Nyelonong Masuk Kamar Orang, Pasangan Bukan Suami Isteri Nyaris Dihakimi Warga - Bima News

Senin, 30 Agustus 2021

Nyelonong Masuk Kamar Orang, Pasangan Bukan Suami Isteri Nyaris Dihakimi Warga

Kepung
Anggota Polsek Soromandi berusaha menenangkan situasi warga yang mengepung rumah yang di dalamnya ada pasangan bukan suami isteri di Dusun Nanga To’i, Desa Punti, kecamatan setempat, Minggu malam (29/8).

BimaNews.id, BIMA-Warga Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, mengepung pasangan bukan suami isteri sekitar pukul 22.30 Wita, Minggu malam (29/8)

Pasangan  tersebut berinisial SY, 40 tahun, warga Desa Punti, Kecamatan setempat dan AF, 29 tahun, warga Desa Soki, Kecamatan Belo. Mereka kedapatan berduaan di rumah Yani, di Dusun Nanga To’i, Desa Punti, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima.

Kapolsek Soromandi, Ipda Zulkifli menceritakan penggerebekan pasangan diduga selingkuh tersebut, berawal dari SY yang datang bertamu ke rumah Yani pada Minggu malam.

"Dari tempat itu, SY menelpon AF. Beberapa menit kemudian, AF datang ke rumah tersebut langsung masuk dalam kamar tanpa izin pemilik rumah," ceritanya, Senin (30/8).

Begitu AF masuk kamar, SF kemudian menyusul. "Pemilik rumah saat itu merasa kesal karena masuk kamar tanpa izin, sehingga dia memberitahukan kepada warga lain," tutur kapolsek yang akrab disapa Zul ini.

Setelah lama berduaan dalam kamar, SY dan AF akhirnya keluar. Mereka kemudian memasak mie instan. Namun, di luar rumah sudah ada puluhan warga yang sudah mengepung  rumah, mencari pasangan bukan Pasutri tersebut.

"Beruntung, saat itu saya dan anggota sedang  patroli. Kami mendapat infomasi dari masyarakat ada keributan, langsung turun ke lokasi," ungkap Zul.

Anggota yang dipimpinnya saat itu, langsung mengamankan AF di rumah warga bernama Ijman. Sedangkan SY berhasil melarikan diri dari kepungan warga.

"Massa saat itu semakin banyak, hingga kami kesulitan untuk mengevakuasi AF," ujar dia.

Karena warga emosi, ingin main hakim sendiri, Kapolsek meminta bantuan pada anggota Dalmas Polres Bima, serta anggota Polsek Donggo maupun Bolo untuk membantu evakuasi AF. Sekaligus menenangkan situasi warga yang emosi.

"Sekitar pukul 24.00 Wita, anggota gabungan tiba di lokasi, kemudian memberikan pengertian pada warga yang mengamuk. Sehingga AF berhasil dievakuasi ke Mako Polres Bima. Situasi pasca kejadian Alhamdulillah terpantau aman," pungkasnya. (ar)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda