Empat Rumah Bersaudara di Kota Bima Dilahap si Jago Merah - Bima News

Jumat, 13 Agustus 2021

Empat Rumah Bersaudara di Kota Bima Dilahap si Jago Merah

Warga ikut membantu memadamkan api yang membakar empat unit rumah empat bersaudara di Kelurahan Pane, Kota Bima, Jumat (13/8)

 
BimaNews.id, KOTA BIMA- Kebakaran kembali terjadi di Kota Bima, Jumat (13/8) sekitar pukul 10.40 Wita. Empat rumah yang merupakan milik empat bersaudara ini,  terbakar. 

Kebakaran yang terjadi di RT 02 RW 01 Kelurahan Pane Kecamatan Rasanae Barat ini, terjadi setelah sehari sebelumnya 9 rumah di Kelurahan Panggi juga terbakar. 

Kebakaran kali ini, diduga dipicu arus pendek listrik. Api pertama kali dilihat warga di atap rumah M Yusuf Arubani. 

Dari empat rumah yang terbakar, tiga diantaranya rusak berat. Satu lainnya rusak ringan. Rumah yang rusak berat  milik Yusuf, Umar dan Usman. 

"Sedangkan rusak ringan rumah milik Abakar," sebut Lurah Pane, Khairul Amar SE ditemui di lokasi kebakaran. 

Khairul memperkirakan, kerugian sekitar  Rp 350 juta. Ia  bersyukur, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. 

"Pada warga diimbau untuk berhati-hati karena saat ini musim panas, biasanya  angin cukup kencang sehingga mudah  memicu kebakaran, " imbau Khairul. 

Korban M Yusuf ditemui secara terpisah, mengaku saat kejadian di sedang berada dalam rumah. Ia baru mengetahui ada kebakaran ketika tetangga berteriak memanggil dirinya. Mengatakan ada api di atap rumah. 

"Begitu dengar ada teriakan kebakaran, saya bersama isteri dan anak yang saat ini ada di kamar  langsung lari keluar," tuturnya.

Saat itu Yusuf mengaku naik ke atap, mencoba memadamkan api. Tapi api sudah menjalar ke mana-mana, hingga wajahnya terluka.

Tidak ada satu pun barang miliknya yang berhasil diselamatkan. Termasuk ijazah anak-anaknya. 

Pantauan Radar Tambora, letak rumah yang terbakar menyulitkan petugas pemadam mendekat ke lokasi. Karena berada di gang sempit.

Petugas harus menyambung selang, agar bisa memadamkan api yang sudah membesar. Apalagi posisi rumah  di lokasi kejadian berhimpitan membuat pertugas bekerja ekstra.  (jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda