Pencari Madu Temukan Tulang Belulang Manusia, Dikenali dari Pakaian dan Parang - Bima News

Rabu, 24 Agustus 2022

Pencari Madu Temukan Tulang Belulang Manusia, Dikenali dari Pakaian dan Parang

Cari
Hutan lokasi tulang belulang almarhum Alwi,, warga Desa Kole, Kecamatan Ambalawi ditemukan pencari madu setelah 10 bulang minggat dari rumah
 

bimanews.id, Bima-Tulang belulang kakek, 61 tahun, warga Desa Kole, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima ditemukan, sekitar pukul 15.00 Wita, Selasa (23/8). Penemuan itu secara tidak sengaja oleh dua orang warga yang sedang mencari madu, sekitar tiga kilometer dari pemukiman.

Pria yang diketahui bernama Alwi itu dilaporkan hilang sekitar 10 bulan lalu. Itu dikenali dari pakaian yang ditemukan di sekitar tulang belulang dan parang milik almarhum.

Informasi dihimpun, Alwi dilaporkan hilang pada 21 Oktober 2021 lalu. Kabarnya, bersangkutan minggat dari rumah karena ada masalah keluarga. Selama ini keluarga sudah mencari kemana-mana dibantu warga setempat maupun aparat kepolisian, namun tidak ditemukan.

Setelah beberapa bulan dicari, tidak kunjung ketemu. Pencarian suami dari Siti Aminah ini dihentikan. Setelah 10 berlalu seutas tali bersama parang, pakaian dan tulang belulang korban ditemukan pencari madu di kawasan hutan oleh pencari madu.

Dika, warga Desa Kole dihubungi mengatakan, jenazah almarhum ditemukan sekitar 3 kilometer dari pemukiman. Warga yang menemukan jenazah tersebut mengabarkan pada warga setempat.

‘’Adik korban Amirudin yang mengetahui ada penemuan tulang belulang itu bergegas ke lokasi. Setelah melihat pakaian dan parang, diyakini tulang belulang itu adalah kakaknya Alwi,’’ tutur Dika, dihubungi kemarin.

Tulang belulang, pakaian dan parang korban sudah dievakuasi ke rumah duka. Masih ada tengkorak dan tulang tangan yang belum ditemukan.

Kapolsek Ambalawi,  Iptu Rusdin dikonfirmasi membenarkan ada temuan tulang belulang di kawasan hutan. Tulang belulang dan pakaian korban itu ditemukan Marwan dan Umrah sedang mencari madu di kawasan hutan Desa Kole sekira pukul 15.00 Wita.

"Anggota saya sudah turun ke lokasi," katanya dikonfirmasi via ponsel, Rabu  (24/8).

Rusdin belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Apakah karena diterkam binatang buas, jatuh dari pohon atau karena sebab lain.

Namun berdasarkan informasi dari keluarga, sebelum hilang, korban ada masalah keluarga  sehingga memilih minggat dari rumah. (red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda