Redam Paham Radikalisme Melalui Pemberdayaan Ekonomi, Satgas BNPT Bahas Pembentukan KTN di Bima - Bima News

Senin, 31 Januari 2022

Redam Paham Radikalisme Melalui Pemberdayaan Ekonomi, Satgas BNPT Bahas Pembentukan KTN di Bima

BNPT
Sekda Kabupaten Bima Drs HM Taufik HAK menerima kunjungan Satgas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Wilayah NTB Letkol (sus) Harianto dan rombongan membahas rencana pembentukan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Bima, Senin (31/1) 
 

BimaNews.id, BIMA- Satuan Tugas (Satgas) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membidik Bima (Kabupaten dan Kota) sebagai daerah akan dibentuk Kawasan Terpadu Nusantara (KTN). Karena Bima masuk 14 daerah di Indonesia yang terpapar radikalisme.

Pembahasan pembentukan KTN ini dilakukan Kepala Sub Bagian Satgas Sinergitas BNPT Wilayah NTB, LetKol (sus)  Harianto bersama  Sekda Kabupaten Bima Drs H M Taufik HAK MSi.

Hadir juga saat itu Sub Koordinator Pelaporan BNPT, Eddy Purwanto bersama empat orang anggota tim sinergitas.

"KTN ini sebagai bentuk perhatian terhadap mereka yang telah terpapar radikalisme," jelas Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima Suryadin S.S.

Termasuk kata dia, eks terorisme, keluarga maupun anak dari mereka yang terpapar. Supaya mereka memiliki kemandirian secara ekonomi.

Dalam prakteknya, KTN akan membantu warga maupun keluarga eks terorisme memiliki usaha di bidang pariwisata, peternakan, pertanian maupun sektor ekonomi lain.

‘’Lokasi KTN belum ditetapkan di mana. Apakah di wilayah Kabupaten Bima atau di Kota Bima, masih akan dipelajari oleh tim,’’ sebutnya.

Pada pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Senin (31/1) katanya, Sekda H Taufik menegaskan,  untuk mengurangi munculnya paham radikal semua pihak harus dirangkul.

Kehadiran KTN ini diharapkan, sebagai upaya strategis untuk  meminimalisir radikalisme.

Kasubag Satgas Letkol Harianto dalam penjelasannya mengatakan, sinergitas antara kementerian dan lembaga  telah dibangun sejak 2016 lalu. Dengan 17 kementerian, hingga tahun 2020 mendapat dukungan penuh 38 kementeriaan.

Melalui realisasi 478 kegiatan pada 14 daerah kabupaten/kota di  NTB, Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.

KTN akan dapat dioptimalkan keberadaannya sesuai rekomendasi pemerintah daerah secara sektoral pada beragam aktivitas ekonomi.

Belanja (penjajakan) permasalahan dan potensi di daerah oleh Tim Satgas BNPT untuk disinergikan dengan program di tingkat pusat.

Karena potensi dan dinamika masing-masing wilayah berbeda, memerlukan pendekatan yang berbeda pula. (red)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda