Saldo Nasabah Raib, Pinca BRI Sebut Itu Social Engineering - Bima News

Minggu, 17 Juli 2022

Saldo Nasabah Raib, Pinca BRI Sebut Itu Social Engineering

Dicky
Dicky Advia Rahim
 

BimaNews.id, Kota Bima-Uang sekitar Rp 165 juta tiba-tiba raib dari rekening nasabah BRI Cabang Bima. Dugaan awal, berkurangnya saldo di rekening itu karena skimming kelempok tertentu.

Kasus ini sudah diadukan korban ke BRI Cabang Bima. Pihak BRI sudah menindaklanjuti aduan tersebut dengan melakukan investigasi.

"BRI telah menerima dan menindaklanjuti pengaduan nasabah dengan melakukan investigasi,"  jelas Kepala cabang BRI Bima, Dicky Advia Rahim pada Bimanews.id, Minggu (17/7).

Hasil investigasi  jelasnya, raibnya uang nasabah Rp 165 juta lebih itu bukan akibat kejahatan Social Engineering. Melainkan, nasabah memberikan data transaksi perbankan (password) atau  PIN yang bersifat pribadi dan rahasia.  Sehingga terjadi transaksi pemindahan dana dari rekening nasabah tersebut.

"BRI berempati atas kejadian tersebut.  Tapi bank hanya akan mengganti kerugian nasabah, apabila kelalaian itu akibat sistem perbankan," katanya saat dihubungi via telepon.

Karena itu, dia mengimbau nasabah agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi. rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM. Menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi.

"Jangan pernah diberikan pada pihak manapun, termasuk yang mengatasnamakan BRI," tegas pria berkacamata ini.

Apabila mendapat notifikasi melalui sms, email atas transaksi yang tidak dilakukan, segera menghubungi Contact BRI 14017/1500017 untuk pemblokiran rekening.

Dicky juga mengimbau nasabah senantiasa menggunakan saluran resmi website dan social media resmi sebagai media komunikasi yang dapat diakses. Yakni Web,  www.bri.co.id, IG @bankbri_id,  Twitter bankbri_id, kontak bri, promo_bri, FB Bank BRI, Youtube: Bank BRI dan Tiktok Bank BRI. (nk/*)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda