Warga Penerima BPNT Keluhkan Dapat Buah Busuk - Bima News

Senin, 15 Agustus 2022

Warga Penerima BPNT Keluhkan Dapat Buah Busuk

 
BPNT
Ilustrasi

bimanews.id, Bima-Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dikeluhkan penerima manfaat.  Buah Apel yang disalurkan bau busuk. Sementara telur bukan satu krat.

 

Padahal dalam rancangan alokasi anggaran diketahui, setiap warga penerima manfaat mendapat bantuan Rp 200 ribu per bulan. Namun, tidak dalam bentuk uang tunai, melainkan barang senilai Rp 200 ribu. Berupa buah, beras dan telur.

 

Untuk buah, seharusnya setiap bulan penerima manfaat mendapat 1 Kilogram (Kg), beras 10 Kg dan telur 1,5 krat atau (45 biji).

 

Tidak demikian yang diterima warga di Desa Timu, Kecamatan Bolo. Jatah bulan Juni dan Juli, mereka hanya menerima beras 20 Kg, telur 1 krat 10 biji dan buah apel, itupun banyak yang busuk.

 

Hal itu dikeluhkan warga setempat Mukminah bersama sejumlah penerima manfaat lain, Sri Astuti maupun Asiah. ‘’Buah apel yang diberikan E-Warung di Desa Timu banyak kita buang, karena busuk,’’ keluh Mukminah kepada media ini, Senin (15/8)

 

Bantuan BPNT kali ini kata dia, tidak sama dengan yang mereka terima bulan sebelumnya. "Harusnya telur kita terima dua krat untuk jatah dua bulan. Bukan satu krat 10 biji,’’ bandingnya.

 

Pendamping Sosial Kecamatan Bolo, Drs. Abubakar dihubungi,  tidak membenarkan dan tidak pula menyangkal.

 

"Kalau buah apel yang busuk itu belum bisa dijelaskan," ujarnya dihubungi via WhatsApp, Senin (15/8).

 

Kaitan jumlah beras yang diterim, setiap penerima manfaat mendapat 10 Kg."Untuk hari ini, setiap penerima manfaat mendapat 20 Kg untuk jatah dua bulan," sebutnya.

 

Soal telur jumlahnya tidak sesuai dengan usulan dalam rancangan anggaran. Kata dia, jumlah telur yang diberikan pada penerima manfaat sesuai harga pasar saat ini. (fir)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda