KOTA BIMA-Pasca penetapan Siaga Darurat Covid-19, di Kota Bima beredar kabar Hoax yang menyebutkan, semua pasar ditutup selama satu pekan ke depan. Kabar itu menyebar melalui Facebook dan WhatsApps Grup (WAG). Warga diminta untuk belanja hari ini (kemarin, red) untuk kebutuhan satu pekan.
Kabar tersebut dibantah keras Diskoperindag Kota Bima,
Rabu (18/3). Kepala Diskoperindag Kota Bima A Haris dengan tegas mengatakan, pihaknya
tidak pernah mengeluarkan pengumuman penutupan pasar seperti itu.
"Kami kaget mendapat kiriman, ada pemberitahuan soal
penutupan pasar. Ini tidak mungkin. Pasar itu titik krusial untuk masyarakat,
" tegasnya.
Saat ini pihaknya sedang menelusuri siapa penyebar Hoax
tersebut. Dia yakin, ada oknum tertentu yang ingin memanfaatkan situasi saat
ini.
Diimbau, masyarakat bijak menggunakan Sosmed. Selektif
dalam menerima informasi apapun di tengah status siaga darurat bencana non alam
ini.
"Di seluruh dunia, pasar itu tidak boleh ditutup.
Karena pasar itu krusial, sama dengan fasilitas kesehatan, " tandasnya.
(tin)
