Diisukan Dukung Paslon, Sarwon dan Suharto: Lamdo Bukan Lembaga Politik - Bima News

Jumat, 16 Oktober 2020

Diisukan Dukung Paslon, Sarwon dan Suharto: Lamdo Bukan Lembaga Politik

 

Sarwon Al Khan
Sarwon Al Khan. foto: IST

DOMPU-Lembaga Adat Masyarakat Donggo (LAMDO) belakangan ini diterpa kabar tak sedap. Diisukan mendukung salah satu Paslon pada Pilkada Dompu. Rumor tersebut dibantah oleh dua tokoh muda Donggo, Sarwon Al Khan dan Suharto Baco SH.

“Itu tidak benar,” tegas Sarwon Al Khan, Ketua Bidang Humas dan IT LAMDO Dompu Sarwon Al Khan, Kamis sore (15/10).

Lamdo Dompu hingga saat ini kata Sarwon, tetap konsisten dan komitmen untuk tidak kemana-mana. Sebab, Lamdo tidak pernah menentukan sikap secara kelembagaan untuk mendukung salah satu Paslon di Pilkada Dompu.

“Tapi, kami ada di mana-mana,” sebut Sarwon.

Jika ada oknum pengurus atau anggota Lamdo yang sudah menyatakan dukungan dengan Paslon tertentu, dia pastikan itu sikap pribadi mereka. Tidak mewakili Lamdo atau etnis Donggo yang ada di Kabupaten Dompu.

“Rumor dukungan Lamdo belakangan ini harus disikapi serius. Sebab, isu itu sudah merisaukan generasi muda Donggo Dompu,” tegasnya.

Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat khusunya generasi muda untuk menikmati kontestasi politik lima tahunan ini dengan suka cita. Hindari gesekan yang dapat menimbulkan retaknya persatuan dan kesatuan.

“Beda pilihan itu biasa. Tapi, jangan sampai merusak hubungan. Apalagi putus silaturahmi,” ujar wartawan yang memulai karir pada era 90an ini.

Hal senada juga disampaikan Suharto Baco SH, Ketua Bidang Hukum dan HAM LAMDO. Menurut dia, LAMDO adalah rumah besar bagi masyarakat Donggo di Kabupaten Dompu. “Ketika kita memiliki rumah kecil masing-masing, bukan berarti mengabaikan fungsi rumah besar. Tapi, itulah kekayaan kita sebagai warga Lamdo,” jelas Suharto.

Di tengah derasnya arus politik saat ini, Lamdo tetap konsisten sebagai lembaga independen terhadap kepentingan politis praktis. Kalaupun kecenderungannya lebih banyak yang bergabung ke Paslon tertentu, itu hanya berdasarkan pilihan pribadi semata.

“Lamdo bukan lembaga politik dan tidak mempolitisasi,” pungkasnya. (jw)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda