Jatuh di Parit, Terseret Air, Bocah 9 Bulan Meninggal - Bima News

Selasa, 24 Maret 2020

Jatuh di Parit, Terseret Air, Bocah 9 Bulan Meninggal


BIMA-Ini menjadi pelajaran berharga bagi orang tua, untuk tidak meninggalkan anak sendiri tanpa diawasi. Karena akibatnya bisa fatal.





Seperti kejadian yang
menimpa bocah perempuan 9 bulan, anak keempat dari Pasutri Rusdin Ishaka dan
Najmah,  warga Desa Rade Kecamatan
Madapangga. Bocah mungil tersebut terjatuh ke parit, kemudian terseret air
hingga meninggal dunia.





Peristiwa naas itu
berlangsung sekitar pukul 13.00 Wita, Senin (23/3). Saat itu, Najmah bersama
suaminya Rusdin meninggalkan bocah perempuan di Saung yang sedang tidur.
Sementara mereka membersihkan pematang sawah,  tidak jauh dari Saung tersebut.





Yuman, warga Rade menuturkan,
sekitar 20 menit ditinggalkan di Saung, ibunya kembali untuk melihat bocah yang
sebelumnya tidur.





Alangkah kagetnya,
ternyata bocah perempuan tersebut tidak ada di tempat.





"Setelah dicari di sekitar
saung, ternyata bocah tersebut terseret air parit sekitar 50 meter. Parit
tersebut tidak jauh dari  Saung  tempat bocah itu ditidurkan," ungkapnya.





Melihat kondisi anaknya
tersebut ibunya langsung teriak dan memanggil warga lain yang ada di sekitar.





"Mayat bocah malang
itu diangkat ibunya dibantu Ady Mawardin,"  sebut Yuman.





 Kapolsek Madapangga melalui Kanit Reskrim,
Bripka Heri Kuswanto membenarkan kejadian bocah perempuan  usia 9 bulan asal Desa Rade meninggal dunia  terseret air di parit sekitar Saung di areal
persawahan di So  (Kawasan) Doro Kala
Desa Rade.





"Anak itu ditidurkan orang
tuanya di Saung saat mereka membersihkan pematang sawah," pungkasnya.
(sya)


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda