para bupati dan wali kota se NTB,
Selasa pagi (4/5). Maka, sangat dianjurkan kepada masyarakat NTB untuk tidak
mudik menjelang lebaran.
"Kalaupun harus mudik karena sesuatu hal yang tidak bisa dihindari maka, pelabuhan Kayangan-Tano akan dibuka sampai tanggal 8 Mei, pukul 00.00 Wita," tegasnya.
Masyarakat
NTB lanjut dia, diberikan kesempatan sampai dengan tanggal 8 Mei, bukan tanggal
6 Mei. Karena, sebelumnya mudik diperbolehkan selama di wilayah provinsi.
"Melihat
perkembangan penyebaran Covid-19 terkini
yang semakin membahayakan. Tidak ada pilihan lain kecuali menutup
penyeberangan sebagaimana dianjurkan
pemerintah pusat, dimulai dari tanggal 8 Mei sampai 17 Mei," sebut Bang
Zul. (jw)