Bansos Pusat Bantu Turunkan Angka Kemiskinan di Kota Bima - Bima News

Kamis, 22 April 2021

Bansos Pusat Bantu Turunkan Angka Kemiskinan di Kota Bima

Data Miskin
Galina dan Hilmi Sifa'Iftitah STr 
 

BimaNews.id,KOTA BIMA-Angka penduduk miskin di Kota Bima turun pada tiga tahun terakhir. Penurunan itu dampak dari intervensi bantuan sosial yang digelontorkan Pemerintah Pusat. Seperti Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan Program Kelurga Harapan (PKH).

Koordinator Statistik Sosial, BST Kota Bima, Galina mengatakan, penurunan angka kemiskinan terlihat sejak tahun 2018, yakni 14.840 jiwa atau atau 8.79 persen. Angka tersebut turun 0,48 persen dibandingkan tahun tahun 2017 yakni, 9,27 persen atau 15.360. Bahkan angka tersebut tidak berubah sejak tahun 2013.

"Sejak  2013 sampai 2017 tidak menunjukkan perubahan, angka kemiskinan tetap pada 9,27 persen atau 15.360," jelas Galina, Rabu (21/4).

Ttahun 2019, angka kemiskinan di Kota Bima turun menjadi 14.800 jiwa atau 8,60 persen. Begitu juga  tahun 2020, menjadi 14.660 atau 8,35 persen.

"Penurunan persentase angka kemiskinan tiga tahun terakhir dipengaruhi bantuan sosial dari pemerintah pusat. Semakin banyak bantuan yang mereka dapatkan, semakin meningkat pula pengeluaran," jelas Galina.

Kategori warga miskin kata dia, indikatornya dilihat dari belanja makanan maupun non makanan. Jika pengeluaran tiap bulan mencapai  Rp 383.161, termasuk warga miskin.

"Kalau belanja lebih dari angka itu, masuk kategori warga ekonomi menengah," beber wanita asal Palembang ini.

Staf Fungsi Statistik Sosial BPS Kota Bima, Hilmi Sifa'Iftitah STr mengatakan, meningkatnya  jumlah penduduk miskin sejak 2013 sampai 2017, selain naiknya harga sembako, juga dipengaruhi status pendidikan akhir.

"Misalnya tamatan SD atau SMP, mereka sulit mendapatkan pekerjaan. Kalaupun dapat kerja, gajinya tidak seberapa. Sehingga pengeluaran mereka setiap bulan rendah," tandas alumni STIS Jakarta ini. (cr-jul)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda