PDP Covid-19 Kota Bima Bertambah, Terbaru Laki-laki Baru Datang dari Bali - Bima News

Senin, 06 April 2020

PDP Covid-19 Kota Bima Bertambah, Terbaru Laki-laki Baru Datang dari Bali


KOTA BIMA-Jumlah Pasien Dalam
Pengawasan (PDP) Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Kota Bima bertambah,
dari satu orang menjadi dua orang.





PDP ini datang dari Provinsi
Bali, Sabtu (4/4) sore melalui Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.





Penambahan PDP ini nyaris
tidak diketahui, karena tidak adanya update data dari Tim Gugus Penanganan Covid-19.
PDP baru diketahui, setelah Tim Gugus Provinsi merilis data terbaru penambahan
jumlah kasus Covid-19 di NTB.





Juru bicara Tim Gugus Pemkot
Bima dr Arif Budiman yang dikonfirmasi sejak Minggu (5/4) malam, baru menjawab
pagi harinya dengan mengirimkan data yang mencantumkan jumlah PDP, ODP dan OTG
(orang tanpa gejala). Dari data ini tertera, ada dua PDP yang berasal dari Kota
Bima.





Ditanya identitas dan gejala
pasien tersebut, humas yang juga seorang dokter ini hanya menjawab dua
laki-laki berusia dewasa. "Dua laki-laki usia dewasa semua," jawab dr
Arif singkat melalui pesan WhatsApp.





Dikonfirmasi terpisah, media
mendapatkan gambaran yang lebih jelas soal PDP yang kini telah dirawat di ruang
isolasi tersebut. Kabag Humas dan Protokol Kota Bima H A Malik SPt mengungkap,
pasien merupakan warga Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda, yang baru saja tiba
dari Provinsi Bali.





Pasien tersebut dikonfirmasi
pihak Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima dan saat tiba di bandara,
langsung menjalani pemeriksaan kesehatan. Yang bersangkutan, mengalami  gejala demam, batuk, pilek dan pusing.





“Petugas Bandara yang koordinasi,
makanya dijemput ke Bandara dan langsung diisolasi di RSUD Bima,"
terangnya.





Dia mengimbau warga untuk menaati
imbauan pemerintah, agar tetap di rumah, jaga jarak, jangan keluar jika tak ada
keperluan mendesak, sering cuci tangan serta jangan memegang wajah.





“Tentunya ini adalah untuk
kebaikan bersama guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bima. Pemerintah
setiap hari terus menyosialisasikannya pada masyarakat sehingga warga Kota Bima
tak sampai terjangkit Covid-19,” ujarnya





Diketahui, PDP adalah orang yang mengalami gejala demam di atas 38°C dan memiliki riwayat demam, ISPA dan Pneumonia ringan hingga berat. Serta memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam 14 hari terakhir. (tin)


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda