Ambil Alih RDP Itu Sesuai Tatip, Alfian: RDP Sengaja Tertutup - Bima News

Kamis, 21 Januari 2021

Ambil Alih RDP Itu Sesuai Tatip, Alfian: RDP Sengaja Tertutup

Kerumunan
Sekelompok warga yang mengaku diutangi Lis berkerumun di halaman barat Sekretariat DPRD Kota Bima. Mereka  berusaha untuk bertemu dengan Lis usai rapat dengar pendapat dengan dewan.  
 


BimaNews.id, KOTA BIMA-Rapat dengar pendapat (RDP) soal piutang bendahara bagian umum menjadi sorotan. Tidak seperti RDP pertama yang terbuka untuk umum. 

Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan S Adm menjawab soal itu. Kata dia, RDP kali ini sengaja ditutup. Itu sesuai tata tertib dewan tentang jenis rapat.

“Kami diperbolehkan untuk mengadakan rapat tertutup bahkan bersifat rahasia,” ujarnya usai RDP, Rabu (20/1).

Alfian mengungkapkan, RDP tertutup kali ini dengan alasan ruang yang tidak cukup. Kemudian  dikhawatirkan terjadi keributan selama rapat berlangsung.

“Kami melihat situasi, sehinga diputuskan RDP tertutup,” katanya saat ditemui di ruang siding utama Sekretariat DPRD Kota Bima.

Menyinggung soal diambil alinya RDP yang sebelumnya ditangani  Komisi I. Alfian kembali menegaskan, itu wajar. Sebab dalam Tatib dewan diperbolehkan.

“Tidak ada masalah RDP kami ambil alih, sebab lembaga ini satu,”  tegasnya.

Pantauan media ini, usai RDP  terjadi keributan di halaman kantor setempat. Sejumlah orang menyoraki Lis yang keluar dari gedung dewan.

Mereka berteriak menanyakan kapan uang mereka dikembalikan. Bahkan beberapa orang sempat mengejer mobil yang ditumpangi Lis. Tidak puas dengan itu, sekelompok orang yang mayoritas wanita ini menemui ketua dewan. (nk)

 

 

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda