Fraksi Dewan Sampaikan PU LPj APBD Kabupaten Bima 2021 - Bima News

Senin, 04 Juli 2022

Fraksi Dewan Sampaikan PU LPj APBD Kabupaten Bima 2021

PU
Fraksi Dewan menyamapaikan dokumen pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Bima pada paripurna Pemandangan Umum (PU) terhadap Raperda Pertanggungjawaban (LPj) APBD Kabupaten Bima tahun 2021.
 

BimaNews.id, Bima-Sembilan fraksi di DPRD Kabupaten Bima menyampaikan Pemandangan Umum (PU) terhadap Raperda Pertanggungjawaban (LPj) APBD Kabupaten Bima tahun 2021.

PU fraksi itu dibacakan melalui rapat paripurna ke-3 DPRD Kabupaten Bima masa sidang II tahun sidang 2022 di ruang utama Ddewan Kabupaten Bima, Senin, (04/07).

Paripurna itu dipimpin Wakil Ketua DPRD  setempat, Yasin, S.Pdi, dihadiri Wakil Ketua DPRD Muhammad Aminurlah, SE, Hj. Nurhayati, SE. Asisten III, Drs.H. Arifudin (Mewakili bupati), unsur Muspida dan sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.

Secara umum kesembilan Fraksi menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Pemerintah Kabupaten Bima mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berturut-turut 7 kali dari BPK Perwakilan NTB.

Laporan pengelolaan keuangan tahun anggaran 2021 ini juga mendapat opini WTP dari BPK NTB. “Capaian ini harus terus dijaga dan dipertahankan menghadapi tantangan tugas di tahun-tahun mendatang," harap Nukrah, S.Sos saat menyampaikan PU Fraksi Partai Demokrat.

Nukrah juga mengharapkan jajaran pemerintah daerah menindaklanjuti semua catatan-catatan dan rekomendasi dari BPK atas pengelolaan keuangan tahun anggaran 2021.

Ketua Fraksi PAN, Rafidin, S.Sos mendorong pemerintah daerah lebih serius mengelola potensi PAD. Supaya target PAD setiap tahun terus meningkat.

Rafidin mengharapkan,  setiap triwulan atau semester Bupati Bima menyampaikan data realisasi PAD dari setiap OPD.  “Data itu  sebagai bahan pengawasan dari kami sekaligus untuk saling mendorong kinerja, sehingga PAD bisa maksimal," harapnya.

Fraksi PPP melalui Maaruf Yasin, S.Adm mengharapkan pemerintah daerah terus mengevaluasi pola alokasi belanja modal. Supaya lebih terkonsentrasi pada sektor strategis.  Seperti pengembangan wisata dan pemenuhan kebutuhan infrastruktur pertanian.

Sekretaris Fraksi PPP ini juga menekankan pentingnya keseimbangan pembangunan antar wilayah. “Kita harus fokus memberikan alolasi pembangunan yang lebih proporsional antar wilayah, sehingga semua merasakan pembangunan ini," tandasnya.

Fraksi Kebangkitan Demokrasi, Muhktar mendorong hal yang sama. Adanya dukungan dan perhatian pembangunan yang merata untuk semua wilayah seperti di Kecamatan Lambitu. Karena dalam banyak hal masih tertinggal dibanding kecamatan lain.

Ketua Fraksi Bintang,  Nurani H. Abdurrahman, S.Sos, menyoroti angka kemiskinan dan pengangguran yang masih tinggi. Dia mendorong pemerintah daerah lebih serius untuk menanggulangi persoalan itu.

“Kami juga mendorong pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan kemandirian keuangan daerah melalui peningkatan PAD," harapnya.

Fraksi PKS melalui juru bicaranya Ahyar, S.Adm menekankan tentang pentingnya kemandirian daerah melalui optimalisasi pengelolaan PAD untuk mendukung pembangunan.

“Potensi PAD kita ini besar. Kami harapkan eksekutif lebih giat bekerja menggali potensi PAD yang ada. Tiap tahun PAD kita harus terus meningkat karena potensinya besar," tandas Ahyar.

Fraksi Gerindra melalui juru bicaranya Supardi mengharapkan pemerintah daerah untuk lebih maksimal mengelola potensi PAD yang ada,  seperti pajak dan retribusi daerah.

Pandangan yang sama juga disampaikan oleh Fraksi Nasdem melalui juru bicaranya Mustakim, maupun Fraksi Partai Golkar melalui juru bicaranya, Ir. Suryadin HAR. (fir/*)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda