Waspadai Transmisi Lokal, Satu Warga Kota Bima Positif Covid-19 - Bima News

Minggu, 05 Juli 2020

Waspadai Transmisi Lokal, Satu Warga Kota Bima Positif Covid-19


KOTA BIMA-Di NTB, Kota Bima satu-satunya daerah yang dinyatakan zona hijau dalam penyebaran covid-19. Kini terancam, karena satu warganya kembali terkonfirmasi positif covid-19.





Berinisial DZ, Laki-laki
berusia 26 tahun, warga Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Kota Bima menjadi
pasien ke 1.323.





Sebelumnya, DZ menjalani
rapid tes di bank tempatnya bekerja dan hasilnya reaktif. Sehingga dilakukan
tes Swab dan dinyatakan positif covid-19.





Dalam rilis pers tim gugus
tugas covid-19 NTB, DZ tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit
atau pasien terinfeksi covid-19 sebelumnya.





Kini, DZ sedang dirawat di
RSUD Bima dalam kondisi baik.





Sebelumya, tiga warga
Kabupaten Bima yang merupakan penyelenggara Pemilu Kabupaten Bima Tahun 2020
juga terkonfirmasi positif covid-19. Dari tracking contac yang dilakukan,
ketiganya tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit. Sedangkan
kontak dengan pasien positif covid-19 belum terkonfirmasi.





Jika melihat riwayat
kontak ke empat pasien ini, maka warga Bima harus mewaspadai transmisi lokal
penyebaran covid-19. Artinya, pola penyebaran virus ada di tingkat lokal
masyarakat sendiri. Bukan dari luar daerah yang terjangkit covid-19.W





Sementara itu, juru bicara
tim gugus tugas covid-19 Kota Bima H Abdul Malik mengklarifikasi soal kondisi
DZ. Ditegaskannya, DZ sudah dua kali diswab. Swab pertama menunjukkan hasil
positif, lalu kemudian dilakukan tracking contac kepada keluarganya dan
hasilnya negatif.





Kemudian, tim kembali
melakukan swab kedua untuk DZ dan hasilnya negatif. Sayangnya kata Malik, tim
gugus tugas provinsi mengumumkan hasil swab yang positif tersebut terlambat.





"Seharusnya diumumkan
dua kali, sesuai dengan  tahapan tes yang
dilakukan. Kita sudah layangkan protes ke tim provinsi, " tegas Malik.





Malik juga mengimbau
masyarakat Kota Bima, untuk tidak panik dan tetap mengedepankan protokoler
covid-19 dalam kehidupan sehari-hari. (tin)


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda