Cekcok Dengan Suami, Ibu Muda di Dompu Nekad Tenggak Racun - Bima News

Selasa, 26 April 2022

Cekcok Dengan Suami, Ibu Muda di Dompu Nekad Tenggak Racun

Tenggak Racun
Korban ibu rumah tangga yang nekad tenggak racun semasa hidupnya
 

BimaNews.id, DOMPU- Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Desa Mbuju, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu nekat mengakhiri hidup dengan menenggak racun, Minggu (24/4).

Informasi yang dihimpun, aksi nekad korban yang belum diketahui identitasnya ini diduga karena ada masalah rumah tangga dengan sang suami.

Kejadian naas tersebut diposting akun facebook, Sri Nurdaiyah Mirawati pada Minggu (24/4). Pada postingannya, ia menyampaikan belasungkawa atas kematian korban. Dengan harapan semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT.

"Astagfirullah, takdir Allah tidak ada yang tahu. Hari ini seorang ibu yg masih muda minum racun untuk mengakhiri hidupnya," tulis Sri Nurdaiyah, Minggu  (24/4).

Ia tidak menduga korban senekad itu mengakhiri hidup dengan meminum racun. Padahal semasa hidup, korban dikenal sebagai wanita yang baik.

Postingan Sri Nurdaiyah Mirawati sontak menuai reaksi warganet. Sebagian besar pada kolom komentar, mereka menyampaikan rasa belasungkawa atas kamatian ibu satu anak tersebut.

"Amin ya rabbal Al-Amin," komentar akun Juraidah Olshop Bima mengamini tulisan Sri Nurdaiyah.

Akun lain, Sudirman Dirman malah menyanyangkan sikap korban. Memilih akhiri hidup dengan cara minum racun.

"Astaga terlalu sempit pikiranya," tulis Sudirman Dirman.

Belum diketahui pasti motif korban sehingga nekat akhir hidup dengan cara tersebut. Namun, dari informasi yang dihimpun lantaran cekcok dengan sang suami.

Tidak lama setelah menenggak racun, ia dikabarkan tewas. Meninggalkan satu orang anak belum cukup dua tahun.

Kasi Humas Polres Dompu Ipda Akmad Marzuki dikonfirmasi mengaku, belum mendapatkan rilis kejadian tersebut. Untuk lebih jelasnya, ia mengarahkan untuk menghubungi Polsek Kilo.

"Coba ke Polsek kilo aja mas, karna rilisnya di polres belum masuk," saranya ketika dihubungi via HP.

Sementara Polsek Kilo Iptu Yuliansyah  juga mengaku belum menerima laporan kejadian tersebut.

"Info di Polsek belum masuk," katanya singkat melalui pesan WhatsApp, Selasa (26/4). (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda