Malam Hari di Bima-Dompu Suhu Terasa Dingin, Ini Penyebabnya! - Bima News

Sabtu, 25 Juni 2022

Malam Hari di Bima-Dompu Suhu Terasa Dingin, Ini Penyebabnya!

Dingin
Ilustrasi
 

BimaNews.id, Bima-Kendati musim kemarau namun suhu wilayah Bima dan Dompu belakangan ini terasa dingin pada malam hingga subuh. Pada siang hari, angin terkadang kencang.

Rupanya hal itu disebabkan pengaruh aktifnya angin Monsoon dari Australia.

"Cuaca di wilayah Bima dan Dompu saat ini terasa dingin pada malam hari, walau musin kemarau," aku Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bima, Topan Primadi, Jum’at (24/6).

Kondisi ini berbeda dengan paradigma yang melekat di masyarakat. Musim kemarau identik dengan suhu panas.

Perubahan cuaca ini jelasnya, karena dua faktor.  Cuaca di wilayah Bima dan Dompu sangat dipengaruhi oleh angin monsoon yang sedang aktif.

"Pada musim kemarau monsoon yang sedang aktif adalah monsoon Australia atau angin yang berasal dari Australia," jelasnya.

Angin Monsoon terjadi, akibat gerak semu matahari. Bulan Juni, matahari berada di Belahan Bumi Utara (BBU).

"Sehingga aliran massa udara , bergerak dari Belahan Bumi Selatan (BBS) atau Australia ke BBU," bebernya.

Ciri massa udara yang berasal dari BBS adalah bersifat kering dan dingin. Apalagi pada bulan Juli dan Agustus, Australia sedang musim dingin.

Faktor kedua, adanya kondisi awan pada musim kemarau. Awan dikenal juga sebagai selimut atmosfer. Keberadaannya dapat mempengaruhi kondisi suhu suatu wilayah.

"Jika terdapat banyak awan, maka kondisi suhu suatu wilayah akan lebih hangat, begitu sebaliknya," urainya.

Keberadaan awan dapat menghalangi pancaran gelombang panjang dari permukaan Bumi.

"Pada musim kemarau awan sangatlah sedikit. Sehingga pancaran gelombang panjang, tidak ada yang menghalangi. Sehingga kondisi suhu udara terasa lebih dingin, utamanya pada malam dan dini hari," ungkapnya.

Memasuki periode puncak musim kemarau di Bima dan Dompu, masih terdapat potensi terjadi hujan pada bulan Juni dan  Agustus 2022.

Prakiraan curah hujan bulan Juni 2022 untuk wilayah Bima dan Dompu, berada pada kategori rendah yakni 0-100 milimeter per bulan.

Kemudian berangsur turun, memasuki bulan Agustus 2022 berada pada kategori rendah 0-50 milimeter per bulan.

"Adanya potensi hujan pada periode musim kemarau ini, masyarakat tetap mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem. Seperti hujan lebat dan angin kencang," pungkas Topan. (fir)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda